Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan

Strategi Bertahan Hidup Buruh Nelayan Tradisional dalam Memenuhi Kebutuhan Pokok Keluarga (Studi Etnografi Buruh Nelayan Tradisional di Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang) Wahyuni, Idah Sri; Priyadi, Budi Puspo; Ramadhan, Dani Mohammad
Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan Vol 17, No 2: 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sabda.17.2.54-73

Abstract

Lemahnya perekonomian buruh nelayan tradisional mengakibatkan buruh nelayan tradisional kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sehingga hal ini dapat mempengaruhi strategi bertahan hidup buruh nelayan tradisional di Sugihwaras. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor lemahnya perekonomian buruh nelayan tradisional dan strategi bertahan hidup buruh nelayan tradisional di Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga. Teori Mekanisme Survival oleh James Scott digunakan penulis untuk mengkaji penelitian ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi pustaka. Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor lemahnya perekonomian buruh nelayan tradisional di Sugihwaras di antaranya pengaruh musim, keterbatasan modal, teknologi yang digunakan sederhana, sistem bagi hasil yang timpang, pendidikan rendah, tidak memiliki pekerjaan alternatif, dan rendahnya harga hasil tangkapan yang dijual ke bakul langganan. Strategi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga berdasarkan tiga premis utama teori Mekanisme Survival James Scott, yaitu mengurangi frekuensi makan dalam satu hari dan beralih ke makanan yang mutunya lebih rendah, menggunakan alternatif subsisten dengan memanfaatkan anggota keluarga untuk ikut bekerja.