Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengunaan Pupuk Kandang Sapi Dan Dosis Mol Pepaya Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium cepa L.) Tansil, Adrian; Fatman, Masdar; Kandatong, Hasanuddin
Jurnal Agroterpadu Vol 3, No 2 (2024): Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Agroterpadu Volume 3, Nomor 2, Agustus 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v3i2.5154

Abstract

Bawang merah merupakan tanaman Hortikultura unggulan dan telah diusahakan oleh petani secara intensif. Aplikasi pemupukan pada tanaman bawang merah dapat menggunakan pupuk alami atau organik. Pemupukan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usahatani. Mikro Organisme Lokal adalah larutan hasil fermentasi yang berbahan dasar dari berbagai sumber daya yang tersedia ditempat atau lokasi. Struktur morfologi tanaman bawang merah terdiri atas akar, umbi, daun, bunga, dan biji. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Campurjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat yang dilaksanakan dari bulan Oktober 2022 sampai Januari 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam bentuk Faktorial, yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah perlakuan media tanam (T) yang terdiri dari T0 : Tanah tanpa Pupuk Kandang (kontrol), T1: Tanah + Pupuk Kandang Sapi (1:1), dan T2: Tanah + Pupuk Kandang Sapi (1:2). Faktor kedua adalah Penggunaan Mol Pepaya (P) pada perlakuan  tersebut yang terdiri dari P1: MOL buah pepaya 20 ml/liter air, P2: MOL buah pepaya 40 ml/liter air, dan P3: MOL buah pepaya 60 ml/liter air. Kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapat 27 perlakuan, dari setiap perlakuan penelitian terdapat 9 tanama sehingga jumlah keseluruhan 243 tanaman. Hasil penelitian dan analisis data statistik yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Tidak terdapat salah satu pemberian pupuk kandang sapi yang memberikan pengaruh nyata, namun perlakuan yang terbaik adalah penggunaan tanah dan pupuk kandang sapi perbandingan (1:2)  terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah pada parameter Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Berat Tanaman dan Berat Umbi. Tidak terdapat salah satu penggunaan Mol pepaya yang memberikan pengaruh nyata, namun perlakuan yang terbaik adalah Penggunaan Mol Pepaya 40 ml/liter air terhadap parameter Jumlah Umbi, Berat Tanaman dan Berat Umbi. Tidak terdapat salah satu interaksi antara penggunaan pupuk kandang sapi dengan dosis Mol pepaya yang memberikan pengaruh nyata, namun perlakuan tanah dan pupuk kandang sapi (1:2) dengan penggunaan Mol Pepaya dosis 40 ml/liter air memberikan pengaruh lebih baik pada parameter Waktu Muncul Tunas, Tinggi Tanaman dan Berat Umbi..
analisis usahatani diversifikasi tanaman sawi putih (Brassica rapa conva pekinensis)dan tomat (Lycopersicum esculantum mill) di desa sepang kecamatan messawa kabupaten mamasa Linda, Marselina; Pagala, Muh. Arman Yamin; Kandatong, Hasanuddin
Jurnal Agroterpadu Vol 3, No 3 (2024): Jurnal Agroterpadu Volume 3, Nomor 3, Desember 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v3i3.5193

Abstract

Diversifikasi usahatani tanaman Sawi Putih ( Brassica rapa conva pekinensis ) dan Tomat ( Lycopersicum esculentum mill ) di Desa Sepang Kecamatan Messawa Kabupaten Mamasa. Sawi merupakan salah satu komoditas tanaman Hortikultura dari jenis sayur – sayuran yang dimanfaatkan daunnya sebagai bahan pangan ( sayuran ). Sawi memiliki banyak vitamin dan mineral yang efektif dalam memerangi infeksi virus seperti pilek dan flu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pendapatan usahatani dalam sistem diversifikasi tanaman sawi putih dan tomat di Desa Sepang Kecamatan Messawa Kabupaten Mamasa. Teknik penentuan sampel yang digunakan yaitu menggunakan analisis deskriptif, Sesuai tingkat pendidikan petani. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dari penelitian ini adalah melalui kuesioner, observasi wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa total biaya produksi sawi putih dan tomat sebesar Rp 2.687.500. Dari hasil analisis R/C Ratio, adapun nilai kelayakan untuk R/C Ratio sawi putih sebesar 3,35 lebih tinggi dari pada R/C Ratio tomat yaitu sebesar 3,30. Keuntungan atau B/C Ratio untuk Tanaman Sawi Putih yaitu sebesar 2,35 lebih menguntungkan dari pada tanaman Tomat yaitu 2,30. Jadi analisis R/C Ratio sawi putih lebih menguntungkan untuk di kembangkan dari pada tomat. KataKunci : Diversifikasi, Usahatani, Sawi Putih, Tomat
DIVERSIFIKASI TANAMAN PADI SAWAH KE TANAMAN JAGUNG OLEH PETANI DALAM MENGHADAPI FENOMENA EL NINO sallaeng, dian; manggabarani, Ishak; Kandatong, Hasanuddin
Jurnal Agroterpadu Vol 3, No 2 (2024): Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Agroterpadu Volume 3, Nomor 2, Agustus 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v3i2.5208

