Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

The Influence of ZnCl2 Activation on Macronutrient NPK Adsorption Simultaneously Using Coconut Shell Biochar for Soil Fertility Improvement Candra Purnawan; Christina Candra Dewi; Syafrudin syafrudin; Bimastyaji Surya Ramadan; Mochamad Arief Budihardjo; Agus Jatnika Effendi; Syarif Hidayat
Molekul Vol 16, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.35 KB) | DOI: 10.20884/1.jm.2021.16.1.713

Abstract

The influence of ZnCl2 activation on macronutrient Nitrogen, Phosphor, Potassium (NPK) adsorption simultaneously using Coconut Shell Biochar for soil fertility improvement has been conducted. Biochar formation is carried out at temperature up to 500 oC using variation in the concentration of ZnCl2 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; dan 2,5 M. The biochar formed was characterized using Fourier Transform InfraRed (FTIR) spectroscopy and Surface Area Analyzer (SAA). Whereas NPK analysis has used the Indonesian standard method (SNI 7763: 2018). Based on this research, it was concluded that the greater the concentration of ZnCl2 activator, indicated that the higher intensity of the spectra of –OH and –NH2 at wave number 3400 cm-1 and 1600 cm-1. It showed that biochar activation was higher and a more active functional group was opened. Increasing the concentration of ZnCl2 activator has increased Biochar adsorption of NPK macronutrients. The optimum condition for activation of coconut shell Biochar was activation with ZnCl2 2.5 M. The addition of activated Biochar was increased soil adsorption on NPK macronutrients. Biochar addition had increased Nitrogen (N) adsorption up to 23.53%, Phosphor (P) up to 200%, and Potassium (K) up to 41.24%.
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI FILTER UNTUK MEWUJUDKAN SUSTAINABLE WATER RECYCLE DI RT17/RW06 KELURAHAN PUDAKPAYUNG KOTA SEMARANG Bimastyaji Surya Ramadan; Junaidi Junaidi; Syafrudin Syafrudin; Anik Sarminingsih; Ika Bagus Priyambada
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan kelompok masyarakat RT 17 RW 06 dalam penerapan teknologi filter air untuk penjernihan kolam ikan di Kelurahan Pudakpayung Kota Semarang. Lokasi mitra berada di kawasan perumahan di Kelurahan Pudakpayung. Teknologi filter air merupakan teknologi yang menggunakan tekanan dan UV untuk meningkatkan kualitas air hasil filtrasi. Masih banyak masyarakat yang belum memahami teknik pembuatan dan pengelolaan air yang berkelanjutan. Oleh karena itu dalam kegiatan ini diberikan workshop tentang berbagai ilmu tentang teknologi filter air konvensional, penjelasan mengenai operasi dan sistem pemeliharaan serta pendampingan pemasangan filter air,Metode pengabdian yang digunakan pada program ini adalah melakukan evaluasi terhadap kegiatan pemasangan filter air dan mencari alternatif baru pemecahan masalah. Hasilnya, saat ini RT17 RW 06 dapat merasakan daur ulang air yang berkelanjutan di kolam ikan masjid mereka. 
EDUKASI PELINDUNGAN LAPISAN OZON MELALUI IDENTIFIKASI ALIRAN MASSA REFRIGERANT DAN BAHAN PENDINGIN DI KOTA SURAKARTA Bimastyaji Surya Ramadan; Nurandani Hardyanti; Titik Istirokhatun; Winardi Dwi Nugraha; Wiharyanto Oktiawan
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bermitra dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta untuk mengidentifikasi aliran massa bahan pendingin di Kota Surakarta. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengindentifikasi bahan pendingin di Kota Surakarta. Bahan pendingin berpotensi memberikan kontribusi terhadap gas rumah kaca sehingga pengetahuan mengenaik aliran massa sangat diperlukan untuk edukasi lanjutan terkait. Pengambilan sampel dilakukan pada penyedia jasa bengkel/servis AC, distributor, penjual bahan kimia dan para pengguna, terutama dari sektor non domestik. Kegiatan ini dibatasi pada inventarisasi kegiatan yang berpotensi menggunakan bahan perusak ozon, utamanyya dari massa refrigerant yang digunakan secara umum. Dari hasil survei yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa refrigeran yang paling banyak ditemukan di Kota Surakarta adalah R-22 dan yang paling rendah adalah MC-22 dimana bahan tersebut digunakan sebagai bahan pendingin pada AC ruangan, lemari pendingin, freezer, ixe cube dan cold roomKata kunci : bahan pendingin, refrigeran, distributor AC, Surakarta
