Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.989
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Jurnal Manajemen dan Agribisnis Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Jurnal Fisika dan Terapannya Al-Muaddib : Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Berdikari : Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia Jurnal Teknologi dan Komputer Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Kenduri: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Jurnal Akademi Akuntansi Indonesia Padang Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan PENABIBLOS
Sahara
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Physics Social Sciences Other

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

 1   2 
Covid-19 Pandemic and Volatility of Sugar Price at Regional Level in Indonesia for The Period August 2018-August 2021 Meliany, Birka Septy; Sahara; Probokawuryan, Mutiara; Ahmad, Fahmi Salam
Jurnal Manajemen & Agribisnis Vol. 19 No. 2 (2022): JMA Vol. 19 No. 2, July 2022
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/jma.19.2.229

Abstract

It is expected that the COVID-19 pandemic provides a significant impact on food price volatility in many products including sugar. The paper aims to analyze the price dynamic of sugar before covid (1st August – 2nd March 2020) and during the covid outbreak (3rd March – 31th August 2021) in all provinces in Indonesia by using the t-test and ARCH GARCH model. Based on Augmented Dickey-Fuller analysis before and during covid, the prices of sugar in Indonesia were stationary at the “first difference”. The results reveal that the prices of sugar in all provinces in Indonesia before covid was lower compared to during the COVID-19 pandemic. According to ARCH GARCH results, sugar prices were much more volatile in Riau, Jambi, West Java, East Nusa Tenggara, West Kalimantan, South Sulawesi, Central Sulawesi, and West Papua. As such, the government should focus to reduce the price volatility of sugar in these provinces. Keywords: ARCH GARCH, COVID-19, sugar prices, stationarity, volatility
Pengaruh Beban Kerja, Lingkungan Kerja, Pengembangan Karir dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Rona Tanjung; Dhenny Asmarazisa; Hafiz Aprielianto; rudi yanto batara silalahi; sahara
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia Vol 2 No 2 (2022): Berdikari: Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia (JESI)
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jesi.02.02.04

Abstract

The results and analysis carried out in this study indicate that there are still problems that must be resolved. This study aims to determine the effect of workload, work environment, career development, and compensation on employee performance outcomes. This research uses quantitative research with survey method using multiple regression test. The population in this study was 63 people. Sampling was done by saturated sampling method where the total population was used as the research sample. Research data obtained by using a questionnaire instrument that has passed the validity and reliability test. The results of this study are that the workload, work environment, career development, and compensation have a joint or simultaneous effect on employee performance with the results of the F test with the acquisition of a calculated F value of 8.689 and the value of Sig. 0.000 (sign 0.000 < 0.05). Then on the results of the t test, it is known that the workload has a negative and insignificant effect on employee performance with a t value of -0.654 and sig. 0,516, the work environment variable is known to have a positive and significant effect on employee performance with a t value of 2.693 and sig. 0.009, the career development variable is known to have no positive and significant effect on employee performance with a t value of 1.410 and sig. 0.164, the compensation variable is known to have a negative and insignificant effect on employee performance with a t value of -1.049 and sig. 0.299.
Covid- 19 dan Disparitas Harga Daging Sapi Indonesia Hasibuan , Almanico Islamy; Sahara; Mulatsih, Sri
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 4 No 1 (2022): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0401.175-178

Abstract

Harga daging sapi di Indonesia mengalami fluktuasi dengan besaran yang berbeda antar provinsi. Hal ini diakibatkan oleh permintaan yang tidak dapat dipenuhi oleh produksi domestik terutama saat periode masa pandemi Covid 19 yang sedang terjadi di Indonesia. Kenaikan ini salah satunya disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang sedang terjadi di dunia terutama di Indonesia. Letak pusat produksi dan konsumsi yang berbeda cenderung menyebabkan masalah distribusi daging sapi. Biaya transportasi yang tinggi menyebabkan harga di provinsi provinsi-provinsi yang jauh dari pusat produksi daging sapi di Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat mengalami peningkatan. Pembatasan yang bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang diselenggarakan oleh pemerintah juga memperparah permasalahan distribusi daging sapi yang kemudian berujung pada fluktuasi dan disparitas harga daging sapi.
DAMPAK COVID-19 TERHADAP KINERJA EKSPOR DAN IMPOR SEKTOR PERTANIAN INDONESIA: PENDEKATAN ANALISIS INPUT OUTPUT Siska Diana Lomban; Sahara; Zulva Azijah
Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan Vol. 16 No. 2 (2022): BILP
Publisher : National Research and Innovation Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/bilp.2022.11

