Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA STUDI KASUS PKL DI SURABAYA Handayani, Cristina Menuk S; Wibowo, Tony Susilo
Majalah Ekonomi Vol 21 No 2 Desember (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan pekerjaaan yang banyak diminati sebagian penduduk di Surabaya. Keberadaan PKL tidak selalu memerlukan pendidikan formal dan ketrampilan yang tinggi dan tidak mensyaratkan modal yang besar. Pedagang kaki lima adalah orang yang dengan modal yang relatif sedikit berusaha di bidang produksi dan penjualan barang-barang (jasa-jasa) untuk memenuhi kebutuhan kelompok tertentu di dalam masyarakat. Penelitian ini menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi pendapatan Pedagang Kaki Lima di Surabaya. Melalui 267 didapatkan hasil bahwa pengalaman menjual, pelayanan, kemampuan manajerial, aspek ekonomi, aspek sosial, kualitas produk, persepsi terhadap harga, lokasi, promosi, kualitas layanan, faktor psikologis, faktor sosial dan faktor pribadi berpengaruh secara bersama-sama terhadap pendapatan pedagang kaki lima. Sedangkan secara parsial kemampuan manajerial, aspek ekonomi, kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan pedagang kaki lima. Kata Kunci : Pedagang Kaki Lima, pengalaman menjual, pelayanan, kemampuan manajerial, aspek ekonomi, aspek sosial, kualitas produk, persepsi terhadap harga, lokasi, promosi, kualitas layanan, faktor psikologis, faktor sosial dan faktor pribadi
SHOPPING LIFESTYLE DAN STORE ENVIRONMENT PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BAJU COSMIC DI SURABAYA maftukhan, Muhamad; Sri H, Christina Menuk
Majalah Ekonomi Vol 22 No 2 (2017): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Shopping Lifestyle, Store Environment terhadap keputusan pembelian baju Cosmic di Surabaya. Sampel sejumlah 120 konsumen dan diambil secara accidental sampling, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan Regresi Linier Berganda. Berdasarkan analisis hasil uji-t diperoleh thitung variabel Shopping Lifestyle sebesar 10,361 dengan nilai sig 0,000, thitung Store Environment sebesar 3,600 dengan nilai sig 0,000,. Sedangkan pengujian secara simultan uji F diperolehsebesar 90,512 dengan nilai sig 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa Shopping Lifestyle, Store Environment berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian baju Cosmic Surabaya.
KARAKTERISTIK LULUSAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA Handayani, Cristina Menuk S
Majalah Ekonomi Vol 16 No 2 (2012): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini program studi dituntut bukan hanya sebatas kemampuan untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang diukur secara akademik,melainkan juga melalui pembuktian akuntabilitas yang baik. Secara umum tuntutan yang diberikan masyarakat kepada perguruan tinggi meliputi jaminan kualitas (qualityassurance), pengendalian kualitas (quality control), dan perbaikan kualitas (qualityimprovement) .Untuk itu Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UNIPA Surabaya sebagai bagian dari perguruan tinggi perlu mengidentifikasi karakteristik lulusan dan relevansi kurikulum serta mata kuliah sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, yang meliputi waktu tunggu mendapatkan pekerjaan, status pekerjaan, bidang pekerjaan , penghasilan/ gaji per bulan, cara mendapatkan pekerjaan, informasi pekerjaan yang didapatkan , relevansi latar belakang pendidikan dengan pekerjaan dan relevansi materi perkuliahan dengan pekerjaan. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan survei ditujukan pada lulusan tahun 2007-2010. Hasil pengumpulan data dengan menggunakan angket diperoleh balikan sejumlah 39 orang yang selanjutnya disebut sebagai sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan persentase kemudian di deskripsikan sebagai gambaran karakteristik lulusan program studi.Hasil penelitian diperoleh 1)Karakteristik lulusan program studi manajemen tahun 2007 – 2010 menunjukkan bahwa 64,10 persen lulusan bekerja kurang dari 6 bulan, hanya 12,82 persen lulusan yang memperoleh pekerjaan lebih dari satu tahun dimana jenis pekerjaan 66,67 persen sebagai karyawan/pegawai suatu instansi/perusahaan, 17,95 persen sebagai wiraswasta, sebagai guru 10,25 persen dan 5,13 persen berkesempatan sebagai PNS/ ABRI. Bidang pekerjaan alumni terbanyak di perusahaan bagian produksi sebesar 46,15 persen, bidang jasa 23,08 persen. Adapun penghasilan rata – rata berkisar antara 1 juta – 2 juta pada porsi yang terbesar 41,02 persen, namun demikian ada yang diatas 3 juta sebanyak 12,82 persen. Dalam mendapatkan pekerjaan terbanyak dilakukan dengan kompetisi 64,10 persen dan didapatkan informasi pekerjaan terbanyak dari rekan 41,02 persen. 