Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pemanfatan Media Sosial Pada Perpustakan Kota Literasi (Studi Kasus Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen) Jiyanto, Jiyanto; Miftah, Muhammad
LIBRARIA Vol 5, No 1 (2017): LIBRARIA
Publisher : UPT. Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/libraria.v5i1.2367

Abstract

In its function as an information center, the library preoccupied with activities of collecting, evaluating, selecting, and disseminate information needed by users. In carrying out its functions to review its serve the needs of the library are encouraged to review seeing as the technology advancement partners help functions the library. The declaration of the city as Sragen regency make library literacy program activity center hearts as that government. In support of the government's program, the public library in Sragen requires different means of supporting the hearts promoting literacy self as its center. One means of supporting the effective was with using social media. This article examines the utilization of social media regarding at sragen local library. Purpose of study singer for the review to know how social media utilization in cities literacy. Dalam fungsinya sebagai pusat informasi, perpustakaan sangat disibukkan dengan kegiatan mengumpulkan, mengevaluasi, menyeleksi, dan menyebarkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya. Di dalam menjalankan fungsinya untuk melayani kebutuhan penggunanya tersebut, perpustakaan dipacu untuk melihat kemajuan teknologi sebagai partner yang membantu fungsi perpustakaan itu sendiri. Pencanangan kota Sragen sebagai Kabupaten Literasi menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan dalam program pemerintah tersebut. Dalam mendukung program pemerintah tersebut, Perpustakaan  Umum Daerah Sragen membutuhkan berbagai sarana penunjang dalam mempromosikan diri sebagai pusatnya literasi. Salah satu sarana penunjang yang efektif adalah dengan menggunakan sosial media. Tulisan ini mengkaji mengenai pemanfaatan sosial media pada perpustakaan daerah Kabupaten Sragen. Tujuan dari kajian ini untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan sosial media di kota literasi.
The Importance of Mother’s Role in Preventing Children’s Radicalism Widiani, Desti; Jiyanto, Jiyanto
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 13 No 1 (2018)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1366.742 KB)

Abstract

Tulisan ini diangkat karena melihat fenomena yangberkembang terkait radikalisme dan terorisme yang terjadi di Indonesia.Gerakan radikalisme yang justru dilakukan oleh individu atau kelompokyang mengaku percaya kepada ajaran-ajaran agama, dan seolah-olahagama dijadikan sebagai alat untuk melegitimasi berbagai macam tindakankekerasan. Sebagai contoh, kasus bom bunuh diri yang melibatkan satukeluarga di Surabaya pada 13 Mei 2018. Orang tua mengajak keempa t anaknya untuk ikut meledakkan bom bunuh diri di Gereja KristenIndonesia (GKI) di Surabaya. Sungguh ironis memang, orang tua yangseharusnya mendidik dan memberikan teladan yang baik bagi anakanaknya justru menjadi pencetus dan pelaksana dari tindakan radikaldan terorisme. Di sinilah Ibu memiliki peranan yang sangat penting dalammempengaruhi kehidupan dan perilaku anak. Kedudukan dan fungsi ibubersifat fundamental, karena ibu merupakan wadah pembentukan watakdan akhlak yang pertama bagi anak. Pertanyaan mendasar yang hendakdijawab melalui tulisan ini adalah, pertama, bagaimana peran Ibu dalammencegah paham radikal pada anak?, kedua, bagaimana strategi ibudalam mencegah paham radikal anak ?.
Improving Student Learning Outcomes In Lessons Of History Of Islamic Civilization Through The Application Of Bingo Strategies Widiani, Desti; Jiyanto, Jiyanto
J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam JPAI Vol. 6 No. 1 Juli-Desember 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jpai.v6i1.6716

