Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

KETERKAITAN DUKUNGAN SUAMI, KELUARGA DAN TEMAN SEBAYA IBU HAMIL DALAM MENJALANKAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CANTIGI Nuraeni, Tating
Gema Wiralodra Vol 8 No 1 (2017): Gema Wiralodra
Publisher : unwir press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.474 KB) | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v8i1.50

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan dukungan suami, keluarga dan teman sebaya ibuibu hamil dalam menjalankan kepatuhan minum tablet Fe di wilayah kerja puskesmas cantigi.Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan sampel sebanyak 170 responden dari jumlah300 ibu hamil. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen kuesioner dan wawancara dan dianalisismenggunakan (1) analisis univariat dan (2) analisis bivariat. Berdasarkan hasil penelitian dapatdisimpulkan (1) Hasil uji chi- cquare diperoleh p value sebesar 0,708 (p value > 0,05) artinya bahwatidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga minum tablet Fe dengan kepatuhan ibuhamil Minum tablet Fe.(2) Hasil uji chi- cquare diperoleh p value sebesar 0,708 (p value > 0,05) artinyabahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga minum tablet Fe dengankepatuhan ibu hamil Minum tablet Fe. (3) Hasil uji chi- cquare diperoleh p value sebesar 0,935 (pvalue > 0,05) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antaradukungan teman sebaya tentang tablet Fe dengan kepatuhan ibu hamil Minum tablet Fe.
PNEUMONIA PADA BALITA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA: STUDI KASUS DI PUSKESMAS SUKAGUMIWANG Nuraeni, Tating; Rahmawati, Ade
Gema Wiralodra Vol 10 No 2 (2019): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.402 KB) | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v10i2.73

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pneumonia pada balita dan faktor yang mempengaruhinya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang berumur 0 sampai 5 tahun yang datang berkunjung di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukagumiwang Kabupaten Indramayu baik yang pneumonia maupun tidak. Sampel penelitian ini yang terdiri dari sampel kasus dan kontrol yaitu sampel kasus adalah balita 0 sampai 5 tahun yang terkena pneumonia dan sampel kontrol adalah balita 0 sampai 5 tahun yang tidak terkena pneumonia. Teknik pengambilan sampel dipilih secara Simple random sampling atau secara acak sederhana. Alur penelitian ini dilakukan selama 1 tahun dengan menggunakan data primer melalui kegiatan wawancara langsung dengan ibu yang memiliki balita dengan menggunakan kuesioner penelitian sebagai pedoman wawancara. Data Sekunder di peroleh dari catatan rekam medik di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukagumiwang Kabupaten Indramayu untuk mendapatkan data tentang kejadian pneumonia yang di diagnosa oleh tenaga medis/laboratorium beserta alamat penderita. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dan diinterpretasikan untuk menguji hipotesis yang diajukan dengan tahapan yaitu: analisis deskriptif dan uji chi-square bivariat. Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan pula, bahwa faktor yang paling dominan terhadap kejadian pneumonia pada bayi usia 0 -5 tahun di Puskesmas Sukagumiwang yakni faktor adanya perokok di rumah. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan implikasi bahwa kebiasaan merokok orang tua selain memberikan dampak buruk terhadap dirinya, namun berdampak pada anaknya.
Hubungan Faktor Predisposisi dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja PT. Elnusa TBK Warehouse Karangampel Alfirdha, Boby; Basri K, Sarinah; Nuraeni, Tating
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 3 (2018): afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.929 KB) | DOI: 10.31943/afiasi.v3i3.29