Abstract

Sektor pertanian berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia terutama di era pandemi Covid-19 dimana banyak sektor lain yang mengalami kontraksi akibat Covid-19, namun sektor pertanian justru mampu tumbuh positif dengan kontribusi ekspor yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja ekspor sektor pertanian pada masa pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap output, pendapatan, dan tenaga kerja, serta pengganda impor sektor pertanian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis input-output dengan menggunakan data sekunder Tabel Input-Output Indonesia terbaru tahun 2016 dan perubahan ekspor komoditas sektor pertanian tahun 2020. Hasil analisis menunjukkan kinerja ekspor sektor pertanian terhadap output, pendapatan, dan tenaga kerja berdampak positif paling besar pada kelapa sawit, kelapa, serta unggas dan hasil-hasilnya. Sedangkan, komoditas sektor pertanian yang memiliki nilai pengganda impor terbesar adalah hasil pemeliharaan hewan lainnya serta rumput laut dan sejenisnya. Untuk itu agar mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sektor kelapa sawit, kelapa, serta unggas dan hasil-hasilnya paling berpotensi untuk dikembangkan.
PERANAN KONSELING KRISTEN UNTUK MENOLONG REMAJA KRISTEN DALAM MENGHADAPI PERGUMULAN PILIHAN STUDI Sahara; Matius Bayo Pote
JURNAL PENABIBLOS Vol. 15 No. 1 (2024): JURNAL PENABIBLOS (JPS)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the presence of Christian teenagers who have problems in their studies, especially in their study program, is the choice of their parents, while he himself has other options. Because the parents forced him and his parents to pay for it he was forced to live it. So in his study is not comfortable and the results are very disappointing. This study is a case study study of one adolescent (end) who was studying at UKRIM Yogyakarta. The study hypothesizes that 'presumed Christian counseling has a positive role to help Christian youths who face the study choice struggle' and the results of this study prove the hypothesis
Sektor Unggulan dan Pembangunan Rendah Karbon: Sebuah Pendekatan Tabel Input-Output Lingkungan: BPS, IPB University Novalia, Theresa; Sahara; Djaenudin, Deden
JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jekp.13.1.2024.44-59

Abstract

Isu perubahan iklim telah menjadi pertimbangan penting di Indonesia karena adanya kompromi antara pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan. Akan tetapi, penelitian yang menggabungkan aspek lingkungan ke dalam model ekonomi masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Tabel Input-Output Lingkungan (EE-IOT) dan menentukan sektor-sektor unggulan dalam ekonomi Indonesia dengan mempertimbangkan emisi gas rumah kaca sebagai tekanan lingkungan. EE-IOT dibangun dalam bentuk model I-O Wilayah Tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar emisi CO2 langsung dihasilkan oleh sektor-sektor produktif dan sisanya berasal dari konsumsi rumah tangga. Berdasarkan analisis sektor unggulan, sektor Manufaktur Produk Makanan dan Minuman menjadi sektor unggulan dengan emisi CO2 rendah. Selain itu, sektor dengan pengganda output tertinggi dan pengganda CO2 relatif rendah adalah Jasa Makanan dan Minuman. Sementara itu, Peternakan memiliki pengganda CO2 terendah dan pengganda output yang tinggi. Namun, perkembangan sektor unggulan ini tidak dapat berdiri sendiri, melainkan memiliki keterkaitan dengan sektor-sektor lain dalam hal input dan output karena sektor-sektor pendukung ini juga akan menghasilkan emisi CO2. Oleh karena itu, dengan pendekatan rendah emisi, pemerintah perlu melakukan upaya tambahan untuk mendorong sektor-sektor pendukung ini, seperti sektor energi, transportasi, pertanian, dan kehutanan.
Spatial Linkages of The Agricultural Sector in North Maluku in Indonesia: An Interregional Input-Output (IRIO) Approach Saban, Asrilis Boy; Sahara; Falatehan, A Faroby
Jurnal Manajemen & Agribisnis Vol. 20 No. 3 (2023): JMA Vol. 20 No. 3, November 2023
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/jma.20.3.393

Abstract

The purpose of this study was to analyze the linkages between the agricultural sector and other sectors in North Maluku and the linkages between the North Maluku agricultural sector and other economic sectors in 33 provinces in Indonesia. The data used is the 2016 Indonesia Interregional Input-Output (IRIO) Table data. Linkage analysis, forward linkages effect ratio (IDP) and backward linkages effect ratio (IDK) analysis in the IRIO approach were used to answer the research objectives. The results of the analysis show the forward and backward linkages of the agricultural sector in North Maluku with the highest rank in the food crops and livestock subsector. The IDP and IDK results show that food crops and fisheries are stronger in encouraging the development of downstream industries, while livestock is stronger in encouraging the development of upstream industries in North Maluku. The North Maluku agricultural sector that has the highest total forward linkages between regions is the plantation subsector with North Sumatra Province. The highest total backward linkage is the crop subsector with East Kalimantan. The results of this study should have implications for the evaluation process, and policy formulation of the North Maluku Regional Government. Especially the development of the agricultural sector as an input and output provider aspect. The government is expected to focus on cooperation policies between regions related to trade and market expansion in the agricultural sector. Keywords: sectoral linkages, regional linkages, agricultural sector, Interregional Input-Output (IRIO)
Covid-19 dan Dinamika Harga Telur Di Indonesia Lagaida , Bugi Biruloma; Sahara; Widyastutik; Daryanto, Arief
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 4 No 1 (2022): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0401.184-189