Abstract

Abstract. This article is a field research using the "Classroom Action Research" method. Learning the History of Islamic Civilization at MTs Muhammadiyah 1 Gemolong in class VII, found several problems, namely the teaching and learning process so far still tended to use the lecture method has not been varied with other methods. This results in student learning outcomes still low. Based on existing conditions, it is necessary to improve the learning process of teaching Islamic Civilization History. Therefore classroom action research is conducted to improve student learning outcomes in the subjects of Islamic Civilization History by applying bingo strategies. The purpose of this study is to improve student learning outcomes in the subjects of Islamic Civilization History and increase student activity in Islamic Civilization History subjects. The action hypothesis in this study is to apply the bingo strategy to improve student learning outcomes and student activities in Islamic Civilization History subjects. Based on the indicators of success of the actions determined from the 3 research cycles, the student learning outcomes reach the classical success limit (≥ 85%) of all students who have achieved individual success (score ≥ 60) and most students (75%) actively engage in learning or The teacher has reduced his dominance in learning, showing that student learning outcomes in the subjects of History of Islamic Civilization through the application of bingo strategies can increase. Before the action is carried out the percentage of student success is 21%. In the first cycle student learning outcomes increased to 82%, while in the second cycle the percentage of success was 95% and in the third cycle the success of students reached 100%. Student activities on the subject of Islamic Civilization History through the application of increased bingo strategies, before the actions of passive students are carried out in learning activities and the teacher dominates in learning activities. In the first cycle the percentage of student activity was 68% with the criteria of good / very good, in the second cycle of 95% and in the third cycle student activity reached 100%. This shows that students are doing well / very well in learning the History of Islamic Civilization and the teacher has been reduced to dominate in learning activities. Thus the bingo strategy can be a solution to improve learning outcomes in Islamic Civilization History subjects.Keywords: Learning Achievement, Activity, Bingo Strategy.
STUDI LIVING HADIS PADA SENI BELADIRI MOSLEM SELF DEFENCE (MOSSDEF SYSTEM) Widiani, Desti; Jiyanto, Jiyanto; Wibawa, Nugraha Agung
Riwayah : Jurnal Studi Hadis Vol 5, No 1 (2019): Riwayah : Jurnal Studi Hadis
Publisher : ilmu hadis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/riwayah.v5i1.4754

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji living hadis dalam fenomena seni beladiri Moosdem System (Moslem Self Defence). Mossdef System atau Moslem Self-Defence System atau lebih dikenal dengan Moslem Street Fighting merupakan sebuah sistem pembelajaran beladiri atau pertahanan diri khusus penanggulangan dini konfrontasi, aksi premanisme dan aksi kriminalitas. Penelitian ini menggunakan metode field research dengan pendekatan kualitatif yang didasarkan pada data lapangan yang diperoleh dari informan dan responden dengan melakukan observasi dan wawancara. Teori fenomenologi Alfred Schutz sebagai pisau analisis yaitu Because Of Motive dan In Order to Motive untuk mengetahui sebab dan tujuan dari anggota seni beladiri Moosdef System. Adapun hadis-hadis yang hidup dalam praktik seni beladiri pada Moosdef System antara lain bermental Tauhid, mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah SWT, menolak aksi premanisme, berkasih sayang pada kaum muslimin, bersikap rendah hati dan tidak sombong, do'a merupakan sumber segala kekuatan dan senjata paling utama dan bertawakkal pada Allah swt. 
Implementasi Pendidikan Multikultural di Madrasah Inklusi Madrasah Aliyah Negeri Maguwoharjo Yogyakarta Jiyanto, Jiyanto; Efendi, Amirul Eko
Jurnal Penelitian Vol 10, No 1 (2016): JURNAL PENELITIAN
Publisher : LP2M IAIN kUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jupe.v10i1.1366

Abstract

Implementasi Metode Famī Bisyauqin dalam Memelihara Hafalan Al-Qur’ān Pada HuffāẒ di Ma’had Tahfidzul Qur’ān Abu Bakar Ash-Shidiq Muhammadiyah Yogyakarta Desti widiani jiyanto; Jiyanto Jiyanto
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSQ.015.2.03

