Articles
Memberikan Edukasi Pola Pemberian Makan Pada Anak
Rangkuti, Juni Andriani;
Nugraeny, Lolita;
Rangkuti, Nur Aliyah;
Diningsih, Ayus;
Dewi, Ratna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51933/jpma.v6i3.1865
Masalah stunting pada balita menjadi isu global kesehatan yang signifikan. Pola pemberian makan dalam lingkungan keluarga sangat terkait dengan nilai-nilai budaya dan gaya hidup sehat keluarga. Edukasi bertujuan memberikan pemahaman kepada orangtua tentang stunting dan konsekuensinya jika nutrisi anak tidak sesuai dengan standar gizi. Stunting adalah dampak buruk pada gizi yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan optimal anak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat, khususnya orangtua, tentang pentingnya memberikan makanan seimbang dan bergizi kepada anak-anak. Upaya ini telah meningkatkan kesadaran dan praktik makan yang lebih baik, dengan harapan mengurangi risiko stunting. Selain menciptakan generasi muda yang lebih sehat, ini juga memberikan dasar kuat bagi perkembangan intelektual anak-anak, yang akan membawa dampak positif pada masa depan mereka. Kata kunci : Anak stunting, Pola pemberian makan, Menu bergizi. ABSTRAK The issue of stunting in toddlers has become a significant global health concern. The feeding patterns within the family environment are closely linked to cultural values and the healthy lifestyle of the family. Education aims to provide parents with an understanding of stunting and its consequences if a child's nutrition does not meet the nutritional standards. Stunting is an adverse effect on nutrition that hinders optimal growth and development in children. This activity aims to impart understanding and knowledge to the community, especially parents, about the importance of providing balanced and nutritious meals to children. These efforts have increased awareness and improved eating practices, with the hope of reducing the risk of stunting. In addition to creating a healthier younger generation, this also provides a strong foundation for the intellectual development of children, which will have a positive impact on their future.
PENYULUHAN PENYULUHAN TENTANG KEPUTUHAN PADA REMAJA DI DESA GUNUNG TUA PARGARUTAN JAE TAHUN 2025: KEPUTIHAN PADA REMAJA
rangkuti, nur aliyah;
Rangkuti, Juni Andriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 7 No. 2 (2025): Vol. 7 No 2 Agustus 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51933/jpma.v7i2.2203
Keputihan merupakan suatu pengeluaran lendir bening pada alat genetalia. Keputihan bukan merupakan sebuah penyakit merupakan sebuah manifestasi gejala dari hampir semua penyakit kandungan dan reproduksi. Kegiatan yang dilaksanakan berupa penyuluhan pendidikan kesehatan mengenai Keputihana, khususnya ditujukan kepada Remaja. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan berdasarkan kerja sama antara kecamtan Angkola Timur, Puskesmas Pargarutan dan Program Studi Kebidanan Diploma Tiga Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan Kota Padangsidimpuan. Hasil pengabdian masyarakat dapat peningkatkan pengetahuan remaja khususnya remaja putri tentang keputihan serta menyadari pentingnya penanganan yang dilakukan jika mengalami keputihan yang tidak normal. Penyuluhan kesehatan tentang keputihan pada remaja dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku sehat remaja putri dalam menjaga kesehatan reproduksi. Diperlukan tindak lanjut berupa penyuluhan rutin serta pembentukan kelompok sebaya agar remaja lebih nyaman berbagi pengalaman.Kepada remaja putri diharapkan untuk melakukan pencegahan terhadap keputihan dengan cara rutin mencuci vagina setelah BAK dan BAB, mengganti pembalut selama 4 jam sekali ketika haid dan menghindari pemakaian celana ketat serta membagikan informasi yang telah disampaikan selama penyuluhan kepada teman sebaya dan lingkungan sekitar.