INISIASI PEMBENTUKAN BANK SAMPAH DI RT 03 RW 03 KELURAHAN GEDAWANG KOTA SEMARANG Syafrudin Syafrudin; Junaidi Junaidi; Bimastyaji Surya Ramadan
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 1, No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bank sampah mampu meningkatkan reduksi sampah di tingkat rumah tangga secara efektif serta meningkatkan pendapatan masyarakat secara simultan. Program pengabdian yang dilakukan di RT 03/RW 03 merupakan inisiasi pendirian bank sampah yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain untuk mengembangkan bank sampah secara mandiri. Kegiatan pengabdian masyarakat terdiri dari 3 tahap yang meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan akhir. Pada tahap persiapan, survei lokasi dan penyebaran undangan dilakukan untuk memberikan informasi mengenai kegiatan workshop dan bimbingan teknis yang akan dilakukan. Bimbingan teknis dan workshop dilakukan dengan pemberian informasi kepada masyarakat mengenai urgensi, tata cara dan syarat pendirian bank sampah yang disampaikan oleh dosen dari Departemen Teknik Lingkungan, Universitas Diponegoro. Masyarakat terlibat aktif dalam kegiatan sosialisasi dengan mendiskusikan permasalahan yang mungkin akan mereka hadapi ketika mengembangkan bank sampah di wilayah ini. Pada tahap akhir, dilakukan monitoring terhadap pembentukan bank sampah yang dilakukan oleh kelompok swadaya masyarakat RT 03 RW 03. Setelah kegiatan ini masyarakat dapat memahami urgensi pendirian bank sampah di lingkungannya. Harapannya, muncul bank sampah – bank sampah baru yang berkembang secara mandiri. Selain itu, harapannya jumlah timbulan sampah dapat menurun karena adanya kegiatan pemanfaatan sampah di bank sampah yang terbentuk.
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK MENJADI BARANG BERNILAI SENI TINGGI BAGI PAGUYUBAN BANK SAMPAH KOTA SEMARANG Sri Sumiyati; Junaidi Junaidi; Bimastyaji Surya Ramadan; Anik Sarminingsih; Arya Rezagama
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 4 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paguyuban Bank Sampah Kota Semarang dalam kegiatannya banyak bekerjasama dengan Dinas Lingungan Hidup Kota semarang. Setiap bank sampah tingkat kelurahan telah melakukan pengelolaan dan penjualan sampah nasabah yang meliputi pemilahan, pencatatan dan penjualan sampah secara langsung. Selain itu bank sampah yang sudah menjadi anggota Paguyuban Bank Sampah Kota juga telah melakukan usaha pengolahan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis dan nilai seni lebih tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan pelatihan pemanfaatan sampah plastik menjadi barang yang bernilai seni bagi anggota Paguyuban Bank Sampah Kota Semarang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dikelompokkan menjadi 3 tahap, yaitu tahap 1. Koordinasi dengan mitra, 2) Pelatihan pemanfaatan sampah plastik menjadi barang yang bernilai seni, dan 3). Monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sampah non-organik berupa sampah plastik kemasan bungkus makanan dan minuman telah dapat dibuat kreasi menjadi barang yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari seperti bunga, taplak, tas, dompet, tempat lampu belajar, gantungan kunci serta pigura foto, lampu hias dan lain-lain. Dengan mengolah limbah plastik menjadi barang yang berguna selain dapat menyalurkan ide dan kreativitas juga dapat menjadi peluang usaha rumah tangga (home industry) yang berpeluang secara ekonomis dan nilai seni yang tinggi.
IMPACT OF ILLEGAL GOLD MINING IN JAMBI, INDONESIA Yudha Gusti Wibowo; Bimastyaji Surya Ramadan; Anis Tatik Maryani; Desy Rosarina; La Ode Arkham
Indonesian Mining Journal Vol 25, No 1 (2022): INDONESIAN MINING JOURNAL, Vol. 25 No. 1, April 2022
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/imj.Vol25.No1.2022.1271

