Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Hubungan Pengetahuan, Dukungan Orang Tua dan Dukungan Teman Sebaya dengan Tingkat Kecemasan dalam Persiapan Menghadapi Menarche Pada Siswi Kelas IV, V, VI di SD Negeri Sukabumi Selatan 01 Tahun 2024 Kartika, Fidina Dwi; Hanifa, Fanni; Darmi, Salfia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18277

Abstract

Kecemasan yaitu perasaan was-was, khawatir, takut yang tidak jelas seakan-akan terjadi sesuatu yang mengancam. Menurut WHO (2021), 1 dari 7 (14%) remaja umur 10-19 tahun mengalami gangguan mental. Diperkirakan 3,6% dari remaja usia 10-14 tahun, 4,6% dari remaja yang berusia 15-19 tahun mengalami gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan remaja di Indonesia mencapai 47,7% dari seluruh populasi penduduk di Indonesia. Fase remaja awal usia 10-13 tahun di kelas 4,5 dan 6 sekolah dasar mengalami kecemasan karena perubahan psikologi & fisik yang begitu cepat disertai dengan cepatnya perkembangan mental pada masa awal remaja. Semua perkembangan ini membutuhkan penyesuaian. Dampak ketidaksiapan menghadapi menarche pada siswi dapat menimbulkan kecemasan. Salah satu penyebab kecemasan yaitu kurangnya pengetahuan tentang menstruasi. Salah satu upaya pemerintah dalam menangani permasalahan remaja yaitu dengan pembentukan program pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR). Serta peran Bidan dalam menangani yang mengalami menarche adalah dengan memberikan konseling tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan, Dukungan Orang Tua dan Dukungan Teman Sebaya Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Persiapan Menghadapi Menarche Pada Siswi Kelas IV,V,VI Di SD Negeri Sukabumi Selatann 01 Tahun 2024. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi analitik, jenis penelitian kuantitatif, dengan desain studi Cross-Sectional. Diperoleh bahwa dari 32 responden, hasil uji chi-square pada variable pengetahuan diperoleh nilai (p-value=0,011) (<0.05), pada variable dukungan orang tua diperoleh nilai (p-value=0,005)(<0,05), pada variable dukungan teman sebaya diperoleh nilai (p-value=0,253)(>0,05). Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan, ada hubungan dukungan orang tua dengan tingkat kecemasan, dan tidak ada hubungan dukungan teman sebaya dengan tingkat kecemasan.
Efektifitas Pemberian Pisang Ambon Dan Air Rebusan Jahe Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Tegalgede Kabupaten Garut Tahun 2025 Sopiah, Sopi; Darmi, Salfia; Hanifa, Fanni
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.19424

Abstract

In Garut Regency in 2023, around 14.2% of 29,771 pregnant women experienced nausea and vomiting, the impact of which was a decrease in appetite. The purpose of the study was to determine the effectiveness of giving Ambon Banana and boiled ginger water on Emesis Gravidarum. The study used a quasi-experimental design with a Two Group Pretest Posttest design. The study population was pregnant women in the first trimester, with a purposive sampling technique of 30 respondents. The research instrument was a PUQE scale questionnaire. Data analysis used the Paired T-test and Independent Samples Test. The average nausea and vomiting in pregnant women before being given Ambon Banana was 9.60 after being given Ambon Banana was 6.20. The average nausea and vomiting before being given ginger water was 9.60 after being given ginger water was 6.07. The bivariate results obtained a p-value of 0.000 and the independent test obtained a p-value of 0.771. In conclusion, giving Ambon Banana and ginger water has proven to be effective and there is no difference in its effectiveness in overcoming nausea and vomiting. Suggestion: Pregnant women should increase their knowledge on how to deal with nausea and vomiting, including consuming Ambon bananas and boiled ginger water
Perbandingan Efektivitas Sayur Daun Katuk Dan Sayur Bayam Terhadap Peningkatan Produksi Asi Pada Ibu Nifas Di RSU Nurhayati Kabupaten Garut Tahun 2025 Nurani, Ismi; Mardiyah, Maryam Syarah; Darmi, Salfia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.19451