Abstract

Abstract The methods of maintaining the memorization of the Qur'an which have so far not provided and alternative solution to the huffāẓ to maintain the recitation of the Qur'an easily, practically, systematically, flexibly and in accordance with the Sunnah of the Prophet, so that not a few huffs have difficulty in maintaining their memorization. Ma'had Tahfiẓul Qur'an Abu Bakr Ash Shidiq Muhammadiyah Yogyakarta offers a method of maintaining the memorization of the Qur'an easily, practical, systematic, flexible and in accordance with the sunnah of the Prophet Muhammad, namely the famī bisyauqin method. This research is a study that uses a qualitative descriptive approach, carried out in Ma'had Tahfidzul Qur'an Abu Bakar ash-Shidqi Muhammadiyah Yogyakarta. The research subjects are mudir ma’had and huffāẓ. The purpose of this research is to find out the implementation of the famī bisyauqin method, the supporting and inhibiting factors for the implementation of the famī bisyauqin method, and the advantages and disadvantages of the implementation of the famī bisyauqin method in maintaining the memorization of the Qur'an at huffāẓ in the ma'had tahfidzul Qur'an Abu Bakar ash -Shidiq Muhammadiyah Yogyakarta. Keywords: Fami Bisyauqin's method, Maintaining the Hafalan al-Qur'an, Huffāẓ Abstrak Metode-metode memelihara hafalan al-Qur’ān yang ada selama ini belum memberikan solusi alternatif kepada para huffāẓ untuk mempertahankan hafalan al-Qur’ān secara mudah, praktis, sistematis, fleksibel dan sesuai sunnah Rasulullah SAW. Ma’had Tahfiẓul Qur’an Abu Bakar Ash Shidiq Muhammadiyah Yogyakarta menawarkan metode dalam memelihara hafalan al-Qur’ān secara mudah, praktis, sistematis, fleksibel dan sesuai sunnah Rasulullah SAW, yaitu metode famī bisyauqin. Peneletian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan secara kualitatif deskriptif, dilaksanakan di Ma’had Tahfidzul Qur’an Abu Bakar ash-Shidqi Muhammadiyah Yogyakarta. Subyek penelitiannya adalah mudir ma’had dan huffāẓ. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi metode famī bisyauqin, faktor pendukung dan penghambat implementasi metode famī bisyauqin, dan kelebihan dan kekurangan dari implementasi metode famī bisyauqin dalam memelihara hafalan al-Qur’ān pada huffāẓ di ma’had tahfidzul Qur’an Abu Bakar ash-Shidiq Muhammadiyah Yogyakarta. Kata Kunci : Metode Famī Bisyauqin, Memelihara Hafalan al-Qur’an, Huffāẓ
Konsep Hereditas dan Lingkungan Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur’an Jiyanto Jiyanto
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 10 No 1 (2022): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36052/andragogi.v10i1.268

Abstract

Tujuan artikel ini adalah mengkaji konsep hereditas dan lingkungan pendidikan dalam perspektif Al-Qur’an dan menulusuri bagaimana pengaruh dan implementasinya dalam pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian riset pustaka (library research), yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Melalui analisis deskriptif-interpretatif, hasil kajian menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh hereditas dan lingkungan. Hereditas dan lingkungan mempunyai hubungan yang erat. Keduanya saling melengkapi. Di era modern diperlukan adanya implementasi dari teori hereditas dan lingkungan untuk dapat membentuk karakter yang baik pada anak. Di antara yang bisa dilakukan yaitu melalui pendidikan pra-konsepsi, pendidikan pre-natal, revitalisasi peran orang tua di lingkungan keluarga, penguatan pendidikan karakter di sekolah, dan membangun lingkungan berkarakter. Kata Kunci: Hereditas, Lingkungan, Pendidikan Islam Abstract [The Concept of Heredity and the Educational Environment in the Perspective of the Qur'an]. The purpose of this article is to examine the concept of heredity and the educational environment in the perspective of the Qur'an and explore how it influences and implements it in Islamic education. This research is a type of library research, which is a series of activities related to the methods of collecting library data, reading, and taking notes and processing research materials. Through descriptive-interpretative analysis, the results of the study show that the growth and development of children is influenced by heredity and the environment. Heredity and environment have a close relationship. The two complement each other. In the modern era, it is necessary to implement the theory of heredity and the environment to be able to form good character in children. Among the things that can be done are through pre-conception education, pre-natal education, revitalizing the role of parents in the family environment, strengthening character education in schools, and building a character environment. Keywords: Heredity, Environment, Islamic Education
EVALUASI KUALITAS NUTRISI HIJAUAN PAKAN DI KECAMATAN KUANTAN TENGAH Infitria, Infitria; Jiyanto, Jiyanto; Anggrayni, Yoshi Lia; Mahrani, Mahrani
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 8, No 2 (2024): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v8i2.16988

