Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Rajabasa Jaya Melalui Usaha Budidaya Ikan Nila Monoseks Santoso, Limin; Supono, Supono; Efendi, Eko; Delis, Putu Cinthia
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 4 No 1, Maret 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v4i1.10451

Abstract

Bertambahnya populasi penduduk di Kota Bandar Lampung mengakibatkan permintaan pasar terhadap ikan air tawar terus meningkat. Kondisi ini membuka peluang bagi masyarakat di Rajabasa Jaya untuk mengembangkan budidaya ikan air tawar, khususnya ikan nila. Ikan nila mulai diminati karena mudah dibudidayakan. Namun, rendahnya kualitas genetik ikan nila menyebabkan banyak ikan yang mati akibat rentan terhadap penyakit, sehingga hasil panen menjadi sedikit. Tim dari Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian UNILA melaksanakan proyek percontohan berupa usaha pembesaran ikan nila monoseks. Ikan nila monoseks dipilih karena memiliki daya tahan lebih tinggi terhadap penyakit, pertumbuhan yang cepat, waktu pembesaran yang relatif singkat, dan prospek pemasaran yang baik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga Kelurahan Rajabasa Jaya dalam budidaya ikan nila monoseks gesit. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan dengan pendekatan berbagi pengetahuan, pelatihan, dan simulasi teknologi budidaya ikan nila monoseks. Sasaran kegiatan ini adalah kelompok pembudidaya ikan di Kelurahan Rajabasa Jaya. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini meliputi implementasi teknologi budidaya ikan nila monoseks dan publikasi artikel ilmiah di jurnal pengabdian masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi penyuluhan dan pelatihan budidaya ikan nila monoseks. Warga Rajabasa Jaya menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kegiatan berlangsung. Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan warga mengenai budidaya ikan nila monoseks. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan warga tentang cara budidaya ikan nila monoseks telah meningkat dengan baik.
APLIKASI PEMANFAATAN LIMBAH TULANG IKAN SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PERMBUATAN KERUPUK DI DESA MARGASARI, KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR, PROVINSI LAMPUNG Kusuma, Anma Hari; Kartini, Nidya; Delis, Putu Cinthia
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i2.6245

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki sumber daya ikan yang berlimpah sehingga membuat industri pengolahan ikan semakin berkembang pesat sehingga memungkinan menhasilkan. limbah perikanan yang cukup besar. Tulang ikan merupakan salah satu limbah hasil pengolahan perikanan. Tulang ikan dapat dijadikan sumber kalsium sebagai salah satu upaya fortifikasi zat gizi dalam makanan. Kalsium merupakan mineral dalam tubuh yang memegang peranan penting dalam tubuh yang berperan dalam proses pembekuan darah, proses kontraksi otot dan penghantar impuls syaraf serta menjaga keseimbangan hormon. Tubuh manusia tidak dapat memproduksi kalsium sehingga harus dipenuhi melalui asupan makanan bergizi. Salah satu dampak defesiensi kalsium adalah osteporosis. Osteoporosis merupakan kondisi tulang menjadi rapuh dan mudah retak atau patah disaat usia sudah tua. Diversifikasi pangan dapat dilakukan dengan membuat jenis makanan yang mengandung kalsium tinggi dari pemanfaatan tulang ikan. Salah satu produk olahan pangan tersebut adalah kerupuk. Kerupuk merupakan makanan yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat pada semua usia. Desa Margasari merupakan salah satu desa di Kabupaten Lampung Timur yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Desa ini juga merupakan desa binaan Universitas Lampung. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengatasi limbah perikanan sekaligus meningkatkan nilai tambah limbah perikanan melalui diversifikasi produk olahan makana yang memiliki nilai gizi. Manfaat kegiatan ini dapat menjadi sumber mata pencaharian alternatif dan meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Margasari
Budidaya Lele Berbasis Teknologi Bioflock Pada Kelompok Pembudidaya Ikan Mandiri Sentosa Di Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan Delis, Putu Cinthia; Elisdiana, Yeni; Maharani, Henni Wijayanti; Diantari, Rara
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i2.6339