Abstract

Breast milk (ASI) plays an important role in the growth and development of infants. The coverage of exclusive breastfeeding in Garut Regency in 2022 reached 68.70%. Efforts that can be made by stimulating the production of prolactin and oxytocin hormones by providing katuk and spinach vegetables. The purpose of the study was to determine the effectiveness of katuk leaf vegetables and spinach on increasing breast milk production. The study used a qualitative design with a case study approach to 2 breastfeeding mothers who had little breast milk. The results of the study showed that for 7 days, giving katuk vegetables was effective in increasing breast milk production from 128 cc to 400 cc. Giving spinach was also effective in increasing breast milk production from 122 cc to 340 cc. In conclusion, there is a difference in effectiveness between giving katuk vegetables and spinach in increasing breast milk production where giving katuk vegetables is more effective than spinach with a difference in breast milk production of 54 cc. Suggestions, postpartum mothers can implement the use of katuk vegetables and spinach to help smooth breast milk production according to recommendations
Efektivitas Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri di SMP Wilayah UPT Puskesmas Kersamenak Tahun 2023 Fauzi, Puji Sri; Ciptiasrini, Uci; Darmi, Salfia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9759

Abstract

Kejadian dismenore pada remaja di Puskesmas Kersamenak tahun 2022 tercatat sebanyak 648 remaja yang melakukan kunjungan ke Puskesmas Karangpawitan dengan keluhan mengalami dismenore. Salah satu cara untuk mengurangi dismenore adalah terapi peregangan dan relaksasi dari otot-otot pada tubuh yang mudah dilakukan serta dapat mengurangi intensitas nyeri sehingga aman untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui efektivitas relaksasi otot progresif terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pre test - post test whit control group design. Populasi pada penelitian seluruh remaja yang tercatat sebagai siswi di SMP yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Kersamenak sebanyak148 orang. Sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling sebanyak 30 orang remaja putri yang mengalami nyeri dismenore dan dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan control masing-masing sebanyak 15 orang. Instrument yang digunakan berupa lembar observasi skala nyeri dan petunjuk teknis relaksasi otot. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Rata-rata skala nyeri dismenore pada kelompok eksperimen sebelum diberikan relaksasi otot progresif sebesar 5,93 setelah diberikan sebesar 0,73 sedangkan pada kelompok kontrol pada observasi pertama sebesar 5,80 dan pada observasi kedua sebesar 2,13. Hasil bivariat menunjukkan p-value sebesar 0,000. Terdapat pengaruh pemberian terafi relaksasi otot progresif terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri. Diharapkan dapat menjadi informasi dan menambah pengetahuan pada remaja putri dalam mengatasi dismenore serta dapat melakukan penanganan secara mandiri sebagai perawatan sehari-hari dalam mengatasi dismenore dengan melakukan terafi relaksasi otot progresif sebagai salah satu cara yang aman untuk dilakukan.
Efektivitas Pemberian Sari Kurma dan Metode Pijat Oksitosin dalam Meningkatkan Produksi ASI Ibu Pasca Melahirkan di Wilayah Kerja Imperium Rare Kumara, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan tahun 2024 Darmayanti, Fauzi; Darmi, Salfia; Pangestu, Gaidha Khusnul
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10238

Abstract

Kualitas seseorang dapat dipengaruhi oleh kualitas pemberian Air Susu Ibu (ASI) yang diterima dari ibunya sejak awal kehidupannya. ASI bukan hanya penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan optimal, namun juga memberikan perlindungan dari berbagai penyakit. Langkah untuk meningkatkan kualitas produksi ASI diawali dengan praktik Inisiasi Menyusu Dini (IMD) kemudian diteruskan dengan memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian sari kurma dan metode pijat oksitosin dalam meningkatkan produksi ASI ibu pasca melahirkan di wilayah kerja Imperium Rare Kumara, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang melibatkan dua ibu pasca melahirkan yang dijadikan sebagai sampel dan telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di wilayah tersebut. Mereka dibagi menjadi dua kelompok intervensi yang berbeda, yaitu kelompok yang diberi sari kurma dan kelompok yang menjalani pijat oksitosin. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi partisipan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan produksi ASI pada kedua kelompok intervensi. Pada kelompok yang diberi sari kurma, terdapat peningkatan jumlah ASI dari 7 ml menjadi 120 ml, sementara pada kelompok yang menjalani pijat oksitosin, jumlah ASI meningkat dari 9 ml menjadi 160 ml masing-masing di hari ketujuh. Ini mengindikasikan bahwa baik pemberian sari kurma maupun pijat oksitosin memiliki dampak positif dalam meningkatkan produksi ASI ibu pasca melahirkan yang mengalami masalah ketidaklancaran produksi ASI. Secara keseluruhan, baik pemberian sari kurma maupun pijat oksitosin dapat membantu meningkatkan produksi ASI ibu pasca melahirkan. Namun, terdapat variasi dalam hasil pencapaian produksi ASI antara kedua intervensi tersebut. Dari analisis, terlihat bahwa pijat oksitosin lebih efektif dalam membantu meningkatkan produksi ASI dibandingkan dengan pemberian sari kurma.
Efektivitas Teh Daun Kelor Dan Teh Rosela Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Anemia Ringan Di UPT. Puskesmas Airgegas Tahun 2023 Dewisari, Novita; Sugesti, Retno; Darmi, Salfia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10258