Abstract

Illegal gold mining caused various environmental damages in the world. Indonesia is one of the countries with abundant mineral reserves, especially Jambi Province. Jambi has much of natural resources, such as coal and gold. Unfortunately, the management of these natural resources has not been appropriately managed, which has resulted in much illegal gold mining. Illegal mining activities have caused environmental damage, mainly decreased water quality and changed landscapes. This paper explains the illegal mining activities at Jambi Province, including its history, socio-economic and environmental impacts, as well as recent technologies to reduce the environmental damage. Quantitative and qualitative methods were used in this research, including interviews, questionnaires, and laboratory measurements. The results showed that the people of Sarolangun, Bungo, and Tebo were aware that their illegal gold mining activities caused environmental damage. However, economic conditions and insufficient employment opportunities made unlawful gold miners have no other choice. Illegal gold mining activities have also shifted people's livelihoods who previously worked as farmers.
Forecasting Greenhouse Gas Emissions from Heavy Vehicles: A Case study of Semarang City Mochamad Arief Budihardjo; Isaaf Fadhilah; Natasya Ghinna Humaira; Mochtar Hadiwidodo; Irawan Wisnu Wardhana; Bimastyaji Surya Ramadan
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 18, No 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.113 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v18i2.254-260

Abstract

In Indonesia, transportation sector, specifically road transport consumed most energy compared to other sectors. Eventually, the energy consumption will increase due to the growth of vehicle number that also escalate emission. Vehicle emissions had been recognized as a significant contributor to atmospheric greenhouse gas (GHG) pollution. Heavy-duty vehicles are considered as main sources of vehicular emissions in most cities. Therefore, it is crucial to take into account heavy-duty vehicle emission projections in order to support policymakers to identify vehicle emissions and develop pollution control strategies. The aim of this study is to forecast heavy-duty vehicle population, vehicle kilometers travelled (VKT), fuel consumption, and heavy-duty vehicle emissions using data of Semarang City to illustrate greenhouse gas emission of big cities in Indonesia. Business as Usual (BAU) and The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) method were incorporated to determine vehicle emission projection. Heavy-duty vehicle emissions increase from 2021 to 2030 by 12.317 to 22.865 Gg CO2/year with amount trucks and buses emissions of 21.981,5 Gg CO2/year and 884,2 Gg CO2/year, respectively.
Hazardous Solid Waste Management in Universitas Diponegoro: Planning Towards Environmental Sustainability Sri Sumiyati; Bimastyaji Surya Ramadan; Mochamad Arief Budihardjo; Aufa Rahma Al-Hafidz; Haekal Awliya Muhammad Salman; Rizal Adi Wirawan
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 19, No 1 (2022): March 2022
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1008.909 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v19i1.148-157

Abstract

Universitas Diponegoro has a role in contributing to considerable numbers of hazardous solid waste from academic activities as it is the largest university in Central Java Province, Indonesia. Therefore, improper hazardous solid waste will cause potential disease for humans and pollute the environment. For this reason, proper hazardous solid waste management is urgently needed. This research aims to design hazardous solid waste management for Universitas Diponegoro as a pilot testing study. The research used questionnaires, surveys, in-depth interviews, and observations to construct an appropriate hazardous waste management system. The result showed that hazardous solid waste in Universitas Diponegoro came from 5 sources: education, office, laboratory, supporting facilities, and Pleburan Campus. The estimation of hazardous solid waste produced by the Universitas Diponegoro in 2021 is as much as 100.4 kg/day. The hazardous waste characteristics are toxic, corrosive, flammable, and infectious. In the hazardous management planning that was developed, the design of the waste transportation and storage system at the waste station in the Tembalang and Pleburan campuses has a total investment and operation cost of Rp 6,259,841,999 for 10 years of operation. This design is hoped to enhance the campus's achievement in sustainability efforts.
Study of Desiccation Crack Behavior of Fly Ash - Bentonite (FAB) Composite in Landfill Liner System Eflita Yohana; Syafrudin Syafrudin; Mochamad Arief Budihardjo; Bimastyaji Surya Ramadan; Ayudya Izzati Dyah Lantasi; Fadel Iqbal Muhammad; Natasya Ghinna Humaira
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 19, No 1 (2022): March 2022
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.406 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v19i1.68-77

Abstract

The addition of bentonite to fly ash can lower the permeability coefficient of the composite landfill liner. Also, the montmorillonite bentonite can bind quite a lot of water molecules during the hydration process. In this study, the effect of mixture, water content, and salinity on the desiccation cracking phenomenon in the bentonite - fly ash mixture as a landfill liner system was investigated by conducting tests such as desiccation test, water content test, and standard proctor and permeability test. The variation in bentonite levels: 0%, 15%, 20%,25% and 25% + 1 N NH4Cl solution. The result shows that the appropriate mixture is fly ash + 15% bentonite with permeability of 4,065 x 10-7. The mixture complies with local regulations where the permeability coefficient of the bottom layer of the landfill should be less than 10–6 cm/s and have a low cracking value (CIF). Furthermore, the addition of saline solution to the composite can rise the value of the optimum moisture content. However, saline conditions can decrease the value of CIF drastically
Ecological assessment of different electrokinetic remediation strategies: a pilot scale study Yudith Vega Paramitadevi; Beata Ratnawati; Agus Jatnika Effendy; Syarif Hidayat; Mochamad Arief Budihardjo; Bimastyaji Surya Ramadan; Dimas Ardi Prasetya; Ivone Wulandari Budiharto
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol 10, No 2 (2023)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2023.102.4119