Abstract

Kegiatan “Budidaya Lele Berbasis Teknologi Bioflock pada Kelompok Pembudidaya Ikan Mandiri Sentosa di Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan" merupakan kegiatan transfer teknologi kepada masyarakat, yang sejalan dengan salah satu visi LPPM Unila. Pada kegiatan ini akan didiseminasikan teknologi bioflok dalam kegiatan budidaya ikan lele. Teknologi bioflok dalam budidaya perikanan menerapkan prinsip asimilasi nitrogen oleh bakteri heterotrof melalui modifikasi rasio C/N dalam air. Sasaran dari program ini adalah mitra kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Mandiri Sentosa di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Program ini memiliki tujuan; 1) Pemahaman kelompok mitra dalam menggunakan teknologi bioflock sebagai solusi pengelolaan kualitas air budidaya ikan, serta 2) Membangun kemitraan dan kerjasama yang efektif antara perguruan tinggi dengan kelompok masyarakat di Kecamatan Jati Agung. Metode yang digunakan meliputi survei, pelatihan, denplot teknologi bioflock, pendampingan, dan evaluasi keberhasilan program. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terbagi menjadi 2 tahap yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan meliputi: survei lokasi, sosialisasi kepada mitra, dan persiapan perlengkapan. Sedangkan tahap pelaksanaan meliputi: pelatihan budidaya ikan lele dengan teknologi bioflock, penyerahan paket teknologi bioflock, dan evaluasi kegiatan. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang sudah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan pemahaman mitra mengenai penerapan teknologi bioflok hingga 100%, adanya manfaat yang diperoleh mitra melalui pelatihan budidaya ikan lele menggunakan teknologi bioflok, serta terciptanya kemitraan dan kerjasama yang efektif antara perguruan tinggi dengan kelompok masyarakat di Kecamatan Jati Agung, khususnya kelompok mitra Mandiri Sentosa.
Upaya Peningkatan Kualitas Ekosistem Wilayah Pesisir dan Laut Desa Way Lubuk Kecamatan Kalianda Provinsi Lampung Lahay, Almira Fardani; Delis, Putu Cinthia; Caesario, Rachmad
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 1, Maret 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i1.7090

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang memiliki hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, sesama makhluk hidup yang berada di wilayah pesisir. 70 % atau 136.000 hutan mangrove di Lampung dikategorikan rusak parah dan hutan mangrove yang tersisa sekitar 1.700 ha pun dalam kondisi kritis. Perlindungan hutan mangrove, pemberdayaan dan pelibatan masyarakat pesisir, rehabilitasi hutan mangrove dapat menjadi strategi dalam upaya penanganan dan pencegahan kerusakan di wilayah ekosistem mangrove. Desa Way Lubuk Selatan memiliki kondisi pesisir yang mirip dengan pesisir Desa Merak Belantung dimana Desa Merak Belantung merupakan desa dengan potensi wisata besar sebagai ekowisata pantai atau ekosistem mangrove (Saputra & Setiawan, 2014), yang dalam pelaksanaannya perlu didukung dengan kelestarian ekosistem mangrove, salah satu upayanya adalah dengan kegiatan penanaman atau rehabilitasi mangrove di pesisir Desa Merak Belantung. Tingkat kesuksesan pertumbuhan rehabilitasi mangrove mencapai 50% dari bibit awal yang ditanam.
Teknik Evakuasi, Resusitasi Jantung Paru dan Oksigen Administrasi Sebagai Upaya Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan Bencana pada Kelompok Pembudidaya Ikan di Pantai Sari Ringgung Caesario, Rachmad; Yuliana, Darma; Delis, Putu Cinthia; Susanti, Okotra
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7977

Abstract

Ketika terjadi suatu kecelakaan, evakuasi korban adalah salah satu tahapan dalam pertolongan pertama yaitu untuk memindahkan korban ke lingkungan yang aman untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut. Kecepatan evakuasi merupakan salah satu tujuan penting dalam pertolongan gawat darurat. Di Pesawaran, Pantai Sari Ringgung menjadi salah satu destinasi wisata dan juga kegiatan budidaya ikan air laut. Aktifitas yang di lakukan di daerah ini tidak luput dari kecelakaan yang dapat memakan korban. tenaga kerja di KJA juga menghadapi bahaya yang sama antara lain ombak, lantai licin, duri ikan, terjepit, bahan bakar mesin kompresor, selang api korosif, tekanan udara pada tabung mesin kompresor, tuas terlepas, karang, gigitan biota laut, selang tertekuk, terputus, atau bocor dan tubuh yang tersangkut baling-baling kapal. Lokasi KJA yang berada di tengah peairan yang dalam terutama yang berada di tengah laut dan sulit terjangkaunya akses fasilitas kesehatan seperti klinik atau rumah sakit perlu menjadi perhatian pembudidaya KJA sehingga tersedianya alat keselamatan/APD (Alat Perlindungan Diri) serta peralatan P3K sangat penting keberadaanya. Selain sarana prasarana yang memadai, tenaga kerja yang terlibat di KJA juga perlu untuk memahami dasar-dasar keselamatan kerja untuk meminimalisir resiko kecelakaan. Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja menjadi salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan. Pada kegiatan pengabdian ini kelompok pembudidaya ikan akan diberikan pelatihan dalam melakukan evakuasi korban, pernapasan buatan/ resusitasi jantung paru (RJP), serta pengoperasian oksigen darurat. Berdasarkan hasil evaluasi, melalui kegiatan pelatihan maka pemahaman mitra mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan meningkat hingga 100%, serta terdapat 66,7% mitra dapat malaksanakan RJP dengan baik.
APLIKASI TEKNOLOGI FLOATING RAFT AQUAPONIC SYSTEM PADA KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN DI KECAMATAN PRINGSEWU, LAMPUNG Susanti, Oktora Susanti,; Yuliana, Darma; Fidyandini, Hilma Putri; Caesario, Rachmad; Elisdiana, Yeni; Delis, Putu Cinthia
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3 No 1, Maret 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v3i1.9244

