Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA PRESTASI MAHASISWA MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL (STUDI KASUS UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA KALIMANTAN SELATAN) Sofyar, Sofyar; Rafii, Muhammad; Fajrian Noor, Muhammad; Najib, Najib
Nusantara Journal of Science and Technology Vol 2 No 1 (2025): Published in May of 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69959/nujst.v2i1.144

Abstract

This study aims to develop an application that can store and manage student achievement data well to support increased efficiency in scholarship distribution. In addition, it also includes improving the selection process and student achievement assessment to be more accurate and transparent, as well as improving the quality of management of the achievement scholarship program at the Nahdlatul Ulama University of South Kalimantan (Unukase). This study used the prototype method. The method used in this study is the prototype method of software development models consisting of the stages of needs analysis, design, coding, and testing. This method allows researchers to get direct feedback from users during the system development process. The result of this study is a web-based application that helps manage student achievement data at Unukase.
COMPARISON OF THE PARADIGM INTEGRATION OF SCIENCE AT STATE ISLAMIC UNIVERSITIES Nugraha, Mukhlas; Rafii, Muhammad
Journal of Applied Transintegration Paradigm Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Applied Transintegration Paradigm
Publisher : LPPM UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/fnb6ba92

Abstract

Abstract The discourse of knowledge integration found its momentum when there was a change in higher education from IAIN to UIN. Various conceptual proposals began to be debated academically, armed with a universal spirit and expanding the contribution of Islamic universities to science, universities that have held university status finally began to discuss the formulation of the integration of religion and science broadly. However, although the integration of knowledge is the starting point for academic anxiety within UIN, the interpretation and articulation are different. UIN Yogyakarta with the integration-interconnection paradigm, UIN Jakarta has the concept of reintegration of knowledge, UIN Malang with the integration of its knowledge, and UIN Jambi articulates it as the transtegration of knowledge. The diversity of this paradigm is claimed to have its own distinction. This article attempts to compare the concept of integration of knowledge applied at UIN Yogyakarta, UIN Jakarta, UIN Malang, and UIN Jambi. Sources of data are obtained from various relevant literatures, discussions, seminars, and journals to examine fundamentally the concepts of each offered paradigm. The researcher analyzes the basic concepts of the scientific paradigm applied in a number of Islamic universities in order to answer the differences and can be compared with other concepts of integration of knowledge.
MEMBANGUN KAMPUNG RAMAH KEBERAGAMAN: PENDEKATAN MODAL SOSIAL DI KELURAHAN KENALI BESAR, KECAMATAN ALAM BARAJO, KOTA JAMBI Jamrizal, Jamrizal; Hatta, Juparno; Rafii, Muhammad; Rahman, Muhaimin Abdul
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 5 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i5.2474

Abstract

Kasus intolerensi terus menjadi persoalan yang menghantui di Republik Pertiwi ini, selalu ada cerita diskriminasi pada kelompok minoritas di setiap tahunnya. Di saat bersamaan, pemerintah serta masyarakat sipil terus berupaya membangun keharmonisan dalam situasi keberagaman yang memiliki potensi perpecahan. Kemudian, situasi damai menjadi keniscayaan. Proyeksi “kampung ramah keberagaman” menjadi pilihan alternatif sebagai tindakan menjaga keharmonisan di tengah plurality. Membangun keharmonisan harus dimulai dan difollow up  dari masyarakat itu sendiri. Pemberdayaan dalam bentuk kegiatan “kampung ramah keberagamaan” bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana setiap individu, terlepas dari latar belakang agama atau keyakinannya, dapat hidup berdampingan dengan damai. Pemberdayaan ini dilakukan di Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi yang struktur sosial-keagamaan beragam. Upaya ini melibatkan identifikasi potensi sosial dan budaya masyarakat setempat sebagai modal dasar dalam membangun rasa saling percaya, empati, toleransi, dan sebagainya untuk menciptakan kampung ramah keberagaman. Hasilnya menunjukkan bahwa pendekatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya toleransi, mengurangi potensi konflik, serta memperkuat kohesi sosial.   Hal demikian karena terlihat dari peningkatan kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya hidup dalam suasana yang damai dan toleran. Muncul inisiatif lokal yang berangkat dari warga sendiri untuk menjaga kerukunan, seperti pembentukan kelompok relawan toleransi, penyusunan kesepakatan bersama antar tokoh agama, serta penguatan forum komunikasi antar warga. Bahwa pendekatan partisipatif dalam program pengabdian benar-benar mendorong masyarakat untuk menjadi pelaku utama dalam merawat keberagaman. Masyarakat mulai menunjukkan sikap yang lebih terbuka, saling menghargai, dan mampu menyikapi perbedaan secara dewasa. Dengan demikian, “kampung ramah keberagamaan” dapat menjadi model yang relevan dan aplikatif untuk memperkuat harmoni sosial di tengah keberagaman.
MENGEKSPRESIKAN PEMIMPIN-PEMIMPIN YANG MENYESATKAN DALAM AL-QUR’AN: STUDI KRITIS TAFSIRQ.COM Dwi Nurhayati, Riska; Baharuddin, Baharuddin; Rafii, Muhammad
Journal of Applied Transintegration Paradigm Vol. 4 No. 2 (2024): Journal of Applied Transintegration Paradigm
Publisher : LPPM UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/wbbqae08

Abstract

Kepemimpinan merupakan tema penting dalam Al-Qur’an, memberikan panduan berharga bagi pemimpin dalam masyarakat. Artikel ini menelaah konsep “pemimpin yang menyesatkan” sebagaimana dijelaskan dalam TafsirQ.com, yang mengaitkannya dengan 17 ayat Al-Qur’an. jumlah yang sangat banyak, dan menunjukkan urgensi tema tersebut untuk dibaca dan dikaji kembali. Kajian ini merupakan studi pustaka, dengan memanfaatkan analisis diskursus dalam membaca, mendeteksi, dan menganalisis berbagai data yang relevan. Data diperoleh melalui pembacaan langsung terhadap teks Al-Qur’an, terjemahan, tafsir, dan diskusi yang tersedia di dalam paltform TafsirQ.com. Analisis dilakukan dengan membaca setiap tema, serta mempertimbangkan asbabun nuzul. Kajian ini mengungkap dua ciri utama pemimpin yang menyesatkan dalam Al-Qur’an. Pertama, mereka yang menyeru kepada kemusyrikan dengan menjadikan makhluk sebagai Tuhan, sehingga menyimpangkan akidah umat. Kedua, pemimpin yang membawa umat kepada kehancuran melalui kesesatan dan penyalahgunaan kekuasaan, merugikan masyarakat baik secara moral maupun sosial. TafsirQ.com mengangkat tema ini sebagai bentuk edukasi, menyampaikan informasi Qur’ani kepada umat Islam dalam konteks teologis dan sosiologis. Kesimpulannya Al-Qur’an hanya membenarkan pemimpin yang mementingkan akidah serta kesejahteraan sosial. Pemimpin yang ideal adalah yang memadukan tanggung jawab spiritual dengan komitmen untuk meningkatkan kehidupan masyarakat secara adil dan sejahtera. Hal ini menegaskan pentingnya memahami nilai-nilai kepemimpinan Islam untuk menciptakan kehidupan yang selaras dengan ajaran Al-Qur’an.