Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Developing An English Textbook For Students of Computer Science ernanda, ernanda; yanto, yanto
English Language, Linguistics, Literature, And Education Journal Vol. 4 No. 1 (2022): English Language, Linguistics, Literature, and Education Journal
Publisher : English Literature Department, Adab and Humanities Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/ellture.v5i1.59

Abstract

The purpose of this research is to develop an English textbook for students of computer science. This research used ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). The researchers followed the five steps of the research procedure to produce an English textbook. Students and lecturers were involved in this research. The materials in the book were based on students' needs and have been validated by the computer science lecturers. The product has also accommodated the four basic skills and can be used as a self-study book.
Analisis Semiotika terhadap Prosesi Temu Manten Adat Jawa di Desa Mampun Baru Kabupaten Merangin Adiningtias, Nia; Ernanda, Ernanda; Yusra, Hilman
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 15, No 2 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v15i2.795

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna denotasi, konotasi, dan mitos terhadap prosesi Temu Manten di Desa Mampun Baru Kabupaten Merangin dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan pemandu prosesi Temu Manten. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna denotasi prosesi Temu Manten mencakup serangkaian tindakan yang dilakukan dalam prosesi Temu Manten, seperti tindakan melemparkan sirih, sungkeman, dan tindakan lainnya. Dari segi makna konotasi, prosesi Temu Manten melambangkan persatuan, komitmen, dan harapan untuk kehidupan yang harmonis bagi kedua mempelai kedepannya. Selain itu, terdapat mitos yang menyertai prosesi ini, di mana Temu Manten dipercaya bahwa setiap pelaksanaan prosesi mempengaruhi kehidupan kedua mempelai kedepannya. Setiap tahapan dalam prosesi ini tidak hanya dilakukan begitu saja, tetapi juga memiliki makna yang mendalam. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami makna dalam setiap tahapan prosesi Temu Manten. Dari hasil penelitian ini disarankan agar masyarakat terus melestarikan prosesi Temu Manten sebagai bagian dari warisan budaya yang memiliki nilai-nilai. Pemandu Temu Manten diharapkan tetap menjalankan tahapan Temu Manten secara konsisten dari waktu ke waktu untuk menghindari adanya perbedaan generasi.