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DBD Kepada Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Klas II B Padangsidimpuan
Siregar, Yenni Farida;
Rangkuti, Nur Aliyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 1 No. 1 (2019): Vol. 1 No. 1 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (981.85 KB)
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang cenderung semakin luas penularannya, penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dengan tanda-tanda tertentu dan disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes spp. Penyakit ini sering menimbulkan kekhawatiran masyarakat karena perjalanan penyakitnya cepat dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Kegiatan penyuluhan tentang pencegahan dan pengendalian penyakit DBD kepada warga binaan lapas dilaksanakan sebagai langkah awal dalam pencegahan terjadinya penyakit DBD di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Padangsidimpuan. Kegiatan berupa penyampaian informasi tentang penyakit DBD dan cara pencegahannya. Jumlah peserta kegiatan berjumlah 40 orang. Warga binaan lapas terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan dan memberikan feedback. Warga binaan diharapkan mempunyai inisiatif untuk bersama-sama memberantas tempat-tempat yang memiliki kemungkinan menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Khususnya nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue sebagai penyebab penyakit DBD.
DETEKSI DINI DAN UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT HIPERTENSIDI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II BPADANGSIDIMPUANTAHUN 2019
Rangkuti, Nur Aliyah;
Siregar, Yenni Farida
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 1 No. 1 (2019): Vol. 1 No. 1 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (974.184 KB)
Hipertensi adalah keadaan di mana tekanan darah mengalami peningkatanyang memberikan gejala berlanjut pada suatu organ target di tubuh. Hal ini dapatmenimbulkan kerusakan yang lebih berat, misalnya stroke (terjadi pada otak danmenyebabkan kematian yang cukup tinggi), penyakit jantung koroner (terjadikerusakan pembuluh darah jantung), dan hipertrofi ventrikel kiri (terjadi pada ototjantung). Hipertensi juga dapat menyebabkan penyakit gagal ginjal, penyakitpembuluh lain dan penyakit lainnya. Tekanan darah tinggi dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, salahsatunya adalah stres. Stres merupakan suatu respon nonspesifik dari tubuh terhadapsetiap tekanan atau tuntutan yang mungkin muncul, baik dari kondisi yangmenyenangkan maupun tidak menyenangkan. Tujuan dari pengabdian ini Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang deteksi dini penyakit hipertensi di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Padangsidimpuan. Kegiatan ini berupa penyampaian informasi tentang penyakit hipertansi, cara pencegahan dan dilakukan tindakan pengukuran tekanan darah sebagai langkah awal untuk mengetahui tekanan. Jumlah peserta kegiatan berjumlah 40 orang. Warga binaan lapas terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan dan memberikan feedback. Warga binaan diharapkan mempunyai kesadaran untuk memelihara kesehatan terutama mencegah terjadinya penyakit hipertensi yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan derajat kesehatan yang optimal.
PENYULUHAN TENTANG SENAM LANSIA KEPADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DI DESA LABUHAN RASOKI TAHUN 2020PENYULUHAN TENTANG SENAM LANSIA KEPADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DI DESA LABUHAN RASOKI TAHUN 2020
Rangkuti, Nur Aliyah;
Ramadhini, Delfi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 2 No. 1 (2020): Vol. 2 No. 1 April 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (367.175 KB)
Elderly exercise is a mild exercise and is easy to do, a burdensome action that is applied to the elderly. This exercise activity will help the body to stay in shape and stay fresh because it keeps the bones strong, encourages the heart to work optimally and helps eliminate free radicals that roam the body. Types of sports that can be done in the elderly include elderly exercise. This sport activity will help the body stay fit and fresh because it keeps the bones strong, encourages the heart to work optimally, and helps eliminate free radicals that roam in the body. The purpose of this service is to increase public knowledge about elderly gymnastics in the Rasoki harbor clinic. This activity is in the form of delivering information about the ways and steps of elderly gymnastics. The number of participants in the activities totaled 32 people. The elderly seemed enthusiastic in participating in the activities and giving feedback. The elderly are expected to have awareness to maintain health, especially to prevent the occurrence of diseases that are often experienced by the elderly whose ultimate goal is to increase the degree of optimal health.
