Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

HUBUNGAN KADAR KREATININ DENGAN KALIUM PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) DENGAN DIABETES MELLITUS DI RSUD MOHAMMAD NOER PAMEKASAN Kamariyah, ST.; Angggraini, Rahayu; Andini, Ary
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.35504

Abstract

Salah satu indikasi yang ditunjukkan pada penyakit gagal ginjal adalah penurunan GFR. Responden yang saya teliti yang memiliki GFR < 30ml. GFR merupakan parameter dalam menilai fungsi ginjal. Diagnosis gagal ginjal dapat ditegakkan ketika nilai serum kreatinin melebihi batas normal. Salah satu indikasi lainnya pada penyakit gagal ginjal adalah kadar kalium (K+) serum meningkat (hiperkalium) dikarenakan ginjal tidak mampu mensekresi kalium melalui tubulus ginjal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar kreatinin dengan kalium pada pasien gagal ginjal kronik. Penelitian ini menggunakan desain observasional cross-sectional analitik dengan jumlah responden sebanyak 30 pasien. Pemeriksaan kadar kreatinin dan kalium dideteksi menggunakan alat auto matic analyzer. Data dilakukan uji statistik menggunakan uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test sign. 0,520 lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal. Dilanjutkan uji homogenitas one way ANOVA diperoleh nilai 0,122 lebih besar dari 0,05 maka data homogen. Hasil uji Korelasi Perason didapatkan nilai (r) 0,564 dengan nilai p (sig)= 0,001, berargti nilai p<0,05. Hal ini menunjukan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima yaitu ada hubungan yang signifikan antara kadar kreatinin dengan kadar kalium pada pasien gagal ginjal kronik.