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas nutrisi hijauan pakan berupa kandungan Protein Kasar, Serat Kasar, Lemak Kasar, Air, Abu, fkasi serat berupa selulosa, hemiselulosa, lignin, ADF, NDF. Penelitian terdiri atas 4 tahap yaitu survey, pengambilan sampel hijauan, pengolahan sampel hijauan dan analisa kandungan nutrisi hijauan pakan. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri atas 5 Desa yang ada di Kecamatan Kuantan Tengah. Penelitian diawali dengan survey (observasi lapang dan penentuan lokasi) kemudian pengambilan sampel hijauan pada 5 Desa yaitu desa Jake, Beringin, Pintu Gobang, Kari, Sungai Jering. Masing-masing Desa diambil 5 lokasi, setiap lokasi diambil 5 titik. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sampel hijauan, dan analisa kandungan nutrien hijauan di Laboratorium. Alat yang digunakan untuk pengambilan sampel hijauan terdiri dari kuadran 0,5 x 0,5 m2, gunting rumput, sabit, kantong plastik ukuran 10 dan ukuran 2 kg, karung, tali plastik, dan alat tulis. Parameter yang diamati Kualitas nutrisi berupa Kandungan bahan kering, abu, Protein Kasar, Serat Kasar, Lemak Kasar, fkasi serat berupa selulosa, hemiselulosa, lignin, ADF, NDF. Data yang diperoleh dianalisis ANOVA, jika terdapat pengaruh nyata terhadap peubah yang diamati, maka dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Rante Test (DMRT). Kesimpulan dari penelitian adalah kandunan nutrisi hijauan yang tumbuh di Kecamatan Kuantan Tengah termasuk baik dengan protein kasar 8.67 % Bk sampai 12.56 % Bk. Fraksi serat masih sesuai standar nutrisi rumput lapangan, namun masih perlu penambahan konsentrat.
Komposisi Botanis dan Produksi Biomasa Hijauan di Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi Riau Infitria, Infitria; Anwar, Pajri; Jiyanto, Jiyanto; Sadarman, Sadarman
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 7, No 2 (2023): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v7i2.12402

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis hijauan yang tumbuh di Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian diawali dengan survey (observasi lapang dan penentuan lokasi) kemudian pengambilan sampel hijauan pada 5 Desa yaitu desa Koto Lubuk Jambi, Kasang, Air Buluh, Lubuk Ramo, Koto Cengar. Masing-masing Desa diambil 5 lokasi, setiap lokasi diambil 5 titik. Kemudian dilanjutkan dengan identifikasi jenis hijauan dan perhitungan produksi hijauan. Alat yang digunakan untuk pengambilan sampel hijauan terdiri dari kuadran 0.5 x 0.5 m2, gunting rumput, sabit, kantong plastik ukuran 10 dan ukuran 2 kg, karung, tali plastik, dan alat tulis. Perhitungan hijauan dengan persentase hijauan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat 10 jenis hijauan, yang terdiri atas rumput, legum dan gulma. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hijauan yang paling dominan tumbuh di Kecamatan Kuantan Mudik adalah dari jenis rumput/gramineae 42.53% yaitu, Rumput Bede (Brachiaria decumbens) 13.94%, leguminosae 21.45% dan 36.03% gulma.
Rekonstruksi Kisah Pangeran Samudro: di Tengah Mitos Ritual Seks Gunung Kemukus, Sumber Lawang, Sragen Widiani, Desti; Jiyanto, Jiyanto
Jurnal Lektur Keagamaan Vol 17 No 1 (2019)
Publisher : Center for Research and Development of Religious Literature and Heritage, Agency for Research and Development and Training, Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.484 KB) | DOI: 10.31291/jlka.v17i1.632

