Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUJIAN EKSPERIMENTAL DAN SIMULASI KOMPOR SURYA TIPE KOTAK UNTUKMEMASAK NASI DENGAN ERYTHRITOL SEBAGAI PCM Gunawan, Safri; Rina, Wilda; Lubis, Abdi Bimardotillah
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 5 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.072 KB)

Abstract

The use of solar energy can be converted to thermal energy and can be used for cooking, drying agricultural products, and heating water. Solar energy developed and converted into thermal energy for cooking is the solar cooker. This study aims to compare the results of experimental research with ANSYS 14.0 simulation when cooking rice on a solar cooker. The type of solar stove used is a box type by adding mirror as a reflector, copper vessel as a PCM container, lug to hold the vessel's position during the cooking process, and aluminum vessel as a container for cooking rice. The result shows that the errors occurred between experimental and simulation at 10 minutes, 60 minutes, 120 minutes and 360 minutes are 1.15%, 0.84%, 0.79%, and 0.56 %, respectively Keyword: Solar Energy, Solar Cooker, Ansys Simulation
KAJIAN PEMANFAATAN BUANGAN PANAS KONDENSOR AC UNTUK PENGERINGAN PAKAIAN Utomo, Bawon; Nur Rahmi, Wiwit; Gunawan, Safri
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 5 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.181 KB)

