Claim Missing Document
Check
Articles

PERAN LINGKUNGAN BISNIS DALAM KEBERLANGSUNGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) martha suhardiyah; christina menuk handayani
Majalah Ekonomi Vol 18 No 2 (2014): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.672 KB)

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran besar dalam mewujudkan pembangunan ekonomi nasional khususnya kontribusi dalam menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) yang terus meningkat setiap tahunnya. Telah disadari begitu besarnya peran UMKM dalam perekonomian nasional, maupun dalam penyerapan tenaga kerja dan pemerataan distribusi hasil pembangunan di Indonesia maka UMKM perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari pemerintah maupun dari masyarakat agar dapat lebih kompetitif dengan pelaku ekonomi lainnya. Lingkungan Bisnis kedepan diharapkan dapat mendorong sinergitas antar UMKM dalam mengembangkan ekonomi nasional dimana setiap pelaku ekonomi memiliki peran masing-masing dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.Untuk mewujudkan keberlangsungan UMKM diperlukan lingkungan/iklim usaha yang kondusif seperti adanya keamanan dan ketentraman serta adanya penyederhanaan prosedur perizinan usaha, keringanan pajak, perlindungan usaha jenis tertentu terutama jenis usaha tradisional yang merupakan usaha golongan mikro serta lebih mempercepat kemitraan antara UMKM dengan usaha-usaha besar.
Karakteristik Pedagang Kaki Lima (Pkl) Di Sentra Pkl Surabaya Cristina Menuk S Handayani
Majalah Ekonomi Vol 17 No 2 (2013): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.467 KB)

Abstract

Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan salah satu sektor informal yang berada di perkotaan, sebagai wujud dari usaha mikro yang menghasilkan dan mendistribusikan barang dan jasa kepada masyarakat yang membutuhkannya. PKL tumbuh tidak berencana dengan berbagai macam bentuk dan jenis barang yang diperdagangkan. Pertumbuhan PKL yang demikian pesatnya berdampak pada keindahan dan kenyamanan kota walaupun disisi lain adanya PKL dapat mengurangi pengangguran , dapat melayani kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat golongan menengah kebawah. Keberadaan PKL senantiasa bertambah seperti halnya di Surabaya di sepanjang tahun 2012 terdata 13.015 pedagang yang tersebar di 489 titik. Upaya Wali Kota Surabaya untuk memberikan tempat pada pedagang kaki lima senantiasa dilakukan agar pedagang lebih tertata dan keindahan kota tetap terjaga, maka sejak tahun 2008 Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen melakukan pembangunan sentra – sentra PKL. Untuk mewujudkan program wali kota dalam hal penataan PKL maka perlu mengidentifikasi karakteristik PKL yang berada di sentra – sentra meliputi usia , jenis kelamin, pendidikan , tanggungan keluarga, pengalaman usaha, alokasi waktu kerja, modal usaha, jumlah karyawan, pendapatan, lingkungan tempat usaha, lokasi, keamanan, dan jiwa wirausaha. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan survei ditujukan pada PKL yang berada di Sentra PKL Wilayah Surabaya Selatan meliputi Wiyung, Karah, Taman Bungkul dan Gayungan. Hasil pengumpulan data dengan menggunakan angket diperoleh balikan sejumlah 63 orang PKL yang selanjutnya disebut sebagai sampel, dengan menggunakan analisis deskriptif persentase kemudian di deskripsikan sebagai gambaran karakteristik PKL. Hasil penelitian diperoleh karakteristik PKL mayoritas berada pada usia 31- 45 tahun sebesar 50,8%, PKL berjenis laki-laki sebanyak 57,1% dengan demikian dapat dikatakan bahwa PKL merupakan sumber utama pendapatan keluarga, karena laki-laki merupakan tulang punggung keluarga, pendidikan formal PKL 57,1% adalah SMA/SMK,pedagang mempunyai tanggungan keluarga 3-4 orang menunjukkan angka 41,3% dan mempunyai tanggungan lebih dari 6 orang sebanyak 7,9%, pengalaman usaha yang dimiliki PKL 63,5% berdagang lebih dari 12 tahun yang berarti berada di sentra bukan merupakan pedagang baru, alokasi waktu kerja pedagang terbanyak sehari berjualan 7-9 jam menunjukkan angka 46%, hanya 1,6% yang berjualan kurang dari 4 jam, modal usaha rata-rata berkisar 3-5 juta sebanyak 49,2%, jumlah karyawan yang dimiliki kebanyakan 2-3 orang berada pada 66,7%, pendapatan bersih sebulan terbanyak pada posisi Rp 2.501.000,- - Rp 3.000.000,- , lingkungan tempat usaha 61,9% PKL merasa nyaman, yang menyatakan lokasi sangat strategis sebanyak 54%, pedagang menyatakan sangat aman sebanyak 58,7% dan pedagang mempunyai jiwa wirausaha yang tinggi pada posisi 98,4%. Dengan kondisi diatas maka Perlu kerjasama antara Pemerintah, Pengurus Sentra dan Pedagang Kaki Lima dalam meningkatkan daya tarik sentra terhadap konsumen agar aman,nyaman dan meningkatkan pendapatan pedagang.
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA Christina Menuk Sri Handayani; Fauziyah Fauziyah; Tri Ariprabowo
Majalah Ekonomi Vol 24 No 2 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.905 KB) | DOI: 10.36456/majeko.vol24.no2.a2071

