Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK Fatriansari, Asih
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Status gizi menjadi indikator ketiga dalam menentukan derajat kesehatan anak. Status gizi yang baik dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak untuk mencapai kematangan yang optimal. Salah satu upaya untuk mendeteksi perkembangan anak adalah dengan melakukan pengukuran pada motorik kasar. Tujuan: diketahuinya hubungan status gizi terhadap perkembangan motorik kasar pada anak di TK Golden Age Pemda Palembang. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah siswa yang bersekolah di TK Golden Age Pemda Palembang berjumlah 31 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisa data meliputi univariat dan bivariat dengan menggunakan chi-square. Hasil: berdasarkan uji statistik didapatkan hubungan yang signifikan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar (p value = 0,006). Kesimpulan: ada hubungan yang bermakna status gizi dengan perkembangan motorik kasar anak. Disarankan untuk penelitian selanjutnya diharapkan pengadaan sarana bermain untuk merangsang perkembangan motorik dan psikologis anak serta perlu meningkatkan penyuluhan masalah kesehatan bagi masyarakat tentang kebutuhan gizi balita sehingga status gizi buruk balita dapat dicegah dan kurang gizi pada balita dapat teratasi dengan baik.Kata kunci : Status Gizi, Motorik Kasar
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG Fatriansari, Asih; Afriyani, Rahmalia
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 8 No. 2 (2021): Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Bagian Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKS.V8i2.15298

Abstract

Tujuan: Mengetahui hubungan penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia pada mahasiswa STIK Siti Khadijah Palembang. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner untuk kedua variabel, penggunaan media sosial dan kejadian insomnia. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan crosssectional dengan sampel 51 mahasiswa. Variabel penggunaan media sosial dikelompokkan menjadi kelompok rendah dengan kategori skor < median 9 dan tinggi dengan skor  median 9. Sedangkan variabel kejadian insomnia juga dibagi menjadi dua kategori, yaitu kelompok tidak, jika skor  19; dan kelompok ya, jika skor > 19. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil: Hasil analisis dari total 20 orang responden yang merupakan pengguna media social dalam kategori rendah sebagian besar tidak memiliki keluhan insomnia yaitu 16 (70%), sedangkan dari total 31 orang responden yang merupakan penguna media sosial dalam kategori tinggi sebagian besar memiliki keluhan insomnia yaitu 22 (71%), dengan hasil uji Chi-Square yaitu p = 0.010, yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dan kejadian insomnia pada mahasiswa. Simpulan: Terdapat hubungan antara penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia pada mahasiswa STIK Siti Khadijah Palembang.
EDUKASI PERILAKU PENCEGAHAN BALITA STUNTING DALAM PERSPEKTIF ISLAM afriyani, Rahmalia; Putinah, Putinah; Fatriansari, Asih; Apriani, Apriani; Desvitasari, Helsy; Desliyanah, Sherly; Syafei, Abdul; Pahrul, Dedi
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v3i1.474

Abstract

Children with stunting have low intellectual abilities, learning delays, and tend not to graduate from school on time normally. Stunting in childhood has a long-term nature that causes economic levels in the future. Stunting prevention education is important to do. The purpose of this activity was to implement research results to increase public knowledge about stunting prevention behavior in toddlers from an Islamic perspective. This activity was attended by 19 participants and was carried out on November 9, 2023. The results obtained from the educational activities were an increase in the score of stunting prevention behavior before being given education, namely 5.47 ± 1.073, while after receiving education the score of stunting prevention behavior became 8.00 ± 1.491. It was recommended that local officials improve coordination with health workers and health cadres to monitor the health behavior of residents
Identifying Rejection Response of the COVID-19 Vaccination Program in the View of Elderly Community in Palembang Suzanna, Suzanna; Natosba, Jum; Fatriansari, Asih
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 1: March, 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.384 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7i1.823

