Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Ornamental Plants of Home Garden along the Coridor of Kopendukuh Village, Banyuwangi, East Java-Indonesia as a Basis for Ecotourism Planning Maic A.L. Sihombing; Ade M.C. Rohie; Nawafila Februyani; Rosalina E. Swandayani
Journal of Indonesian Tourism and Development Studies Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Postgraduate School, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jitode.2015.003.01.03

Abstract

Home garden is a habitat for many plants species which are important in planning and management of tourism in rural area. Ornamental plants have crucial function to increase the appearance of homes and buildings through landscaping. The purpose of this study is to analyze ornamental plants species which grow in the home garden along the corridor of Kopendukuh Village as one of the potential attractions of tourism development. The observation of ornamental plants diversity was carried out at home gardens along the rural coridor of Kopendukuh Village. Totally, there are about 10 home gardens were assessed. In each home gardens, plans species were recorded and identified systematically. Qualitative analysis was performed using analysis of sociability, vitality, and periodicity. Result of the survey confirm that home garden is home of about 40 ornamental plants species. These species came from 24 family. About 59% of the ornamental species was classified as individual plant species live in small groups, 28% of ornamental plant was classified as shrubs. About 65% of are ornamental plant without flowers and seeds.  The diversity of plants in home garden needs special attention, especially in order to increase settlement visual quality. Keywords: Kopendukuh, ornamental plant, sociability, vitality, periodicity.
Jenis Tumbuhan Semak di Kawasan Kampus Universitas Islam Al-Azhar Mataram Dedi Kurniawan; Ahmad Rifan Hadi; Susi Hariani; Nurmala Dewi; Rosalina Edy Swandayani
LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE Vol 5 No 1 (2023): Lombok Journal of Science
Publisher : LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan kampus Universitas Islam Al-Azhar merupakan daerah dengan iklim tropis yang terletak di Jl. Unizar No.20, Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat yang masih memiliki banyak jenis tumbuhan termasuk jenis tumbuhan semak.Oleh karena itu,penelitiaan ini dapat dikaitkan dengan keanekaragamaan jenis tumbuhan yang ada di kampus Unizar mataram.Penelitian ini dilakukan pada tanggal 26 oktober 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jenis tumbuhan semak yang ada di kawasan Kampus Unizar Mataram.Metode penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan.Pengamatan yang dilakukan pada kawasan Kampus Unizar Mataram dapat ditemukan 6 jenis family tumbuhan semak sebagai berikut: Potualaca oleracea L,Imperata cylindrical, Trandescantiasathacea, Cyiriodon ductylon, Centella asiatica, Elephantopus scaber.
Spesies Herba Di Kawasan Kampus Universitas Islam Al-Azhar Mataram Sabri Sabri; Muhamad Rohiman; Hasbullah Hasbullah; Dicky Muizul Hidayat; Rosalina Edy Swandayani
LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE Vol 5 No 1 (2023): Lombok Journal of Science
Publisher : LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang tumbuhan herba yang ada di Kawasan kampus unizar mataram di lakukan pada bulan September 2022.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman spesies tumbuhan herba yang ada di sekitar Kawasan kampus unizar.Metode penelitian yang di gunakan adalah metode survei.Hasil penelitian menunjukan terdapat 15 belas spesies herba yang masuk dalam dua kelompok yaitu kelompok sayur-sayuran dan kelompok obat-obatan. Herba merupakan tumbuhan yang tingginya sampai dua meter, biasanya banyak ditemukan di tempat yang ternaungi kecuali pada tempat yang sangat gelap. Memiliki batang yang basah dan tidak berkayu dan memiliki daya saing yang kuat serta adaptasi yang tinggi terhadap tumbuhan sekitarnya sehingga mampu tumbuh di tempat yang kosong.Dalam bahasa Prancis Modern pada abad ke-12, “herbe” diartikan sebagai rumput, tanaman untuk pakan hewan. Dari bahasa latin, “herba” diartikan sebagai rumput, rumput liar, gulma. Dalam bahasa Spanyol disebut dengan “yerba”, bahasa Portugis “herva”, bahasa Italia “erba”. Pada abad ke-15 dari bahasa latin, kata “herba” diserap oleh bahasa Inggris. Tetapi, “h” dibisukan hingga abad ke-19.
Identifikasi Jenis dan Manfaat Pohon di Kawasan Universitas Islam Al-Azhar Ida Yanti; Devi Amelia; Siti Rafi'ah; Ratmini Ratmini; Sukmawati Sukmawati; Rosalina Edy Swandayani
LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE Vol 5 No 1 (2023): Lombok Journal of Science
Publisher : LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode yang di lakukan di penelitian ini adalah metode jelajah yaitu dengan melakukan pendataan jenis pohon yang ada di wilayah kampus Universitas Islam Al-Azhar. Selanjutnya dari berbagai macam jenis pohon yang ditemukan, kemudian ditentukan kategori dan manfaat setiap pohonnya, terdapat 14 family pohon yang terdiri dari 79 individu, jenis pohon yang teridentifikasi terdapat beberapa kegunaan utama nya. Kategori tersebut secara berturut-turut adalah sebagai obat sebanyak 2 individu, sebagai penghasil buah siap makan 34 individu, sebagai penghasil kacang-kacangan 2 individu, sebagai penghasil biji- bijian 2 individu, sebagai penghasil kayu 25 individu, sebagai penghasil peneduh 16 individu. Dari hasil identifikasi dapat disimpulkan bahwa pohon di lingkup Universitas Islam Al- Azhar memiliki kegunaan dengan berbagai macam meliputi tumbuhan penghasil buah (paling banyak).
Identifikasi Jenis Tanaman Perdu di Wilayah Universitas Islam Al-Azhar Mataram Vivin Erlita Ardiyanti; Dita Misfa Ariyani; Diana Laela Sari; Aulia Annisa; Rosalina Edy Swandayani
LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE Vol 5 No 1 (2023): Lombok Journal of Science
Publisher : LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faculty of Mathematics and Natural Science is a faculty in Unizar which applied concept of green environment. This study aims to determine the species Plant Of Shrubs trees in the Garden of the Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), Al-Azhar Islamic University (Unizar), Mataram, West Nusa Tenggara. Based on the research, 7 species Plant Of Shrubs in FMIPA Garden, Unizar were obtained, namely: Rombusa, Araceae , Saraca Asoka , Jasminum, Hibercus rosa- Sinensis, Bougenvillea glabra, dan Clhotophytum comosum. Keywords: Plants, Shrubs, Stems.
Characteristics of Xanthidae Crab in the Intertidal Zone at Gili Meno Beach, West Nusa Tenggara Syuhriatin Syuhriatin; Slamet Mardiyanto Rahayu; Rosalina Edy Swandayani
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 20 No. 1 (2023): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v20i1.11875

