Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Inquiry berbasis Tri Hita Karana (THK) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD Negeri 6 Kesiman. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pretest-posttest. Teknik pengumpulan data meliputi tes tertulis, observasi, dan angket. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan pada rata-rata nilai pretest (62) menjadi posttest (79). Uji paired sample t-test menunjukkan nilai p < 0,05, yang berarti terdapat peningkatan signifikan kemampuan berpikir kritis setelah penerapan model. Hasil observasi menunjukkan siswa lebih aktif dalam diskusi dan menerapkan nilai-nilai THK seperti Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan. Selain itu, tanggapan siswa terhadap model pembelajaran ini sangat positif, dengan mayoritas menyatakan pembelajaran menyenangkan, mendorong kerja sama, serta meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis.