Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGELOLAAN KEPERAWATAN ANSIETAS PADA PASIEN ANAK DENGAN DIARE DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN Dina Ruslina; Tri Anonim; Mardi Hartono
Jurnal Lintas Keperawatan Vol 4, No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v4i1.9805

Abstract

Latar belakang : diare merupakan kondisi buang air besar lebih dari tiga kali dalam seharidengan konsistensi tinja lebih cair dibandingkan dengan biasanya. Anak yang terkena diareakan mengalami hospitalisasi yang dapat menyebabkan perasaan Ansietas. Ansietas adalahkekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti dantidak berdaya dengan keadaan emosi yang tidak memiliki objek. Salah satu penanganan untukmengatasi masalah ansietas pada anak yang menjalani hospitalisasi adalah dengan terapibermain.Tujuan : karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk membahas pengelolaan keperawatan Ansietaspada pasien anak dengan Diare di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan.Metode : karya tulis ilmiah ini berbentuk studi kasus yang menggunakan metode penelitiandeskriptif. Penelitian ini menggunakan dua subjek yang telah sesuai dengan kriteria inklusi.Hasil : setelah dilakukan terapi bermain puzzle pada An.P dan An.H masalah Ansietasberkurang atau hilang. Pada An.P Ansietas sudah berkurang dari skor FAS 3 yang artinyapasien mengalami kecemasan menjadi 1 yang artinya pasien masih mengalami lebih sedikitkecemasan, sedangkan pada An. H masalah Ansietas sudah teratasi dari skor FAS 2 yangartinya pasien mengalami sedikit kecemasan menjadi 0 yang berarti pasien sudah tidakmengalami kecemasan. Hal ini membuktikan bahwa terapi bermain puzzle sangat bermaknadalam mengurangi kecemasan pada anak karena membutuhkan kesabaran dan ketekunan anakdalam merangkainya.Simpulan : berdasarkan hasil dan pembahasan pada pengelolaan keperawatan Ansietasditemukan perbedaan antara pasien 1 dan pasien 2 yaitu skor FAS yang berbeda sertaditemukan kesenjangan antara data pasien yang ditemukan dilapangan dengan konsep teori.Kata kunci : Diare, Ansietas, Terapi bermain puzzle
The Effectiveness of The Simulation Method and The Peer Teaching Method in Counseling on Improvement of Tooth Brushing Behavior at SD Muhammadiyah Tanjungsari Pekalongan yodong yodong; Tuti Alawiah; Tri Anonim
Jurnal Kesehatan Gigi Vol 10, No 1: Juni 2023
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkg.v10i1.9816

Abstract

The dental health maintenance behavior of the Indonesian people in brushing their children's teeth directly is still deficient. Brushing your teeth correctly and adequately is one factor in avoiding dental and oral diseases such as caries. Therefore, it is necessary to emphasize that dental and oral health information in early childhood is needed. This study aimed to analyze the effect before and after counseling using simulation and peer teaching methods on tooth brushing behavior in SD Muhammadiyah Tanjungsari Pekalongan students. The type of research used is a quasi-experiment (quasi-experimental) with a pre-test and post-test group design. The population in this study amounted to 124 students. The sample consisted of 40 students, with 20 students being given the simulation method and 20 students being given the peer teaching method and taken by purposive sampling technique. The tests were carried out by univariate analysis and bivariate analysis, using the Mann-Whiteny test to determine differences in the effectiveness of the methods used. The statistical test results used the Mann-Withney test with results on knowledge (p=0.954), attitude (p=0.498), action (p=0.040), and index debris (p=0.001). Shows that there are differences in the effectiveness of counseling before and after using the simulation method compared to the peer teaching method; namely, knowledge is more effective using the simulation method with an average simulation of 20.60, attitudes are more effective using the peer teaching method with an average of 21.68, on the action it is more effective using the simulation method with an average of 24.30, and on the debris index it is more effective using the peer teaching method with an average of 26.55.
GAMBARAN PROFIL LIPID (HDL, LDL, KOLESTEROL DAN TRIGLISERID) PADA ORANG DENGAN STATUS GIZI BERLEBIH Sumarni Sumarni; Tri Anonim; Supriyo Supriyo
Jurnal Lintas Keperawatan Vol 4, No 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v4i2.10669