Abstract

Kegiatan akuakultur harus dapat meminimalisir limbah, agar tercipta lingkungan budidaya yang nyaman. Akuaponik merupakan solusi untuk meminimalisir limbah budidaya dan dapat meningkatkan hasil produksi.Mitra dari kegiatan ini adalah Kelompok Pembudidaya ikan Mina Rumpun Cahaya, yang memiliki permasalahan dalam pengelolaan air budidaya. Tujuan dari program ini yaitu; (1) meningkatkan keterampilan mitra, (2) meningkatkan produktivitas hasil budidaya ikan dengan pengelolaan air yang baik dan ramah lingkungan, (3) model pengembangan lahan produktif di Kecamatan Pringsewu, (4)membangun kemitraan dan kerjasama yang efektif antara perguruan tinggi dengan kelompok-kelompok masyarakat di Keamatan Pringsewu. Metode yang digunakan yaitu survei, sosialisasi, pelatihan pembuatan instalasi akuaponik, pendampingan, dan evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah; (1)peningkatan pemahaman dan keterampilan kelompok mitra dalam penerapan teknologi akuaponik hingga 76,47%, (2) peningkatan hasil panen kelompok mitra yang sebelumnya hanya berupa ikan, meningkat dengan ditambah dari hasil panen berupa sayuran organik.(3)terbentuknya landscape akuaponik floating raft, dan (4) terciptanya kemitraan dan kerjasama yang efektif antara Perguruan Tinggi dengan kelompok mitra Mina Rumpun Cahaya di Kecamatan Pringsewu, Lampung.
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Rajabasa Jaya Melalui Usaha Budidaya Ikan Nila Monoseks Santoso, Limin; Supono, Supono; Efendi, Eko; Delis, Putu Cinthia
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 4 No 1, Maret 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v4i1.10451

Abstract

Bertambahnya populasi penduduk di Kota Bandar Lampung mengakibatkan permintaan pasar terhadap ikan air tawar terus meningkat. Kondisi ini membuka peluang bagi masyarakat di Rajabasa Jaya untuk mengembangkan budidaya ikan air tawar, khususnya ikan nila. Ikan nila mulai diminati karena mudah dibudidayakan. Namun, rendahnya kualitas genetik ikan nila menyebabkan banyak ikan yang mati akibat rentan terhadap penyakit, sehingga hasil panen menjadi sedikit. Tim dari Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian UNILA melaksanakan proyek percontohan berupa usaha pembesaran ikan nila monoseks. Ikan nila monoseks dipilih karena memiliki daya tahan lebih tinggi terhadap penyakit, pertumbuhan yang cepat, waktu pembesaran yang relatif singkat, dan prospek pemasaran yang baik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga Kelurahan Rajabasa Jaya dalam budidaya ikan nila monoseks gesit. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan dengan pendekatan berbagi pengetahuan, pelatihan, dan simulasi teknologi budidaya ikan nila monoseks. Sasaran kegiatan ini adalah kelompok pembudidaya ikan di Kelurahan Rajabasa Jaya. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini meliputi implementasi teknologi budidaya ikan nila monoseks dan publikasi artikel ilmiah di jurnal pengabdian masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi penyuluhan dan pelatihan budidaya ikan nila monoseks. Warga Rajabasa Jaya menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kegiatan berlangsung. Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan warga mengenai budidaya ikan nila monoseks. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan warga tentang cara budidaya ikan nila monoseks telah meningkat dengan baik.