Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Metode Pembelajaran dan Gaya Kognitif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Wibowo, Slamet
Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka bekerjasama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.816 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh pendekatan pembelajaran kontekstual dan konvensional, serta gaya kognitif field independent dan field dependent terhadap hasil belajar matematika. Penelitian dilakukan di SMA Negeri Jakarta Selatan. Sampel penelitian berjumlah 80 siswa. Penelitian menggunakan metode eksperimen, dengan desain faktorial 2 x 2. Dalam menghimpun data, digunakan instrumen kuesioner. Data yang sudah terhimpun, dianalisa dengan teknik statistik deskriptif dan inferensial, menggunakan ANOVA dua jalur dan uji lanjut dengan uji Tukey HSD, pada taraf signifikansi ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan pembelajaran terhadap hasil belajar matematika, pendekatan pembelajaran kontekstual lebih efektif dari pendekatan pembelajaran konvensional, (2) Terdapat pengaruhh gaya kognitif terhadap hasil belajar matematika, hasil belajar siswa dengan gaya kognitif field independent lebih tinggi dari siswa dengan gaya kognitif field dependent, (3) Terdapat pengaruh interaksi pendekatan pembelajaran dan gaya kognitif terhadap hasil belajar matematika. Secara keseluruhan, hasil belajar matematika siswa sangat ditentukan oleh pendekatan pembelajaran dan gaya kognitifnya.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGEVALUASI HASIL BELAJAR MELALUI LOKAKARYA BERKESINAMBUNGAN BAGI GURU SMK NEGERI 43 JAKARTA SEMESTER-2 TAHUN PELAJARAN 2018- 2019 Wibowo, Slamet
Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal: Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya berbagai persoalan yang berkaitan dengan kemampuan guru dalam menyusun soal tes hasil belajar peserta didik yang belum mengacu pada standar yang sudah ditetapkan. Berdasarkan hasil observasi soal tes semester-1 tahun pelajaran 2018-2019 pada pelaksanaan supervise akademik, menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam menyusun soal yang bermutu masih kurang, dengan perolehan skor persentase rata-rata 61.06% (pilihan ganda) dan 60.54% (uraian). Hal ini perlu mendapat perhatian dari kepala sekolah untuk membantu mengatasinya. Lebih lanjut perlu dilakukan penelitian tindakan melalui pelaksanaan lokakarya berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan lokakarya berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan dalam menyusun soal tes yang bermutu pada guru-guru di SMK Negeri 43 Jakarta. Pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis dilakukan melalui catatan perubahan yang terjadi dalam tahapan pelaksanaan tindakan sampai ditemukan data jenuh, kemudian disimpulkan secara menyeluruh. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan menulis soal yang bermutu pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Kemampuan menulis soal pilihan ganda pada pra tindakan memperoleh rata-rata 61.06% dan pada siklus 1 meningkat menjadi 70.72% karena belum memenuhi indicator kinerja maka tindakan dilanjutkan pada siklus 2 dan perolehan rata-rata meningkat menjadi 79.41% dan sudah memenuhi indicator kinerja dalam penelitian ini. Selanjutnya kemampuan menulis soal uraian pada pra tindakan memperoleh rata-rata 60.54% dan pada siklus 1 meningkat menjadi 70.57% karena belum memenuhi indicator kinerja maka tindakan dilanjutkan pada siklus 2 dan perolehan rata-rata meningkat menjadi 80.95% dan sudah memenuhi indicator kinerja dalam penelitian ini.
Perlindungan Hukum Terhadap Letter D Yang Dipalsukan Dan Telah Diterbitkan Sertifikat Diatas Tanah Milik Orang Lain Wibowo, Slamet
Jurnal JURISTIC Vol 5, No 02 (2024): Jurnal JURISTIC
Publisher : PSHPM Untag Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jrs.v5i2.5360

