Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS FENOMENA “BEAUTY PRIVILEGE” DALAM STATUS SOSIAL SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS: (STUDI KASUS SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA BANDUNG) Fadhilah, Annisa; Kharisma, Dhea Mutia; Asyahidda, Fajar Nugraha
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 3 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak dulu, karakteristik fisik seseorang dianggap menjadi kriteria utama dalam penilaiannya sebagai individu. Adapun dalam perkembangannya hal ini dibuktikan dengan adanya fenomena “beauty privilege” atau hak istimewa yang didapatkan seseorang semata-mata karena dirinya memiliki daya tarik fisik tinggi dan memenuhi standar kecantikan masyarakat. Fenomena ini juga meluas ke berbagai aspek kehidupan yang dialami oleh semua kalangan, tak terkecuali bagi remaja sekolah menengah atas (SMA). Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu persepsi remaja terhadap fenomena “beauty privilege” serta pengaruhnya terhadap status sosial mereka dalam hierarki sosial pergaulan remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara pelajar SMA Kota Bandung yang dijadikan sebagai subjek studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa “beauty privilege” di kalangan remaja nyata adanya yang dibuktikan dengan perlakuan di dunia nyata dari teman sebaya dan guru di sekolah. “Beauty privilege” juga banyak dipengaruhi oleh sosial media, terutama kultur influencer yang menyasar demografis remaja. Terkait status sosial, “beauty privilege” berperan untuk meningkatkan status sosial remaja dalam hierarki sosial di pergaulannya karena daya tarik fisik seseorang linear dengan penilaian dan penerimaan individu ke dalam kelompok pergaulan remaja.
PERUBAHAN SOSIAL DALAM UPAYA OPTIMALISASI PENGUNJUNG WISATA NYAWANG BANDUNG, DESA SUKAJAYA, KECAMATAN LEMBANG PASCA COVID-19: (ANALISIS BERDASARKAN TEORI PERUBAHAN SOSIAL) Afifah, Anis Nurul; Fadhilah, Annisa; Putri, Arisca Dwi; Sardin, Sardin; Utami, Nindita Fajria
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 3 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 juga mengakibatkan adanya perubahan sosial budaya dalam kehidupan di Desa Sukajaya, salah satunya di Wisata Nyawang Bandung. ketika pandemi Covid-19 melanda, pengunjung yang datang ke Wisata Nyawang Bandung kian hari kian berkurang Permasalahan mengenai dinamika pengunjung yang menurun di Wisata Nyawang Bandung ini dapat dikaitkan dengan teori Perubahan Sosial oleh Talcott Parsons. Perubahan sosial yang terjadi dapat berupa perubahan sosial yang tidak diinginkan oleh masyarakat, namun dapat diusahakan kembali dalam beradaptasi oleh lingkungan dengan era yang baru. Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan model penelitian action research. adanya inovasi dan upaya masyarakat dalam beradaptasi, ada banyak cara yang bisa dilakukan pihak wisata untuk mengembalikan ketertarikan masyarakat. Salah satunya dengan mempromosikannya lewat media sosial baik Instagram, TikTok, dan sebagainya.
Penerapan Metode Qazmu Menggunakan Media Flashcards dan Tracker Hafalan untuk Meningkatkan Kemampuan Santri dalam Menghafal Juz Amma di TPA Sinar Setuju Palopo Fadhilah, Annisa; Pamessangi, Andi Arif; Mustafa, Mustafa; Makmur, Makmur; Mawardi, Mawardi
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Januari - April 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.1.2025.5553

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penerapan metode Qazmu menggunakan media Flashcards dan Tracker hafalan dalam meningkatkan kemampuan menghafal juz amma santri di TPA Sinar Setuju Palopo. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) Mengetahui efektifitas penerapan metode Qazmu menggunakan media Flashcards dan Tracker hafalan di TPA Sinar Setuju Palopo; (2) Mengetahui hasil peningkatan hafalan juz amma santri setelah diterapkannya metode Qazmu menggunakan media Flashcards dan Tracker hafalan di TPA Sinar Setuju Palopo. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari empat tahap pada tiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah santri di TPA Sinar Setuju Palopo tahun ajaran 2024/2025 yang berjumlah 19 orang. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar obsevasi santri, dan tes hafalan. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan; (1) Pelaksanaan pembelajaran menghafal juz amma melalui metode Qazmu menggunakan media Flashcards dan Tracker hafalan telah terlaksana dengan baik, hal tersebut didasarkan pada pengamatan selama proses pembelajaran. Sebagaimana hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I nilai rata-rata 148 dengan persentase keberhasilan 86,66% kriteria baik, pada siklus II meningkat dengan nilai rata-rata 164 dengan persentase keberhasilan 93,33% kriteria sangat baik. Selanjutnya hasil observasi aktivitas santri pada siklus I nilai rata-rata 86 dengan persentase keberhasilan 78,95 kriteria cukup, dan pada siklus II meningkat dengan nilai rata-rata 108 dengan persentase keberhasilan 94,73 kriteria sangat baik, (2) kemampuan menghafal juz amma santri setelah metode Qazmu menggunakan media Flashcards dan Tracker hafalan diterapkan, pada siklus I nilai rata-rata 69,10 dengan persentase ketuntasan 47,3% dan pada siklus II meningkat dengan nilai rata-rata 85,47 dengan persentase ketuntasan 100%.
Kampung Naga’s Forbidden Forest and Wisdom for Ecological Adaptation Strategy Abdullah, Mirna Nur Alia Nur Alia; Fadhilah, Annisa; Custilas, Anesito
Jurnal Mamangan Vol 14, No 2 (2025): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 2 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 0173/C3/DT
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/mamangan.v14i2.10049

Abstract

The Kampung Naga indigenous community in West Java exemplifies a conservation model based on local wisdom. For centuries, they have protected a 50-hectare Forbidden Forest. This study aims to examine the Kampung Naga Forbidden Forest as a socio-ecological adaptation system in response to global disruption. Through a qualitative literature review, the study found that this forest, protected by customary laws such as logging prohibitions and the leuit (communal rice barn) system, plays a crucial role in conserving biodiversity, water management, and food security. The study found that this forest conserves 85% of endemic plant species and absorbs millions of liters of rainwater annually. However, increasing external pressures, such as infrastructure development, mass tourism, and the decline of traditional ecological knowledge over generations, have begun to erode its sacred value and sustainability. Traditional rituals such as Sedekah Bumi (Earth Almsgiving) have been commercialized into paid festivals, while youth engagement in ecological customs such as ngaruat (alms-giving rituals) has declined drastically. Using Cultural Ecology and the Social Construction of Reality as theoretical frameworks, this study argues that Kampung Naga's resilience stems from its ability to integrate ancestral beliefs with modern legal instruments and frameworks. The study concludes that the Forbidden Forest is not only a conservation area, but also a cultural and spiritual landscape shaped by the practices of indigenous communities over generations. The novelty of this research, its sustainability, offers valuable insights into community-based ecological strategies in an era of global disruption