Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Perubahan Ukuran Citra Medis Menggunakan Algoritma Interpolasi Bikubik Bambang Krismono Triwijoyo; Ahmat Adil
Jurnal Ilmu Komputer Vol 14 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Komputer
Publisher : Informatics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIK.2021.v14.i01.p03

Abstract

Image interpolation is the most basic requirement for many image processing tasks such as medical image processing. Image interpolation is a technique used in resizing an image. To change the image size, each pixel in the new image must be remapped to a location in the old image to calculate the new pixel value. There are many algorithms available for determining the new pixel value, most of which involve some form of interpolation between the closest pixels in the old image. In this paper, we use the Bicubic interpolation algorithm to change the size of medical images from the Messidor dataset and then analyze it by measuring it using three parameters Mean Square Error (MSE), Root Mean Squared Error (RMSE), and Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR), and compare the results with Bilinear and Nearest-neighbor algorithms. The results showed that the Bicubic algorithm is better than Bilinear and Nearest-neighbor and the larger the image dimensions are resized, the higher the degree of similarity to the original image, but the level of computation complexity also increases.
IMPLEMENTASI MICROCHIP BARCODE DALAM MENDUKUNG SMART CARD SISTEM INFORMASI BUMI SEJUTA SAPI YANG AKURAT DAN SUSTAINABILITY Muhammad Tajuddin; Ahmat Adil; Akbar Juliansyah
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.563 KB)

Abstract

Program Nusa Tenggara Barat (NTB) yaitu Bumi Sejuta Sapi (BSS). Peternakan sapi dan kerbau dapat menjadi lokomotif penggerak atau pengungkit sektor ekonomi lainnya dalam rangka meningkatkan perekonomian. Pengolahan data diperlukan untuk menghasilkan informasi secara terkomputerisasi karena informasi mampu disajikan dalam waktu yang cepat dan akurat akan mampu menghasilkan pengambilan keputusan yang cepat dan efektif. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah yaitu penggunaan RFID (Radio Frequency Identification). Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengidetifikasi Sumber Daya Lahan Ternak yang disebut dengan Lar Lamat (Bahasa Sumbawa), 2) Mengidentifikasi ternak Sapi dan Kerbau yang dimiliki, 3) Membuat database Sumber daya lahan dan ternak, sehingga dengan mudah dapat diketahui identitas ternak tersebut. Penelitian yang dilakukan dengan pendekan mengidentifikasikan potensi sumber daya lahan ternak untuk Peternakan Sapi dan Kerbau dan membuat database. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif. Hasil penelitian sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk memperoleh data tentang Sumber daya Lahan (Lar) dan identitas ternak Sapi dan Kerbau serta dapat membuat Model Pemberdayaan terhadap pengelolaan Sumber Daya Lahan (Lar), dan begitu juga dengan Pemerintah Daerah dapat mengetahui Sumber daya lahan dan potensi ternak secara akurat dan terpercaya sehingga dalam membuat perencanaan untuk program prioritas dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk pembangunan yang berkelanjutan. Kata kunci : Barcode, Microchip, Peternakan, Smartcard, dan Sustainabelity.
NASKAH LONTAR SASAK DI ERA INDUSTRI 4.0 BERBASIS COTS METHOD Muhammad Tajuddin; Ahmat Adil; Syahroni Hidayat; Zaenal Abidin; R Fanny Priniti
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 10 2019
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.844 KB)

