Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT INFEKSIUS DI RUMAH SAKIT ‎ JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA ‎ Febrianti, Febrianti; Sabilu, Yusuf; Jumakil, Jumakil
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 3 (2023):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v4i3.46694

Abstract

Limbah medis padat infeksius di rumah sakit jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara ‎ditahun 2020 sebanyak 1.428,2kg, setelah itu di tahun 2021 mengalami kenaikan ‎sebanyak 1.989 kg hal ini dikarenakan jumlah limbah diruang covid-19 meningkat ‎dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, di tahun 2022 mengalami ‎penurunan jumlah limbah medis menjadi 447 kg. Penelitian ini bertujuan untuk ‎mengetahui pengelolaan limbah medis padat infeksius di Rumah Sakit Jiwa Provinsi ‎Sulawesi Tenggara.Jenis penelitian kualitatif. Informan penelitian yaitu kepala ‎sanitasi rumah sakit, penanggung jawab pengelolaan limbah medis padat infeksius, ‎dan tenaga sanitasi. Penelitian di rumah sakit jiwa menghasilkan limbah, masing-‎masing ruangan telah di sediakan tempat sampah medis dan medis yang diberi label ‎infeksius dan non infeksius serta safety boox sebagai tempat pewadahan limbah ‎B3. Pewadahan sudah dilakukan untuk limbah medis padat infeksius yang ‎terkontaminasi maupun tidak terkontaminasi,digunakan tong sampah pijakan yang ‎anti tusuk,anti bocor,dan anti air serta dilapisi kantong plastik kuning yang ‎berlabelkan infeksius dan kantong plastik hitam untuk non infeksius.Kemudian ‎safety box untuk limbah benda tajam,pengumpulan limbah medis dilakukan oleh ‎penanggung jawab limbah medis padat infeksius dan tenaga sanitasi. Penelitian ‎menujukan bahwa dalam pengelolaan limbah medis sudah sesuai dengan ‎Kepmenkes Nomor: 1204/Menkes/SK/X/2004 terkait dengan proses pemilahan ‎disediakan tempat sampah medis dan non medis serta safety box, pewadahan ‎digunakan tong sampah pijakan yang anti tusuk, bocor, dan anti air serta dilapisi ‎kantong plastik kuning berlabelkan limbah infeksiu dan non infeksius.kemudian ‎safety box untuk limbah B3.‎
GAMBARAN TINDAKAN SISWA TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI ‎SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ADIWIYATA DI KOTA KENDARI ‎ Arifin, Rizkita Febrini Kasman; Yasnani, Yasnani; Jumakil, Jumakil
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 3 (2023):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v4i3.46689

Abstract

Masalah lingkungan hidup merupakan masalah yang kompleks sehingga ‎permasalahan lingkungan hidup bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah ‎tetapi segenap elemen masyarakat memiliki peran dan tanggung jawab yang sama. ‎Kesehatan lingkungan sekolah bertujuan untuk meningkatkan, mewujudkan dan ‎mengembangkan derajat kesehatan siswa secara optimal. Pelaksanaan kesehatan ‎lingkungan sekolah dapat menciptakan Sekolah Adiwiyata yaitu sekolah yang peduli ‎dan berbudaya lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ‎tindakan siswa tentang kesehatan lingkungan sekolah di Sekolah Menengah ‎Pertama (SMP) Adiwiyata di Kota Kendari tahun 2022. Jenis penelitian ini merupakan ‎penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Sampel dalam ‎penelitian ini berjumlah 111 siswa dengan teknik pengambilan sampel yang ‎digunakan yaitu Cluster Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan ‎observasi dan wawancara menggunakan kuesioner dan selanjutnya dilakukan ‎analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak (70,3%) siswa Sekolah ‎Adiwiyata tingkat mandiri memiliki tindakan yang baik, (69,7%) siswa Sekolah ‎Adiwiyata tingkat nasional memiliki tindakan yang baik dan (70,7%) siswa Sekolah ‎Adiwiyata tingkat provinsi memiliki tindakan yang baik. Kesimpulan pada penelitian ‎ini adalah tindakan siswa Sekolah Adiwiyata di Kota Kendari berada dalam kategori ‎baik.‎
GAMBARAN HIGIENE, SANITASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella sp PADA ‎GADO-GADO YANG DIJUAL DI KELURAHAN PADALEU KOTA KENDARI Purwanti, Fitriani; Jumakil, Jumakil; Nurmaladewi, Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 4 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v4i4.47098

