Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Personal Branding Agus Harimurti Yudhoyono Melalui Media Sosial Instagram @agusyudhoyono Nurul Fadzar Sukarni; Wina Avondita; Dian Ismi Islami; Muhammad Saifulloh
Jurnal Cyber PR Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Cyber PR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1562.061 KB)

Abstract

Fenomena politik 2024 di Indonesia adanya pemilihan umum, baik pemilihan presiden ataupun pemilihan legistalitif. Agus Harimurti Yudhoyono  (AHY) merupakan salah satu kandidat calon presiden yang di kehendaki masyarakat berdasarkan riset new Indonesia. Personal branding merupakan syarat utama dalam menunjang kesuksesan pejabat publik termasuk dalam hal ini AHY. Personal branding yang baik akan berpengaruh besar pada dukungan masyarakat. Pada era internet penggunaan media sosial sebagai wadah membangun personal branding tidak bisa dipungkiri, AHY menggunakan salah satu media sosial yakni instagram dalam membangun personal branding. Penggunaan media sosial instagram di khususkan untuk menarik perhatian pemilih muda karena instagram banyak digemari oleh kaula muda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui personal branding yang dibangun Agus Harimurti Yudhoyono melalui media sosial Instagram. Dengan menggunakan landasan seperti personal branding, agenda setting, framing dan dramaturgi. Penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Adapun jenis metode penelitian adalah mengganti analisis framing dengan isu yang melekat pada personal branding Agus Harimurti Yudhoyono. Hasil penelitian memperlihatkan apa yang diperoleh bahwa personal branding, framing, dramaturgi tersebut melalui tiga teori ini menghasilkan personal branding yang dibangun manajemen Agus Harimurti Yudhoyono melalui media sosial Instagram telah membentuk personal branding yang realistis maka terbentuklah personal branding yang realistis dari seorang Agus Harimurti Yudhoyono.
Aplikasi Mobile “DPR Now!” Dalam Pemenuhan Hak Atas Informasi Publik oleh DPR RI Asrizia Shavilla; Muhammad Saifulloh
Jurnal Cyber PR Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : University of Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.683 KB) | DOI: 10.32509/cyberpr.v1i1.1630

Abstract

Pada saaat ini hampir seluruh organisasi, perusahaan, maupun badan publik telah memanfaatkan dan menggunakan media internet sebagai sarana pemberian informasi kepada khalayak, salah satu badan publik di Indonesia yang sangat memperhatikan kebutuhan informasi dengan menggunakan teknologi internet adalah salah satunya DPR RI. Lembaga DPR RI menggunakan aplikasi untuk menyampaikan informasi yang sifatnya interaktif dengan publik eksternalnya. Aplikasi mobile yang digunakan “DPR Now”, adalah sebuah aplikasi layanan informasi DPR RI yang dikelola oleh Humas DPR RI. Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaiaman implementasi aplikasi mobile “DPR Now!” dalam pemenuhan hak atas informasi publik oleh DPR RI. Menggunakan konsep aplikasi mobile dan konsep informasi publik, serta menggunakan paradigma post positivism dengan metode studi kasus. Penentuan narasumber dengan memakai purposive sampling. Adapun hasil penelitian Terkait pemenuhan informasi publik, aplikasi mobile “DPR Now!” sebagai salah satu media informasi dan pelayanan untuk publik, karena aplikasi tersebut berisi informasi dan pelayanan yang lengkap seputar kegiatan dan kinerja anggota DPR RI dan mudah juga cara mengakses aplikasi tersebut.  Aplikasi “DPR Now!” adalah salah satu media yang menjembatani Anggota DPR RI dengan masyarakat umum, karena aplikasi “DPR Now!” ini menjadi alat pembantu menyebarluaskan informasi dan pelayanan untuk publik di manapun dan juga mudah diakses dan tampilannya sangat menarik.
AKTIVITAS MEDIA SOSIAL DALAM MEMPROMOSIKAN KAWASAN PARIWISATA DANAU TOBA Yos Horta Meliala; Muhammad Saifulloh; Eni Kardi Wiyati
Jurnal Pustaka Komunikasi Vol 6, No 1 (2023): Accredited by Kemendikbud Dikti SK No. 79/E/KPT/2023
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/pustakom.v6i1.2293