Abstract

Orang Sasak memiliki tradisi sastra naskah tulis pada daun lontar. Suku Sasak Lombok saat ini tetap menjadikan tradisi satu-satunya dari sedikit tempat di Indonesia dimana membaca lontar (disebut Sasak, pepaòsan) terus dipraktikkan, namun jumlah orang yang dapat membaca dan menafsirkan teks semakin berkurang. Dunia digital disatu sisi dengan beragam alat yang semakin canggih untuk ekstraksi, analisis, dan visualisasi serta teknik yang relevan untuk membawa digital lebih dekat kemasyarakat. Digitalisasi tujuannya menunjukkan validitas dan kegunaan menggunakan alat dan metode digital, sebagai sebuah alat yang sangat relevan yang harus dipertimbangkan dalam era sekarang khususnya naskah lontar Sasak. Metodologi yang digunalan adalah COTS (Commercial off the Shelf) Method, bukan merupakan pekerjaan yang mudah, karena selesainya sebuah sistem sangat bergantung pada efektivitas proses pemilihan yang tepat untuk menjadi lebih interaktif.  Teknologi pelestarian digital naskah lontar Sasak sangat diperlukan pada era ini demi menjaga kesinambungannya. Digitalisasi naskah lontar Sasak dapat meningkatkan pemanfaatan dan akses ke naskah, baik bentuk fisik maupun digital, sehingga kegiatan digitalisasi naskah Lontar Sasak sangat bermanfaat pada era industry 4.0. Program pelestarian ini bisa menjadi program yang lebih inklusif, sinergis dan integratif untuk generasi milenial. Generasi milineal sebagai pengguna masa depan adalah tantangan yang besar besar dalam digitalisasi naskah lontar Sasak.Kata kunci : Naskah, Lontar, Sasak, Digital, dan Cots Method. 
STUDI KASUS MODEL STRATEGI PEMASARAN TERINTEGRASI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DI NUSA TENGGARA BARAT Muhammad Tajuddin; Abdul Manan; Ahmat Adil
Jurnal Ilmiah Kursor Vol 6 No 2 (2011)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang terletak pada jalur segi tiga emas yaitu antara Pulau Komodo dan Tanah Toraja. Begitu juga dengan industri yang mendukung berupa perusahaan skala kecil dan menengah mulai bertumbuhan dan mendapatkan dukungan dari pemerintah sejak krisis ekonomi mulai melanda Indonesia pada akhir 1997. Banyak yang belum memanfaatkan dukungan Teknologi Informasi (TI) dalam menjalankan usahanya. Salah satu cara adalah dengan membuat suatu media untuk mempertemukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pembeli yang tepat, atau mendapatkan penjual bahan baku yang tepat. Perkembangan teknologi internet yang begitu pesat, maka merupakan suatu keharusan UMKM menggunakannya sebagai media komunikasi. Penggunaan internet untuk kebutuhan perdagangan e-commerce telah lama berkembang dalam lingkup Nasional dan Internasional. Dalam penelitian ini membahas model e-commerce terintegrasi dan UMKM sebagai model strategi pemasaran terintegrasi berbasis teknologi informasi dan pembuatan software serta terimplementasinya model dan software tersebut pada UMKM di Kota Mataram NTB. E-commerce dan UMKM didesain menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) dengan memperhatikan masalah keamanan sistem, perancangan dari sisi diagram alir dan perancangan basis data. Kata kunci: E-commerce, Terintegrasi, Pemasaran, MKM. Abstract West Nusa Tenggara (NTB) is a region of the golden triangle stripe of tourism destination located between Komodo island and Tana Toraja. As the industry backing for small and middle scale businesses getting grow up and have got governmental supporting since economical crises hit Indonesia at the end 1997. In fact, many of those who have not yet optimize the information technology (IT) in running their business. The approach to meet the Small and Medium Enterprises (SMEs) with the proper customer or to find the proper raw material seller is through the media. Development of internet technology is so rapid, it is a necessity of SMEs using it as a business communications medium, because Internet utility for e-commerce complement has long been developed in both national and international scope. Furthermore, the research elaborates the integrated e-commerce model and SMEs as an information technology-based model of integrated marketing strategy besides, software creation and its implementation on SMEs in Mataram municipality. Ecommerce and SMEs were designed to use System Development Life Cycle (SDLC) concerning the safety sistem, flowcart diagram and data base design aspects.
REKOMENDASI PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) DENGAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Herlina wati; Ahmat Adil; M Yunus
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe) Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Prodi Ilmu Komputer Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1018.578 KB) | DOI: 10.30812/bite.v1i1.418

Abstract

Sistem Pendukung Keputusan sebagai “sistem berbasis komputer interaktif, yang membantu para pengambil keputusan untuk menggunakan data dan berbagai model untuk memecahkan masalah-masalah tidak terstruktur. Dimana data dikumpulkan secara langsung dan kajian tentang pemilihan perguruan tinggi bagi siswa yang akan lulus SMA. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan memilih Perguruan Tinggi yang sesuai karakteristik personal pada siswa lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA). Berdasarkan permaslahan tersebut maka diperlukan sistem dengan Rekomendasi Pemilihan Perguruan Tinggi Menggunakan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Analytic Hierarchy Process (AHP) supaya siswa dapat mengetahui perguruan tinggi mana yang nantinya akan mereka pilih setelah lulus SMA. Perancangan aplikasi ini dilakukan dengan menggunakan metodologi waterfall, yaitu sebuah metode pengembangan sistem yang diawali dengan tahap analisa, kemudian dilakukan perancangan sistem dan implementasi pembuatan aplikasi serta mengujinya kepada pengguna dan sistem ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, MySQL. Hasil akhir dari penelitian ini adalah bahwa dalam mengambil keputusan memilih perguruan tinggi yang di inginkan di pengaruhi oleh beberapa faktor kriteria utama yaitu Reputasi Perguruan Tinggi dengan persentase 0,43% di bandingkan dengan faktor kriteria-kriteria yang lainnya, Output yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai rekomendasi yang dapat digunakan calon mahasiswa untuk menentukan pilihan perguruan tinggi.
PERANCANGAN APLIKASI RESERVASI FUTSAL DI MATARAM BERBASIS DESKTOP DAN ANDROID Irwan Florensal; ahmat Adil
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe) Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Prodi Ilmu Komputer Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1385.655 KB) | DOI: 10.30812/bite.v1i1.420

