Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

KONTRIBUSI MOTOR ABILITY DAN KONSENTRASI TERHADAP KEMAMPUAN PENGUASAAN KATA HEIAN YODAN KARATEKA LEMKARI DOJO ANGKASA LANUD PADANG Arie Asnaldi
Jurnal MensSana Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v4i1.30

Abstract

The problem in this research is based on observations in the field, there is still a lack of some aspects of the physical conditions that affect the Heian said yodan conducted by karate dojo LEMKARI Space Lanud Padang. Presumably there are several factors that affect the Kata heian yodan, among these factors is the motor ability and concentration. This study aims to explain the contribution of the motor ability and concentration on the mastery of the Kata heian yodan. This research method is quantitative method using data analysis techniques regression and correlation, either single or double. The population in this study is the karateka LEMKARI Dojo Space Lanud Padang enrolled in training, totaling 52 people, with a sample of 32 people were taken by purposive sampling that karateka daughter alone. Measurements ability using Barrow motor data Motor Ability Test were then processed using the formula lewis, to the concentration data using Grid Concentration Test. For mastery of data pegukuran Kata Heian yodan with Rule Of Competition World Karate Federation of the Executive Board of Forki with Kata Scoring Form of Free Game FKTI-INKAI. Based on data analysis results: (1) The components of motor abilities contributed 17.39% to the mastery of the kata heian yodan; (2) Components of concentration contributed 12.47% to the mastery of the word kata heian yodan; (3) Taken together the motor ability and concentration contributed 25.17% to the Heian yodan word mastery, and the remaining percentage is influenced by other factors. Based on these results, we can conclude that the motor ability and concentration to contribute jointly towards mastery of the kata heian yodan.
HUBUNGAN PENDEKATAN LATIHAN MASSED PRACTICE DAN DISTRIBUTED PRACTICE TERHADAP KETEPATAN PUKULAN LOB PEMAIN BULUTANGKIS Arie Asnaldi
Jurnal MensSana Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v1i2.51

Abstract

Metode penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi esperimental). Populasi penelitian ini berjumlah 47 orang, sedangkan sampel ditetapkan secara purposive sampling, yaitu: 26 orang pemain putra. Tes yang digunakan adalah tes ketepatan pukulan lob. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pendekatan latihan Massed Practice memberikan pengaruh terhadap ketepatan pukulan lob , hasil yang diperoleh thitung ﹥ ttabel = 26,98 > 1,782. 2) Pendekatan latihan Distributed Practice memberikan pengaruh terhadap ketepatan pukulan lob, hasil yang diperoleh thitung ﹥ ttabel = 8,40 > 1,782.3) Pendekatan latihan Massed Practice lebih berpengaruh dibandingkan dengan Pendekatan latihan Distributed Practice untuk meningkatkan ketepatan pukulan lob, dimana hasil yang diperoleh thitung >ttabel =(13,66) < (1,796).
HUBUNGAN MOTIVASI OLAHRAGA DAN KEMAMPUAN MOTORIK DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 16 SINTOGA KECAMATAN SINTUK TOBOH GADANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN Arie Asnaldi; Zulman FIK-UNP; Madri M
Jurnal MensSana Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v3i2.75

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar pendidikan jasmani Olahraga dan kesehatan siswa SD Negeri 16 Sintoga Kec.Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi Olahraga dan kemampuan motorik dengan hasil belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan siswa SD Negeri 16 Sintoga Kec. Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa di SD Negeri 16 Sintoga Kec. Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman yaitu berjumlah sebanyak 77 orang, terdiri dari kelas IV yang berjumlah sebanyak 39 orang dan kelas V berjumlah sebanyak 38 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dengan demikian jumlah sampel di dalam penelitian ini adalah sebanyak 36 orang. Data motivasi olahraga di peroleh dari hasil penyebaran angket kepada siswa yang terpilih menjadi sampel, variabel kemampuan motorik di peroleh dari hasil pengukuran terhadap kemampuan motorik siswa dan data hasil belajar penjas orkes di peroleh dari nilai siswa yang tertera di dalam rapor. Data dianalisis dengan korelasi productmoment dan dilanjutkan dengan korelasi ganda. Berdasarkanhasilanalisis data menunjukkan bahwa motivasi olahraga mempunyai hubungan secara signifikan, karena ditemukanrhitung 0,341>rtabel 0,329 danthitung = 2,11>ttabel1,69 . Variabel kemampuan motorik mempunyai hubungan secara signifikan karena ditemukan rhitung 0,402 >rtabel 0,329 danthitung = 2,56> t tabel 1,69 Sedangkan variabel motivasi olahraga dan kemampuan motorik secara bersama-sama mempunyai hubungan secara signifikan dengan hasil belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dan diterima kebenarannya secara empiris, karena ditemukan rhitung = 0,487> rtabel 0,329 dan Fhitung = 5,13> Ftabel 3,29.
Studi Kemampuan Motorik Siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 03 Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah Yulifri Yulifri; Nurini Nurini; Arie Asnaldi; Ali Umar
Jurnal MensSana Vol 4 No 2 (2019): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v4i2.98