Abstract

The story of Prince Samudro's tomb invites pros and cons. This arises because of the negative paradigm that developed in the community that there is trust if the wish is granted, then the visitors to Prince Samudro's grave must perform a ritual of having sex with the opposite sex but not their wife or husband 7 times in one eighty/35 days. From the negative paradigm makes the myth on Mount Kemukus an opportunity for the perpetrators of the practice of prostitution. This negative paradigm needs to be clarified so that the pilgrims are not trapped in the wrong paradigm and belief. The sex ritual at Mount Kemukus is a reality that cannot be covered. Although the Sragen Regency Government has banned the practice of such deviant behavior, the reality is that there are still ritualists who perform the sex ritual. From this reality, there needs to be an effort to straighten out the understanding of the community about the pilgrimage ritual at the tomb of Prince Samudro. One thing that can be done is by reconstructing the story of Prince Samudro so that the people know the true story about Prince Samudro. This research is a descriptive study using historical methods with the following steps: heuristics, verification, interpretation, and historiography. The research site was conducted at Gunung Kemukus, Sumber Lawang, Sragen. This study aims to (1) find out about the myths of sex rituals at Gunung Kemukus, Sumber Lawang, Sragen (2) reconstruct the true story of Prince Samudro at Gunung Kemukus, Sumber Lawang, Sragen.Keywords: Reconstruction, Prince Samudro, Myth of Sexual Rituals Kisah tentang makam Pangeran Samudro ini mengundang pro dan kontra. Hal ini muncul karena paradigma negatif yang berkembang di masyarakat bahwa adanya kepercayaan apabila ingin permohonannya terkabul, maka para pengunjung makam Pangeran Samudro harus mela­kukan suatu ritual berhubungan intim dengan lawan jenis tetapi bukan istri atau suaminya selama 7 kali dalam satu lapan/ 35 hari. Dari paradigma negatif tersebut menjadikan mitos di Gunung Kemukus menjadi peluang bagi para pelaku praktik prostitusi. Paradigma negatif ini perlu diluruskan agar para peziarah tidak terjebak dalam paradigma dan kepercayaan yang keliru. Ritual seks di Gunung Kemukus adalah kenyataan yang tidak bisa ditutupi. Meskipun Pemerintah Kabupaten Sragen sudah melarang adanya praktik perilaku menyimpang tersebut, namun realitasnya masih ada pelaku ritual yang melakukan ritual seks tersebut. Dari realitas tersebut perlu adanya upaya dalam meluruskan pemahamaman masyarakat tentang ritual ziarah di makam Pangeran Samudro. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan rekonstruksi terhadap kisah Pangeran Samudro agar masyarakat mengetahui kisah yang sebenarnya tentang Pangeran Samudro. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode sejarah dengan langkah-langkah sebagai berikut: heuristik, verifikasi, inter­pretasi, dan historiografi. Tempat penelitian dilaksanakan di Gunung Kemu­kus, Sumber Lawang, Sragen. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui tentang mitos ritual seks di Gunung  Kemukus, Sumber Lawang Kabupaten Sragen (2) merekonstruksi kisah yang sesungguhnya tentang Pangeran Samudro di Gunung Kemukus, Sumber Lawang Kabupaten Sragen.Kata Kunci: Rekonstruksi, Pangeran Samudro, Mitos Ritual Seks