Abstract

Seiring dengan tingkat mobilitas yang tinggi, beberapa tahun terakhir tengah marak perangkat bergerak atau mobile device. Salah satu perangkat mobile yang paling pesat adalah handphone dimana rata-rata orang memilikinya. Handphone yang sedianya hanya sebagai alat komunikasi, saat ini sudah lebih dari fungsi dasarnya. Berbagai macam fitur telah ditanamkan. Hal ini tak lepas dari penggunaan sistem operasi pada handphone. Layaknya pada komputer, handphonepun dapat di install berbagai macam perangkat lunak yang di inginkan. Berkaitan dengan hal itu semua, penulis memiliki rasa ketertarikan merancang perangkat lunak untuk reservasi futsal pada platform mobile Android. Futsal merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang jasa penyedia sarana olahraga yang saat ini perlu mengikuti perkembangan teknologi agar konsumen semakin puas terhadap layanan yang diberikan. Pelayanan yang ada saat ini masih berjalan secara manual. Petugas masih memanfaatkan buku manual dalam melakukan transaksi dan manajemen jadwal lapangan. Proses reservasi juga cukup merepotkan petugas karena pelanggan sering melakukan pemesanan secara mendadak. Terutama pada saat pelanggan datang secara bersamaan juga membuat petugas kerepotan dalam menangani proses reservasi sehingga menimbulkan kekecewaan pada pelanggan. Diperlukan adanya sistem untuk meminimalisasi masalah tersebut, diantaranya merancang sistem yang dapat meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan. Sistem dirancang mampu menangani proses reservasi, pengecekkan jadwal, pendaftaran member, pembayaran dan pelunasan reservasi lapangan dan pencarian lokasi futsal. Aplikasi reservasi lapangan futsal berbasis Android dan VB.Net ini bertujuan untuk mempermudah pelanggan futsal dalam melakukan reservasi lapangan dan membantu pihak pengelolah futsal dalam hal melakukan proses transaksi secara terkomputerisasi. Dengan adanya aplikasi ini pelanggan dapat melakukan reservasi secara lebih cepat dan mudah dengan sistem android.
SISTEM INFORMASI UNTUK MENGETAHUI PENYEBAB MAHASISWA/I TIDAK LULUS TEPAT WAKTU STUDI KASUS STMIK BUMIGORA MATARAM Lalu Wiwin Wadani; Ahmat Adil
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe) Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Prodi Ilmu Komputer Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.396 KB) | DOI: 10.30812/bite.v1i1.422

Abstract

Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) atau seluruh mahasiswa/i yang memiliki kemampuan yang terampil dan handal dibidang teknologi informasi (TI), untuk itu mahasiswa/i STMIK Bumigora Mataram dituntut agar bisa menyelesaikan studi S1 tepat pada waktu yang telah ditentukan yaitu selama 4 tahun dan paling telat 5 tahun. Tetapi dalam kenyataannya banyak mahasiswa/i Stmik Bumigora Mataram yang menyelesaikan studi S1 lebih dari 4 tahun bahkan lebih dari 5 tahun dikarenakan berbagai macam penyebab atau alasan mahasiswa/i tersebut kurang begitu jelas. Untuk itu dirancang sebuah sistem informasi untuk mengetahui penyebab mahasiswa/i STMIK Bumigora Mataram tidak lulus tepat waktu. Perancangan dan pembuatan sistem informasi ini menggunakan metodologi waterfall, yaitu metode pengembangan perangkat lunak yang diawali dengan analisis kebutuhan, perancangan sistem, membangun sistem dengan bahasa pemrograman dan uji coba kepada pengguna. Hasil yang dicapai dari penelitian ini yaitu dihasilkannya suatu sistem informasi untuk mengetahui penyebab mahasiswa/i STMIK Bumigora Mataram tidak lulus tepat waktu. Dengan menggunakan sms gateway hasil kuisioner mahasiswa/i yang telah didata dan dimasukkan kedalam sistem akan dikirim kepada orang tua wali mahasiswa/i yang bersangkutan.
Perancangan Aplikasi Helpdesk Pelayanan Lalu Lintas Berbasis Android Iga Wulandari; Ahmat Adil
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe) Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Prodi Ilmu Komputer Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.898 KB) | DOI: 10.30812/bite.v2i1.768