Abstract

Diversifikasi tanaman padi adalah pendekatan yang digunakan oleh petani untuk mengurangi resiko dan meningkatkan produktivitas pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek diversifikasi terhadap produksi dan pendapatan petani padi. Metode penelitian yang digunakan adalah RC Ratio. Data yang dikumpulkan mencakup informasi tentang jenis tanaman selain padi yang ditanam, luas lahan yang dialokasikan, serta produksi dan pendapatan yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi tanaman padi memiliki dampak positif pada produksi dan pendapatan petani. Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa keberhasilan diversifikasi tanaman padi tidak hanya bergantung pada jenis tanaman yang ditanam, tetapi juga pada manajemen yang tepat, memerlukan dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait berupa pelatihan, penyediaan varietas unggul, dan akses pasar yang memadai. Dengan sinergi antara petani, pemerintah, dan lembaga terkait, diversifikasi tanaman padi dapat menjadi strategi yang efektif dalam menghadapi tantangan dan meningkatkan ketahanan pangan di masa depan
IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG ALIH FUNGSI LAHAN (STUDY KASUS DESA RUMPA KECAMATAN MAPILLI) Iinnaninengseh, Iinnaninengseh; Kandatong, Hasanuddin; Justina, Justina
Jurnal Agroterpadu Vol 3, No 2 (2024): Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Agroterpadu Volume 3, Nomor 2, Agustus 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v3i2.5324

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Rumpa dan masyarakatnya. Sumber informasi penelitian ini adalah beberapa informan dari masyarakat desa Rumpa. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya migrasi di Desa Mapilli Rumpa, yaitu faktor infrastruktur dan faktor pertanian. Faktor infrastruktur meliputi jalan, irigasi, dan jembatan penghubung. Dan faktor yang kedua adalah faktor budidaya yaitu tindakan yang dilakukan dalam mengelola tanaman mulai dari pembibitan sampai dengan produksi panen. Menurut para petani, memanen tanaman kelapa membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan menanam tanaman padi.
DAMPAK FENOMENA ELNINO TERHADAP PRODUKSI TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L) DI DESA BUSSU KECAMATAN TAPANGO KABUPATEN POLEWALI MANDAR Sahara, Sahara; Manggabarani, Ishak; Kandatong, Hasanuddin
Jurnal Agroterpadu Vol 3, No 2 (2024): Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Agroterpadu Volume 3, Nomor 2, Agustus 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v3i2.5192

Abstract

Fenomena El Niño adalah peristiwa alam yang dapat berdampak besar pada banyak hal, termasuk pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana El Niño mempengaruhi tanaman kakao dan bagaimana pengaruh El Niño terhadap produksi kakao di Desa Bussu, Kecamatan Tapango. Penelitian ini menggunakan observasi lapangan, koesioner, wawancara dengan responden, dan data persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena El Nino memiliki dampak yang signifikan terhadap produksi tanaman kakao di Desa Bussu. Selama periode El Nino, terjadi peningkatan suhu dan pengurangan curah hujan yang signifikan, yang menyebabkan kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan untuk pertumbuhan dan produksi tanaman kakao. Selain itu, fenomena El Nino juga berdampak negatif terhadap kualitas buah kakao.Proses pembungaan dan perkembangan buah kakao dapat dipengaruhi oleh perubahan suhu dan kelembaban udara. Akibatnya, buah kakao yang dihasilkan cenderung berkualitas rendah. Penelitian ini dapat membantu pemerintah dan petani terkait membuat strategi mitigasi dan adaptasi untuk mengurangi dampak El Niño terhadap pertanian kakao di Desa Bussu, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar. Keywords: Fenomena El Nino, Produksi Kakao, Kekeringan
Analisis Kelayakan Usahatani Padi Sawah Tadah Hujan di Desa Tandung Kecamatan Tinambung Asdar, Asdar; Pagala, Muhammad Arman Yamin; Kandatong, Hasanuddin
Jurnal Agroterpadu Vol 3, No 3 (2024): Jurnal Agroterpadu Volume 3, Nomor 3, Desember 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v3i3.5961