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan motorik siswa Sekolah Kelas V Dasar Negeri 03 Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah. Penelitian ini merupakan penilitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Sekolah Dasar Negeri 03 Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah,yangberjumlah 150 orang, terdiri dari siswa putra 80 orang dan putri 70 orang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 03 Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah dengan jumlah 35 siswa. Instrumen penelitian ini yang meliputi: standing board jump, softball throw, wall pass, lari zig-zag, dan lari jarak pendek 40 yard.Teknik analisis data pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan presentase.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan motorik siswa Sekolah Dasar Negeri 03 Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah berkategori baik sekali sebesar 8.57% (3 siswa), berkategori baik sebesar 22.86% (8 siswa), berkategori sedang sebesar 40% (14 siswa), berkategori kurang sebesar 20% (7 siswa), dan berkategori kurang sekali sebesar 8.57% (3 siswa).
EFEKTIVITAS MINUMAN ENERGI TERHADAP DAYA TAHAN AEROBIK Rika Sepriani; Rosmaneli Rosmaneli; Arie Asnaldi
Jurnal Sporta Saintika Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v1i2.40

Abstract

daya tahan merupakan salah satu komponen biomotorik yang sangat dibutuhkan dalam aktifitas fisik, dan salah satu komponen yang terpenting dari kesegaran jasmani. Daya tahan diartikan sebagai waktu bertahan yaitu lamanya seseorang dapat melakukan sesuatu intensitas kerja atau jauh dari keletihan. Minuman energi adalah minuman penambah energi yang termasuk ke dalam kategori suplemen makanan. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui efektivitas dari minuman energi. Penelitian ini bersifat eksperimental semu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2016 di Lapangan Sepakbola FIK UNP. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang mahasiswa laki-laki yang bukan atlet yang mengikuti mata kuliah atletik. Dilakukan pretest untuk menentukan volume oksigen maksimum sampel dengan melakukan lari multi tahap (bleep test). Sampel kemudian dibagi atas 3 kelompok, kelompok I merupakan kelompok kontrol diberi air mineral, kelompok II diberi minuman energi 1 botol, kelompok III diberi minuman energi 2 botol. Setelah 60 menit pemberian minuman energi dilakukan lari multi tahap (bleep test) dan diukur kembali volume oksigen maksimum (VO2 maks). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t. Dari data penelitian didapatkan nilai volume oksigen maksimum (VO2 maks) kelompok satu (kontrol) tidak berbeda secara statistik sebelum dan sesudah perlakuan (α = 0,05) sedangkan nilai volume oksigen maksimum (VO2 maks) kelompok perlakuan dua dan tiga memiliki perbedaan yang bermakna secara statistik (α = 0,05). Namun jika dibandingkan nilai volume oksigen maksimum (VO2 maks) kelompok perlakuan dua dan tiga setelah diberi minuman energi tidak memiliki perbedaan yang bermakna secara statistik (α = 0,05).
Sosialisasi Program Latihan Motor Ablity Kepada Asisten Pelatih Dojo Lembaga Karate-Do Indonesia Se-Kecamatan Koto Tangah Arie Asnaldi; kibadra Kibadra
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.v1i1.33

Abstract

The role of a Dojo trainer in directing karateka to be able to achieve the things mentioned above, the City of Padang has many Dojo including the Dojo Angkasa Lanud Padang. Dojo in the general sense is a training ground. According to Wahid (2007: 8) Dojo which means "a place to study" in Japanese in the past refers to the meaning of "hall to meditate in the temple". Padang Dojo Angkasa Lanud is one of the Dojo Lemkari (Indonesian Karate-DO Institute) which has a Karate shutdown in Padang City, the karateka dojo consists of students from Angkasa Lanud Padang Middle School and the general public. Karateka at the Lemkari Angkasa Lanud Dojo Padang has a variety of achievements where in the past it had had quite a proud achievement that karateka performed in the Kata and kumite categories.
Pembuatan Jamu Serbuk Instan Berbasis Tanaman Obat Keluarga (Toga) Bagi Ibu-Ibu Pkk Di Kelurahan Tarantang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang rika - sepriani; Eldawaty Eldawaty; Arie Asnaldi; Asep Sujana Wahyuri; Kibadra Kibadra
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.v2i1.51