Abstract

Aplikasi helpdesk dimanfaatkan untuk membantu pengguna menyelesaikan masalah praktis hanya dengan menggunakan system android. Pada kasus pelayanan lalu lintas jalur bypass Mataram - BIL masih banyak menggunakan sistem manual, yang menyebabkan penerimaan data menjadi kurang efisien dari segi waktu dan faktor human error pada proses pengolahan data. Penggunaan metode Waterfall pada proses pengembangan perangkat lunak dilakukan secara berurutan, di mana kemajuan dipandang sebagai terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi), dan pengujian. Pengujian kuisioner yang dilakukan pada Polres Lombok Barat dan beberapa orang yang memang dalam bidang sebagai Sekom, Pelapor, Patroli dan Kasat Lantas adalah pengujian tentang hak akses yang nantinya digunakan oleh Sekom, Pelapor, Patroli dan Kasat Lantas untuk memanajemen data dan proses pada aplikasi helpdesk. Kemudian pengujian kedua dilakukan kepada masyarakat pengguna jalan yang dapat dikategorikan sebagai pelapor Dalam proses analisis dan perancangan Data Flow Diagram (DFD), Relasi Database dan mendesain interface menggunakan Ms. Visio 2010, Database menggunakan MySQL 5.0, mengimplementasikan algoritma menggunakan Android Studio. Dari hasil kuisioner terlihat bahwa aplikasi ini mudah untuk digunakan, layak untuk diterapkan di jalur bypass Mataram - BIL, dan berguna dalam pelayanan lalu lintas, serta semua proses dalam aplikasi helpdesk pelayanan lalu lintas mudah dilakukan.
ANALISA SPASIAL SEBARAN PEMUKIMAN DI PULAU RINCA (Kawasan Taman Nasional Komodo) Ahmat Adil; Bambang Krismono Triwijoyo
SENTIA 2015 Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permukiman merupakan kebutuhan perorangan (individu) namun dapat berkembang menjadi kebutuhan bersama jika manusia berkeluarga dan bermasyarakat. Selain sebagai makhluk individu manusia juga sebagai makhluk sosial maka manusia tidak hidup sendiri-sendiri akan tetapi hidup bersama dan membentuk kelompok�kelompok. Menurut data statistik Kecamatan komodo tahun 2012 ada 4 desa yang terdapat di kawasan TNK yaitu desa Pasir Panjang (pulau Rinca dan sekitarnya) dengan jumlah 386 kepala keluarga atau jumlah penduduk 1.557, desa Komodo dengan 397 kepala keluarga dan jumlah penduduk 1.404 orang, desa pasir putih dengan 534 kepala keluarga dan jumlah penduduk mencaai 2.383 jiwa, dan desa papagarang dengan 327 kepala keluarga dengan jumlah jiwa mencapai 1.256 orang.  Khusus untuk pulau Renca (desa Pasir Panjang), dihuni oleh 2 pemukiman yaitu kampung Renca dan kerora. Kedua kampung ini terus berkembang dari tahun ketahun,menyebabkan areal pemukiman semakin bertambah. Analisis spasial dimaksudkan untuk menentukan lokasi penyebaran pemukiman penduduk disesuaikan dengan habitat komodo dan zonasi yang ditetapkan oleh pengelola taman nasional agar tidak terjadi konflik antara pengelola Taman nasional Komodo dan masyarakat sekitarnya.
ANALISA SPASIAL PEMETAAN LOKASI WISATA AGRO (STUDI KASUS DI LOMBOK BARAT) Ahmat Adil
MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer Vol 16 No 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.59 KB) | DOI: 10.30812/matrik.v16i1.17

Abstract

Lombok Barat is one of the districts on the island of Lombok and became a tourist destination, has the appeal of natural and cultural tourism. Conditions natural attractions consist of natural landscapes, protected forests and community forests, beaches, plantations, and the diversity of marine potential. One element of the plantation sector which is currently untapped optimally is an agro-tourism. Agro-tourism potential is addressed from the natural beauty of the plantation and production in the plantation sector is sufficiently developed. Geographical Information Systems produces data aspects of spatial and non-spatial data. The main characteristics of the geographic information system is the ability to analyze a system such as statistical analysis and overlay called spatial analysis by adding the dimension '(space)' or geography. Spatial analysis conducted with mengoverlay two maps which then generates a new map analysis results. Spatial analysis process includes activities to create a buffer around a point (point), line (line) and area (polygon), analyzing a map with points, lines and areas with the overlay method, intersection, union, identity, and clips. Based on the spatial analysis has been done it obtained the three locations that can be used for agro tourism, namely: a coffee plantation with an area of 9751995 m2, oil plantation area of 8.99343 million and 27.03261 million, vanilla and coffee plantations covering an area of 7,042,943 m2.