Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KLINIK MODEL BEDSIDE TEACHING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK MAHASISWA Desvitasari, Helsy
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v7i1.474

Abstract

Latar Belakang : Pembelajaran merupakan suatu proses dalam menjembatani perilaku dan tindakan yang diwujudkan dalam bentuk sebuah transformasi nilai, salah satunya dalam bentuk kemampuan professional yang dihasilkan dari gerakan psychomotor. Kemampuan psikomotorik mahasiswa diranah profesi turut dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang digunakan yaitu bedside teaching serta peran serta preceptor sebagai seorang educator dan mentor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran klinik model bedside teaching dalam meningkatkan kemampuan psikomotorik mahasiswa profesi ners. Metodologi Penelitian : Desain penelitian ini adalah eksperimental quasi, pre dan post test dengan control grup. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan pencocokan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 orang mahasiswa yang sedang melakukan praktik keperawatan dewasa dengan kompetensi pengkajian dan perawatan luka selanjutnya sampel dibagi kedalam 2 kelompok yaitu 42 mahasiswa kelompok eksperimen dan 38 kelompok control. Instrument yang digunakan adalah lembar checklist MINI CEX dan DOPS. Hasil Penelitian : Hasil penelitian diuji dengan Wilcoxon. Dari hasil penelitian didapatkan adanya perbedaan tingkat kemampuan psikomotorik mahasiswa dalam melakukan pengkajian luka yang ditunjukkan dengan nilai p 0.001 dan adanya peningkatan kemampuan psikomotorik dalam melakukan perawatan luka dengan nilai p 0.002. Kesimpulan : Metode pembelajaran klinik model bedside teaching lebih efektif dibandingkan dengan metode konvensional dalam meningkatkan kemampuan psikomotorik mahasiswa. Kata Kunci : bedside teaching, psikomotorik
EDUKASI PERILAKU PENCEGAHAN BALITA STUNTING DALAM PERSPEKTIF ISLAM afriyani, Rahmalia; Putinah, Putinah; Fatriansari, Asih; Apriani, Apriani; Desvitasari, Helsy; Desliyanah, Sherly; Syafei, Abdul; Pahrul, Dedi
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v3i1.474

Abstract

Children with stunting have low intellectual abilities, learning delays, and tend not to graduate from school on time normally. Stunting in childhood has a long-term nature that causes economic levels in the future. Stunting prevention education is important to do. The purpose of this activity was to implement research results to increase public knowledge about stunting prevention behavior in toddlers from an Islamic perspective. This activity was attended by 19 participants and was carried out on November 9, 2023. The results obtained from the educational activities were an increase in the score of stunting prevention behavior before being given education, namely 5.47 ± 1.073, while after receiving education the score of stunting prevention behavior became 8.00 ± 1.491. It was recommended that local officials improve coordination with health workers and health cadres to monitor the health behavior of residents
PENGETAHUAN TENTANG PENDIDIKAN SEKS USIA DINI DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL ANAK PRASEKOLAH Putinah, Putinah; Afriyani, Rahmalia; Fatriansari, Asih; Desvitasari, Helsy; Pahrul, Dedi; Firmansyah, M. Ramadhani; Syafei, Abdul; Apriani, Apriani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28766

Abstract

Pendidikan seks merupakan bagian penting dalam mendidik anak, saat ini tidak lagi dipandang tabu memberikan informasi mengenai pendidikan seks. Namun tidak semua orangtua merasa nyaman untuk menyampaikan informasi atau menjawab pertanyaan anak mengenai pendidikan seks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan orangtua tentang Pendidikan seks anak usia dini dalam pencegahan kekerasan seksual pada anak prasekolah. Penelitian ini menggunakan desain Cross sectional dengan pendekatan. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh orangtua/wali anak prasekolah yang menjadi siswa di PAUD Al-Hidayah Palembang berjumlah 32 orang responden. Tehnik pengambilan sampel dengan teknik Total sampling. Analisa data dilakukan secara analisa univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan uji statistik. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan pendidikan seks usia dini yang baik yaitu 22(68.8%) responden dan upaya pencegahan kekerasan seksual yang baik 21( 65,5%) lebih lanjut uji bivariat menunjukan hasil bahwa nilai p-value 0.008 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang Pendidikan seks usia dini dengan upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak usia prasekolah di PAUD AL-hidayah PAlembang. Disarankan kepada PAUD Al-hidayah untuk dapat menyelenggarakan kegiatn promosi kesehatan dalam bentuk edukasi tentang Pendidikan seks usia dini dalam pencegahan kekerasan seks pada anak secara terjadwal satu kali dalam satu bulan.
Enhancing Patient Satisfaction Among Coronary Heart Disease Patients Through Islamic Spiritual Care with Murottal in Nursing Practice Wisuda, Aris Citra; Suraya, Citra; Suzanna, Suzanna; Saputra, Muhamad Andika Sasmita; Manisha, Manisha; Desvitasari, Helsy; Emiliasari, Dian; bin Sansuwito, Tukimin
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 28 No 3 (2025): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v28i3.1270

