Masalah rendahnya hasil belajar kognitif siswa merupakan tantangan yang dialami oleh guru di SD Negeri Noebesa. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Make a Match. Instrumen yang digunakan berupa instrumen soal tes hasil belajar kognitif serta lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan model Make a Match. Penelitian melibatkan siswa kelas IV SD Negeri Noebesa dan penelitian dilaksanakan sebanyak tiga siklus. Setiap siklus dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Noebesa melalui penerapan model pembelajaran Make a Match. Hal tersebut terlihat dari peningkatan nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa dari nilai rata-rata 49,85 pada siklus pertama menjadi 68,04 pada siklus kedua dan 83,32 pada siklus ketiga dengan ketuntasan belajar siswa meningkat hingga 83,33 %. Keberhasilan tersebut dipengaruhi oleh keterlaksanaan pembelajaran yang semakin optimal, suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan serta peningkatan kerja sama dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran. Refleksi dan perbaikan berkelanjutan pada setiap siklus juga turut mendukung keberhasilan pembelajaran sehingga menunjukan potensi model pembelajaran Make a Match dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan mencapai hasil belajar yang optimal.