Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Hubungan Self Efficacy dengan Kepatuhan Remaja Putri di Smp Negeri 22 Samarinda dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Soltan, Nurhikmah; Mardiana, Nina; Hendriani, Dwi
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Multidisplin (April–Mei 2025)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jim.v4i1.867

Abstract

Anemia mempengaruhi lebih dari 30% orang di seluruh dunia, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia. Di dunia, 29% remaja putri menderita anemia. Self efficacy sangat mempengaruhi niat remaja putri dalam mengonsumsi tablet Fe. Semakin baik Self efficacy, maka akan menghasilkan niat yang kuat mengonsumsi tablet Fe. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan Self efficacy dengan kepatuhan remaja putri di SMP Negeri 22 Samarinda dalam mengonsumsi tablet Fe. Desain penelitian deskriptif analitik, pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu siswi kelas VIII SMP Negeri 22 Samarinda. Teknik penarikan sampel total sampling yaitu 207 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi kemudian dianalisis menggunakan Spearman Rho. Ada hubungan antara Self efficacy pengalaman diri sendiri dengan kepatuhan mengonsumsi tablet Fe (? = 0,000), dan Self efficacy pengamatan terhadap orang lain dengan kepatuhan mengonsumsi tablet Fe (? = 0,001). Self efficacy berhubungan dengan kepatuhan remaja putri dalam minum tablet Fe. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan memberikan intervensi berupa penyuluhan tentang anemia dan tablet Fe kepada responden untuk meningkatkan kepatuhan dalam mengonsumsi tablet Fe.
Pengaruh Intervensi Edukasi Ludo terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Praktik Kebersihan Menstruasi Pada Santriwati Putri, Defi Salsabila; Pramono, Joko Sapto; Hendriani, Dwi
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i3.6146

Abstract

Kebersihan menstruasi memegang peran dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup perempuan. Praktik kebersihan yang buruk dapat memicu gangguan kesehatan, seperti infeksi saluran kemih, gangguan reproduksi hingga berpotensi terkena kanker serviks. Di lingkungan pondok pesantren, santriwati seringkali mengalami kendala berupa minimnya fasilitas sanitasi dan kurangnya akses informasi tentang kebersihan menstruasi. Inovasi pembelajaran melalui permainan ludo dinilai efektif dalam menciptakan metode edukasi yang menarik dan partisipatif. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh intervensi edukasi permainan ludo terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan  praktik kebersihan menstruasi pada santriwati. Metode yang digunakan adalah pre-experimental dengan desain one group pre-post test. Sampel terdiri dari 56 santriwati Pondok Pesantren Al-Husna kelas 7-9 yang dipilih dengan teknik proportionate stratified random sampling. Intervensi dilakukan dalam dua sesi menggunakan media permainan Ludo yang telah dimodifikasi, mencakup kartu informasi, pertanyaan dan tantangan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pengetahuan (ρ-value = 0,000), sikap (ρ-value = 0,002), dan praktik (ρ-value = 0,021) setelah  intervensi. Hasil ini menunjukkan bahwa metode edukasi melalui permainan Ludo mampu meningkatkan pemahaman dan mendorong perubahan perilaku kebersihan menstruasi secara signifikan. Oleh karena itu, permainan Ludo dapat dijadikan sebagai media edukasi alternatif yang efisien, menarik, dan sesuai untuk diterapkan dalam upaya peningkatan kebersihan menstruasi di kalangan remaja putri di lingkungan pesantren.
Phenomenological Study of Smoking Behavior in Adolescents at State Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Samarinda Alvina, Octavia; Hendriani, Dwi; Tonapa, Emelia
Jurnal Ayurveda Medistra Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Ayurveda Medistra
Publisher : STIKes Medistra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51690/medistra-jurnal123.v7i1.125