Abstract

Perguruan tinggi swasta, senantiasa berbenah diri untuk dapat bersaing dengan perguruan tinggi lain, tidak hanya PTN namun juga PTS. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang pengaruh kualitas pelayanan tenaga kependidikan tehadap kepuasan mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang termasuk dalam kategori 10 besar PTS di Jawa Timur dan kategori 100 besar perguruan tinggi di Indonesia non-politeknik. Sampel 120 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan diambil secara acak. Data diambil dengan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda yang sebelumnya dilakukan pengujian instrumen dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan gambaran pelayanan jasa tenaga kependidikan dari lima dimensi dalam kategori sangat kuat berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa, sehingga dapat disimpulkan bahwa pelayanan jasa tenaga kependidikan yang diberikan dapat memberikan kepuasan kepada mahasiswa. Emphaty (kepedulian tenaga kependidikan akan kebutuhan mahasiswa, kemampuan tenaga kependidikan berkomunikasi dengan mahasiswa) memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
Media Sosial dan Pendidikan Kewirausahaan Pengaruhnya Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Manajemen Christina Menuk Sri Handayani; Tony Susilo Wibowo; Tri Ari Prabowo
Majalah Ekonomi Vol 25 No 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/majeko.vol25.no2.a2941

Abstract

Perkembangan media sosial sebagai akibat berkembangnya teknologi informasi pada masa covid-19 menuntut setiap orang berubah. Tidak hanya merubah pandangan pelaku usaha saja namun tidak terkecuali juga mahasiswa dengan berbagai macam pendekatan yang dilakukan. Melalui 120 mahasiswa program studi manajemen yang telah mengikuti mata kuliah kewirausahaan dipilih sebagai sampel.Kuesioner digunakan untuk mengambil data variabel X dan Y kemudian dilakukan uji intrumen meliputi validitas dan reliabilitas. Sebelum dianalisis dengan regresi linier ganda dilakukan uji persyaratan, sedangkan untuk mengetahui signifikansi hubungan antar variable dilakukan uji hipitesis berupa uji f dan uji t. Hasil disimpulkan ada keterkaitan antara media sosial dan pendidikan kewirausahaan secara signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa program studi manajemen
PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, SALES PROMOTION DAN E-SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PENGGUNA TOKOPEDIA DI DESA JOTANGAN MOJOKERTO Fitra Dwi Prayogo; Christina Menuk Srihandayani; Tony Susilo Wibowo
Majalah Ekonomi Vol 26 No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/majeko.vol26.no1.a3951