Abstract

Gado-gado merupakan makanan yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan ‎dicampur menjadi satu, dengan bumbu kacang yang dihaluskan disertai irisan telur ‎dan lontong. Makanan gado-gado merupakan salah satu makanan siap saji yang ‎dapat menyebabkan keracunan, dimana pada bumbu gado-gado bakteri mudah ‎tumbuh sehingga dapat menyebabkan gado-gado cepat rusak dan busuk. Makanan ‎gado-gado dapat terkontaminasi bakteri Salmonella sp salah satunya karena kurang ‎memperhatikan aspek higiene sanitasi penjamah makanan seperti pada saat proses ‎perebusan yang kurang matang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ‎bakteri Salmonella sp pada gado-gado yang dijual di Kelurahan Padaleu Kota ‎Kendari Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif dengan ‎teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Hasil penelitian ini ‎menunjukkan dari 5 sampel gado-gado yang dijual di Kelurahan Padaleu terdapat 1 ‎‎(20%) sampel gado-gado yang positif ditemukan bakteri Salmonella sp dan terdapat ‎‎4 (80%) sampel gado-gado negatif bakteri Salmonella sp. Hasil personal higiene ‎penjamah makanan yang memiliki personal higiene buruk sebanyak 3 (60%) warung ‎makan dan terdapat 2 (40%) warung makan yang memiliki personal higiene baik. ‎Hasil sanitasi warung makan yang tidak memenuhi syarat dengan skor
HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ‎BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOWILA KECAMATAN MOWILA ‎KABUPATEN KONAWE SELATAN ‎ Nurhasanah, Nurhasanah; Jumakil, Jumakil; Paridah, Paridah
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 3 (2023):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v4i3.46686

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) tergolong sebagai pemicu utama terkait ‎kematian anak berusia kurang dari lima tahun. Penyakit Infeksi Saluran ‎Pernapasan ini menyerang saluran pernapasan atas maupun bawah, dan dapat ‎menyebabkan berbagai sprektum penyakit dari infeksi ringan hingga penyakit ‎parah dan mematikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ‎kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja ‎Puskesmas Mowila Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini ‎adalah kuantitatif analitik dengan desain cross sectional study. Sampel dalam ‎penelitian ini yaitu sebanyak 100 responden yang diperoleh dengan teknik ‎pengambilan sampel propational random sampling. Hasil uji statistic pada tingkat ‎signifikan α = 0,05 diperoleh hasil, ada hubungan yang bermakna antara ventilasi ‎rumah (p-value = 0,000) dengan kejadian ISPA pada balita. Tidak ada hubungan ‎bermakna antara pencahayaan alami rumah (p-value= 0,411) dengan kejadian ISPA ‎pada balita. Ada hubungan bermakna antara jenis lantai rumah (p-value= 0,005), ‎dengan kejadian ISPA pada balita. Ada hubungan bermakna antara jenis dinding ‎rumah (p-value= 0,000) dengan kejadian ISPA pada balita. Kesimpulan dari ‎penelitian ini adalah ada hubungan bermakna antara ventilasi rumah, jenis dinding ‎rumah, jenis lantai rumah dengan kejadian ISPA pada balita, dan tidak ada ‎hubungan yang bermakna antara pencahayaan alami rumah dengan kejadian ISPA ‎pada balita di wilayah kerja Puskesmas Mowila.‎
GAMBARAN PASAR SEHAT DI PASAR BARUGA KECAMATAN BARUGA KOTA KENDARI ‎ Fidelya, Fidelya; Jumakil, Jumakil; Pratiwi, Arum Dian
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 4 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v4i4.47095

Abstract

Pasar merupakan tempat bertemu dan berkumpulnya pedagang serta pembeli untuk melakukan aktivitas perdagangan, ‎sehingga pelaksanaan kesehatan dalam lingkungan pasar harus diperhatikan. Untuk mengetahui gambaran pasar sehat di ‎pasar Baruga Kecamatan Baruga Kota Kendari tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat ‎deskriptif yang berguna untuk memberikan gambaran mengenai penyelenggaraan pasar sehat di pasar Baruga. Penelitian ‎ini dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2023. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Total ‎sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. hasil penelitian diperoleh ‎bahwa sanitasi di pasar baruga dikategorikan tidak memenuhi syarat sanitasi pasar sehat, dengan skor jawaban Ya 32 ‎‎(54,23%) dan skor jawaban Tidak sebanyak 27 (45,76%). Adapun variabel yang memenuhi syarat adalah bangunan kios/los, ‎air bersih, dan pencahayaan, suhu, dan kelembaban. Sedangkan variabel yang tidak memenuhi syarat adalah bangunan ‎pasar, tempat pembuangan sampah, saluran limbah dan drainase, toilet, tempat penjualan makanan dan bahan pangan, ‎pengendalian binatang penularan penyakit, keamanan pasar, tempat cuci tangan, tempat parkir, pedagang/karyawan, ‎pengunjung. Berdasarkan PERMENKES RI No. 17 Tahun 2020 skor minimal sanitasi pasar adalah dengan jawaban YA ≥ 40 (≥ ‎‎70%). Bagi pihak pengelola Pasar agar menyediakan fasilitas sanitasi pasar yang memadai, yaitu tempat cuci tangan yang ‎dilengkapi dengan sabun dan air mengalir, tempat penampungan sementara, saluran air limbah/drainase, menyediakan ‎toilet sebanyak 4 toilet untuk pedagang perempuan dan 2 toilet untuk pedagang laki-laki.‎
The Effect of Health Information Technology Assets on the Sustainability of Health Management Information Systems Usage Moderated by Strategy in Kendari City Jumakil, Jumakil; Syaifuddin, Dedy Takdir; Jaya, Muhammad Golok; Yuniar, Nani
Public Health of Indonesia Vol. 10 No. 2 (2024): April - June
Publisher : YCAB Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v10i2.782

Abstract

Background:Health policies in Indonesia facilitate public access to healthcare information in efforts to improve public health. These policies rely on the support of electronic healthcare information systems to provide health data and information. However, the usage of these systems faces various challenges that affect their sustainability. Objective:To determine the effect of healthcare information technology assets on the sustainability of healthcare management information systems and the role of healthcare information technology strategies as a moderating variable. Methods:This is a quantitative and explanatory research study. The sample consisted of 350 respondents, with a significance level of 0.05. Latent variables included the sustainability of healthcare management information system usage, healthcare information technology assets, and information system strategies, which also served as an intervening variable. Results:The direct effect test yielded a p-value of 0.000 (<0.05), leading to the rejection of the null hypothesis. Thus, healthcare information technology assets and healthcare information technology strategies have a positive and significant effect on the sustainability of healthcare management information system usage. The indirect effect test yielded a p-value of 0.003 (<0.05), also leading to the rejection of the null hypothesis. These results indicate that the healthcare information technology strategies variable moderates the effect of healthcare information technology assets on the sustainability of healthcare management information system usage. Conclusion:Healthcare information technology strategies strengthen the effect of healthcare information technology assets on the sustainability of healthcare management information system usage. Keywords:Health Policy; Health Information Systems; Information Technology; Indonesia
IDENTIFIKASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DI PUSKESMAS MORAMO KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2022 Tonga, Wulandi; Jumakil, Jumakil; Kalza, Lade Albar
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 1 (2023):
Publisher : Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Implementasi Sistem Informasi Puskesmas sebagai sarana penyedia informasi dalam mendukung pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan kegiatan Puskesmas. Namun, pada penyelenggaraan sistem informasi di Puskesmas Moramo ditemukan masalah, seperti perangkat komputer yang tidak memadai berdasarkan data sarana di Puskesmas Moramo hanya tersedia satu komputer bagi petugas dan berdasarkan data prasarana tidak tersedia ruangan khusus sistem informasi serta petugas tidak memiliki pendidikan dibidang sistem informasi berdasarkan Profil Puskesmas Moramo tahun 2022 dari 69 orang tenaga kesehatan PNS dan non PNS tidak terdapat tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan dibidang sistem informasi. Tujuan: Mengetahui bagaimana implementasi sistem informasi di Puskesmas Moramo Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan indepth interview (wawancara mendalam). Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan bahwa kekuatan yaitu menggunakan sistem online/elektronik, melakukan pengarsipan dokumen, laporan yang lengkap dan rutin secara berkala melakukan pelaporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan. Kelemahan yaitu perangkat komputer yang tidak memadai, tidak ada ruangan khusus bagi petugas sistem informasi, petugas tidak latarbelakang pendidikan pada bidang sistem informasi dan keterlambatan penanggung jawab program dalam membuat laporan. Peluang yaitu mendapatkan bantuan akses internet berupa jaringan WiFi dari Kominfo dan setiap bulannya mendapatkan format pelaporan data dari Dinas Kesehatan. Ancaman yaitu mendapatkan sanksi teguran dari Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan jika terlambat dalam melaporkan data puskesmas, pengamanan sistem informasi belum cukup untuk menjaga keamanan data dan informasi puskesmas serta tidak adanya pelatihan khusus bagi petugas sistem informasi. Kesimpulan: Implementasi sistem informasi di Puskesmas Moramo belum terlaksana dengan baik. Sehingga diharapkan Puskesmas Moramo dapat mengupayakan penyediaan perangkat komputer dan ruangan bagi petugas, mengikuti pelatihan sistem informasi, penanggungjawab program tepat waktu dalam mengumpulkan laporan serta meningkatkan keamanan data dan informasi Puskesmas Moramo. Abstract Background: Implementation of the Health Center Information System as a means of providing information in supporting decision making to achieve the objectives of PHC activities. However, the implementation of information systems at the Moramo Health Center found problems, such as inadequate computer equipment based on data on facilities at the Moramo Health Center, only one computer is available for officers and based on infrastructure data there is no special room for information systems and officers do not have education in the field of information systems based on the Moramo Health Center Profile in 2022 from 69 civil servant and non-civil servant health workers there are no health workers who have an educational background in the field of information systems. Objectives: Knowing how the implementation of information systems at the Moramo Public Health Center of South Konawe Regency in 2022. Methods: The type of research is descriptive qualitative research with indepth interviews. Results: The results showed that the strengths are using an online / electronic system, archiving documents, complete reports and regularly reporting to the South Konawe District Health Office. Weaknesses are inadequate computer equipment, no special room for information system officers, officers do not have an educational background in the field of information systems and delays in the person in charge of the program in making reports. Opportunities are getting internet access assistance in the form of a WiFi network from Kominfo and every month getting a data reporting format from the Health Office. Threats are getting a reprimand from the South Konawe Regency Health Office if it is late in reporting health center data, information system security is not sufficient to maintain the security of health center data and information and there is no special training for information system officers. Conclusion: Implementation of information systems at Moramo Health Center has not been implemented properly. So, it is hoped that the Moramo Health Center can strive to provide computer equipment and rooms for officers, attend information system training, program managers are on time in submitting reports and improve the security of Moramo Health Center data and information.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 di Kecamatan Kambu Kota Kendari Sety, La Ode Muhammad; Irma, Irma; Jumakil, Jumakil; Prasetya, Fikki
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v1i2.6