Abstract

The topic of this research is the engineering testing of a clothes drying machine by utilizing the waste heat condenser AC to dry clothes. The purpose of this study is to obtain the temperature and humidity of the average drying air in the drying chamber and to reduce the mass of the clothes to be dried. The heat output from the condenser is directly used to dry clothes on the dryer. The study was conducted within 30 minutes of the drying period. Clothing material used in this study is material with 100% cotton + polyester100% with a wet mass of 0.440 kg and a dry mass of 0.330 kg. The results obtained from this study were obtained mass of dry clothing in the 13th minute with a drying rate of 0.0085kg/s. The conclusion obtained that the use of condenser output for drying clothes is very beneficial for the utilization of wasted condenser heat. Keyword: AC Condensor, drying machine, clothes
PERBANDINGAN PEMANFAATAN MATRIKS TEPUNG TAPIOKA DAN SAGU PADA KARBON AKTIF TONGKOL JAGUNG UNTUK MENGURANGI EMISI GAS BUANG KENDARAAN Hasan, Hanapi; Gunawan, Safri; Pakpahan, Binsar Maruli Tua; Eswanto, Eswanto
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 6 No 2 (2020): November 2020
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memanfaatkan limbah tongkol jagung sebagai karbon aktif dengan matriks tepung sagu dan tepung tapioka. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil emisi gas buang kendaraan bermotor dengan penggunaan karbon aktif tongkol jagung dengan matriks tepung sagu dan tapioka. Pemanfaatan karbon aktif diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu tongkol jagung dengan jenis matriks tepung sagu dan tongkol jagung dengan jenis matriks tepung tapioka. Komposisi masing-masing karbon aktif dengan matriks divariasikan menjadi 80:20, 70:30, dan 60:40. Saat pengujian, karbon aktif tersusun rapi pada saringan udara untuk menyerap senyawa Nitrogen dari udara yang masuk ke intake manifold. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penurunan CO, HC, CO2, O2, dan NOx berturut-turut tidak signifikan dihasilkan matriks tertentu. Hal ini terlihat pada komposisi perbandingan tertentu matriks tepung sagu lebih baik untuk senyawa gas buang tertentu yang dihasilkan gas buang dan sebaliknya. Kesimpulan utama yang dapat ditarik adalah bahwa karbon aktif dari tongkol jagung sangat mempengaruhi emisi gas buang pada kendaraan. Kata kunci: Tongkol jagung, tepung sagu, tepung tapioka, emisi gas buang
KAJIAN PEMANFAATAN SERAT BATANG PINANG RAJA (ROYSTONEA REGIA) SEBAGAI BAHAN SPESIMEN PEREDAM SUARA Mulia, Mulia; Gunawan, Safri; Supriadi, Supriadi; Lubis, Ria Dini Wanty; Susilo, Hendra
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 6 No 2 (2020): November 2020
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian inimembahas pemanfaatan serat batang pinang raja (Roystonea Regia) sebagai spesimen peredam suara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui koofisien absorbsi suara menggunakan inpedence tube dan laju temperatur menggunakan DTA. Komposisi Material yang digunakan sebgai spesimen peredam suara yaitu 50% serat batang pinang raja dengan mesh 32, poli isosianat 22,23 %, gypsum 16,67 % dan poliol 11.11 %. Hasil yang diperoleh menunjukkan nilai absorbsi suara sebesar 0,6016 pada frekuensi 1500Hz. Hasil pengujian DTA dengan heating speed 10o C/menit diperoleh bahwa material peredam suara mulai terbakar pada temperatur 475oCdengan waktu 45,5 menit. Setelah dilakukan pengujian dengan variasi komposisi dan meshing diperoleh nilai koefisien absorbsi suara terbesar pada komposisi yang telah diuji, sehingga layak untuk dijadikan sebagai material peredam suara. Kata kunci: batang pinag raja, DTA, koefisien absorbsi suara, impedence tube
Pengaruh Problem Based-Learning dalam Pembelajaran Kejuruan: Sebuah Meta Analisis Januariyansah, Sapitri; Gunawan, Safri; Rohmantoro, Didik; Atika, Liana
Journal of Mechanical Engineering Learning Vol 9 No 2 (2020): Journal of Mechanical Engineering Learning
Publisher : Journal of Mechanical Engineering Learning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil pembelajaran kejuruan merupakan indikator utama dari efektivitas pembelajaran kejuruan. Hasil belajar yang baik merupakan target capaian utama dalam pembelajaran. Namun, pembelajaran kejuruan tidak selalu berjalan secara efektif. Disisi lain, lulusan kejuruan memiliki kendala dalam pengembangan karir setelah berkerja dimana banyak lulusan kejuruan yang tidak memiliki keterampilan tambahan yang baik yaitu soft skills. Penyebab utamanya diduga adalah karena penerapan model pembelajaran yang kurang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Problem Based-Learning (PBL) terhadap pembelajaran kejuruan. Metode penelitian yang digunakan adalah meta analisis dengan pendekatan kuantitatif. Sebanyak 14 buah artikel dari jurnal nasional ber-ISSN dijadikan sebagai sampel penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa model PBL memiliki pengaruh yang besar terhadap pembelajaran kejuruan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata effect size sebesar 0,372 lebih besar dari 0.25. Model PBL memberikan pengaruh yang besar pada setiap jenis pembelajaran teori atau pembelajaran praktik. Model PBL juga dapat menjadi alternatif pilihan untuk mengembangkan soft skills siswa. Namun demikian, penelitian ini hanya mencakup pada pendidikan kejuruan di Indonesia saja. Rekomendasi penelitian selanjutnya adalah pengembangan panduan pembelajaran model PBL di semua jenis pembelajaran teori atau praktik.
Pelatihan Pembuatan Arang Tempurung Kelapa Menggunakan Furnace Ramah Lingkungan dengan Sistem Kondensasi Januariyansah, Sapitri; Atika, Liana; Gunawan, Safri
Empowerment Vol. 4 No. 02 (2021): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v4i02.4522

