Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Hubungan Pengetahuan, Dukungan Orang Tua dan Dukungan Teman Sebaya dengan Tingkat Kecemasan dalam Persiapan Menghadapi Menarche Pada Siswi Kelas IV, V, VI di SD Negeri Sukabumi Selatan 01 Tahun 2024 Kartika, Fidina Dwi; Hanifa, Fanni; Darmi, Salfia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan yaitu perasaan was-was, khawatir, takut yang tidak jelas seakan-akan terjadi sesuatu yang mengancam. Menurut WHO (2021), 1 dari 7 (14%) remaja umur 10-19 tahun mengalami gangguan mental. Diperkirakan 3,6% dari remaja usia 10-14 tahun, 4,6% dari remaja yang berusia 15-19 tahun mengalami gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan remaja di Indonesia mencapai 47,7% dari seluruh populasi penduduk di Indonesia. Fase remaja awal usia 10-13 tahun di kelas 4,5 dan 6 sekolah dasar mengalami kecemasan karena perubahan psikologi & fisik yang begitu cepat disertai dengan cepatnya perkembangan mental pada masa awal remaja. Semua perkembangan ini membutuhkan penyesuaian. Dampak ketidaksiapan menghadapi menarche pada siswi dapat menimbulkan kecemasan. Salah satu penyebab kecemasan yaitu kurangnya pengetahuan tentang menstruasi. Salah satu upaya pemerintah dalam menangani permasalahan remaja yaitu dengan pembentukan program pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR). Serta peran Bidan dalam menangani yang mengalami menarche adalah dengan memberikan konseling tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan, Dukungan Orang Tua dan Dukungan Teman Sebaya Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Persiapan Menghadapi Menarche Pada Siswi Kelas IV,V,VI Di SD Negeri Sukabumi Selatann 01 Tahun 2024. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi analitik, jenis penelitian kuantitatif, dengan desain studi Cross-Sectional. Diperoleh bahwa dari 32 responden, hasil uji chi-square pada variable pengetahuan diperoleh nilai (p-value=0,011) (<0.05), pada variable dukungan orang tua diperoleh nilai (p-value=0,005)(<0,05), pada variable dukungan teman sebaya diperoleh nilai (p-value=0,253)(>0,05). Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan, ada hubungan dukungan orang tua dengan tingkat kecemasan, dan tidak ada hubungan dukungan teman sebaya dengan tingkat kecemasan.
Efektifitas Pemberian Pisang Ambon Dan Air Rebusan Jahe Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Tegalgede Kabupaten Garut Tahun 2025 Sopiah, Sopi; Darmi, Salfia; Hanifa, Fanni
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.19424

Abstract

In Garut Regency in 2023, around 14.2% of 29,771 pregnant women experienced nausea and vomiting, the impact of which was a decrease in appetite. The purpose of the study was to determine the effectiveness of giving Ambon Banana and boiled ginger water on Emesis Gravidarum. The study used a quasi-experimental design with a Two Group Pretest Posttest design. The study population was pregnant women in the first trimester, with a purposive sampling technique of 30 respondents. The research instrument was a PUQE scale questionnaire. Data analysis used the Paired T-test and Independent Samples Test. The average nausea and vomiting in pregnant women before being given Ambon Banana was 9.60 after being given Ambon Banana was 6.20. The average nausea and vomiting before being given ginger water was 9.60 after being given ginger water was 6.07. The bivariate results obtained a p-value of 0.000 and the independent test obtained a p-value of 0.771. In conclusion, giving Ambon Banana and ginger water has proven to be effective and there is no difference in its effectiveness in overcoming nausea and vomiting. Suggestion: Pregnant women should increase their knowledge on how to deal with nausea and vomiting, including consuming Ambon bananas and boiled ginger water
Perbandingan Efektivitas Sayur Daun Katuk Dan Sayur Bayam Terhadap Peningkatan Produksi Asi Pada Ibu Nifas Di RSU Nurhayati Kabupaten Garut Tahun 2025 Nurani, Ismi; Mardiyah, Maryam Syarah; Darmi, Salfia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.19451

Abstract

Breast milk (ASI) plays an important role in the growth and development of infants. The coverage of exclusive breastfeeding in Garut Regency in 2022 reached 68.70%. Efforts that can be made by stimulating the production of prolactin and oxytocin hormones by providing katuk and spinach vegetables. The purpose of the study was to determine the effectiveness of katuk leaf vegetables and spinach on increasing breast milk production. The study used a qualitative design with a case study approach to 2 breastfeeding mothers who had little breast milk. The results of the study showed that for 7 days, giving katuk vegetables was effective in increasing breast milk production from 128 cc to 400 cc. Giving spinach was also effective in increasing breast milk production from 122 cc to 340 cc. In conclusion, there is a difference in effectiveness between giving katuk vegetables and spinach in increasing breast milk production where giving katuk vegetables is more effective than spinach with a difference in breast milk production of 54 cc. Suggestions, postpartum mothers can implement the use of katuk vegetables and spinach to help smooth breast milk production according to recommendations