Abstract

Spiritual care is essential in nursing, especially for patients with chronic or palliative conditions such as coronary heart disease. Although medical intervention is crucial, Islamic spiritual therapy using murottal has a significant impact on patient satisfaction. This study aims to evaluate the effectiveness of murottal in enhancing patient satisfaction among individuals with coronary heart disease. A quasi-experimental pretest-posttest design was used with 52 participants at Siti Khadijah Islamic Hospital, Palembang, Indonesia. Total sampling was applied, and data were analyzed using the paired sample t-test. Patient satisfaction was measured using a Likert-scale questionnaire to assess the impact of murottal spiritual care. The results showed that the control and intervention groups had a mean age of 54 ± 6.33 and 56 ± 8.65 years, with a disease duration of 10 ± 6.38 and 9 ± 4.33 years, respectively. Most participants were male (78.8% -control, 73.1% -intervention), had low education levels, and were unemployed. Before the intervention, dissatisfaction was reported by 84.6% of the intervention group and 88.5% of the control group. Afterward, 80.8% of the intervention group expressed satisfaction, while 76.9% of the control group remained dissatisfied. The t-test yielded a p-value of < 0.05 (0.000), indicating that murottal significantly increases patient satisfaction. Integrating murottal into nursing can enhance spiritual well-being and improve patient satisfaction, particularly in chronic and palliative care settings. Keywords: coronary heart disease, murottal, nursing care, patient satisfaction, spiritual care   Abstrak Peningkatan Kepuasan Pasien Jantung Koroner melalui Pelayanan Spritual Islami dengan Murottal dalam Praktik Keperawatan. Perawatan spiritual sangat penting dalam keperawatan, terutama bagi pasien dengan kondisi kronis atau paliatif seperti penyakit jantung koroner. Meskipun intervensi medis sangat krusial, terapi spiritual Islam menggunakan murottal memiliki dampak yang signifikan terhadap kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas murottal dalam meningkatkan kepuasan pasien pada individu dengan penyakit jantung koroner. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan pretest-posttest pada 52 partisipan di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah, Palembang, Indonesia. Teknik total sampling diterapkan, dan data dianalisis menggunakan paired sample t-test. Kepuasan pasien diukur menggunakan kuesioner skala Likert untuk menilai dampak dari perawatan spiritual Murottal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok intervensi dan kontrol memiliki rata-rata usia 54 ± 6,33 dan 56 ± 8,65 tahun, dengan durasi penyakit masing-masing 10 ± 6,38 dan 9 ± 4,33 tahun. Sebagian besar partisipan berjenis kelamin laki-laki (78,8% kontrol, 73,1% intervensi), memiliki tingkat pendidikan rendah, dan tidak bekerja. Sebelum intervensi, ketidakpuasan dilaporkan oleh 84,6% kelompok intervensi dan 88,5% kelompok kontrol. Setelah intervensi, 80,8% kelompok intervensi menyatakan puas, sementara 76,9% kelompok kontrol tetap tidak puas. Uji t menghasilkan nilai p < 0,05 (0,000), yang menunjukkan bahwa murottal secara signifikan meningkatkan kepuasan pasien. Integrasi Murottal dalam praktik keperawatan dapat meningkatkan kesejahteraan spiritual dan kepuasan pasien, terutama dalam perawatan kronis dan paliatif. Kata Kunci: kepuasan pasien, murottal, pelayanan keperawatan, pelayanan spiritual, penyakit jantung koroner