Abstract

One of the stakeholders in the tourism sector is the Indonesian Tour Guide Association (HPI). Tour guide activities, including communication activities carried out between HPI members in introducing tourism areas. In the digital era and the new normal era, the need to use various communication media such as social media has a very high role. The research objectives are; 1) analyze the influence of social media activities at HPI in promoting the Lake Toba tourism area; 2) analyze the factors that influence the promotion of the Lake Toba tourism area. This research uses quantitative research methods with research locations in North Sumatra. Gradual sampling technique (multi-step random sampling). The sample size was determined as many as 60 HPI members from a total population of 114 HPI members. Data collection techniques used questionnaires, observing HPI members' social media and discussions with HPI management. Data analysis was carried out using descriptive statistics and inferential statistics in the form of a regression test.The results of the study show that in general HPI members access Facebook, WhatsApp, Youtube and Instagram social media. Apart from social media, another medium used by HPI in promoting Lake Toba tourism is using group communication. Regression analysis shows that there is an influence of social media activity on tourism promotion in the Lake Toba area.
Branding Product Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah Kuningan Barat Jakarta Selatan Muhammad Saifulloh
Jurnal Pustaka Dianmas Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have an important role in improving the Indonesian economy. MSMEs are not affected by external pressure so that they are able to survive and grow during the Covid-19 pandemic crisis. MSME actors are constrained by product marketing, do not understand the benefits of branding, lack of knowledge of branding, do not have a positive entrepreneurial character and what is no less important is that they have not received training or assistance regarding technical branding strategies for MSME players. In marketing communication, one of the functions of branding is as a means to instill a positive image in the minds of consumers, so that it needs to be understood by MSME players, because product branding is one of the important points so that UMKM products will always be remembered by the public or consumers within a period of time. which is old.
Membangun ekosistem digital UMKM di era pandemi COVID-19 melalui PT PII (Persero) di, Kuningan Barat, Jakarta Indra Pradana Singawinata; Muhammad Saifulloh
Jurnal Pustaka Dianmas Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) during the crisis has problems as well as challenges in the midst of the Covid-19 pandemic crisis. One of the problems faced by business actors is the problem of capital and using digital technology. Capital is the main factor so that the business continues to run smoothly. However, in this digitalization era, the use of digital technology is also a problem when marketing products due to competition and reaching an increasingly complex and increasing market. But currently, MSMEs are one of the sectors in the economy in Indonesia that have a very important role. It has a large potential in driving economic activities and becomes the source of income for the majority of the population, as well as absorbing workers with low education and running in small business activities, both traditional and modern. With this training, it will further strengthen the position and gain benefits for MSME players both now and in the future.
Gerakan Literasi Bagi Pelajar Melalui “Tantangan Membaca” di Tali Jaranan Jakarta Timur Rialdo Rezeky M. L. Toruan; Muhammad Saifulloh; Nanang Djamaluddin
Jurnal Pustaka Dianmas Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literacy is the ability to use information and knowledge to increase intelligence according to changes. Government programs must collaborate with various parties other than schools that formally and non-formally carry out literacy, community groups, both non-governmental organizations, communities and other elements of society. Each contributes according to their abilities and capacities. One method that is being tried as a response to the findings in various studies that have been carried out related to literacy in Indonesia is to carry out Community Service in the form of discussions and knowledge dissemination entitled "The Literacy Movement for Students Through "Tantangab Membaca" in Tali Jaranan, East Jakarta". The goal is to increase participation from various parties, both government and non-governmental groups, this activity is carried out by holding reading challenges and presentations regarding the importance of literacy and community participation. Evaluation of the implementation of activities is carried out by telling stories/discussions about materials related to literacy participation.
Strategi Digital Marketing Communications Gym ‘Fortis Calisthenics’ Dalam Meningkatkan Engagement Husniatul Jannah; Muhammad Saifulloh; Nunuk Prihatiningsih
Petanda: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 5, No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/petanda.v5i1.3267

Abstract

Seiring semakin meningkatnya penggunaan media sosial dewasa ini dan ketatnya persaingan di industri gym, membuat perusahaan tertarik melakukan strategi digital marketing communication untuk meningkatkan engagement. Khalayak begitu banyak terkena terpaan konten-konten digital di media sosial sehingga sulit untuk menyadari konten yang menarik dan unik. Oleh karena itu diperlukan suatu strategi yang tepat untuk mempengaruhi perhatian dan meningkatkan kesadaran khalayak online. Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi digital marketing communication GYM ‘Fortis Calisthenics’ dalam meningkatkan engagement. Penelitian ini menggunakan model SOSTAC dan model RACE untuk membahas penelitian tentang strategi digital marketing. Pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya deskriptif. Metode studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Analisis data kualitatif dengan mengkategorikan jawaban. Triangulasi data menggunakan triangulasi sumber dan teori. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi digital marketing communication GYM ‘Fortis Calisthenics’ dalam meningkatkan engagement yakni mengacu pada konsep SOSTAC dan RACE. Strategi yang diterapkan yakni push strategy dengan secara aktif dan reguler memposting digital konten di media sosial Instagram dan TikTok untuk menarik perhatian dan meningkatkan engagement. Digital konten yang diposting mencakup monday workout, jadwal latihan, dan kegiatan lainnya. Saran penelitian: Sebaiknya tim media sosial GYM ‘Fortis Calisthenics’ lebih kreatif dan inovatif lagi didalam membuat konten agar terlihat menarik, seperti membuat konten cara hidup sehat dan konten tentang konsumsi makanan untuk olahraga Calisthenics sehingga hal ini dapat menambah pengetahuan penonton
INTERAKSI SIMBOLIK DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI ANTARA ATASAN DAN BAWAHAN DI PERUSAHAAN Angel Yohana; Muhammad Saifulloh
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 18, No. 1 June 2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v18i1.720