Abstract

The general public's willingness to be vaccinated against COVID-19 is the first step toward establishing a high vaccination rate and managing the pandemic. However, because some people refuse to take the vaccine, vaccine indecision is one of the greatest barriers to managing a pandemic. The objective of this study is to describe the experience of the elderly refusing to be vaccinated against COVID-19. This research is a qualitative study with an empirical phenomenological approach and uses in-person interviews with the time that has been mutually agreed between researchers and informants. Informants are recruited through purposive sampling with criteria for inclusion of elderly age and do not want to be vaccinated. This study reached saturation when the number of participants reached 6 people.  Data analysis was administered through Haase's adaptation of the Colaizzi method used to analyze the transcribed. Based on the theme formed, the initial theme is the rejection of the presence of vaccination programs, deep doubts about the validity of the vaccine, mistrust about the content and benefits of the vaccine and the determination of the elderly to maintain rejection. The problem of vaccine doubt is influenced by many factors both sourced from internal and external, and modifications are needed to the internal and external factors.  Abstrak: Kesediaan masyarakat umum untuk menerima vaksinasi COVID-19 adalah langkah pertama untuk mencapai tingkat pengambilan vaksinasinasi yang tinggi dan mengendalikan situasi pandemi. Namun, keragu-raguan vaksin merupakan salah satu kendala utama untuk mengendalikan pandemic karena beberapa individu menolak untuk divaksin. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman lansia menolak untuk di vaksinasi COVID-19. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi empiris dan menggunakan wawancara langsung dengan waktu telah disepakati bersama antara peneliti dengan informan. Informan direkrut melalui purposive sampling dengan kriteria inklusi usia lansia dan tidak mau divaksin. Penelitian ini mencapai satu rasi ketika jumlah partisipan mencapai 6 orang. Analisis data dilakukan melalui adaptasi Haase dari metode Colaizzi digunakan untuk menganalisi straskrip. Berdasarkan tema yang terbentuk tema awal yaitu penolakan terhadap kehadiran program vaksinasi, keraguan mendalam terhadap kehalalan vaksin, ketidak percayaan mengenai kandungan dan manfaat vaksin dan keteguhan lansia untuk mempertahankan penolakan. Masalah keraguan vaksin dipengaruhi oleh banyak faktor baik yang bersumber dari internal maupun eksternal, dan diperlukan modifikasi pada faktor internal maupun eksternal tersebut.
PENGETAHUAN TENTANG PENDIDIKAN SEKS USIA DINI DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL ANAK PRASEKOLAH Putinah, Putinah; Afriyani, Rahmalia; Fatriansari, Asih; Desvitasari, Helsy; Pahrul, Dedi; Firmansyah, M. Ramadhani; Syafei, Abdul; Apriani, Apriani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28766

Abstract

Pendidikan seks merupakan bagian penting dalam mendidik anak, saat ini tidak lagi dipandang tabu memberikan informasi mengenai pendidikan seks. Namun tidak semua orangtua merasa nyaman untuk menyampaikan informasi atau menjawab pertanyaan anak mengenai pendidikan seks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan orangtua tentang Pendidikan seks anak usia dini dalam pencegahan kekerasan seksual pada anak prasekolah. Penelitian ini menggunakan desain Cross sectional dengan pendekatan. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh orangtua/wali anak prasekolah yang menjadi siswa di PAUD Al-Hidayah Palembang berjumlah 32 orang responden. Tehnik pengambilan sampel dengan teknik Total sampling. Analisa data dilakukan secara analisa univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan uji statistik. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan pendidikan seks usia dini yang baik yaitu 22(68.8%) responden dan upaya pencegahan kekerasan seksual yang baik 21( 65,5%) lebih lanjut uji bivariat menunjukan hasil bahwa nilai p-value 0.008 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang Pendidikan seks usia dini dengan upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak usia prasekolah di PAUD AL-hidayah PAlembang. Disarankan kepada PAUD Al-hidayah untuk dapat menyelenggarakan kegiatn promosi kesehatan dalam bentuk edukasi tentang Pendidikan seks usia dini dalam pencegahan kekerasan seks pada anak secara terjadwal satu kali dalam satu bulan.
Analisis Dukungan Keluarga Pada Respon Cemas Anak yang Terpasang Infus Fatriansari, Asih; Lestari, Indah Dwi; Astuti, Lenny
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 11 (2023): Volume 3 Nomor 11 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i11.11310