Abstract

Alat Pelindung Diri (APD) merupakan seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya kecelakaan kerja pada tempat kerja. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sebenarnya menempati prioritas pengendalian risiko paling akhir setelah pengendalian dengan eliminasi, substitusi, engeneering dan pengendalian secara administratif tidak berhasil dilakukan. Manfaat menggunakan APD saat bekerja sangat besar dalam mencegah keselamatan kerja, namun kenyataannya masih banyak pekerja yang tidak menggunakan APD dengan baik dan sesuai potensi bahaya pada saat bekerja.Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja PT. Elnusa Tbk Warehouse Karangampel sebanyak 33 orang. Analisis yang digunakan yaitu uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 22 orang (66,7%) tidak menggunakan APD, 27 orang (81,8%) memiliki pengetahuan baik, 19 orang (57,6%) memiliki masa kerja lama, 29 orang (87,9%) memiliki sikap baik. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan, masa kerja, dan sikap dengan penggunaan APD, dengan nilai Pvalue = 0,637, 0,319, dan 1,000. Kesimpulannya adalah tidak terdapat hubungan antara pengetahuan, masa kerja, dan sikap dengan perilaku penggunaan APD.
Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Desa Tulangan Kabupaten Sidoarjo Nuraeni, Tating
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2017): AFIASI
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1071.207 KB)

Abstract

Peningkatan kejadian penyakit tidak menular berhubungan dengan peningkatan faktor risiko akibat perubahan gaya hidup, seiring dengan perkembangan dunia yang semakin modern. Penyakit Tidak Menular (PTM) sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk di Indonesia. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan angka kesakitan yang tinggi. Hipertensi akan memberi gejala yang berlanjut untuk suatu target organ seperti otak (stroke), pembuluh darah jantung (penyakit jantung koroner), dan otot jantung (left ventricle hypertrophy). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian hipertensi pada lansia di Desa Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan desain studi Case control. Populasi pada penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu populasi kasus dan populasi kontrol. Populasi kasus adalah seluruh lansia yang terkena hipertensi di Desa Tulangan Kabupaten Sidoarjo dan populasi kontrol adalah seluruh lansia yang tidak terkena hipertensi di Desa Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Sampel pada penelitian ini yaitu sampel kasus adalah sebagian lansia yang terkena hipertensi dan sampel kontrol lansia yang tidak terkena hipertensi. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 66 sampel yang terdiri dari 33 kasus dan 33 kontol. Cara pengambilan sampel dengan metode Simple Random Sampling. Berdasarkan hasil dari uji statistik Chi-square ( ) yaitu kebiasaan melakukan aktivitas fisik (OR=6,133; 95% CI: 2,111-17,824) dan obesitas (OR=4,103; 95% CI: 1,455-11,567). Diharapkan masyarakat melakukan promosi kesehatan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan penanggulangan PTM (Penyakit Tidak Menular) agar tidak menderita penyakit hipertensi. Pencegahan dimaksud dengan menjalankan pola hidup sehat, berupa diet seimbang dengan mengurangi konsumsi lemak jenuh, garam dan memperbanyak makan, sayur dan buah-buahan, tidak merokok, dan perbanyak aktivitas.
BAGAIMANAKAH PROSES BELAJAR ANAK TUNARUNGU DAN ANAK AUTISME?: STUDI KASUS DI SALAH SATU SLB DI INDRAMAYU Nuraeni, Tating; Mardiah, Laesya Nurhayatul
Gema Wiralodra Vol 11 No 1 (2020): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v11i1.115

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses belajar yang tepat pada anak berkebutuhan khusus, khususnya anak tunarungu dan autis. Penelitian ini dilakukan di di salah satu SLB yang adi di Indramayu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni pengamatan (observation), pengamatan terlibat (participant observation), dan wawancara secara mendalam (indepth interview). Analisis data yang digunakan menggunakan analisis data yang diadopsi oleh Miles and Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Setelah melakukan penelitian ini, didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan proses belajar antara anak tunarungu dan autis. Pada anak tunarungu, metode yang tepat biasanya menggunakan gambar atau objek agar mereka dapat mudah memahaminya. Akan tetapi, pada anak autis biasanya pembelajaran bukan ditekankan pada suatu materi tertentu akan tetapi lebih pada agar mereka dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain
A BILGATES DAN SI DIA (AWALI BIASAKAN CEGAH DIABETES DAN ATASI DIABETES) Nuraeni, Tating; Nisa, Roifatun; Mardiah, Laesya Nurhayatul; Iryani, Linda; Khasanah, Uswatun
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.878 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v2i2.27

