Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Product and Institutional Development of Gambier Agricultural Markets in Rural Indonesia: A Case Study of Nagari Pangkalan, Sumatra Barat Province Nasrul, Wedy; Suwita, Leli; Ernanda, Revi; Ramadhan, Fajri
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 12 No. 3 (2024): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22500/12202453794

Abstract

Gambier is a speciality agricultural product in Sumatra Barat Province, Indonesia. Gambier farming has improved the community economy and rural development. The problem is that the gambier products produced are still raw materials, the quality is low, and the market for gambier is not perfect. So far, there have been no real solutions and policies from stakeholders to overcome these problems. This study aims to find solutions in product development and institutional improvement of the gambier market. This research uses a qualitative method. The case study is in Nagari Pangkalan, one of the centres of gambier farming in Sumatra Barat. The results showed that it is important to develop gambier products in the form of catechins and tannins in Nagari Pangkalan. The high price of catechins and tannins can increase farmers' income. It is necessary to build a gambier agribusiness centre by involving farmer groups, cooperatives and the government in Nagari Pangkalan. The Gambier Agribusiness Centre will reduce the dominance of gatherers and increase the role of cooperatives in the gambier market. The government designs regulations related to gambier exports by involving cooperatives. The export of gambier through cooperatives will shorten the marketing flow of gambier and benefit gambier farmers more. A gambier market that benefits farmers will indirectly help the economy and rural development.
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN KEUNTUNGAN JAGUNG MARNING DI KECAMATAN PAYAKUMBUH BARAT Febriani, Rizka; ., Husnarti; Ernanda, Revi; Ramadhan, Fajri
Journal of Agricultural Science Development (JASED) Vol 9, No 1 (2025): VOLUME 9 NO 1 JUNI 2025
Publisher : Journal of Agricultural Science Development (JASED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/faperta umsumbar.v9i1.6983

Abstract

AbstrakUsaha jagung marning dalam beberapa tahun belakang ini berkembang pesat. Hanya saja kebanyaka dari pengusaha jagung marning belum mengetahui seberapa nilai tambah dari jagung marning (output) yang dihasilkan, dikarenakan data yan dicatat pengusaha dalam pengolahan jagung marning kurang lengkap, belum mengetahui cara menghitung nila tambah dalam suatu produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai tambah dan keuntungan dalam pengolahan jagung marning di Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh. Penelitan ini menunjukkan nilai tambah rata-rata jagung marning dari setiap 1 Kilogram bahan baku jagung marning di Kecamatan Payakumbuh Barat adalah Rp 16.866/Kg dengan rasio 54,6%. Artinya nilai tambah jagung marning di Kecamatan Payakumbuh Barat tergolong tinggi. Keuntungan rata-rata jagung marning dari setiap 1 Kilogram yaitu Rp 13.057/ Kg atau 77,3%. Total keuntungan yang diperoleh pengusaha jagung marning dalam satu kali produksi yaitu Rp 3.202.229. Rata- rata pengusaha memproduksi jagung marning18 kali/bulan. Keuntungan rata-rata pengusaha jagung marning di Kecamatan Payakumbuh Barat tergolong tinggi yaitu Rp 57.640.122/ bulan. Kata kunci : Nilai tambah; Keuntungan; Jagung Marning 
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccarata Sturt.) PADA BEBERAPA KONSENTRASI POC SABUT KELAPA Pratama, Aria Julianto; Akbar, Yustitia; Sabri, Yunita; Ramadhan, Fajri
Journal of Agricultural Science Development (JASED) Vol 9, No 1 (2025): VOLUME 9 NO 1 JUNI 2025
Publisher : Journal of Agricultural Science Development (JASED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/faperta umsumbar.v9i1.7050

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccarata Sturt.) Pada Beberapa Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Sabut Kelapa” telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi POC sabut kelapa yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok, sehingga berjumlah 20 petak percobaan dengan ukuran 1x1 meter per segi. Pada setiap petak terdapat 6 tanaman, 2 tanaman akan dijadikan sebagai tanaman sampel. Perlakuannya adalah pemberian konsentrasi POC sabut kelapa 0 ml/liter air, 50 ml/liter air, 100 ml/liter air, 150 ml/liter air,200 ml/liter air. Data hasil pengamatan dirata-ratakan dan dianalisis secara statistika dengan uji F pada taraf nyata 5%. Pengamatan yang dilakukan adalah tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, panjang tongkol, diameter tongkol, berat per tanaman, berat per petak dan berat per hektar.Hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwasannya pemberian beberapa konsentrasi POC sabut kelapa belum dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.  Kata Kunci : Jagung manis, Kosentrasi, POC sabut kelapa 
PENGARUH BERAT UMBI BENIH BAWANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) Surya, Reni; Akbar, Yustitia; Sumbari, Chika; Ramadhan, Fajri
Journal of Agricultural Science Development (JASED) Vol 9, No 1 (2025): VOLUME 9 NO 1 JUNI 2025
Publisher : Journal of Agricultural Science Development (JASED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/faperta umsumbar.v9i1.7056

Abstract

ABSTRAK  Penelitian ini dilakukan dalam bentuk percobaan lapangan dengan judul “Pengaruh Berat UmbiBenih Bawang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum.L)” telah dilaksanakan di lahan Percobaan Balai Jariang Kelurahan Balai Jariang Kecamatan Payakumbuh Utara dari bulan Juni sampai Agustus 2024.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan berat umbi benih bawang yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah .Penelitian dalam bentuk percobaan lapangan menggunakanRancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok, sehingga berjumlah 20 petak percobaan. Ukuran petak yang digunakan 1 m x 1 m, dengan jarak tanam25 cm x 25 cm sehingga setiappetakterdapat 16 tanaman, 3 tanaman sebagaitanamansampel. Perlakuannya adalah umbi bawang dengan berat 2,5 gram, berat 2,6-3,5 gram,berat 3,6-4,5 gram,berat 4,6-5,5 gram dan berat 5,6-6,5 gram. Adapun parameter pengamatan adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun, berat kering umbi per rumpun, berat umbi kering per petak dan berat umbi kering per hektar. Data hasil pengamatan dirata - ratakan dan dianalis secara statistika dengan uji F pada tarafnyata 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%Hasil percobaan dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan umbi dengan berat 5,6-6,5 gram menunjukan hasil yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil Tanaman bawang merah.  Kata Kunci : Bawang Merah, Berat Umbi, Umbi