PENYULUHAN TENTANG INFORMASI DAN EDUKASI COVID-19 DI DESA LABUHAN RASOKI TAHUN 2020
Rangkuti, Nur Aliyah;
Aswan, Yulinda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 2 No. 2 (2020): Vol. 2 No. 2 Agustus 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (530.812 KB)
Corona virus or COVID-19, the case started with pneumonia or mysterious pneumonia in December 2019. This case is suspected to be related to the Huanan animal market in Wuhan which sells various types of animal meat, including those that are not commonly consumed, for example snakes, bats, and different types of mice. Many cases of this mysterious pneumonia infection are indeed found in these animal markets. The Corona virus or COVID-19 is thought to be carried by bats and other animals that are eaten by humans until transmission occurs. Corona virus is actually no stranger to the world of animal health, but only a few types are capable of infecting humans and causing pneumonia. The purpose of community service is to increase public knowledge and awareness about Covid-19 Information and Education. The form of activities carried out was counseling on Covid-19 Information and Education at Labuhan Rasoki Baru Village in 2020. The extension activities carried out were going well by the community, the activity seemed enthusiastic in participating in counseling activities about Covid-19 information and education in Labuhan Rasoki Village. This is evidenced by the enthusiasm of the community carrying out activities regularly and orderly as well as listening to counseling about Covid-19 information and education. And handwashing counseling activities, providing information and education on Covid-19, sticking banners and photos together by the activity committee and the community.
PENYULUHAN TENTANG INFORMASI DAN EDUKASI COVID-19 DI LINGKUNGAN I KELURAHAN WEK V KEC. PADANGSIDIMPUAN SELATAN KOTA PADANGSIDIMPUAN
Harahap, Mei Adelina;
Rangkuti, Nur Aliyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 2 No. 2 (2020): Vol. 2 No. 2 Agustus 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (569.591 KB)
Corona virus or COVID-19, the case started with pneumonia or mysterious pneumonia in December 2019. This case is suspected to be related to the Huanan animal market in Wuhan which sells various types of animal meat, including those that are not commonly consumed, for example snakes, bats, and different types of mice. Many cases of this mysterious pneumonia infection are indeed found in these animal markets. The Corona virus or COVID-19 is thought to be carried by bats and other animals that are eaten by humans until transmission occurs. Corona virus is actually no stranger to the world of animal health, but only a few types are capable of infecting humans and causing pneumonia. The purpose of community service is to increase public knowledge and awareness about Covid-19 Information and Education. The form of activities carried out was counseling on Covid-19 Information and Education at LabuhanRasokiBaru Village in 2020. The extension activities carried out were going well by the community, the activity seemed enthusiastic in participating in counseling activities about Covid-19 information and education in LabuhanRasoki Village. This is evidenced by the enthusiasm of the community carrying out activities regularly and orderly as well as listening to counseling about Covid-19 information and education. And handwashing counseling activities, providing information and education on Covid-19, sticking banners and photos together by the activity committee and the community.
PENYULUHAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS PADA LANSIA DI DESA SIMATOHIR KECAMATAN KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN ANGKOLA JULU TAHUN 2021
rangkuti, nur aliyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (419.383 KB)
|
DOI: 10.51933/jpma.v3i2.467
Menua merupakan masa perubahan yang dialami individu baik fisik maupun psikologi akibat penurunan fungsi tubuh. Hal ini akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di usia lanjut. Sehingga memerlukan pemeliharaan yang berbeda dengan usia anak-anak, remaja, maupun dewasa yang membutuhkan dukungan dari orang di sekitarnya. Pengobatan gratis ini dilakukan di desa desa simatohir kecamatan kecamatan padangsidimpuan angkola julu. Pengobatan yang dilakukan berupa pengukuran tekanan darah, cek kolestrol, cek asam urat dan cek gula darah selain itu di sampaikan juga bagaimana pola hidup sehat pada lansia. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung selama 120 menit ini dilaksanakan di desa desa simatohir kecamatan kecamatan padangsidimpuan angkola julu. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memriksakan kesehatan masyarakat terutama lansia. Penyuluhan berupa presentase, pemberian poster, melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan seperti mengukur tekanan darah, cek gula darah, cek kolestrol dan cek asam urat. Jumlah peserta kegiatan berjumlah 43 orang. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini lansia sadar akan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan terutama pengukuran tekanan darah, cek gula darah, cek kolestrol dan cek asam urat. Dari hasil kegiatan di dapatkan bahwa sebelum melakukan penyuluhan beberapa lansia ingin memeriksakan kesehatan tetapi kareja jarak dari desa ke fasilitas pelayanan jauh para lansia tersebut hanya minum obat di warung untuk mengurasi rasa sakit. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik, kegiatan ini dilaksanakan di desa simatohir yang berada wilayah kerja Puskesmas Pokenjior. Diharapkan kepada masyarakat terutama lansia sudah mengetahui manfaat dari kegaiatan dilakukannya pemeriksaan kesehatan dan akan melakukan kunjungan serta pemeriksaan kesehatan pada bulan berikutnya.
