Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Android Application Based Cardiac Health Monitoring System: Patients with Heart Disease Utami, Rinda Aulia; Sukandiarsyah, Fadli; Ramadhani, Saputri Novianti; Mustofa, Khalid; Pratama, Muhammad Dedy; Anggraini , Wira; Veriyallia, Vera; Jayanti, Nety Eka
JURNAL INFO KESEHATAN Vol 23 No 2 (2025): JURNAL INFO KESEHATAN
Publisher : Research and Community Service Unit, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/infokes.Vol23.Iss2.1747

Abstract

A variety of disorders affecting the heart and blood arteries are together referred to as heart disease. These disorders may impair the heart's capacity to pump blood efficiently and may result in major health issues. This smartphone software assists people with heart problems in following their exercise regimens, receiving medication alerts, and maintaining their medical data. Due of its open source nature and ease of use, an Android-based platform was selected. Physicians utilize cellphones as their main source of medical knowledge and education, as well as for information management tools. Mobile phones, however, can also serve as a platform for initiatives aimed at raising the standard of healthcare. This research aims to utilize technology as health monitoring for heart disease in the community, such as reminders to take medication or access to information (with supporting health examination records and medical diagnoses), and it contains reading articles that provide public knowledge about the importance of maintaining heart health and can improve healthy lifestyles. Methods observational study of 20 heart disease patients at the media farma clinic samarinda with the length of research conducted from application development to application trials takes about April-August 2024. This android mobile-based application uses React Native technology, PHP and Mysql. The result show in the an application with features that have been tested by heart patients with a survey that has been tested for validity. The reliability test was indicated by Cronbach’s alpa 0.938> 0.532 which indicates that the instrument is realiable then the ability to use the application is obtained with the results (80%) and the benefits that make it easier for respondents to monitor heart health are obtained (90%). Conclusion this research has successfully created an android-based heart disease health application that can be used by patients or patient companions as a management and accessibility of their health data. With proper integration, this application can be a very useful tool in improving the quality of life and health of users.
Deteksi Dini Penyakit Kronis dan Infeksius Melalui Edukasi Hepatitis B dan Skrining Metabolik di Masyarakat Kelurahan Loa Ipuh Astuti, Suci Indah; Utami, Rinda Aulia; Aminuddin, Muhammad Fahmi; Marsudi, La Ode
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abdmlt.v5i1.1933

Abstract

Penyakit infeksius dan penyakit tidak menular (PTM) merupakan tantangan kesehatan serius di Indonesia, dengan prevalensi PTM seperti Diabetes Melitus Tipe 2, hipertensi, dan kolesterol tinggi yang terus meningkat dan penyakit infeksius seperti Hepatitis B. Meskipun secara fundamental berbeda, Hepatitis B disebabkan oleh mikroorganisme (infeksius) dan PTM terkait gaya hidup atau genetik (non-infeksius), namun keduanya memiliki kesamaan essensial potensi untuk berkembang menjadi penyakit kronis yang berat jika tidak diketahui dan ditangani sejak dini. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan memfasilitasi deteksi dini Hepatitis B dan PTM melalui pendekatan komprehensif. Metode yang digunakan meliputi edukasi mendalam tentang Hepatitis B, diikuti skrining metabolik (gula darah, kolesterol, dan tekanan darah). Hasil pengabdian ini menunjukkan mayoritas peserta berusia 46-60 tahun (62.5%) dan 61-80 tahun (27.5%). Prevalensi hasil skrining yang abnormal sangat tinggi yaitu 55% peserta mengalami hiperglikemia, 37.5% memiliki kolesterol abnormal, dan 79.49% menunjukkan tekanan darah abnormal. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat warga RT 23, Gg. Silahturahmi, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong yang memilki faktor risiko PTM. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil mengedukasi dan melakukan skrining. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pemeriksaan awal untuk mencegah masalah kesehatan serius dari Hepatitis B dan PTM asimtomatik, demi kesehatan yang lebih baik dan berkelanjutan
Remaja Sehat, Masa Depan Hebat: Edukasi Penyakit Menular Seksual Dan Pemeriksaan Hepatitis C Di Mts Al-Mizan Loa Kulu Utami, Rinda Aulia; Aminuddin, Muhammad Fahmi; Mawardani, Maya Tamara; Harianja, Edison; Izah, Nurul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abdmlt.v5i1.1956

