Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Masculinization of betta fish (Betta sp) using cow testic flour through Artemia Immersion Nur Insana Salam; Andi Chadijah; Rahmi; Farhana Wahyu
Akuatikisle: Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.akuatikisle.5.2.45-48

Abstract

Betta fish (Betta sp) is a freshwater ornamental fish during the pandemic that is very popular with the public. However, people tend to prefer male betta fish than female fish. To deal with the large number of requests, a sex reversal technique is carried out which applies hormonal engineering to change female to male sexual characters (masculinization) using natural ingredients, namely cow testicle flour. The purpose of this study was to analyze the dose of bovine testicular flour hormone on the process of oral male betta fish larvae. This research was conducted in Moncongloe Village, Maros Regency, from July to September 2021. The production of beef testicle flour was carried out in the Chemical Engineering laboratory, Ujung Pandang State Polytechnic. Betta fish seeds were kept each in an aquarium measuring 20 cm x 14 cm x 20 cm as many as 12 pieces. Soaking artemia with beef testicle flour with a predetermined dose of 60 mg L-1, 80 mg L-1 and 100 mg L-1, the duration of immersion is 24 hours. This study used a one-factor completely randomized design (CRD). The results obtained were the highest percentage of male genitalia at a dose of 100 mg L-1 with a percentage of 66.7%. The survival rate of betta fish during the maintenance period with different doses of cow testicles obtained data ranging from 80-100%.
Masculinization of betta fish (Betta sp) using cow testic flour through Artemia Immersion Nur Insana Salam; Andi Chadijah; Rahmi; Farhana Wahyu
Akuatikisle: Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.akuatikisle.5.2.45-48

Abstract

Betta fish (Betta sp) is a freshwater ornamental fish during the pandemic that is very popular with the public. However, people tend to prefer male betta fish than female fish. To deal with the large number of requests, a sex reversal technique is carried out which applies hormonal engineering to change female to male sexual characters (masculinization) using natural ingredients, namely cow testicle flour. The purpose of this study was to analyze the dose of bovine testicular flour hormone on the process of oral male betta fish larvae. This research was conducted in Moncongloe Village, Maros Regency, from July to September 2021. The production of beef testicle flour was carried out in the Chemical Engineering laboratory, Ujung Pandang State Polytechnic. Betta fish seeds were kept each in an aquarium measuring 20 cm x 14 cm x 20 cm as many as 12 pieces. Soaking artemia with beef testicle flour with a predetermined dose of 60 mg L-1, 80 mg L-1 and 100 mg L-1, the duration of immersion is 24 hours. This study used a one-factor completely randomized design (CRD). The results obtained were the highest percentage of male genitalia at a dose of 100 mg L-1 with a percentage of 66.7%. The survival rate of betta fish during the maintenance period with different doses of cow testicles obtained data ranging from 80-100%.
Pemanfaatan Eceng Gondok di Kawasan Keramba Jaring Apung (KJA) Sebagai Pupuk Organik Cair di Kelurahan Tanjung Merdeka Kota Makassar Andi Chadijah; Amanda Patappari Firmansyah; Nur Insana Salam; Rahmi Rahmi
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v6i3.1756

Abstract

Danau Tanjung Merdeka dijadikan masyarakat sebagai kawasan budidaya keramba jaring apung. Namun di danau ini banyak ditumbuh eceng gendok yang ketika melimpah dapat menutupi area permukaan danau. Sehingga berdampak negatif terhadap kegiatan budidaya. Melimpahnya tanaman eceng gondok dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan cara mengubah tanaman hama tersebut menjadi produk yang bernilai ekonomi dan sehingga menambah pendapatan. Salah satu salah satu pemanfaatan tanaman tersebut yaitu mengubahnya menjadi pupuk organic cair. Akan tetapi kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat setempat sehingga tanaman ini tidak dimanfaatkan. Oleh karena itu, pelatihan pembuatan pupuk organik dengan bahan dasar eceng gondok perlu dilakukan. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode demonstrasi dan interaktif. Kegiatan Pengabdian Masyarakat berjalan dengan lancar yang diterima secara antuasis oleh masyarakat. Pembuatan pupuk organik cair yang tidak sulit dan bahan yang dibutuhkan juga cukup mudah untuk didapatkan. Kegiatan ini mampu menambah keterampilan masyarakat khususnya mitra dalam mengolah limbah eceng gondok menjadi produk yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi.
Kemasan dan Pelabelan Sebagai Bentuk Strategi Pemasaran Pada Pelaku UMKM Garam di Desa Bulucindea Asriyanti Syarif; Rahmi Rahmi; Juliani Ibrahim; Syamsia Syamsia; Fitri Indah Yani; Andi Chadijah; Abd. Rakhim Nanda; Nurinsana Salam
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.613