2)Relevansi kurikulum dan mata kuliah dengan pekerjaan diperoleh, hasilnya cukup signifikan karena 94,87 persen alumni menyatakan sesuai latar belakang pendidikan dan 89,74 persen menyatakan materi kuliah ada relevansi dengan pekerjaan. Lulusan yang menyatakan tidak ada relevansi, mengharapkan dalam perkuliahan perlu ada penambahan waktu untuk praktek, penambahan sks untuk mata kuliah kewirausahaan dan Bahasa Inggris
PERAN LINGKUNGAN BISNIS DALAM KEBERLANGSUNGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) suhardiyah, martha; handayani, christina menuk
Majalah Ekonomi Vol 18 No 2 (2014): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran besar dalam mewujudkan pembangunan ekonomi nasional khususnya kontribusi dalam menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) yang terus meningkat setiap tahunnya. Telah disadari begitu besarnya peran UMKM dalam perekonomian nasional, maupun dalam penyerapan tenaga kerja dan pemerataan distribusi hasil pembangunan di Indonesia maka UMKM perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari pemerintah maupun dari masyarakat agar dapat lebih kompetitif dengan pelaku ekonomi lainnya. Lingkungan Bisnis kedepan diharapkan dapat mendorong sinergitas antar UMKM dalam mengembangkan ekonomi nasional dimana setiap pelaku ekonomi memiliki peran masing-masing dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.Untuk mewujudkan keberlangsungan UMKM diperlukan lingkungan/iklim usaha yang kondusif seperti adanya keamanan dan ketentraman serta adanya penyederhanaan prosedur perizinan usaha, keringanan pajak, perlindungan usaha jenis tertentu terutama jenis usaha tradisional yang merupakan usaha golongan mikro serta lebih mempercepat kemitraan antara UMKM dengan usaha-usaha besar.
Karakteristik Pedagang Kaki Lima (Pkl) Di Sentra Pkl Surabaya Handayani, Cristina Menuk S
Majalah Ekonomi Vol 17 No 2 (2013): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan salah satu sektor informal yang berada di perkotaan, sebagai wujud dari usaha mikro yang menghasilkan dan mendistribusikan barang dan jasa kepada masyarakat yang membutuhkannya. PKL tumbuh tidak berencana dengan berbagai macam bentuk dan jenis barang yang diperdagangkan. Pertumbuhan PKL yang demikian pesatnya berdampak pada keindahan dan kenyamanan kota walaupun disisi lain adanya PKL dapat mengurangi pengangguran , dapat melayani kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat golongan menengah kebawah. Keberadaan PKL senantiasa bertambah seperti halnya di Surabaya di sepanjang tahun 2012 terdata 13.015 pedagang yang tersebar di 489 titik. Upaya Wali Kota Surabaya untuk memberikan tempat pada pedagang kaki lima senantiasa dilakukan agar pedagang lebih tertata dan keindahan kota tetap terjaga, maka sejak tahun 2008 Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen melakukan pembangunan sentra – sentra PKL. Untuk mewujudkan program wali kota dalam hal penataan PKL maka perlu mengidentifikasi karakteristik PKL yang berada di sentra – sentra meliputi usia , jenis kelamin, pendidikan , tanggungan keluarga, pengalaman usaha, alokasi waktu kerja, modal usaha, jumlah karyawan, pendapatan, lingkungan tempat usaha, lokasi, keamanan, dan jiwa wirausaha. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan survei ditujukan pada PKL yang berada di Sentra PKL Wilayah Surabaya Selatan meliputi Wiyung, Karah, Taman Bungkul dan Gayungan. Hasil pengumpulan data dengan menggunakan angket diperoleh balikan sejumlah 63 orang PKL yang selanjutnya disebut sebagai sampel, dengan menggunakan analisis deskriptif persentase kemudian di deskripsikan sebagai gambaran karakteristik PKL. Hasil penelitian diperoleh karakteristik PKL mayoritas berada pada usia 31- 45 tahun sebesar 50,8%, PKL berjenis laki-laki sebanyak 57,1% dengan demikian dapat dikatakan bahwa PKL merupakan sumber utama pendapatan keluarga, karena