Abstract

Gili Meno is one of the leading small (gili) tourist islands in North Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. Massive tourism activities have an impact on marine biota, including crabs. This research is to determine the characteristics of the crab family of Xanthidae in the intertidal zone of Gili Meno Beach, North Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. The research was conducted using an exploratory method by measuring the abiotic factors of the aquatic environment which is the habitat of crabs. Based on the research, two species of crab from the family of Xanthidae were obtained: Actaeodes tomentosus and Atergatis floridus. A. tomentosus has a relatively rough carapace while A. floridus has a relatively smooth carapace. Both like habitats with sandy substrates with reefs and coral rubble as protection from predators and waves. Abiotic factors: temperature and pH in the intertidal waters of Gili Meno Beach which are suitable for the growth, development and distribution of the two crab species.
PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS BERBAHAN DASAR KOTORAN KAMBING ETAWA DI DESA GENGGELANG Juniawan, Alvin; Wanadiatri, Halia; Swandayani, Rosalina Edy; Wedowati, Endang Retno; Rejeki, Fungki Sri; Haryanta, Dwi
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2569

Abstract

Desa Genggelang merupakan desa terluas di Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Desa Genggelang menjadi salah satu desa wisata prioritas, yang memiliki landscape sumber daya yang lengkap. Mayoritas mata pencaharian masyarakat adalah sebagai petani yang mengelola perkebunan dan peternakan. Pada sektor peternakan, Desa Genggelang memiliki keunggulan di bidang budidaya kambing etawa. Pelatihan pembuatan kompos berbahan dasar kotoran kambing etawa bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat kelompok tani ternak mengenai teknik pengolahan limbah organik, khususnya kotoran kambing etawa, menjadi kompos berkualitas tinggi. Kotoran kambing etawa kaya akan unsur hara yang penting bagi tanaman, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Metode pelaksanaan pelatihan meliputi pemaparan teori, diskusi dan praktik langsung, mulai dari pengenalan bahan baku, proses fermentasi, hingga aplikasi kompos dalam pertanian. Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian mereka serta mendukung upaya pengelolaan limbah organik secara efektif. Hasil yang didapatkan pada kegiatan ini yaitu terdapat 80% peningkatan keterampilan dan kesadaran akan pentingnya penggunaan pupuk organik dalam pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan kotoran kambing etawa.
BONILA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PRODUK UNGGULAN DESA PERESAK, KECAMATAN NARMADA, KABUPATEN LOMBOK BARAT Swandayani, Rosalina Edy; Cahayani, Mimi; Sulastri, Meilinda Pahriana
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2571