Abstract

Mayoritas masyarakat di Desa Lamaran Tarung berprofesi sebagai petani yang cenderung tidak terlalu memperhatikan pola hidup sehat khususnya pola makan. Hal ini menyebabkan tingginya penderita Diabetes Mellitus di desa tersebut. Program penyuluhan permasalahan kesehatan ini bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan kesehatan tersebut di Desa Lamaran Tarung berlokasi di wilayah kerja UPTD puskesmas Cantigi, Kecamatan Cantigi- Kabupaten Indramayu. Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode pendekatan dalam bentuk penyuluhan, demonstrasi pembuatan ramuan kopi biji rambutan serta observasi. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat yang telah dilakukan, masyarakat mampu mengetahui tentang penyakit Diabetes Mellitus, mencegah sekaligus memahami cara mengatasi penyakit tersebut dengan pendemostrasian kopi biji rambutan. Ramuan kopi biji rambutan ini efektif bagi semua masyarakat karena biaya yang lebih murah dan bahan yang lebih mudah untuk didapat.
Penyebab Tingginya Angka Penderita Influenza Like Ilness (ILI) pada Anak: Studi Kasus di Salah Satu Wilayah Kerja UPTD Kabupaten Indramayu Nuraeni, Tating; Dwi Nur, Purbaningrum; Laesya Nurhayatul , Mardiah; Santoso, Maryansah; Febriyan, Ilham
Gema Wiralodra Vol 12 No 2 (2021): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v12i2.164

Abstract

Influenza Like Illness (ILI) merupakan suatu penyakit virus akut yang menyerang saluran pernafasan ditandai dengan timbulnya demam, sakit kepala, mialgia, lesi, coryza, sakit tenggorokan dan batuk. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan tingginya angka penderita Influenza di Kabupaten Indramayu. Penelitian dilakukan selama enam bulan di salah satu puskesmas yang ada di Indramayu tepatnya di Puskesmas Lohbener. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara secara mendalam, proses pengumpulan data didapat dari data sekunder yang diberi oleh pihak puskesmas untuk kepentingan pengamatan. Hasil penelitian menemukan bahwa penderita ILI di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lohbener memiliki angka yang cukup tinggi setiap bulannya. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan tingginya angka penderita ILI di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lohbener pada bulan Juli sampai dengan Desember 2020, seperti musim hujan, daya tahan tubuh seseorang, usia dan jenis kelamin turut mempengaruhi tingginya angka penderita ILI di wilayah tersebut.
Factors associated with knowledge of mother-to-child transmission (MTCT) of HIV/AIDS among young adults in Indonesia: Analysis of IYARHS Maretalinia; Buston, Erni; Nurmalita Sari, Marlynda Happy; Nuraeni, Tating; Sulyastini, Ni Komang; Sholihat, Siti
Public Health of Indonesia Vol. 9 No. 3 (2023): July - September
Publisher : YCAB Publisher & IAKMI SULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v9i3.710