laki-laki merupakan tulang punggung keluarga, pendidikan formal PKL 57,1% adalah SMA/SMK,pedagang mempunyai tanggungan keluarga 3-4 orang menunjukkan angka 41,3% dan mempunyai tanggungan lebih dari 6 orang sebanyak 7,9%, pengalaman usaha yang dimiliki PKL 63,5% berdagang lebih dari 12 tahun yang berarti berada di sentra bukan merupakan pedagang baru, alokasi waktu kerja pedagang terbanyak sehari berjualan 7-9 jam menunjukkan angka 46%, hanya 1,6% yang berjualan kurang dari 4 jam, modal usaha rata-rata berkisar 3-5 juta sebanyak 49,2%, jumlah karyawan yang dimiliki kebanyakan 2-3 orang berada pada 66,7%, pendapatan bersih sebulan terbanyak pada posisi Rp 2.501.000,- - Rp 3.000.000,- , lingkungan tempat usaha 61,9% PKL merasa nyaman, yang menyatakan lokasi sangat strategis sebanyak 54%, pedagang menyatakan sangat aman sebanyak 58,7% dan pedagang mempunyai jiwa wirausaha yang tinggi pada posisi 98,4%. Dengan kondisi diatas maka Perlu kerjasama antara Pemerintah, Pengurus Sentra dan Pedagang Kaki Lima dalam meningkatkan daya tarik sentra terhadap konsumen agar aman,nyaman dan meningkatkan pendapatan pedagang.
KONTRIBUSI UPAH DAN MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA DEVISI KAPAL PERANG PT. PAL INDONESIA (PERSERO) Handayani, Cristina Menuk S
Majalah Ekonomi Vol 16 No 1 (2012): Juli
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upah dan masa kerja erat kaitanya dengan produktivitas tenaga kerja, dimana upah merupakan penghargaan dari energi karyawan yang telah menginventasikan kemampuannya didalam berproduksi. Sedangkan masa kerja atau sering disebut sebagai lenght of service" berkaitan erat dengan senioritas, sejauh mana tenaga kerja dapat mencapai hasil yang memuaskan dalam bekerja tergantung dari kemampuan, kecakapan dan ketrampilan. Tidak berbeda dengan PT. PAL Indonesia (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak dibidang assembling membutuhkan tenaga kerja yang memiliki skill dan dedikasi yang tinggi. Berkaitan dengan keadaan diatas maka dalam penelitian ini akan dikaji sejauh mana kontribusi upah yang diberikan dan masa kerja yang telah dijalani dengan produktivitas kerja khusus tenaga kerja bagian produksi pada Devisi Kapal Perang dengan harapan dapat memberikan informasi dalam menentukan kebijakan perusahaan selanjutnya. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 115 orang, dengan menggunakan random sampling sampel diambil sejumlah 90 orang, data didapatkan dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi selanjutnya dianalisis dengan menggunakan regresi 1 inier berganda yang sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrument serta uji penyimpangan regresi , uji hipotesis dengan menggunakan Uji-f dan melalui uji t dengan membandingkan thttung (th) dengan ttabel(tt) pada a 0,05. Setelah dilakukan analisis dengan bantuan program SPSS didapatkan basil koefisien korelasi sebesar sebesar R = 0,640. Sedangkan pada koefisien determinasi R Square (R2) sebesar 0,410. Hal ini menunjukkan bahwa Upah dan Masa kerja dapat memberikan kontribusi terhadap Produktivitas Tenaga Kerja sebesar 41 %. Hasil uji-F diperoleh nilai Fhitung sebesar 30,194 dengan nilai sig. sebesar 0,000 maka berdasarkan hasil pengujian hipotesis bahwa nilai sig. lebih kecil dari taraf signifikan (0,000 < 0,05).Hasil uji-t diperoleh nilai thitung pada variabel upah sebesar 6,467 dengan nilai sig. sebesar 0,000 dan nilai thitung pada variabel masa kerja sebesar.2,384 dengan nilai sig. sebesar 0,019 maka secara sendiri-sendiri nilai sig. lebih kecil dari taraf signifikan (0,000 dan 0,019 < 0,05) Dari analisis tersebut upah memberikan kontribusi dominan sebesar 0,554 dengan nilai sig. 0,000. Dengan demikian simpulan penelitian ini adalah upah dan masa kerja memberikan kontribusi terhadap produktivitas tenaga kerja bagian produksi pada devisi kapal perang PT. PAL Indonesia (Persero). Variabel upah memberikan kontribusi yang lebih besar bila dibanding dengan masa kerja terhadap produktivitas tenaga kerja. Untuk itu masukan untuk kebijakan lebih lanjut agar pimpinan memberikan perhatian /empati yang maksimal terhadap tenaga kerja serta perlu memberikan penghargaan terhadap kinerja atau prestasi kerja yang memang mampu ditunjukkan oleh tenaga kerja untuk membedakan dengan tenaga kerja yang lainnya.