Abstract

Asdar, Analisis Kelayakan Usahatani Padi Sawah Tadah Hujan di Desa Tandung Kecamatan Tinambung di bawah bimbingan Muh. Arman Yamin Pagala dan H. Hasanuddin Kandatong.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Berapa total biaya yang dikeluarkan usahatani padi sawah tadah hujan di Desa Tandung Kecamatan Tinambung, 2) Bagaimana pendapatan usahatani padi sawah tadah hujan di Desa Tandung Kecamatan Tinambung, 3) Bagaimana kelayakan usahatani padi sawah tadah hujan di Desa Tandung Kecamatan Tinambung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tandung Kecamatan Tinambung pada bulan Juni hingga Agustus 2024. Sampel petani diambil dengan menggunakan simple random sampling. Dengan jumlah sampel 11 responden. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data pada penelitian ini menggunakan R/C ratio.Hasil penelitian ini menunjukkan biaya pada usahatani padi sawah tadah hujan di Desa Tandung Kecamatan Tinambung, dengan rata-rata total biaya (TC) Rp.5.259.815, rata-rata total penerimaan (TR) yaitu Rp.8.000.000 dan rata-rata total pendapatan yaitu Rp.2.740.185. Nilai R/C ratio pada usahatani padi sawah tadah hujan di Desa Tandung Kecamatan Tinambung adalah 1,52 yang berarti usahatani layak untuk diusahakan. Sehingga ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Total biaya yang dikeluarkan pada usahatani padi sawah tadah hujan di Desa Tandung Kecamatan Tinambung sebesar Rp.5.259.815, 2) Total rata-rata pendapatan yang diperoleh usahatani padi sawah tadah hujan di Desa Tandung Kecamatan Tinambung sebesar Rp.2.740.185, 3) Hasil analisis yang dilakukan pada usahatani padi sawah tadah hujan di Desa Tandung Kecamatan Tinambung layak untuk diusahakan, dengan perolehan R/C = 1,52.
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JAMUR TIRAM (STUDI KASUS PT. TIMUR MUSHROOM FARM DI DESA KUAJANG KECAMATAN BINUANG KABUPATEN POLEWALI MANDAR) Mony, Yasti A; Pagala, Muhammad arman Yamin; Kandatong, Hasanuddin
Jurnal Agroterpadu Vol 3, No 2 (2024): Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Agroterpadu Volume 3, Nomor 2, Agustus 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v3i2.5529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran, margin pemasaran dan efisiensi pemasaran jamur tiram pada PT. Timur Mushroom Farm di Desa Kuajang Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis saluran pemasaran, analisis margin pemasaran, dan analisis efisiensi pemasaran.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua pola saluran pemasaran jamur tiram pada PT. Timur Mushroom Farm yang dimana saluran pemasaran pertama dari pelaku usaha langsung ke konsumen akhir, dan pola saluran pemasaran kedua yaitu dari petani ke pedagang pengecer kemudian ke konsumen akhir. Margin pemasaran pada saluran pemasaran pertama sebesar Rp0,-, sedangkan pada saluran pemasaran kedua sebesar Rp5.000,-. Nilai efisiensi pemasaran pada saluran pemasaran I sebesar 2,85% dan saluran pemasaran II sebesar 4,85%, dikatakan efisien karena <33%.
DAMPAK BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT KONSUMEN DI. PT MUSHROOM JAMUR TIRAM CRISPY ( STUDI KASUS DI DESA KUAJANG KECAMTAN BINUANG KABUPATEN POLEWALI MANDAR ) Irmayanti, Irmayanti; Kusmiah, Nurhaya; Kandatong, Hasanuddin
Jurnal Agroterpadu Vol 3, No 3 (2024): Jurnal Agroterpadu Volume 3, Nomor 3, Desember 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v3i3.5255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak bauran pemasaran terhadap minat konsumen di PT. Mushroom Jamur Tiram Crispy , sebuah perusahaan yang berlokasi di di Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar. Bauran Pemasaran yang dianalisis meliputi produk, harga, tempat, dan promosi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran pemasaran memiliki pengaruh signifikan terhadap minat konsumen. Produk jamur tiram yang ditawarkan PT. Mushroom Jamur Tiram memiliki kualitas tinggi dan beragam variasi, yang menjadi faktor utama daya Tarik konsumen. Strategi harga yang kompetitif serta kemudahan akses melalui pemasaran online di flaform media social seperti facebook, whatsapp, dan Instagram juga berkontribusi positif terhadap minat beli konsumen. Selain itu, promosi yang efektif dan inovatif meningkatkan kesadaran dan ketertarikan konsumen terhadap produk. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan bauran pemasaran yang tepat dapat meningkatkan minat konsumen dan volume penjualan produk jamur tiram di PT. Mushroom Farm. Rekomendasi untuk perusahaan adalah terus meningkatkan kualitas produk, memperluas jangkauan pemasaran online dan melakukan promosi yang lebih kreatif untuk menarik lebih banyak konsumen.