PENYULUHAN TENTANG PEMANFAATAN POSYANDU DESA MOMPANG KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN ANGKOLA JULU TAHUN 2021
rangkuti, nur aliyah;
Rangkuti, Jun Andriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (292.913 KB)
|
DOI: 10.51933/jpma.v3i2.468
Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari program pembangunan secara keseluruhan. Jika dilihat dari kepentingan masyarakat, pembangunan kesehatan masyarakat desa merupakan kegiatan swadaya masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui perbaikan status kesehatan. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung selama 120 menit ini dilaksanakan di desa mompang. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada seluruh masyarakat terutama yang mempunyai anak bayi dan balita, ibu hamil dan lansia. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini ibu sadar akan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan terutama ibu hami, bayi balita, ibu menyusui dan lansia. Dari hasil kegiatan di dapatkan bahwa sebluam melakukan penyuluhan posyandu masih banyak ibu yang tidak mau datang ke posyandu dan mereka kurang mengetahui manfaat dari kegiatan posyandu. Setelah dilakuka meyuluhan masyarakat terutama ibu-ibu sudah mengerti dan mengatahui manfaat dari kegaitan posyandu yang dilakukan setiap bulannya. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik, kegiatan ini yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pokenjior. Masyarakat yang mengikuti kegiatan telihat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan tentang posyandu. Diharapkan kepada asyarakat terutama ibu hamil, ibu yang mempunyai bayi balita dan lansia sudah mengetahui menfaat dari kegaiatan dilakukannya posyandu dan akan melakukan kunjungan serta pemeriksaan kesehatan pada bulan berikutnya.
PENYULUHAN TENTANG SIKAT GIGI DI TKIT BUNAYYA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2021
rangkuti, nur aliyah;
Ritonga, Nefonavratilova -;
Rangkuti, Juni Andriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (958.286 KB)
|
DOI: 10.51933/jpma.v3i3.517
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, sebab kesehatan gigi mulut akan mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Penyakit gigi dan mulut yang paling banyak ditemukan dimasyarakat luas yaitu karies gigi,karies tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi dapat pula terjadi pada anak. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung selama 120 menit ini dilaksanakan di TKIT Bunayya. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan edukasi kepada seluruh siswa TK. Penyuluhan berupa perkenalan, presentase, demonstrasi cara dan praktek langsung tentang bagaimana cara menyikat gigi. Jumlah peserta kegiatan berjumlah 87 orang. Saat kontrak waktu dengan pihak selokah, seluruh anak TKIT Bunayya di beritahukan untuk membawa sikat gigi sendiri. Penyuluhan dilakukan kepada siswa yang diawali dengan pembukaan oleh moderator selama 15 menit dengan menyampaikan salam pembukaan acara dan isi materi dan melaksanakan sikat gigi, hal ini disampaikan langsung oleh pemateri selama 60 menit. Hasil dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini di lanjutkan dengan memberikan evaluasi kepada siswa. Terdapat 4 pertanyaan yang diberikan pada siswa dan siswa hampir rata-rata mengetahui dan mampu menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut. Hanya saja siswa masih kesulitan dengan ilmu yang baru di dapat. Adapun kesimpulan dari kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik oleh siswa kegiatan tampak antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan gosok gigi. Adapun saran dari kegiatan penyuluhan dapat dilakukan lebih sering agar siswa lebih mengetahui bagaimana cara gosok gigi yang benar.