Abstract

Remaja putri pada setiap bulannya akan mengalami menstruasi yang mana pada saat menstruasi ini mereka akan beresiko terkena anemia. Anemia pada remaja dapat meningkatkan risiko menurunnya kesehatan reproduksi, gangguan perkembangan motorik, kecerdasan terhambat, menurunnya prestasi belajar, tingkat kebugaran menurun, dan tidak tercapainya tinggi badan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teh daun kelor dan teh rosela terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja anemia ringan dI UPT. Puskesmas Airgegas. Metode yang digunakan adalah study case literatur review. Penelitian ini dilakukan di UPT. Puskesmas Airgegas pada bulan januari 2023. Populasi pada penelitian ini adalah  remaja  yang berkunjung di UPT. Puskesmas Airgegas. Besar sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini yaitu 2 remaja yang mengalami masalah anemia ringan. Teknik sampling pada penelitian adalah purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan kadar hb responden 1 sebelum diberikan intervensi teh daun kelor adalah 11 gr/dl dan kadar hb setelah diberikan intervensi teh daun selama 2 minggu kelor adalah 12,7 gr/dl sehingga mengalami peningkatan kadar hb sebesar 1,7 gr/dl. Sedangkan kadar hb responden 2 sebelum diberikan intervensi teh rosella adalah 11,1 gr/dl dan kadar hb setelah diberikan intervensi teh rosella selama 2 minggu adalah 12,2 gr/dl sehingga mengalami mengalami peningkatan kadar hb sebesar 1,1 gr/dl. Dapat disimpulkan efektivitas pemberian teh daun kelor dalam peningkatan kadar hemoglobin lebih cepat dibandingkan pemberian teh rosella. Diharapkan remaja dapat mengimplementasikan penggunaan teh daun kelor dan teh rosella dalam mengatasi masalah anemia. Dan juga di harapkan bisa konsumsi teh secara rutin untuk minuman sehari-hari.
Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Trimester 1 dengan Anemia Ringan Pemberian Jus Bayam Hijau dan Buah Bit Di PMB F Tahun 2024 Pujiwati, Wahyu; Rini, Ageng Septa; Darmi, Salfia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10462

Abstract

Pendahuluan: Anemia dalam kehamilan merupakan kurangnya kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 11% pada wanita yang sedang hamil. Menurut WHO (2019) prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia mengalami penurunan sebanyak 4,5% selama 19 tahun terakhir dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2019. Di Indonesia tahun 2019 angka kejadian anemia pada ibu hamil meningkat 44,2% dari tahun 2015 sebesar 42,1% .Tujuan: Memberikan Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil trimester 1 Anemia Ringan Dengan Pemberian Jus Bayam Hijau Dan Buah Bit Di PMB F Tahun 2024 Metode: Menggunakan studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan secara langsung pada 2 ibu hamil trimester 1 yang mengalami anemia ringan. Responden 1 diberikan jus bayam hijau dan responden 2 diberikan buah bit. Hasil penelitian: kenaikan kadar haemoglobin pada pemberian jus bayam hijau selama 14 hari sebanyak 0,2 gr% sedangkan pada konsumsi buah bit sebanyak 0,6 gr%. peningkatan kadar haemoglobin darah dengan selisih 0,4gr%. Kesimpulan: Pemberian buah Bit lebih efektif dalam peningkatan kadar haemoglobin darah dibandingkan dengan pemberian jus bayam hijau Saran: Diharapkan bidan maupun tenaga kesehatan lainnya dapat menyampaikan kepada ibu hamil tentang peningkatan kadar haemoglobin darah dengan alternatif pemberian jus bayam hijau dan buah Bit sesuai dengan prosedur sehingga dapat mempercepat naik nya kadar haemoglobin darah.
Efektifitas Kompres Daun Kol dan Lidah Buaya untuk Mengurangi Rasa Nyeri Pembengkakan Payudara Pada Ibu Nifas Di PMB H Tahun 2023 Nurhaeni, Heni; Darmi, Salfia; M, Maryam Syarah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11048