Abstract

Desa Bulucindea merupakan desa yang potensial pengembangan garam di Kabupaten Pangkep. Produksi garam telah menggunakan paket teknologi geomemran yang menghasilkan garam berkualitas, namun yang menjadi kendala kemasan yang digunakan masih tergolong sederhana dan menggunakan sistem tradisional sehingga diperlukan tindakan penyuluhan untuk mengedukasi pelaku UMKM garam menggunakan kemasan yang aman dan estetik sebagai bentuk dari strategi pemasaran dan upaya desa ini, menggerakan ekonomi rakyat dengan memasarkan garam secara nasional dan luar negeri (secara online) dengan memberikan perbaikan pada bentuk dan bahan kemasan serta pelabelan sebagai identitas produk garam yang dihasilkan oleh Desa Bulucindea untuk dipasarkan bagi skala rumah tangga dan industri.
Pengaruh Konsentrasi Tepung Rumput Laut Caulerpa Sp Dalam Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Magfiratun, Magfiratun; Salam, Nur Insana; Soadiq, Syawaluddin; Rahmi, Rahmi; Chadijah, Andi
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan Vol 15 No 1 (2024): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan
Publisher : Faculty of Science and Technology University Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/jsapi.v15i1.2194

Abstract

Caulerpa sp is a group of green algae, thallus (branches) in the form of sheets, rods and spheres, soft to hard and siphonous structure. Caulerpa is one of the seaweed commodities that has been used by the community directly as food in the form of fresh vegetables and vegetables. Caulerpa sp has a fairly high nutritional content, including 0.77% fat, 5.99% protein, 4.12% water, 60.54% ash, 16% crude fiber. These nutrients can be used as raw materials in the manufacture of feed. This study aims to determine the effect of the concentration of Caulerpa sp flour in artificial feed on the growth of milkfish (Chanos chanos). The experimental design in this study was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments, namely: A. 10% Caulerpa sp, B. 15% Caulerpa sp, C. 20% Caulerpa sp, and D (Control). each treatment was tested with 3 replications. The results of this study indicate that the addition of caulerpa sp flour with a concentration of 20% (C) can provide the best growth of 2.20 grams of milkfish
PELATIHAN SISTEM TANAM SAYUR DAN IKAN DALAM EMBER UNTUK PEMENUHAN PANGAN PANTI ASUHAN ADIL BAHAGIA Amanda Firmansyah; Andi Chadijah; Dewi Sartika; Muhammad Muzaini
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 2 No. 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v2i4.332

Abstract

Sistem tanam sayur dan ikan dalam ember sangat sesuai diterapkan pada panti asuhan agar mereka bisa mendapatkan sumber lauk pauk seperti sayur dan ikan secara swadaya. Pelaksanaan dimulai dengan pembagian handout materi, kemudian penjelasan materi, lalu penyiapan sarana dan prasarana, dan pelatihan. Dari kegiatan ini pengelola dan anak-anak panti sangat antusias dan terjadi transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan baru. Antusiasme mereka tergambar dari kemauan mereka untuk terlibat langsung dalam setiap proses pelatihan yang diberikan.
Pelatihan Penyediaan Pakan Simbiotik di Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan Rahmi, Rahmi; Salam, Nur Insana; Rakhim, Abd.; Chadijah, Andi; Syamsuri, Andi Sukri; Bancong, Hartono
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 22, No 2 (2022): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.02650

