Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Tingkat Kompetensi Guru dalam Penelitian dan Publikasi Artikel Ilmiah untuk Pengembangan Profesionalisme Marmoah, Sri; Istiyati, Siti; Hadiyah, Hadiyah; Mahfud, Hasan
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1577

Abstract

Abad 21 merupakan abad yang dikenal dengan perkembangan dan teknologi. Guru perlu memiliki keterampilan 4C yaitu critical thinking, communication, collaboration, dan creativity untuk menghadapinya dan sebagai pengembangan profesionalisme dalam peningkatan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, guru harus memiliki kompetensi dalam penelitian sebagai wujud dari berpikir kritis dan publikasi artikel ilmiah sebagai luaran dari penelitian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kompetensi guru dalam bidang penelitian dan publikasi serta menemukan solusi terhadap masalah yang terkait dengan kompetensi guru tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru-guru Sekolah Dasar Kecamatan Nogosari, Kab. Boyolali. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistika descriptive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam penelitian dan publikasi hanya 26.98 %. Solusi terhadap rendahnya kompetensi guru dalam penelitian dan publikasi artikel ilmiah adalah melaksanakan pelatihan penyusunan dan penilaian portofolio khususnya penelitian dan publikasi ilmiah.Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai literature penelitian sejenis di masa mendatang
Tingkat Kompetensi Guru dalam Penelitian dan Publikasi Artikel Ilmiah untuk Pengembangan Profesionalisme Marmoah, Sri; Istiyati, Siti; Hadiyah, Hadiyah; Mahfud, Hasan
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1577

Abstract

Abad 21 merupakan abad yang dikenal dengan perkembangan dan teknologi. Guru perlu memiliki keterampilan 4C yaitu critical thinking, communication, collaboration, dan creativity untuk menghadapinya dan sebagai pengembangan profesionalisme dalam peningkatan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, guru harus memiliki kompetensi dalam penelitian sebagai wujud dari berpikir kritis dan publikasi artikel ilmiah sebagai luaran dari penelitian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kompetensi guru dalam bidang penelitian dan publikasi serta menemukan solusi terhadap masalah yang terkait dengan kompetensi guru tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru-guru Sekolah Dasar Kecamatan Nogosari, Kab. Boyolali. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistika descriptive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam penelitian dan publikasi hanya 26.98 %. Solusi terhadap rendahnya kompetensi guru dalam penelitian dan publikasi artikel ilmiah adalah melaksanakan pelatihan penyusunan dan penilaian portofolio khususnya penelitian dan publikasi ilmiah.Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai literature penelitian sejenis di masa mendatang
Assessment competence in Indonesian language learning of rural primary school teachers Sumarwati, Sumarwati; Anindyarini, Atikah; Suryanto, Edy; Hadiyah, Hadiyah; Menjamin, Sumaiyah
BAHASTRA Vol. 43 No. 2 (2023): BAHASTRA
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/bs.v43i2.510

Abstract

This study aims to examine the vulnerability of primary school teachers in rural areas in conducting authentic and integrative assessments of Indonesian language learning. This research approach is a case study. The participants were 50 primary school teachers grade 5 in rural areas. Data were obtained through questionnaires, teacher-made assessment instruments, and interviews. Data were analyzed quantitatively and qualitatively. The results showed that most of the teachers did not understand the concept of authentic and integrative assessment in learning Indonesian. However, from an analysis of the assessment instrument he made, the teacher has applied the concept of authentic and integrative assessment because he copied from the teacher's book provided by the government. In practice, most teachers apply authentic and integrative assessment to receptive language skills (reading and listening), but only a small number apply them to productive skills (writing and speaking). The reason is insufficient time, the description of the score has ambiguous meaning, and the facilities at the school are not supportive. It is urgent to hold periodic training for teachers in rural areas to improve competence in assessing Indonesian subjects so that they no longer use the teacher's book as the only source of learning, including in assessment.