Abstract

Advances in technology and the flow of information have caused some people to be increasingly able to open themselves to developments in global technology, especially the internet. The condition indirectly brings the phenomenon of changing lifestyles in society, namely by using the internet as a means for digital shopping or what we usually know as e-commerce. The aim of this study is to understand the influence of shopping lifestyle, sales promotion and e-service quality on purchasing decisions of Tokopedia users. The quantitative approach was used in this research with a sample of 100 respondents who were taken through the accidental sampling technique. Then the data were collected using a questionnaire that was arranged coherently and had met the validity and reliability requirements. Multiple linear regression is used in analyzing data that have previously passed the classical assumption test and meet the necessity. The partial test results show that shopping lifestyle, sales promotion, and e-service quality have a significant influence on the purchasing decisions of Tokopedia users and the test results simultaneously show that shopping lifestyle, sales promotion, and e-service quality have a significant effect on Tokopedia users' purchase decisions.
Sosialiasi Dan Edukasi Preventif Covid-19 Pada Pedagang Di Desa Kedunganyar Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik Noerchoidah Noerchoidah; Ch. Menuk Sri H; Nurdina; Ayuni Afri Dani Putri
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 7 No 1 (2022): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v7i1.5641

Abstract

The Covid-19 pandemic has spread widely to various countries and regions, including East Java. The number of deaths due to covid-19 continues to grow. Traders are vulnerable to covid-19 transmission because they have many contacts with buyers who come from various places such as traders who sell in the village of Kedunganyar-Wringinanom-Gresik. Traders' knowledge about covid-19 and efforts to decide on the spread of it still needs to be improved. Activities that can be carried out to increase knowledge about Covid-19 through socialization and education. Socialization and education are carried out by providing information and ways to overcome the spread of Covid-19 as a preventive measure. The increase in traders' knowledge is observed when the traders carry out trading activities. The results obtained by traders are increasingly realizing the importance of washing hands and using masks to break the chain of spreading the covid-19 virus. During the implementation of socialization and education activities, the traders responded positively and were supported by the Covid-19 task force and local village government officials.
Pemanfaatan Handuk Bekas dan Kain Satin sebagai Kerajinan Souvenir untuk Kemandirian Ekonomi Keluarga Mochammad Munir Rachman; Sigit Prihanto Utomo; Subakir Subakir; Christina Menuk Sri Handayani; Siti Samsiyah
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 2 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i2.7706

Abstract

Di Desa Pengulu, masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang mengelola dan mengembangkan usaha sendiri. Akibatnya, masyarakat tidak mampu meningkatkan perekonomian keluarga sebagai sektor tambahan untuk kebutuhan pokok. Kesempatan ini dimanfaatkan tim PPM untuk mensosialisasikan kerajinan dengan memanfaatkan barang bekas. Kerajinan adalah kegiatan yang melibatkan penciptaan barang dengan menggunakan keterampilan tangan manusia. Keterampilan craftmanship dapat digunakan untuk membuat dekorasi atau barang seni yang selain memiliki nilai seni, juga memiliki nilai jual yang relatif tinggi. Tujuan dari pengabdian ini adalah mengedukasi masyarakat tentang cara menggunakan barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi dan dapat disulap menjadi barang yang bernilai seni. Metode pelaksanaannya dilakukan melalui sosialisasi dan demonstrasi cara membuat bunga dan vas bunga. Kegiatan ini diikuti 64 peserta yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, PKK, Krangtaruna, dan komunitas penggerak Usaha Mikro. Luaran dari pengabdian ini menunjukkan respon masyarakat terhadap kegiatan seperti pembuatan vas bunga dari handuk bekas dan bunga dari pita satin bekas. Keinginan masyarakat untuk melaksanakan dan mempraktekkan cara pembuatan awal hingga proses menjadi vas bunga. Hasil olahan barang bekas dari tangan masyarakat menjadi bahan perbincangan warga untuk dapat dimanfaatkan guna meningkatkan perekonomian keluarganya. Namun, warga menemukan bahwa kendala yang paling sulit adalah pembuatan bentuk/desain dan penggunaan metode pemasaran yang minim, serta kekhawatiran akan kegagalan usaha. Untuk itu diperlukan pendampingan tim KKN-PPM untuk bersinergi dalam sosialisasi dan pengembangan agar dapat maju. Hasil pengabdian ini menyarankan agar warga mencari kelemahannya dalam merencanakan dan menyusun strategi pemasaran dengan menjual barang bekas yang bernilai seni, sehingga dapat bermanfaat sebagai peningkatan perekonomian keluarga.
Produktivitas Kerja Karyawan Umkm Dimasa Pandemi Covid-19 Melalui Lingkungan Kerja, Motivasi Dan Pengalaman Kerja Tony Susilo Wibowo; Christina Menuk Srihandayani; Ade Radita Sari
Jurnal Manajerial Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Manajerial
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jurnalmanajerial.v9i02.3891