Abstract

Produksi budidaya yang paling tinggi adalah biaya pakan yakni 50-60% dari seluruh komponen biaya produksi yang dikeluarkan Penggunaan bahan baku lokal sebagai bahan baku penyusun pakan simbiotik sebagai pengganti bahan baku pakan impor memberikan kontribusi besar dalam pengembangan budidaya ikan dan udang di desa bulu cindea kabupaten pangkep Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pembudidaya udang dan ikan dalam memproduksi pakan sinbiotik untuk budidaya udang dan ikan di Desa Bulu Cindea. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah 1) penyuluhan teknis, dan 2) kegiatan praktek pembuatan pakan sinbiotik. Penyuluhan teknis memaparkan tentang bahan baku pakan, Menyusun formulasi pakan sesuai kebutuhan udang dan ikan, penimbangan, pencampuran, pengukusan pencampuran probiotik dan prebiotik, pencetakan pellet dan proses pengerinngan. Pakan sinbiotik berbentuk pellet diberikan pada udang dan ikan. Kegiatan pengabdian ini telah mendorong petani tambak budidaya udang dan ikan menghasilkan pellet sinbiotik berbahan baku lokal guna mengatasi permasalahan biaya pakan yang terlalu tinggi. Pellet sinbiotik penggunaannya dapat mengurangi biaya pengadaan pakan.
Pembuatan Pakan Berbahan Limbah Usus Ayam Untuk Budidaya Ikan Lele dI Kelurahan Pai, Kota Makassar Chadijah, Andi; Salam, Nur Insana; Puspitasari, Dewi; Rahmi, Rahmi
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 21, No 3 (2021): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.01530

Abstract

The catfish farming group in Pai Village faces problems related to the high price of commercial feed, so they use chicken intestine waste feed. This activity's purpose is the manufacture of catfish feed made from chicken intestine flour in Pai Village, Makassar City. The method used is through socialization, discussion and question and answer, and training in making feed using chicken intestine flour as raw material. The community service activities carried out went smoothly and received enthusiasm from the cultivator group community. Cultivators can make feed by utilizing chicken intestine waste and apply it in catfish farming activities.
EFEKTIVITAS LAMA PERENDAMAN FORMALIN TERHADAP PREVALENSI EKTOPARASIT PADA IKAN PATIN SIAM (Pangasionodon hypopthalamus) Nurhayati, Nurhayati; Burhanuddin, Burhanuddin; Chadijah, Andi; Hamsah, Hamsah; Wahyu, Farhana
OCTOPUS: JURNAL ILMU PERIKANAN Vol. 10 No. 2 (2021): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/octopus.v10i2.7545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas lama perendaman formalin terhadap prevelensi ektoprasit pada benih ikan Patin Siam (Pangasionodon hypopthalamus). Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2021, di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan Balai Budidaya Air Payau Maros. Ikan patin siam yang terserang ektoparasit diperoleh dari BPBAP Maros sebanyak 50 ekor. Perlakuan yang dicobakan adalah perendaman larutan formalin dengan konsentrasi formalin dengan dosis 4 ppm dengan lama perendaman yang berbeda yang terdiri atas 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A 15 menit, perlakuan B 10 menit, perlakuan C 5 menit. Hasil penelitian menunjukan bahwa formalin efektif membasmi ektoparasit dengan hasil terbaik untuk prevalensi pada perlakuan A sebesar 20% dan kelangsungan hidup (SR) pada perlakuan B sebesar 80%.
Pengenalan Etnobotani Dan Etnofarmasi Melalui Pembuatan Herbarium Untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Muthmainnah; Chadijah, Andi; Nirwana, Nirwana; Adriani, Adriani; Nurfaidah, Nurfaidah; Azkiya, Ainun
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v7i1.2365

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan keterampilan kepada siswa/i MTs Muallimin Muhammadiyah Makassar berupa pelatihan pembuatan herbarium sebagai upaya pengenalan etnobotani dan etnofarmasi sejak dini. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pemberian materi dilakukan dalam bentuk ceramah tentang etnobotani-etnofarmasi-herbarium dan praktikum pembuatan herbarium. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan siswa sebesar 14% berdasarkan hasil pretest dan posttest. Demikian juga dengan tingkat keterampilan siswa dalam membuat herbarium tergolong sangat baik. Setelah mengetahui dan memahami tentang materi pengabdian yang disampaikan diharapkan siswa dapat lebih mengenal arti penting dari tanaman dan memaksimalkan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bidang pangan, kesehatan maupun ekonomi.