Abstract

Latar Belakang: Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi memberikan dampak signifikan terhadap perilaku remaja, salah satunya adalah meningkatnya kasus pergaulan bebas yang berisiko terhadap kesehatan reproduksi. Salah satu dampak serius dari perilaku seks bebas adalah penularan infeksi menular seksual (IMS), termasuk Hepatitis C, yang dapat menimbulkan komplikasi jangka panjang. Minimnya pengetahuan dan edukasi yang memadai di kalangan remaja menjadikan upaya preventif melalui edukasi dan skrining kesehatan sangat penting. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai bahaya seks bebas dan risiko penularan IMS serta melakukan pemeriksaan dini Hepatitis C sebagai bentuk pencegahan penyakit menular di lingkungan sekolah. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada bulan Juli 2024 di MTs Al-Mizan Loa Kulu, diikuti oleh 49 siswa dari kelas VII hingga IX. Metode pelaksanaan mencakup penyampaian materi edukatif oleh dosen dan mahasiswa melalui ceramah interaktif serta sesi tanya jawab. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan Hepatitis C menggunakan metode Rapid Test terhadap seluruh peserta. Hasil: Hasil edukasi menunjukkan keterlibatan aktif siswa dalam diskusi dan meningkatnya pemahaman mengenai bahaya seks bebas dan IMS. Pemeriksaan Hepatitis C menunjukkan seluruh peserta (100%) memperoleh hasil non-reaktif. Kesimpulan: Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan edukasi dan skrining sangat bermanfaat sebagai upaya promotif dan preventif dalam menjaga kesehatan remaja. Kegiatan serupa direkomendasikan untuk dilaksanakan secara berkala guna meningkatkan kesadaran dan deteksi dini terhadap penyakit menular di kalangan remaja.
Peduli Kesehatan Lansia: Pemeriksaan Kolesterol Gratis di Panti Joint Adulam Ministry Irwadi, Didi; Aminuddin, Muhammad Fahmi; Utami, Rinda Aulia; Woga, Idriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abdmlt.v5i1.1958

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes mellitus merupakan penyebab kematian utama secara global dan terus meningkat, terutama di negara berkembang. Salah satu faktor risiko utama PTM adalah tingginya kadar kolesterol dalam darah, yang sering terjadi pada kelompok lansia akibat penurunan aktivitas fisik dan pola hidup yang kurang sehat. Oleh karena itu, deteksi dini kolesterol menjadi langkah penting dalam pencegahan komplikasi kardiovaskular. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lansia terhadap pentingnya menjaga kadar kolesterol dalam batas normal melalui edukasi dan pemeriksaan kolesterol gratis di Yayasan Joint Adulam Ministry Samarinda. Metode kegiatan meliputi perumusan masalah, survei lapangan, penyusunan proposal, serta pelaksanaan edukasi dan pemeriksaan kolesterol darah. Kegiatan dilaksanakan pada 25 Oktober 2024 dan diikuti oleh 31 peserta lansia. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sebanyak 71% peserta memiliki kadar kolesterol normal, sedangkan 29% memiliki kadar kolesterol tinggi (>200 mg/dL). Mayoritas peserta yang mengalami kolesterol tinggi adalah perempuan. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari peserta dan menunjukkan pentingnya pemeriksaan kolesterol rutin sebagai langkah preventif terhadap penyakit kardiovaskular. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masih terdapat lansia dengan kadar kolesterol tinggi yang berisiko mengalami komplikasi PTM. Pemeriksaan kolesterol secara rutin dan edukasi gaya hidup sehat sangat diperlukan. Kegiatan serupa perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan dukungan lintas sektor, termasuk puskesmas dan dinas kesehatan, untuk menjangkau lebih banyak masyarakat berisiko.