PERSEPSI KEPUASAN MAHASISWA AKAN PELAYANAN PADA PROGRAM STUDI. MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA Handayani, Cristina Menuk S
Majalah Ekonomi Vol 15 No 2 (2011): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Atribut pelayanan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UNIPA Surabaya perlu dianalisis untuk mengetahui kepuasan mahasiswa akan pelayanan yang sudah didapatkan selama mengikuti perkuliahan. Kepuasan mahasiswa adalah masalah mendasar ketika menentukan strategi bauran pemasaran, dengan mengenal mahasiswa akan dapat dirumuskan rencana pemasarannya dengan baik, sehingga tujuan dapat tercapai. Dalam penelitian ini sampel sebanyak 128 diambil secara proporsional random sampling dari mahasiswa aktif angkatan 2008-2011 program studi manajemen. Ada 32 atribut pelayanan yang terbagi dalam Fasilitas Lingkungan , Fasilitas Sarana Perkuliahan, Pelayanan Proses Pembelajaran dan Pelayanan Administrasi. Data diambil dengan menggunakan kuesioner, setelah terkumpul selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasilnya diperoleh bahwa tingkat kepuasan yang paling banyak dirasakan oleh mahasiswa adalah: Kebersihan dan kerapian ruangan, Ketersecliaan meja dan lcursi yang nyaman, Ketersediaan air conditioner (AC ) di ruang kelas, Kebersihan dan kerapian gedung, Ketersediaan LCD Proyektor yang layak pakai pada saat kuliah dan Kerapian Dosen pada saat memberikan kuliah. Sedangkan atribut pelayanan yang belum memberikan kepuasan pada mahasiswa selama mengikuti perkuliahan adalah: Tempat parkir, Ketersediaan hotspot untuk akses Internet. Ketepatan waktu dosen dalam mengajar ( sesuai jadwal ), Sikap tenaga administrasi-yang melayani dalam pembayaran SPP, Ketersediaan buku edisi bare diperpustakaan dan Kebersihan kamar mandi / toilet~ Untuk dapat mempertahankan kepuasan mahasiswa akan pelayanan perkulihaan pada program studi manajemen, maka plliak program studi perlu upaya mempertaliatikannya. Sedangkan atribut pelayanan yang dirasa belum memberikan kepuasan, program studi perlu mempertimbangkan untuk. lebih. memperhatikan atributtersebut berkoordinasi dengan fakultas dan atau universitas
KONTRIBUSI PARTISIPASI DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PERKEMBANGAN KOPERASI DWIJA KARYA UNIPA SURABAYA Handayani, Cristina Menuk S
Majalah Ekonomi Vol 13 No 2 (2010): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koperasi Dwija Karya UNIPA Surabaya, sebagai salah satu lembaga koperasi yang ikut berpartisipasi dalam mewujudkan perkembangan perekonomian khususnya anggota dan masyarakat pada umumnya akan bisa hidup, tumbuh dan berkembang apabila mendapatkan dukungan dari anggotanya. Adanya partisipasi dan keinginan untuk mengembangkan dari para anggota dalam berkoperasi maka kegiatan koperasi dapat berjalan dengan lancar. Memperhatikan kondisi diatas maka perlu dikaji kontribusi partisipasi dan motivasi anggota pengaruhnya terhadap perkembangan koperasi Dwija Karya UNIPA Surabaya.Penelitian dilakukan pada 60 anggota koperasi yang berstatus karyawan pada tahun buku 2010. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner. Untuk mengetahui valid tidaknya instrumen yang telah dibuat di uji dengan menggunakan Korelasi Person dan untuk menguji kehandalan instrumen digunakan koefisien reliabilitas(Alpha Cronbach).Setelah data didapatkan selanjutnya dilakukan analisis Regresi Berganda yang sebelumnya dilakukan uji penyimpangan regresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi berganda (R) sebesar R = 0,806 hal ini berarti ada kontribusi antara variabel partisipasi dan motivasi anggota terhadap variabel perkembangan koperasi. Hal ini dibulaikan dari nilai koefisien determinasi R Squere sebesar 0,650 yang berarti variabel partisipasi dan motivasi anggota dapat mempengaruhi