Abstract

The current health problems were the high prevalence of smoking. The decision to smoke in teenagers began with the desire to try, while smoking behavior was due to not having enough knowledge about the dangers of smoking. This research aimed to determine the phenomenological picture, namely the factors that influence smoking behavior in teenagers at SMK Negeri 1 Samarinda. This type of research was qualitative with a phenomenological design. The research was conducted through in-depth interviews and observations. The research sample consisted of 7 informants at SMK 1 Samarinda who were determined using the purposive sampling technique have been. In predisposing factors, school teenagers have low knowledge and attitudes about smoking, which leads to smoking behavior. In enabling factors, school teenagers received pocket money that was used to buy cigarettes and the beginning of smoking when they were in junior high school, they were introduced directly by peers and assumed that cigarette advertisements did not influence school teenagers to smoke. In reinforcing factors, the closest people (family and teachers) knew and reprimand school teenagers when they smoke, while peers ignored the behavior. There were predisposing, enabling factors and reinforcing factors that influenced smoking behavior in teenagers. It was expected that teachers and parents improve regulations and facilities related to smoking in the school environment and provided support for teenagers to stop smoking. Teenagers are expected to be able to participate in all health program activities with an effort to reduce smoking habits.
PEMAHAMAN DAN PERILAKU KONSUMSI PRODUK SUSU X DALAM PENCEGAHAN OBESITAS PADA ORANG DEWASA DI KECAMATAN TENGGARONG Andrian, Ahmad; Ardyanti, Dian; Bernadetha, Bernadetha; Hendriani, Dwi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.49405

Abstract

Obesitas merupakan masalah kesehatan masyarakat yang terus meningkat dan menjadi faktor risiko utama berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Salah satu alternatif yang digunakan masyarakat dalam upaya manajemen berat badan adalah mengonsumsi produk nutrisi seperti Susu X yang berfungsi sebagai pengganti makanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap sembilan informan yang terdiri dari konsumen Susu X dan tenaga penjual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan memiliki pemahaman yang baik mengenai fungsi dan manfaat Susu X, serta menunjukkan keseriusan dalam menjaga kesehatan. Sebagian besar informan merasakan manfaat seperti penurunan berat badan, peningkatan energi, dan tumbuhnya motivasi untuk menjalani hidup sehat. Namun, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi, antara lain harga produk yang relatif tinggi dan kurangnya pemahaman sebagian masyarakat mengenai cara konsumsi yang benar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Susu X berpotensi menjadi alternatif dalam pencegahan obesitas apabila dikonsumsi dengan pemahaman yang tepat dan dibarengi dengan pola hidup sehat.
PENERAPAN KANTIN SEHAT DI SEKOLAH DASAR NEGERI 009 LOA JANAN ILIR KOTA SAMARINDA Rani, Tista; Hendriani, Dwi; Chifdillah, Nino Adib; Pramono, Joko Sapto
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48666

Abstract

Kantin sehat berperan penting dalam menyediakan makanan bergizi demi mendukung tumbuh kembang siswa. Di Kota Samarinda, masih banyak ditemukan jajanan tidak sehat di lingkungan sekolah, sehingga penerapan kantin sehat perlu diperkuat secara berkelanjutan. Sekolah Dasar Negeri 009 Loa Janan Ilir merupakan salah satu sekolah yang telah menerapkan konsep kantin sehat sebagai upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyehatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komponen input, activity, dan output dalam pelaksanaan kantin sehat di sekolah tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Informan berjumlah enam orang yang terdiri dari satu informan kunci, tiga informan utama, dan dua informan pendukung. Hasil menunjukkan bahwa pada aspek input terdapat kerja sama antara pihak sekolah, pedagang, Puskesmas, dan BPOM, serta ketersediaan fasilitas dan bahan makanan yang umumnya memenuhi standar kesehatan. Pada aspek activity, pengelolaan dilakukan melalui pembagian tugas, pengawasan rutin, penyusunan aturan, serta edukasi tentang gizi dan perilaku hidup bersih. Pada aspek output, program menghasilkan tersedianya makanan sehat, meningkatnya kesadaran siswa terhadap gizi, serta terciptanya lingkungan sekolah yang mendukung hidup bersih dan sehat. Secara keseluruhan, program kantin sehat terbukti efektif membentuk kebiasaan konsumsi makanan sehat di kalangan siswa, meskipun masih diperlukan peningkatan kedisiplinan pedagang serta inovasi menu agar minat siswa tetap tinggi.
Pemahaman Dan Persepsi Remaja Tentang Bahaya Penggunaan Rokok Melalui Kampanye Kesehatan Di Media Sosial Di Smkn 18 Samarinda Kelurahan Lempake Kota Samarinda Ismawati, Nadiya; Dwi Hendriani; Yona Palin
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 4 No 3 (2025): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v4i3.232

