Cabai rawit (Capsicum frutescens) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang terus mengalami peningkatan permintaan baik pada skala rumah tangga maupun industri. Seiring dengan peningkatan jumlah konsumsi tersebut, produksi cabai rawit yng berkualitas juga harus ditingkatkan. Untuk mengoptimalkan produksi cabai rawit, para petani juga membutuhkan benih yang bermutu. Salah satu teknik peningkatan mutu benih yang ditawarkan sebelum benih ditanam adalah dengan cara perendaman benih dengan penambahan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman benih cabai rawit dengan penambahan PGPR terhadap viabilitas dan vigor benih. Penelitian dilakukan dengan mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri atas 5 perlakuan dan 3 ulangan disetiap perlakuanya. Faktor yang diteliti yaitu lama perendaman benih dengan penambahan PGPR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman benih cabai rawit pada larutan PGPR asal akar bambu berpengaruh sangat nyata terhadap keserempakan tumbuh, daya kecambah, kecepatan tumbuh dan vigor benih cabai rawit. Perlakuan perendaman terbaik dijumpai pada perlakukan P2 yaitu perendaman selama 5 jam