Abstract

Pandemi Covid-19 berpotensi menyebabkan peningkatan harga pada berbagai komoditi termasuk telur. Hasil analisis terhadap data harian harga telur menunjukkan di masa pandemi Covid-19 telah terjadi peningkatan harga rata rata-rata telur ayam di 28 provinsi dengan peningkatan terbesar terjadi di Provins i Papua Bengkulu, Sumatera Utara, Gorontalo, dan Kalimantan Barat. Selain itu, pandemi Covid-19 meningkatkan rentang standar deviasi harga telur yang mengindikasikan pada saat pandemi Covid -19 fluktuasi harga telur lebih besar dibandingkan sebelum pandemi. Upaya untuk menstabilkan harga telur terutama di provinsi provinsi-provinsi yang harga telurnya sangat tinggi perlu menjadi perhatian pemerintah.
Tata Kelola Perusahaan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan: Tinjauan atas Pengaruhnya terhadap Penghindaran Pajak dan Praktik Manajemen Laba Silvera, Dica Lady; Heriyani; Sahara
Jurnal Akademi Akuntansi Indonesia Padang Vol. 4 No. 1 (2024): April
Publisher : LPPM Akademi Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/5dz3ke89

Abstract

Interaksi antara Tata Kelola Perusahaan (CG) dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) telah menjadi titik fokus penelitian ilmiah, terutama mengenai dampaknya terhadap perilaku perusahaan seperti penghindaran pajak dan manajemen laba. Penelitian ini memberikan tinjauan komprehensif terhadap literatur yang ada untuk menjelaskan pengaruh CG dan CSR terhadap penghindaran pajak dan praktik manajemen laba. Kajian ini menyoroti mekanisme di mana kerangka kerja tata kelola perusahaan yang kuat dapat memitigasi strategi pajak yang agresif dan manipulasi laba yang tidak etis. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi bagaimana inisiatif CSR dapat meningkatkan transparansi dan standar etika perusahaan, sehingga mengurangi kecenderungan untuk melakukan penghindaran pajak dan manajemen laba. Penelitian ini mengintegrasikan temuan-temuan dari berbagai konteks geografis dan berbagai industri, yang menawarkan pemahaman holistik tentang bagaimana CG dan CSR secara bersama-sama berkontribusi terhadap perilaku etis perusahaan. Temuan-temuannya menggarisbawahi pentingnya struktur tata kelola yang ketat dan kebijakan CSR yang proaktif dalam mendorong integritas dan akuntabilitas perusahaan. Kajian ini juga mengidentifikasi kesenjangan dalam literatur saat ini dan mengusulkan arah untuk penelitian di masa depan untuk memperdalam pemahaman tentang efek sinergis CG dan CSR pada praktik etika perusahaan.
Analisis penentu sektor basis dalam sistem bisnis rumput laut pada klaster Poleang Kabupaten Bombana Sahara; Budiyanto; Yusuf, Sarini; Mansyur, Akhmad; Lawelle, Sjamsu Alam; Patiung, Seventry Meliana
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 9 No 4 (2024): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v9i4.109

Abstract

The base sector is a sector that has great potential in determining overall development in the region and becomes the backbone of the regional economy because it has a fairly high competitive advantage.This study aims to determine the determinants of the basis sub-sector in the seaweed business system in the Poleang Cluster, Bombana Regency. This research was conducted in April-May 2021, in Bombana District. The method used is purposive sampling technique with the consideration that Bombana Regency is an area that has abundant fishery potential and high economic value, especially seaweed. Data were obtained through interviews using questionnaires and analysis using the Location Quetient (LQ) analysis formula. The results of the Location Quetient analysis show that the highest base sector is in the Southeast Poleang Cluster with 12 bases, namely human resources, industry, electricity, clean water, markets, land transportation, sea transportation, ports, road conditions, communication conditions, used land and availability of seeds while the sector the lowest base is in the West Poleang Cluster with 3 bases namely retail, services and real taxes. The conclusion of this study is that the components that form seaweed clusters have formed naturally in Bombana.
Co-Authors A. Faroby Falatehan Ahmad Zarkasi Ahmad, Fahmi Salam Ainal Mardhiah Akhmad Mansyur, Akhmad Alia Sari, Filma Amirin Kusmiran Andi Syam Rizal Anwar Sanusi Arief Daryanto Baco, Syarifudddin Budiyanto Deden Djaenudin Dhenny Asmarazisa Febbry Romundza Hafiz Aprielianto Hasibuan , Almanico Islamy Heriyani Iis Marsithah Irwati Isramiharti Isramiharti Jumardin, Jumardin Jumili Arianto Kasturi Ramadani Lagaida , Bugi Biruloma Lawelle, Sjamsu Alam Matius Bayo Pote Meliany, Birka Septy Muhammad Arif Liputo Novalia, Theresa Nurhafdar Patiung, Seventry Meliana Permatasari, Silvia Probokawuryan, Mutiara Raseta Mardiana Resnawati Rizka, Mifta Rona Tanjung Ryantama Isjoni, M. Yogi Saban, Asrilis Boy Sajiah Sarini Yusuf Sarwadi Silvera, Dica Lady Siska Diana Lomban Sri Mulatsih Syarifuddin Baco Ummi Kalsum Widyastutik Zulva Azijah ⁠Anggi Karunia Wijayanti