Abstract

Latar Belakang: Perilaku merokok kini tak terbatas pada orang dewasa, tetapi telah meluas ke remaja dan anak-anak. Masa remaja yang lebih rentan terhadap pengaruh lingkungan dan citra sosial yang mendorong mereka mencoba merokok. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pemahaman dan persepsi tentang bahaya penggunaan rokok melalui kampanye kesehatan di media social di SMKN 18 Samarinda Kelurahan Lempake Kota Samarinda. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif murni dengan pengumpulan data melalui kuesioner Google Form. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, dengan jumlah sampel siswa kelas XII berjumlah 210 siswa. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah laki-laki (70%) dengan usia terbanyak 17 tahun (60,5%). Sebagian besar siswa tidak merokok (63,8%), dan bagi yang merokok, jenis rokok yang paling banyak dikonsumsi adalah rokok batangan. Media sosial yang paling sering digunakan adalah WhatsApp (27,4%), Tingkat pemahaman siswa mengenai kampanye bahaya rokok dikategorikan cukup (47,6%), baik (40,0%), dan kurang (12,4%). Sementara itu, persepsi siswa terhadap kampanye tersebut juga didominasi oleh kategori cukup (61,0%), diikuti oleh persepsi kurang (34,8%), dan persepsi baik (4,3%). Kesimpulan: Hasil menunjukkan bahwa meskipun kampanye kesehatan di media social telah menjangkau siswa, tetapi tingkat pemahaman dan persepsi siswa masih perlu ditingkatkan.
Pengaruh Video Animasi Terhadap Pengetahuan dan Motivasi dalam Pemilihan Jajanan Sehat pada Anak SD Negeri 009 Loa Janan Ilir Fernanda Suhardiman, Nadia; Hendriani, Dwi; Bernadetha, Bernadetha
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i4.6672

Abstract

Siswa sekolah dasar masih cenderung mengonsumsi makanan yang kurang sehat karena mereka lebih mempertimbangkan warna dan rasa daripada kandungan gizinya. Tujuan penelitian ini ialah mengevaluasi pengaruh penggunaan video animasi terhadap pengetahuan dan motivasi siswa dalam memilih makanan sehat di SD Negeri 009 Loa Janan Ilir. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain One Group Pretest-Posttest. Sebanyak 73 siswa kelas empat dijadikan sampel melalui teknik total sampling. Instrumen berupa kuesioner terkait pengetahuan dan motivasi diberikan sebelum dan sesudah pemutaran video animasi sebagai media pembelajaran. Analisis data dilakukan menggunakan Uji paired sample t-test untuk mengetahui perbedaan skor sebelum dan sesudah intervensi. Berdasarkan temuan, motivasi siswa meningkat dari 42,10 menjadi 44,85 (p=0,000) dan rata-rata pengetahuan mereka meningkat dari 8,89 menjadi 9,89 (p=0,018). Sebelum dan sesudah intervensi, terdapat perubahan yang signifikan (p<0,05) menurut Uji paired sample t-test. Dengan demikian, video animasi efektif sebagai alat bantu pengajaran untuk meningkatkan kesadaran siswa dan mendorong mereka untuk memilih pola makan yang lebih sehat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media video animasi dapat dijadikan sebagai strategi edukatif yang menarik interaktif untuk mendukung program promosi kesehatan di sekolah dasar. Sekolah disarankan untuk menggunakan media ini untuk mempromosikan kesehatan.