Abstract

The electrokinetic remediation method can function as a primary or secondary technology and can be applied in conjunction with other physical and biological methods, such as soil washing, phytoremediation, and bioremediation. Environmental impacts arising from the electrokinetic remediation process can be determined using life cycle assessment analysis (LCA) or other tools. This study compared the conventional electrokinetic remediation strategy with two hybrid strategies: electrokinetic-phytoremediation (EKR-Phyto) and electrokinetic-bioremediation (EKR-Bio). The environmental performance of the three strategies is then tested through LCA analysis. The database used was The Ecoinvent, and the freeware software used during the inventory stage was OpenLCA. The impact assessment stage was used in the Recipe I (2016) midpoints, Available Water Remaining (AWARE) midpoint, Intergovernmental Panel Climate Change (IPCC) midpoint (2003), UNEP Society of Environmental Toxicology (USEtox) midpoint, and cumulative energy demand midpoint. The significance of the analysis results was not obtained for the GWP parameter but for the freshwater eutrophication parameter. Among the three strategies, the EKR-Phyto strategy showed the highest significance in eutrophication but the lowest significance in land change. Substitution of chemical fertilizers into natural fertilizers in the EKR-Phyto strategy can be an opportunity for environmental sustainability. The highest impact for ecological analysis of the three strategies was EKR-Phyto in terms of GWP, the sum of primary energy, Acidification Potential (AP), and Photochemical Ozone Creation Potential (POCP).
Co-Authors A'ini, Qurrotul Agung Sucipto, Putra Wisnu Agus Jatnika Effendi Agus Jatnika Effendy Agustara, Hanifah Alkatrin, Nazwa Silva Anastasia Dinda Prinaningrum Anggrika Riyanti Anik Sarminingsih, Anik Anis Tatik Maryani Ari Endang Jayati Ariyanti Sarwono Arya Rezagama Aufa Rahma Al-Hafidz Ayudya Izzati Dyah Lantasi Azmi, Ananda Faiz Naufal Beata Ratnawati Budi Prasetyo Samadikun Cahyo, Mohammad Rafif Dwi Candra Purnawan Catur Retno Lestari Chairunisha, Amalia Christina Candra Dewi Confera, Akbar Nugroho Derman, Derman Dewi, Sintia Puspa Eflita Yohana Elawati, Nunung Eni Erina Dwi Rumanti Fadel Iqbal Muhammad Fauziyah, Fita Fauziyah, Fitria Umi Florentina Kusmiyati Hadrah, Hadrah Haekal Awliya Muhammad Salman Hapsari, Santika Budi Hardiyanti, Nurandani Haryono Setiyo Huboyo Ika Bagus Priyambada Irawan Wisnu Wardhana Isaaf Fadhilah Iva Yenis Septiariva Ivone Wulandari Budiharto Iwan Saputra Jassey, Babucarr Junaidi Junaidi Kirana, Aina Sasi Kusuma, Azril Praja La Ode Arkham Mamdhokha, Mamdhokha Marco, Martha Aulia Mochamad Arief Budihardjo Mochamad Arief Budihardjo Mochtar Hadiwidodo Mokthar, Norrima binti Monik Kasman Muhammad Andriansyah, Muhammad Natasya Ghinna Humaira Novitasari, Artha Dewi Nurandani Hardyanti Nurani Ikhlas Paramitadevi, Yudith Vega Pertiwi Andarani Pramesti, Ajeng Lakshita Pramesti, Ajeng Lhaksita Pramesti, Fadila Claudia Prasetya, Dimas Ardi Putri, Soraya Annisa Ramadani, Bakhrul Mukhid Fadilah Ratna Kustanti Riska Rahmah Dani Fitri Rizal Adi Wirawan Rosarina, Desy Roselyn, Melfina Safiqy, Salman Safitri, Rahayu Puji Santosa, Ayu Permatasari Putri Satria Pinandita Siti Sendari Sri Sangkawati Sachro Sri Sumiyati Sriyana, Ignatius Sudarno Sudarno Suryawan, I Wayan Koko Syafrudin Syafrudin Syafrudin syafrudin Syafrudin Syafrudin Syarif Hidayat Syarif Hidayat Titik Istirokhatun Undari, Melinda Tri Wahyul Amien Syafei Wibowo, Danang Arengga Wibowo, Fauzy Satrio Wibowo, Mariska Aulina Wibowo, Yudha Gusti Wiharyanto Oktiawan Winardi Dwi Nugraha Yuni Rahmawati Yusfi, Inas Haida Yusrannastar, Hadyan ZAMAN, Badrus