Abstract

Pendahuluan: Pembengkakan payudara diartikan peningkatan aliran vena dan limfe pada payudara dalam rangka mempersiapkan diri untuk laktasi. Hal ini bukan disebabkan overdistensi dari saluran laktasi sehingga menyebabkan bendungan ASI dan rasa nyeri disertai kenaikan suhu badan. Tindakan non farmakologi yang untuk mengatasi nyeri pembengkakan payudara adalah  kompres daun kol dan lidah buaya. Tujuan: dari studi kasus ini untuk mengetahui tingkat Efektifitas Kompres Daun Kol dan Lidah Buaya untuk mengurangi Rasa Nyeri Pembengkakan Payudara pada Ibu Nifas Metode Penelitian: Studi kasus ini menggunakan penelitian kualitatif, dimana penelitian metode studi kasus adalah peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas, terhadap satu atau lebih orang Hasil: Dari hasil studi kasus dapat ditarik kesimpulan bahwa Ibu nifas yang diberikan kompres daun kol pada saat hari ketiga pembengkakan dan nyeri sudah tidak ada. Sedangkan perbedaan penuruan pembengkakan pada ibu nifas sengan pemberian kompres lidah buaya  dimana penurunan tingkat pembengkakan masih pada skala 2 dan nyeri pada kala 2. Saran : Diharapkan hasil studi kasus kompres kol dan lidah buaya membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri pada payudara, lanjutkan perawatan tersebut secara teratur sesuai petunjuk bidan, amati reaksi kulit terhadap penggunaan kompres kol dan lidah buaya. Jika mengalami iritasi atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan bidan
Efektivitas Pemberian Air Rebusan Daun Binahong Dan Air Rebusan Daun Sirih Hijau Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di RSUD Pagelaran Nurhalimah, Nurhalimah; Noviyani, Ernita Prima; Darmi, Salfia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11259

Abstract

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). Persalinan sering kali mengakibatkan luka perineum. Luka perineum dapat terjadi karena adanya robekan jalan lahir, baik terjadi karena ruptur ataupun karena episiotomi. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Efektivitas Pemberian Air Rebusan Daun Binahong dan Air Rebusan Daun Sirih Hijau terhadap Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas di Rsud Pagelaran Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Studi Case Literatur Review, Penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok responden yang diberikan rebusan daun binahong dan kelompok responden diberikan rebusan daun sirih hijau. Dalam rancangan ini, memungkinkan peneliti mengukur pengaruh perlakuan (intervensi) pada kelompok eksperimen dengan cara membandingkan kedua kelompok tersebut. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa Pemberian air rebusan daun binahong lebih efektif untuk penyembuhan luka perineum (sembuh dalam waktu 4 hari) dibandingkan dengan pemberian air rebusan daun sirih hijau (sembuh dalam waktu 5 hari).  
Efektivitas Jus Jambu Biji Merah Dan Air Jeruk Lemon Terhadap Peningkatan Kadar Hemaglobin Pada Remaja Putri Dengan Anemia Di UPT Puskesmas Petir Kabupaten Serang Tahun 2023 Siswatiningsih, Okviani; M, Maryam Syarah; Darmi, Salfia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11260

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal, menyebabkan keterlambatan pertumbuhan fisik, gangguan perilaku serta emosional yang dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan sel otak sehingga dapat menimbulkan daya tahan mudah lemas dan lapar, konsentrasi belajar terganggu, prestasi belajar menurun Tujuan :untuk mengetahui pengaruh pemberian Jus Jambu Biji Merah dan Air Jeruk Lemon terhadap Peningkatan Kadar Hemaglobin Pada Remaja Putri Dengan Anemia Di UPT Puskesmas Petir Tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sampel penelitian adalah Remaja usia 16 tahun yang mengalami anemia sedang sebanyak 2 orang, di dilakukan dengan cara mengobservasi remaja dengan anemia diberikan jus jambu biji merah dan air jeruk lemon. Hasil : Perbandingan pemberian jus jambu biji merah dan air jeruk lemon sebelum intervensi minum jus jambu biji merah Hb 9,5 dan air jeruk lemon Hb 9,8. setelah minum jus jambu biji merah selama 3 minggu hasil pemeriksaan Hb darah 12,4 sedangkan hasil pemeriksaan 3 minggu setelah minum air jeruk lemon Hb darah 12. Kesimpulan : konsumsi jus jambu biji merah lebih cepat menaikan nilai Hb pada remaja putri dengan anemia.