Abstract

Background: The prevalence of mother-to-child transmission (MTCT) of HIV/AIDS is increasing, particularly in low- and middle-income countries. Most previous studies focused on pregnant women in antenatal care, but this study examined the early phases of non-married women, which are young adults. Objective: This study aimed to examine the factors associated with knowledge MTCT of HIV/AIDS among young adults in Indonesia. Methods: This study used secondary data from the Special Indonesia Demographic Health Survey (IDHS), also known as the Indonesia Young Adult Reproductive Health Survey (IYARHS). The unit of analysis in this study is a non-married young adult aged 14 to 24 from 34 provinces in Indonesia. The final samples brought into the analysis were 9,600 women. The univariate analysis, bivariate analysis using the Chi-Square test, and multivariate analysis using binary logistic regression were done using the STATA 17 version licensed by the Institute for Population and Social Research, Mahidol University. Results: This study revealed that 33.75% of the respondents had poor knowledge of the MTCT of HIV/AIDS. Moreover, the factors found to be significantly associated with knowledge of MTCT of HIV/AIDS were age (19 to 24 years old), residence in an urban area, graduation from junior high school, senior high school, academy, and university, and also those who talked about sexual matters with friends. Conclusion: This study suggests supporting and encouraging related stakeholders in order to provide education about MTCT in the early years of adulthood so the prevention program can be applied more easily.  
Factors influencing unable to eat healthy and nutritious food among Indonesian onset COVID-19 pandemic Mamahit, Adi Yeremia; Suryani, Dyah; Suyitno, Suyitno; Akbar, Hairil; Sari, Dewi Puspito; Rahmawati, Ade; Nuraeni, Tating; Supriatin, Supriatin
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 13, No 1: March 2024
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v13i1.23449

Abstract

Nearly every aspect of household life has been touched by the coronavirus disease (COVID-19) pandemic, including the amount and quality of food consumed by the family. This study aimed to examine the factors associated with unable to eat healthy and nutritious food onset of the COVID-19 pandemic in Indonesia. This study used data from Rapid Gender Assessment Survey developed by United Nations Women from September to December 2021. Totally 2,285 respondents aged >18 years old with access to mobile phones have been selected by random digit dialing (RDD). The multivariate analysis revealed living in the town, who graduated from secondary, primary, and no education, households with five or more members, income changes during the pandemic, and those who had not completed vaccine COVID-19 were 1.44; 1.57; 1.73; 2.06; 1.26; 2.74; 1.29 times more likely to be unable to eat healthy and nutritious food. In conclusion, 39.17% of respondents were unable to eat healthy and nutritious food, and factors of changes in income had the biggest impact. Future research could examine the impact of the pandemic on people's capacity to access and buy wholesome food.
PENGARUH METODE HANDWASHING DANCE TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU CUCI TANGAN PADA SISWA SD NEGERI TUNAS HAARAPAN DESA LOSARANG TAHUN 2023 Fitriyah, Sukhriyatun; Nuraeni, Tating; Purbaningrum, Dwi Nur
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56710/wiyata.v11i1.832

Abstract

Latar belakang: Salah satu tindakan pencegahan dan penanggulangan penyakit yang menjadi program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah menurut pemerintah adalah cuci tangan. Pada tahun 2021 data masyarakat ber-PHBS di Kabupaten Indramayu sebesar 50,59% dimana angka tersebut cukup rendah dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat (Dataset Dinas Kesehatan Jawa Barat, 2021). Data BPS menunjukan presentase kepatuhan masyarakat dalam mencuci tangan yaitu sebesar 75,38% (Badan Pusat Statistik Indonesia, 2021). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Handwashing Dance pada siswa SD Negeri Tunas Harapan. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yaitu metode quasi eksperimental dengan desain one group pre-test post-test. Teknik pengambilan sampel menggunakan disproposionate stratified random sampling dan didapatkan 100 sampel yang terbagi di setiap kelas. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi, lembar Pre-tes and Post-test. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian sebelum diberikan perlakuan untuk tingkat pengetahuan memiliki kategori Baik sebanyak 10%, Cukup 68% dan Kurang 22%. Sikap responden sebelum perlakuan dengan kategori Baik sebanyak 24%, Cukup 59% dan Kurang 17%. Perilaku responden sebelum perlakuan dengan kategori Baik sebanyak 8%, Cukup 70% dan Kurang 22%. Setelah diberikan perlakuan terjadi perubahan tingkat pengetahuan dengan kategori Baik sebanyak 27%, Cukup 53%, dan Kurang 20%. Sikap responden setelah perlakuan dengan kategori Baik sebanyak 28%, Cukup 59%, dan Kurang 9%. Perilaku responden setelah perlakuan didapatkan hasil dengan kategori Baik 22%, Cukup 76%, dan Kurang 2%. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p-value