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia yang disebabkan oleh Sars-CoV-2 dan  menjadi pandemi global saat ini. Data menurut WHO per 4 Juli 2020 kasus Covid-19 sebesar 10 922 324 dengan kematian sebesar 523 011 atau CFR sebesar 4,79%.  Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 setelah pendampingan tim kesehatan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan secara terintegrasi dengan prgram  KKN Tematik mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Lokasi kegiatan pengabdian ini adalah di wilayah Kecamaataan  Kambu Kota Kendari. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 2 minggu dengan metode penyuluhan dari rumah ke rumah. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kesadaran masyarakat dalam pencegahan Covid-19 setelah penyuluhan perorangan dari 29% menjadi 59% dengan kategori baik. Pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi kepada masyarakat secara continue dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya pada pencegahan penyebaran covid 19.
PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SDN 51 KENDARI SULAWESI TENGGARA Rahman, Rahman; Ruslan Majid; Jumakil, Jumakil; Resti Ayu; Wa Ode Fimpian Andi; Wa Ode Muthya Yusrin; Lenni Fitriani Rahmat; Nurfasma Islamiah; Fadhilah Salsabilah; La Ode Rifaldy Rizqi Ramadan
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 04 (2025): JULI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menjaga kesehatan masyarakat memerlukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), khususnya bagi anak-anak di sekolah dasar yang rentan terhadap sejumlah penyakit, termasuk penyakit yang disebabkan oleh virus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penyuluhan PHBS di SDN 51 Kendari dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa. Penelitian ini menggunakan metode angket dan ceramah pre-test dan post-test setelah pelaksanaan penyuluhan, penggunaan media Power Point, dan permainan edukatif. Peserta penelitian adalah siswa kelas V sebanyak 25 orang. Dengan nilai p sebesar 0,000, temuan analisis menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa tentang PHBS, yang menunjukkan bahwa penyuluhan berhasil meningkatkan pemahaman peserta. Berdasarkan temuan penelitian, penyuluhan PHBS di sekolah berhasil meningkatkan kesadaran dan menginspirasi siswa untuk menerapkan pilihan gaya gaya hidup bersih dan sehat, yang seharusnya berkontribusi pada pengembangan lingkungan pendidikan yang lebih berkelanjutan dan sehat.