Abstract

Penelitian ini mengkaji masalah sertifikat ganda dalam sistem pendaftaran tanah di Indonesia dan dampaknya terhadap perlindungan dan kepastian hukum bagi pemegang sertifikat tanah. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normative dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus dan pendekatan empiris, Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik sertifikat ganda dalam sengketa pertanahan mengungkapkan adanya kelemahan dalam sistem hukum dan administrasi pertanahan di Indonesia. Pemegang sertifikat asli menjadi rentan kehilangan hak atas tanah mereka karena klaim dan sertifikat ganda yang diterbitkan oleh pihak lain. Dampaknya adalah ketidakpastian dan ketidakadilan hukum bagi pemegang sertifikat tanah yang menjadi korban tindakan pemalsuan atau penggandaan sertifikat. Selain itu, analisis terhadap Pasal 32 ayat (2) PP Nomor 24 Tahun 1997 menunjukkan kelemahan dalam memberikan perlindungan dan kepastian hukum yang memadai bagi pemegang sertifikat tanah yang terlibat dalam kasus sertifikat ganda. Ketentuan tersebut tidak memberikan jaminan kepastian hukum yang memadai bagi pemegang sertifikat awal yang telah menguasai dan memiliki sertifikat tanah secara sah. Revisi terhadap Pasal 32 ayat (2) PP Nomor 24 Tahun 1997 direkomendasikan, di mana keberatan yang diajukan selama 5 tahun dapat diabaikan jika terdapat bukti keabsahan yang menunjukkan adanya kesalahan atau cacat administrasi. Dengan demikian, BPN memiliki kewajiban untuk melakukan investigasi lebih lanjut dan membatalkan salah satu produk hukum yang dikeluarkannya. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah melakukan revisi terhadap Pasal 32 ayat (2) PP Nomor 24 Tahun 1997 guna meningkatkan perlindungan dan kepastian hukum bagi pemegang sertifikat tanah yang terlibat dalam kasus sertifikat ganda. Selain itu, pemilik tanah perlu lebih teliti dalam memperhatikan dan memanfaatkan tanah miliknya agar tidak direbut oleh orang lain yang mengklaim tanah tersebut tanpa memiliki bukti yang valid. Pemerintah kelurahan dan desa juga perlu melakukan pengelolaan data yang lebih baik terkait tanah yang telah disertifikatkan dan memiliki penguasaan, serta menyediakan peta pendaftaran tanah yang akurat untuk memastikan keabsahan kepemilikan.
Analysis of implementing Realistic Mathematics Education principles to enhance mathematics competence of slow learner students Listiawati, Nur; Sabon, Simon Sili; Siswantari; Subijanto; Wibowo, Slamet; Zulkardi; Riyanto, Bambang
Journal on Mathematics Education Vol. 14 No. 4 (2023): Journal on Mathematics Education
Publisher : Universitas Sriwijaya in collaboration with Indonesian Mathematical Society (IndoMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jme.v14i4.pp683-700

Abstract

One of the Education for Sustainable Development Goals is to provide equitable and inclusive access to quality education for all. However, some children with special needs, particularly slow learners, have yet to be able to enjoy inclusive and high-quality learning services. This research aims to enhance slow learners' competence by implementing the Realistic Mathematics Education Approach. It is descriptive qualitative research, with data collection techniques including focus group discussion, interview, and learning observation. The analysis involved comparing the principles of Realistic Mathematics Education in theory with those applied by teachers, as well as the learning approach used by teachers with those required by slow learners. The findings indicate that while some teachers have implemented learning based on the principles of Realistic Mathematics Education for all students, there needs to be more focus on interventions specifically tailored to the needs of slow learners. Furthermore, teachers still need to fully understand the services required by slow learners based on their unique characteristics. The implementation of Realistic Mathematics Education to meet the learning needs of slow learners in mathematics has primarily focused on activity and interactivity principles without emphasis on the understanding of concepts to enhance their competence.
Aktivitas Kelompok: Menggambar terhadap Halusinasi Dengar pada Pasien Skizofrenia Putri, Nindya Erina; Oktaviana, Wita; Wibowo, Slamet
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 November 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i2.1159

Abstract

Mental disorders occur due to disturbances in the thought process, emotions, and behavior, which cause maladaptive responses. Schizophrenia is one of the most common mental disorders, characterized by impaired cognitive function. One of the symptoms that often appears in schizophrenia is sensory perception disorders, especially auditory hallucinations. The purpose of this study was to determine the difference in the scale of auditory hallucinations before and after being given Group Activity Therapy (TAK) drawing intervention. The results of observations in the Nakula Room of Dr. Arif Zainudin Mental Hospital showed that the majority of patients experienced auditory hallucinations. This study used a quasi-experimental design with a one-group pretest-posttest approach. The sampling technique used was total non-probability sampling, involving 6 patients who experienced sensory perception disorders: auditory hallucinations. The instrument used in this study was the Auditory Hallucination Rating Scale (AHRS) questionnaire. Data analysis was carried out using the Wilcoxon Signed-Rank test, which showed a significance value of 0,027 (p-value <0,05). This indicates a significant difference in the scale of auditory hallucinations before and after being given group activity therapy drawing. Group drawing activity therapy has a significant effect on the ability to control auditory hallucinations in schizophrenia patients.