Abstract

Background - Qualified personnel are one of the most significant things that the firm must hold in order to achieve the desired vision for work productivity. Aim - The purpose of this study is to assess the impact of the work environment, motivation, and work experience on employee productivity at SME Aji Batara Perkasa Mandiri. Design/Methodology - This study necessitates a quantitative approach, with 74 employees serving as a sample. Purposive sampling was employed as a sample strategy. A questionnaire was used to gather data, and the instrument was then assessed for validity and reliability. The requirements test was performed first, followed by the hypothesis test, before completing multiple linear regression analysis. Findings - The study's findings suggest that the work environment, motivation, and work experience all contribute to SME employees' increased productivity during the Covid-19 epidemic. Research implication - The work environment must be examined in order to preserve the comfort and safety of the workplace by adhering to the health protocol regulations. Limitations - The scope of this research is limited to one SME, thus it cannot reflect the situation in other SMEs in the same area.
DECISION IN PURCHASING USED IMPORT CLOTHES IN SURABAYA Arwita Dwi Andriani; Christina Menuk Sri Handayani
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 4, No 4 (2020): IJEBAR, VOL. 4, ISSUE 04, DECEMBER 2020
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v4i4.1521

Abstract

The trend of fashion business development in Surabaya is growing rapidly, not only in new fashion, but also imported secondhand fashion. Although there are still different views on imported used clothes due to health and hygiene factors, there are still people in Surabaya who make use of imported clothes to fulfill their primary needs. The expected goal of this research is to determine the decision to use imported used clothing in Surabaya. Consumers who buy imported used clothes in Surabaya will act as the study population, with an infinite population type and the sample taken from 105 people. The data were collected using a questionnaire which was then tested for validity and reliability. Before testing the hypothesis, a classical assumption test and regression analysis is carried out first. The results show that the decision to use imported used clothing in Surabaya is influenced by lifestyle, product quality and price.
REPUTATION AND WORD-OF-MOUTH PERCEPTION : CASE STUDIES IN INSTITUTIONAL MANAGEMENT Christina Menuk Sri Handayani; Fauziyah Fauziyah; Tri Ariprabowo
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 4, No 02 (2020): IJEBAR, VOL. 04 ISSUE 02, JUNE 2020
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v4i02.1073

Abstract

The purpose of this research is to analyze the perception differences of reputation and word of mouth between educational and non-educational program students in choosing UNIPA Surabaya as their place of study. Using quantitative approach with the survey method, we sample 172 educational program students and 164 non-educational program students. The data is processed using multiple regression by first going through validity, instrument reliability and classical assumption tests. Analysis showed that there are significant differences between educational and non-educational program students in choosing UNIPA Surabaya as their place of study seen from the word of mouth perception, but no significant differences seen from the reputation perspective.