Abstract

ABSTRACT Children are very susceptible to disease so that it can cause children to be hospitalized. One of the nursing actions carried out in the hospital is the installation of infusions, so many infusions are performed on most of the patients being treated. Anxiety that arises in children because of a sense of pressure and fear, support from the family is needed, because the family is an important element in care. Determine family support on the anxious response of children who are infusions. Research uses descriptive analytical method. Sampling in this study used the Accidental Sampling technique. Data was collected by using the questionnaire method. The population in this study were all inpatients in the Medina Room of Siti Khadijah Hospital Palembang in 2022 with a total sample of 32 respondents. Result of this study showed that of the 32 respondents who had good family support, there were 21 respondents (65.6%), more when compared to respondents who had poor family support, namely 11 respondents (34.4%). That good family support is more than bad family support. It is hoped that this research hospital can provide health education to parents of children who are hospitalized. Keywords: Family Support, Anxiety Response, Intravenous ABSTRAK Anak sangat rentan terkena penyakit sehingga dapat menyebabkan anak harus dirawat di Rumah Sakit. Salah satu tindakan keperawatan yang dilakukan di Rumah Sakit adalah pemasangan infus, tindakan pemasangan infus begitu banyak dilakukan pada sebagian besar pasien yang dirawat. Kecemasan yang timbul pada anak karena adanya rasa tertekan dan ketakutan maka, dukungan dari keluarga sangat di perlukan, karena keluarga adalah unsur penting dalam perawatan. Untuk mengetahui dukungan keluarga pada respon cemas anak yang terpasang infus. Menggunakan metode Desktipstif Analitik. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap di Ruang Madinah RSI Siti Khadijah Palembang Tahun 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden. Penelitian didapatkan bahwa dari 32 responden yang memiliki dukungan keluarga baik sebanyak 21 responden (65,6%), lebih banyak jika dibandingkan dengan responden yang memiliki dukungan keluarga kurang baik yaitu 11 responden (34,4%). Dukungan keluarga baik lebih banyak dari pada dukungan keluarga kurang baik. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Respon Cemas, Terpasang Infus
CONTEMPORARY HEALTH: NAVIGATING MODERN CHALLENGES AND INNOVATIONS IN GLOBAL HEALTHCARE SYSTEMS Oxyandi, Miming; Fatriansari, Asih; Pranata, Lilik
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 3 No. 4 (2025)
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikontan.v3i4.2786

Abstract

Contemporary health refers to the dynamic intersection of modern medicine, technological innovations, global health challenges, and the evolving understanding of well-being. The rapid pace of scientific discovery, coupled with significant sociopolitical and environmental changes, has reshaped the global healthcare landscape. This article examines the modern trends influencing health systems worldwide, focusing on digital health, mental health awareness, healthcare access disparities, and the integration of artificial intelligence (AI) in patient care. The article explores the impact of these factors on public health outcomes, quality of life, and policymaking. As contemporary health challenges continue to evolve, a multidisciplinary approach involving technology, policy reforms, and global collaboration is essential. The role of emerging trends such as telemedicine, AI-driven diagnostics, and mental health prioritization are discussed in depth. This study draws on recent literature to assess the success of various interventions and highlights areas where improvements can be made. Understanding contemporary health trends is crucial for policymakers, healthcare providers, and communities in adapting to ongoing challenges, ensuring a future that prioritizes equity, accessibility, and quality in healthcare delivery.