Abstract

The Coconut Shell Charcoal Business Group in Pematang Biara Village is one of the charcoal business groups located in Pantai Labu District. This business group has problems in the field of production where the processing of coconut shells into charcoal is still very traditional. The equipment used is made of flammable wood and tarpaulin. Then again, the smoke from the combustion becomes air pollution that disturbs local residents. The purpose of this activity is to solve partner problems so that the production process increases. The implementation method used was observation, discussion, lecture, and work/training demonstration. The results of this activity can be said to be effective because it can solve partner problems and host activities. The partner's production process is getting better by using a furnace with a condensation system where this tool provides the advantage of being safer, can maintain the temperature of the combustion chamber, can be used when it rains, and can manage polluted smoke into liquid smoke. Furnace with a condensation system can be a reference for managing coconut shells into charcoal. AbstrakKelompok Uasaha Arang tempurung kelapa di Desa Pematang Biara merupakan salah satu kelompok usaha arang yang berada di Kecamatan Pantai Labu. Kelompok usaha ini memiliki permasalahan dibidang produksi dimana pengolahan tempurung kelapa menjadi arang masih sangat tradisional. Peralatan yang digunakan menggunakan kayu dan terpal yang mudah terbakar. Kemudian lagi, asap hasil pembakaran berterbangan hingga mengganggu warga sekitar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan mitra sehingga proses produksi meningkat. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah dengan observasi, diskusi, ceramah, dan unjuk kerja/pelatihan. Hasil kegiatan ini dapat dikatakan efektif karena dapat menyelesaikan permasalahan mitra dan menjawa tujuan kegiatan. Proses produksi mitra menjadi lebih baik dengan menggunakan alat furnace dengan sistem kondensasi dimana alat ini memberikan keunggulan lebih aman, dapat menjaga suhu ruang bakar, dapat digunakan saat hujan, dan dapat mengelola asap polusi menjadi asap cair. Furnace dengan sistem kondensasi dapat menjadi salah satu referensi untuk pengelola tempurung kelapa menjadi arang.
Pengaruh Problem Based-Learning dalam Pembelajaran Kejuruan: Sebuah Meta Analisis Januariyansah, Sapitri; Gunawan, Safri; Rohmantoro, Didik; Atika, Liana
Journal of Mechanical Engineering Learning Vol 9 No 2 (2020): Journal of Mechanical Engineering Learning
Publisher : Journal of Mechanical Engineering Learning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil pembelajaran kejuruan merupakan indikator utama dari efektivitas pembelajaran kejuruan. Hasil belajar yang baik merupakan target capaian utama dalam pembelajaran. Namun, pembelajaran kejuruan tidak selalu berjalan secara efektif. Disisi lain, lulusan kejuruan memiliki kendala dalam pengembangan karir setelah berkerja dimana banyak lulusan kejuruan yang tidak memiliki keterampilan tambahan yang baik yaitu soft skills. Penyebab utamanya diduga adalah karena penerapan model pembelajaran yang kurang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Problem Based-Learning (PBL) terhadap pembelajaran kejuruan. Metode penelitian yang digunakan adalah meta analisis dengan pendekatan kuantitatif. Sebanyak 14 buah artikel dari jurnal nasional ber-ISSN dijadikan sebagai sampel penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa model PBL memiliki pengaruh yang besar terhadap pembelajaran kejuruan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata effect size sebesar 0,372 lebih besar dari 0.25. Model PBL memberikan pengaruh yang besar pada setiap jenis pembelajaran teori atau pembelajaran praktik. Model PBL juga dapat menjadi alternatif pilihan untuk mengembangkan soft skills siswa. Namun demikian, penelitian ini hanya mencakup pada pendidikan kejuruan di Indonesia saja. Rekomendasi penelitian selanjutnya adalah pengembangan panduan pembelajaran model PBL di semua jenis pembelajaran teori atau praktik.
Pembuatan Pakan Maggot Menggunakan Mesin Pembubur Sampah Organik Januariyansah, Sapitri; Batubara, Agung Setia; Gunawan, Safri
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5028

