Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ARAK SEBAGAI SUMBER PENGHIDUPAN BALI : SEBUAH TEKNIK NARASI DALAM PERANCANGAN BUKU VISUAL Putra, Gede Bayu Segara; Indira, Wahyu; Wasista, I Putu Udiyana
Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara Vol. 3 (2023): Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bali dikenal luas atas warisan budayanya yang kaya dan kearifan lokal yang unik, dengan arak memiliki peran sentral dalam budaya Bali sebagai minuman tradisional berasal dari pertanian lokal. Buku visual ini mengeksplorasi peran arak sebagai sumber penghidupan di Bali, membahas produksi, distribusi, dan dampaknya pada masyarakat setempat. Buku ini merinci jejak produksi arak di Bali dan warisan budayanya yang diturunkan dari generasi ke generasi. Gambar dan ilustrasi dalam buku menggambarkan teknik tradisional dalam pembuatan arak. Selain itu, buku ini menjelaskan peran ekonomi arak di Bali, dengan fotografi dan gambar yang menggambarkan arak sebagai komoditas penting yang diperdagangkan secara lokal, memberikan mata pencaharian bagi berbagai orang. Pendekatan kualitatif digunakan dalam analisis, dengan narasi dalam buku yang menjelaskan informasi historis, kultural, dan sosial tentang arak, serta peranannya dalam upacara adat dan kehidupan sehari-hari masyarakat Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arak bukan hanya minuman beralkohol biasa, melainkan juga simbol kearifan lokal dan identitas budaya Bali. Narasi dalam buku dengan cermat menggambarkan kompleksitas nilai-nilai dalam tradisi arak, termasuk pengetahuan lokal, konsumsi yang bijak, dan upaya pelestariannya dalam menghadapi modernisasi dan regulasi pemerintah. Buku ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang arak sebagai proses pembuatan, distribusi, dan aspek sosio-kultural, berfungsi sebagai sumber pengetahuan berharga bagi pembaca yang tertarik memahami peran arak dalam kehidupan manusia. Selain itu, buku ini diharapkan dapat menginspirasi upaya pelestarian tradisi dan promosi kebijakan berkelanjutan untuk menjaga aspek budaya berharga ini dalam masyarakat yang terus berubah di era modern.
Animation Film Design As a Promotional Media for Spiritual Tourism of Batur Traditional Village Janottama, I Putu Arya; Indira, Wahyu; Putra, Gede Bayu Segara
Jurnal Scientia Vol. 13 No. 04 (2024): Education and Sosial science, September-December 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/scientia.v13i04.2707

Abstract

Batur Village is located in the Kintamani hilly area of ​​Bangli Regency. The history of Batur Village is influenced by the frequent eruptions of ancient Batur. It is estimated that the first eruption of ancient Mount Batur occurred 29,300 years ago, starting with the spewing of volcanic material as far as 84 kilometers, forming the first caldera. A series of eruptions occurred which resulted in beautiful cliffs along the road between Besakih and Penelokan. Its beauty attracts domestic and foreign tourists, but not many people know that Batur Village has spiritual tourism among its many potentials. With the emergence of the trend of religious tourism on the island of Bali, the fact that Batur Village has many holy places makes it have a very big opportunity. Through this research, the author created an animation in an effort to promote Batur Village as a Spiritual Tourism Destination. The creation method used in designing visual communication media for the Promotion of Batur Village as a Spiritual Tourism Destination with the Tri Hita Karana Concept is the design thinking method which is divided into three stages, namely inspiration, conception (ideation) and realization (implementation).
ANALISIS RELEVANSI DAN MAKNA PADA DESAIN BALIHO PESTA KESENIAN BALI TAHUN 2020-2023 TERHADAP KONSEP SAT KERTHI LOKA BALI Putra, Gede Bayu Segara; Indira, Wahyu; Trinawindu, Ida Bagus Ketut
Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara Vol. 4 (2024): Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis relevansi dan makna dari desain baliho Pesta Kesenian Bali (PKB) dalam mencerminkan konsep Sat Kerthi Loka Bali, sebuah filosofi yang menekankan keseimbangan spiritual dan ekologis dalam kehidupan masyarakat Bali. Sebagai media publikasi, baliho PKB berfungsi tidak hanya sebagai sarana promosi acara budaya tetapi juga sebagai medium visual untuk menyampaikan nilai-nilai kearifan lokal yang tertanam dalam Sat Kerthi Loka Bali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotik terhadap elemen-elemen visual, seperti warna, simbol, dan tipografi pada desain baliho. Data diperoleh melalui studi pustaka dan observasi pada beberapa baliho PKB yang dipublikasikan dalam periode 2019–2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain baliho PKB secara konsisten mengusung simbol-simbol budaya dan religius yang mendukung visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yaitu menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali. Melalui penggunaan simbol-simbol khas Hindu-Bali, warna-warna natural, dan bentuk visual yang mencerminkan filosofi Tri Hita Karana, baliho PKB berfungsi sebagai perwujudan nilai spiritual dan identitas budaya Bali. Penelitian ini menekankan pentingnya peran desain komunikasi visual dalam memperkuat ideologi pelestarian budaya dan ekologi melalui media publikasi.
Perancangan Film Animasi sebagai Alat Sosialisasi untuk Mendukung Implementasi Peraturan Gubernur No. 1 Tahun 2020 tentang Legalitas Arak Bali Indira, Wahyu; Putra, Gede Bayu Segara; Wasista, I Putu Udiyana
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 25 No. 1 (2025): JANUARY 2025
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/nirmana.25.1.88-96

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan media sosialisasi dalam bentuk film animasi yang mengkaji Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2021. Penelitian ini menitikberatkan pada penyajian informasi terkait regulasi ini dengan memper-timbangkan aspek sosiokultural dalam konteks keberadaan arak Bali. Metodologi penelitian dibagi menjadi tiga tahap: tahap inspirasi, tahap konsepsi, dan tahap implementasi. Hasilnya adalah produksi film dengan penerapan prinsip narasi piramida Freytag, dengan niatan untuk mencapai efek dramatis dan memicu kebingungan pada penonton. Pendekatan ini diambil dengan tujuan yang rasional, yaitu untuk mendorong masyarakat Indonesia untuk mengadopsi perilaku berliterasi yang berpikir kritis saat menganalisis eksistensi arak Bali.