Abstract

Latar Belakang : Status gizi berlebih atau disebut status gizi lebih merupakan istilah yang digunakan untuk kelebihan berat badan dimana berat badan seseorang melebihi berat badan normal yang terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara asupan dan pengeluaran energi. Status gizi berlebih diantaranya overweight dengan indeks masa tubuh (IMT) 25,0-27,0 sedangkan obesitas apabila nilai IMT 27 ke atas. Menurut WHO, lebih dari 1,9 miliar orang dewasa di seluruh dunia, 18 tahun mengalami kelebihan berat badan. Lebih dari 600 juta mengalami obesitas. Diperkirakan prevalensi obesitas di Amerika Serikat tetap lebih tinggi dari golongan orang sehat 2020 14,5% di antara pemuda dan 30,5% di antara orang dewasa. Kolesterol merupakan salah satu komponen lemak atau lipid yang berwarna kekuningan menyerupai lilin. Kolesterol juga dibuat oleh tubuh sendiri (hati) bahkan, sekitar 70% kolesterol dalam darah merupakan hasil sintesis di dalam hati, karena memang diperlukan untuk membentuk otak, membangun sel-sel, serta memproduksi empedu, dan memproduksi hormon-hormon. Tingginya kadar kolesterol di dalam darah merupakan permasalah yang serius, karena merupakan salah satu faktor resiko dari berbagai macam penyakit. Jika kolesterol tidak ditangani maka kolesterol yang tinggi dapat menimbulkan penyakit-penyakit yang berbahaya.Kadar kolesterol yang tinggi di dalam pembuluh darah dapat menyebabkan gumpalan dalam saluran pembuluh darah.Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan rancangan survei melalui pemeriksaan profil lipid Populasi dalam penelitian ini yaitu 20 orang dengan status gizi lebih yang berusia antara 25 sd 55 tahun.dan tidak merokok.Hasil : Mean kadar HDL yaitu 71.65 mg/dl.Mean kadar LDL yaitu 143.77 mg/dl.Mean kadar trigleserida yaitu 299.52 mg/dl. Mean kadar kolesterol total yaitu 234.58 mg/dl mg/dl.Simpulan : Kadar profil lipid ( LDL,HDL, kolesterol total, trigliserida ) pada orang dengan status gizi lebih mengalami peningkatan.
TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK PRASEKOLAH DENGAN INTERVENSI PEMASANGAN INFUS DI RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN Anonim, Tri; Penyami, Yuniske; Inayah, Maslahatul; Triasari, Lis; Hartati, Hartati
Jurnal Lintas Keperawatan Vol 5, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v5i2.12295

Abstract

Latar Belakang : Kecemasan merupakan kondisi emosional yang tidak menyenangkan yang ditandai oleh perasaan-perasaan subjektif atau perasaan yang tidak diketahui jelas sebabnya atau sumbernya seperti ketegangan, ketakutan, dan kekhawatiran. Tindakan yang memicu kecemasan anak salah satunya intervensi pemasangan infus. Usia prasekolah merupakan usia dimana anak sering mengalami kecemasan dikarenakan Tindakan perawatan di rumah sakit, salah satunya tindakan pemasangan infus. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei dengan instrumen kuesioner. Pendekatan secara cross sectional. Sampel yang diambil yaitu 100 responden. Setelah itu dilakukan evaluasi. Hasil: Hasil dari penelitian ini yaitu sebanyak 79% anak mengalami kecemasan berat saat dilakukan tindakan intervensi pemasangan infus. Simpulan: tingkat kecemasan berat dengan presentase 79% yang berarti menunjukkan anak usia prasekolah mengalami  tingkat kecemasan yang signifikan saat dilakukan intervensi pemasangan infus. sehingga perlu dilakukan tindakan untuk mengurangi tingkat kecemasan tersebut.
KARAKTERISTIK KADER POSYANDU PADA PENCEGAHAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI KELURAHAN BENDAN KERGON KOTA PEKALONGAN Inayah, Maslahatul; Anonim, Tri; Supriyo, Supriyo; Sudirman, Sudirman; Harnany, Afiyah Sri; Dwiningsih, Sri Utami; Sumarni, Sumarni; Triasari, Lis
Jurnal Lintas Keperawatan Vol 6, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v6i1.12883

Abstract

ABSTRAKAnemia merupakan kondisi dimana sel darah merah tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh. Ibu yang mengalami anemia memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami perdarahan pasca persalinan. Kader Posyandu memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, di antaranya sebagai penyuluh kesehatan. Kader Posyandu berperan sebagai penyuluh kesehatan masyarakat untuk memberikan edukasi tentang pentingnya hidup sehat dan pola hidup sehat.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan karakteristik kader posyandu . Penelitian di lakukan mulai bulan Juli – Agustus 2024 di Kelurahan Bendan Kergon Wilayah Kerja Puskesmas Bendan Kota Pekalongan dengan jumlah responden 20 orang. Distribusi frekuensi karakteristik kader di wilayah Kelurahan Bendan Kergon yaitu sebagian besar berumur lebih dari 30 tahun (90%), ibu rumah tangga (60%), menikah (85%), Pendidikan SMA (50%) dan lama menjadi kader  kurang dari 10 tahun (60%).Rekomendasi pada Puskesmas untuk meningkatkan pembinaan kader kesehatan melalui pelatihan-pelatihan agar bisa meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan pelayanan di posyandu.Kata Kunci : Kader Posyandu , Anemia dalam Kehamilan