Abstract

Maggot menjadi trend usaha rumahan karena mudah dilakukan dan biaya yang murah. Selain bernilai ekonomis, usaha maggot memiliki dampak yang baik bagi lingkungan, khususnya pada penanganan masalah sampah organik terhadap lingkungan. Potensi utama dari budidaya maggot adalah ketersediaan sumber pakan dan permintaan pakan ternak dari maggot. Adapun salah satu usaha budidaya maggot dilakukan oleh Magot Mulia Mandiri di Desa Pematang Johar. Dalam menjalankan usahanya, Magot Mulia Mandiri menggunakan sampah organik pasar dan rumahan yang dicincang secara manual dengan pisau untuk pakan maggot. Hasil pakan yang diperoleh dari sampah organik ini bersifat kasar dan keras sehingga sulit dikonsumi dan dicerna oleh maggot. Dampaknya, maggot yang dihasilkan berukuran relatif kecil karena penyerapan nutrisi yang tidak optimal dan nafsu makan yang menurun. Sifat makan Maggot dilakukan dengan cara menghisap sehingga diperlukan pakan yang lembut. Pakan yang lembut dapat diperoleh dengan menggiling sampah organik menggunakan mesin pembubur, namun hal ini belum dilakukan oleh pembudidaya maggot. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih mitra dalam memproduksi pakan mandiri maggot menggunakan mesin pembubur agar diperoleh pakan yang lembut. Metode pelaksanaan menggunakan Teknik presentasi, tanya-jawab, diskusi, demonstrasi, dan unjuk kerja. Hasil kegiatan diperoleh pakan maggot yang lembut sesuai kebutuhan, sehingga dapat diberikan tanpa harus melalui proses fermentasi. Pada aspek hasil pelatihan terhadap kualitas kegiatan pelatihan diperoleh nilai rata-rata 3,77 dan tingkat pengetahuan mitra memperoleh nilai rata-rata 3,80 dari nilai maksimum 4,00. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas kegiatan dapat dikatakan baik dan terdapat peningkatan pengetahuan mitra dalam budidaya maggot. Terjadi peningkatan juga pada aspek keterampilan peserta berdasarkan hasil observasi dan produk yang dihasilkan, dimana peserta dapat memproduksi pakan menggunakan mesin pembubur.
PELATIHAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK TEMPE MENGGUNAKAN MESIN PENGUPAS KULIT ARI Januariyansah, Sapitri; Ningsih, Ayu Putri; Gunawan, Safri; Nursanni, Banu
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2025): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v9i1.8277

Abstract

UMKM Tempe di Desa Sei Mencirim merupakan satu diantara pengusaha tempe rumahan. Dalam menjalankan usahanya, UMKM Tempe memproduksi tempe secara manual. Imbasnya, kualitas tempe rendah karena masih terdapat kulit ari kedelai yang dapat menyebabkan protein tempe menurun. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas produk UMKM Tempe melalui pelatihan menggunakan mesin pengupas kulit ari kedelai. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup presentasi, diskusi, demonstrasi, dan unjuk kerja. Tahap kegiatan mencakup tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasil kegiatan dapat dikatakan efektif karena telah mencapai tujuan pelatihan dimana peserta telah dapat memproduksi tempe menggunakan mesin. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa rata-rata nilai dari semua aspek pelatihan adalah baik dengan nilai sebesar 3,86. Pelatihan dengan menggunakan mesin pengupas kulit ari kedelai yang sesuai kebutuhan dapat meningkatkan kualitas produk tempe.
INVESTIGATING THE ENTREPRENEURIAL SKILLS OF VHS STUDENTS: LEVEL, FORMATION AND READINESS Januariyansah, Sapitri; Yulanto, Dwiki Muda; Gunawan, Safri; Meldianto, Efri; Rohmantoro, Didik
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Teknik Mesin
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwiajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jptm.v12i1.65

Abstract

Since the 4.0 industry, the work in industry has been largely replaced by computer-based labor and robots. This can lead to the reduction of human labor in the industry. Equip prospective workers with 21st century skills were the alternative solutions by stakeholders. However, such skills may not necessarily guarantee a person to get a job in the industry. So the students need to have entrepreneurial skills as another solution. This study aims to reveal the readiness of the students in work and entrepreneurship through these skills. The type of research used was Sequential Explanatory Design with Mixed Method Approach. The sampling technique used was Multistage Sampling that was by Cluster Random Sampling to choose the school and the class, then Proportionate Random Sampling to select the students. The data collection techniques used questionnaires and interviews. The content validity technique used was with expert judgment, while the construct validity used is with Confirmatory Factor Analysis (CFA). The data analysis technique used descriptive technique. The results showed that the level of entrepreneurship skills of the students in general fall into the high category (Mean Ideal 2.5 < Mean Value) with the details of each of which are Self-Management (3.387), Teamwork (3.243), technology (3.186), Communication (3.162), Problem Solving (2.986), Planning and Organizing (2.986), and Initiative and Enterprise (2.923). This was reinforced by the results of interviews that indicated the existence of efforts to form entrepreneurial skills through learning and activities in the schools. The entrepreneurial skills were a one of the alternatives to prepare the students in the 4.0 industry.