Abstract

Taman obat keluarga pada hakekatnya sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Berdasarkan observasi yang dilakukan, Kelurahan Tarantang tidak memiliki fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, apotik, klinik ataupun puskesmas pembantu. Namun pada setiap rumah masyarakat memiliki tanaman yang dapat dikategorikan sebagai tanaman obat namun pemanfaatannya belum optimal karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan tanaman obat sebagai obat tradisional dan mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Berdasarkan hal tersebut diatas maka perlu dilakukan pemberian pengetahuan dan informasi kepada masyarakat di kelurahan Tarantang tentang penggunaan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai obat tradisional sehingga dengan keterbatasan fasilitas dan tenaga kesehatan tersebut masyarakat mampu untuk melalukan pengobatan terhadap dirinya sendiri, anggota keluarga ataupun masyarakat dilingkungannnya dengan tepat dan efektif sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga. Selain itu melalui pembuatan jamu serbuk instan berbasis tanaman obat keluarga (TOGA) dengan melibatkan ibu-ibu PKK di Kelurahan Tarantang diharapkan mampu meningkatkan derajat ekonomi keluarga yang nantinya dapat dikembangkan menjadi usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal.
Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Sebagai Minuman Kesehatan Alami Bernilai Ekonomi Bagi Ibu PKK Rika Sepriani; Hilmainur Syampurma; Arie Asnaldi
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.0202.2020.06

Abstract

Tanaman obat keluarga (TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat dengan memanfaatkan pekarangan sebagai sarana budidaya tanaman obat. TOGA merupakan salah satu pilihan terbaik untuk mengatasi masalah kesehatan secara mandiri di rumah tanpa datang ke fasilitas kesehatan. Hal ini sangat dibutuhkan pada situasi pandemi COVID-19 sekarang ini guna memutus rantai penularannya dengan tetap di rumah saja. Masyarakat di kelurahan Sungai Sapih memiliki lahan pekarangan yang luas yang ditanami beberapa tanaman obat. Mereka mengenal tanaman apa saja yang digunakan sebagai obat namun pemanfaatannya belum optimal karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan TOGA sebagai obat tradisional secara tepat dan benar serta bagaimana mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan informasi dan pengetahuan terkait pemanfaatan TOGA secara tepat dan benar serta bagaimana cara mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi. Kegiatan ini dilakukan melalui dua tahapan yaitu: 1) penyuluhan dengan metode ceramah, 2) pelatihan mengolah TOGA menjadi produk bernilai ekonomi dengan metode praktek “Active and Participatory Learning”. Hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Ibu-ibu PKK di kelurahan Sungai Sapih kecamatan Kuranji dapat mengetahui dan memahamai tentang cara penggunaan TOGA sebagai obat tradisional secara tepat dan benar dan dapat memahami serta mempraktekan mengolah TOGA menjadi produk bernilai ekonomi tinggi yaitu dalam bentuk jamu serbuk instan.
Kata Jion Training's For Karate Coach Arie Asnaldi; Hilmainur Syampurma; Puput Sekar Sari
Jurnal Humanities Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Journal Humanities : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang Press, Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Univeristas Negeri Padang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jha.0201.2021.06

Abstract

In sports coaching achievements should coaches, athletes and team managers understand the elements that can affect achievement that include physical condition, technique, tactics, and mental. In coaching the achievements of coaches are required not only to train physical conditions and techniques, but also must pay attention as well as the tactics and mentality of athletes. But seen the reality on the ground in saying athletes who are a sportsman who participates in a race or match in the field of sports and have achievements are still very weak in understanding and showing skills in the management of moves said Jion. The goal to be achieved from this activity is that the pealtih are able in theory and practice in developing their abilities, especially the ability to show mastery of the moves said Jion. In addition, the coaches are expected to have the ability to expand their horizons by utilizing the maximum science and technology that is growing very rapidly. The approach method offered in problem solving is to use the lecture method to convey techniques or moves in performing the word jion, direct discussion with the target audience, Training or debriefing knowledge of the word jion, Training / demonstration about the practice of technique of the word jion and mentoring and evaluation of trainees in the field. Based on the test results, the average karateka coach who participated in this training activity, had an improvement in knowledge and skills. With this result, it is expected that all coaches can train better and correctly and professionally. So that it can produce athletes who excel at the local, regional, national and even international levels.
Meningkatkan keterampilan passing atas bola voli melalui media pembelajaran menggunakan alat bantu Arie Asnaldi
Journal of Physical and Outdoor Education Vol. 2 No. 1 (2020): Journal of Physical and Outdoor Education
Publisher : STKIP Paasundan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/jpoe.v2i1.21

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan passing atas bola voli melalui alat bantu bola futsal, bola plastik, bola karet, bola tenis dan tong besar. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis & McTaggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Kiansantang Bandung sebanyak 33 siswa. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Analisis data dengan menggunakan deskriptif statistika dengan melihat KKM menggunakan Patokan Acuan Penilaian (PAP). Hasil penelitian menyatakan pembelajaran alat bantu dapat meningkatkan keterampilan passing atas bola voli. Pada siklus I terdapat peningkatan rata-rata kelas sebesar 62,57 dan sebanyak 10 siswa yang tuntas dengan persentase 29 % yang tidak tuntas sebanyak 25 siswa dengan persentase sebesar 71%. Pada siklus 2 sebanyak 35 siswa yang tuntas atau seluruh siswa dinyatakan tuntas dengan rata-rata kelas 80,86. Dapat disimpulkan bahwa penerapan alat bantu dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan passing atas bola voli.