Abstract

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh tiap individu dalam organisasi tentu melibatkan elemen-elemen komunikasi sosial yang menciptakan terjadinya interaksi sosial, dimana komunikasi adalah proses pembentukan makna melalui pesan, baik pesan verbal maupun pesan nonverbal yang berupa simbol-simbol, tanda-tanda, dan perilaku.Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang proses interaksi simbolik antara atasan dan bawahan di PT. IMSE Marindo Utama Gas Engine Jakarta dalam mengurangi terjadinya kesalahpahaman dalam komunikasi (miss communication). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori interaksi simbolik yang memiliki tiga konsep kunci utama; mind, self, society yang mana simbol-simbol sikap, perilaku, cara bicara, cara berpakaian terlihat dalam interaksi yang berlangsung. Dari hasil penelitian interaksi berlangsung secara harmonis, penelitian inipun menunjukan bahwa keterlibatan dalam suatu interaksi menimbulkan kedekatan hubungan antara atasan dan bawahan.
Komunikasi Interpersonal Antar LGBT Dalam Menjalin Hubungan Melalui Aplikasi Bumble Di Kota Jakarta Muhammad Saifulloh; Jongga Bhagaskara
Jurnal Cyber PR Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : University of Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/cyberpr.v4i1.4218

Abstract

Pada era digital saat ini, aplikasi kencan online menjadi salah satu platform bagi individu untuk berinteraksi sosial dan menjalin hubungan. Aplikasi Bumble telah menjadi platform bagi LGBT untuk mengeksplorasi dan membangun hubungan interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendalami fenomena komunikasi interpersonal antar LGBT saat berinteraksi dan menjalin hubungan melalui aplikasi Bumble di Kota Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memanfaatkan metode wawancara mendalam, observasi, serta studi pustaka untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna LGBT di Bumble menggunakan aplikasi untuk mencari pasangan. Hal yang paling penting dalam berinteraksi di Bumble dengan LGBT lainnya adalah sikap terbuka, dukungan, empati, rasa positif, dan kesamaan untuk memastikan interaksi yang efektif di antara individu LGBT. Pengalaman terhadap komunikasi interpersonal dalam aplikasi Bumble memerlukan pemahaman yang mendalam tentang interaksi, makna, simbol, serta dinamika komunikasi karena berdampak terhadap kehidupan masing-masing individu tersebut.
Pelatihan Branding Produk bagi Siswa SMK Calon Pelaku UMKM di Kota Tangerang Enjang Pera Irawan; Muhammad Saifulloh; Rialdo Rezeky Manogari Lumban Toruan
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v7i1.3674

Abstract

Data dari Institute for Developments of Economics and Finance (Indef), porsi produk impor yang dijual di e-commerce mencapai 90%. Kondisi ini menciptakan persaingan yang sangat kompetitif. Salah satu kelemahan pelaku bisnis yaitu kurangnya pemahaman akan branding produk. Untuk calon pelaku UMKM perlu diberikan pemahaman dan kompetensi dalam melakukan branding guna meningkatkan nilai jual produk mereka. Pemilihan siswa SMK Budi Mulia Kota Tangerang karena Universitas Mercu Buana telah memiliki kerjasama di bidang kewirausahaan. Melalui pelatihan branding ini, para perserta memperoleh peningkatan pemahaman dan kompetensi branding. Metode pelatihan yang akan dilakukan yaitu dengan pemaparan materi (ceramah), diskusi interaktif, dan simulasi branding yang melibatkan seluruh peserta. Untuk mengukur tolok ukur keberhasilan program ini, siswa mengisi kuesioner singkat yang berisi pertanyaan tentang pemahaman mereka terhadap materi yang diberikan, serta penilaian hasil simulai branding yang telah dilakukan. Dari hasil kuesioner, peserta pelatihan terlihat memahami pentingnya branding, dan menguasai bagaimana merencanakan branding secara baik.