Abstract

Kualitas produk salah satunya ditentukan oleh kemasan yang berperan penting terhadap daya simpan dan daya jual. Semakin menarik bentuk kemasan semakin tinggi pula nilai estetika suatu produk sehingga berdampak pada hasil penjualan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kualitas produk BONILA menjadi produk unggulan di Desa Peresak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat melalui pelatihan pengemasan yang telah dilakukan. Adapun metode pelaksanaan pengabdian ini berupa sosialisasi dan pelatihan dengan mitra yaitu Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Jaya Abadi. Selain itu, dalam kegiatan ini dilakukan evaluasi berupa pengisian kuisioner dalam pre test dan post test untuk mengukur keberhasilan kegiatan pengabdian. Hasil pengabdian ini menujukkan bahwa setelah dilakukan kegiatan pelatihan, mitra memiliki peningkatan pengetahuan dalam meningkatkan kualitas produk. Analisis hasil penjualan dilakukan satu bulan setelah kegiatan pelatihan yang menunjukan adanya keuntungan yang signifikan. Penjualan abon ikan nila dalam bentuk kemasan 100gr di jual dengan harga Rp. 30.000,- per kemasan. Dalam kegiatan produksi per minggu diperoleh abon ikan nila sebanyak 58 kemasan dengan keuntungan Rp. 503.000,- setiap minggu.
INVENTARISASI TANAMAN BUAH DAN SAYUR SEBAGAI SUMBER PANGAN DI PEKARANGAN RUMAH DESA SURANADI, KECAMATAN NARMADA, KABUPATEN LOMBOK BARAT Meidatuzzahra, Diah; Swandayani, Rosalina Edy
BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan Vol 7 No 1 (2020): Biopendix : Jurnal Biologi, Pendidikan & Terapan
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unpatti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biopendixvol7issue1page10-15

Abstract

Background: Cultivation of homestead plants such as fruit and vegetables can form an area rich in nutritious food sources that are produced by themselves from the home yards, one of which is in the residential area around the Suranadi Nature Tourism Park (TWA). This study aims to make an inventory of fruit and vegetable plants in the yard based on the knowledge of the people in Suranadi Village. Methods: The research method was carried out in a descriptive exploratory manner using the method of direct observation to the residents' yards by purposive sampling and semi-structured interviews with the owner of the house (semi structural interview) accidentally. Results: Based on the results of the research that has been carried out, there were 69 types in 35 families that were used as fruit and vegetables (foodstuffs) obtained from 48 sampling plots scattered in the yard of Suranadi Village. The Fabaceae family is the family that has the most types of the first, namely 6 types, while the Euphorbiacea, Araceae, Myrtaceae families with the second most types, each consisting of 4 types and the families of Cucurbitaceae, Liliaceae, Moraceae, Rutaceae, Sapindaceae and the third largest family of Solanaceae that is, each of them consists of 3 types. Conclusion: There are 69 types of plants in 35 families that are used by the community as fruit and vegetable (foodstuff) plants scattered in the yard in Suranadi Village.
Study of Arthropod Diversity in the Location of Pine Forests and Orange Groves in the Bedengan Campground Area, Malang Regency Naim, Abu; Swandayani, Rosalina Edy; Pribadi, Titanio Auditya
AGARICUS: Advances Agriculture Science & Farming Vol. 5 No. 1 (2025): June
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/agaricus.v5i1.5981

Abstract

The Bedengan campground is a location with natural conditions that are still natural which is dominated by pine forests. Around the forest, there are orange plantations managed by the local community. To determine the comparison of Arthropod diversity in the two locations, the Pitfall trap, Net, and Barrel turgin methods were used with data analysis using Shannon-Wiener and QBS index. Based on the results of the research that has been carried out, it can be seen that there are 11 orders, 29 families and 487 species, while in the orange plantation area there are 7 orders, 10 families and 335 species. In addition, based on the calculation of the Diversity Index (H') and the QBS Index in both areas, there is a significant difference. Pine areas have a higher diversity index value compared to orange plantation areas. High Important Value Index (INP) includes the family Myrmicidae, family Entomobridae, and Cicadelidae, the three arthropod families are types of arthropods that have behaviors that are easily adapted to the environment. Environmental quality has a significant difference in the relatively stable and low pine area, while in the orange plantation area it has a quality that tends to be dry. According to the QBS analysis on the citrus plantation area, the quality of arthropods and environmental biotics is influenced by the use of peptideicides that have an impact on soil diversity and mesofauna Keywords: Bedengan campground, Arthropods, index Shannon-Wiener dan index QBS