variabel perkembangan koperasi sebesar 65 % sedangkan 35 % perkembangan koperasi dapat dipengaruhi okh faktor-faktor diluar variabel independennya. Pengujian Hipotesis pertama dilakukan dengati menggunakan uji-F terhadap kedua variabel diperoleh hasil nilai F-hitung sebesar 52,837 dengan nilai sig. sebesar 0,000 maka berdasarkan hasil pengujian hipotesis bahwa nilai sig. lebih kecil dari taraf signifikan (0,000 < 0,05) sehingga Tolak Ho dan terima Hi yang artinya partisipasi dan motivasi anggota mempunyai kontribusi terhadap perkembangan Koperasi Dwija Karya UN1PA Surabaya. Untuk itu demi kemajuan Koperasi Dwija Karya UN1PA Surabaya hendaknya pengelola selalu memberikan dorongan kepada para anggota untuk senantiasa ikut memiliki Koperasi, karena maju mundurnya koperasi bukan hanya dari pengurus saja melainkan juga partisipasi para anggotanya
PENERAPAN KEPEMIMPINAN, KETERAMPILAN MANAJERIAL DAN SPIRITUALITAS DALAM PENGELOLAAN UKM SEKTOR KULINER wibowo, tony susilo; Handayani, Christina Menuk Sri
Majalah Ekonomi Vol 23 No 1 (2018): Juli 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia merupakan suatu usaha yang dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pendapatan domestik. Terbukti dalam krisis ekonomi yang pernah terjadi UKM dapat tetap bertahan. Kondisi ini sepenuhnya disadari oleh pemerintah sehingga UKM menjadi salah satu fokus program pembangunan yang dicanangkan dalam pengembangan ekonomi kreatif dimana sektor kuliner termasuk didalamnya. Usaha kuliner merupakan usaha yang tidak mengenal masa dan tidak pernah mati. Usaha ini selalu ada di setiap wilayah atau tempat, untuk berbagai usia dan kelas masyarakat baik skala besar maupun kecil. Gambaran terhadap kontribusi pendapatan domestik tidak berlaku menyeluruh, terdapat sisi negatif dari sub sektor kuliner, dimana beberapa pelaku UKM mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha dan meninggalkan tempat usaha karena sepi pembeli. Masalah dasar yang dihadapi diantaranya adalah kelemahan dibidang organisasi dan manajemen sumber daya manusia meliputi kepemimpinan, keterampilan manajerial dan spiritualitas. Kondisi ini tidak bisa dilepaskan dengan keberhasilan sebuah organisasi. Dalam kondisi apapun pemilik UKM sektor kuliner harus siap dan mampu menghadapi segala tantangan yang terjadi dilapangan untuk tercapainya tujuan sesuai dengan strategi bisnis yang direncanakan
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA Handayani, Christina Menuk Sri; Fauziyah, Fauziyah; Ariprabowo, Tri
Majalah Ekonomi Vol 24 No 2 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/majeko.vol24.no2.a2071

Abstract

Perguruan tinggi swasta, senantiasa berbenah diri untuk dapat bersaing dengan perguruan tinggi lain, tidak hanya PTN namun juga PTS. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang pengaruh kualitas pelayanan tenaga kependidikan tehadap kepuasan mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang termasuk dalam kategori 10 besar PTS di Jawa Timur dan kategori 100 besar perguruan tinggi di Indonesia non-politeknik. Sampel 120 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan diambil secara acak. Data diambil dengan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda yang sebelumnya dilakukan pengujian instrumen dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan gambaran pelayanan jasa tenaga kependidikan dari lima dimensi dalam kategori sangat kuat berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa, sehingga dapat disimpulkan bahwa pelayanan jasa tenaga kependidikan yang diberikan dapat memberikan kepuasan kepada mahasiswa. Emphaty (kepedulian tenaga kependidikan akan kebutuhan mahasiswa, kemampuan tenaga kependidikan berkomunikasi dengan mahasiswa) memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.