Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

The Effectiveness of Implementing Collaborative Online Learning Between Professions In A Pandemic Period Nurhaeni, Heni; Astit Karmawati, Ita; Yulita, Ita; Tarwoto; Tyastuti, Dwi
International Journal of Social Service and Research Vol. 1 No. 1 (2021): International Journal of Social Service and Research
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.029 KB)

Abstract

Interprofessional Collaboration (IPE/C) is a form of developing health services for all health workers. In the Jakarta I Poltekkes environment since 2018, IPE/C-based learning has been developed to provide opportunities for nursing, midwifery, orthotic prosthetics and dental students to have direct experience in collaborating between professions (IPE/C) in public health services. Implementation of collaborative practice models in acute, primary, and community care. However, over time IPE/C activities were able to improve the quality of health services by using 4 domains; Roles, Communication, Norms/Values, Ethics, and Inter-Professional Communication. Courses with a “people-centered care” approach have strategies/methods: Demonstration, roleplay, discussion, and PBC, Tutorial, PBD/Independent, online media (zoom) and Library Studies on the documentation system. And during the Pandemic period, learning is carried out through online media with a maximum meeting time of 90 minutes and alternate breaks to anticipate device malfunctions with the link provided from Pusbangdik, namely Join Zoom Meetings. During 2 weeks of online learning, the students' achievements were obtained with an average score of 87.06, an increase of 56.7%, and 98% of students/lecturers stated that they were very satisfied with the joint learning.
Pengaruh Pembelajaran Musik Angklung terhadap Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Tunagrahita Ringan Martasuta, Umar Djani; Warnandi, Nandi; Nurhaeni, Heni
JASSI ANAKKU Vol 9, No 2 (2009): JASSI Anakku: Volume 9, Issue 2, 2009
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6431.225 KB) | DOI: 10.17509/jassi.v9i2.3864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah pembelajaran musik angklung dapat berpengaruh positif bagi perkembangan sosial dan emosi anak tunagrahita ringan. Penelitian dilaksanakan melalui metode eksperimen dengan pendekatan SingleSubject Research (SSR) desain A-B-A, diterapkan pada dua kasus, sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui tes. Hasilnya menunjukkan bahwa pada subyek 1 (AR) diperoleh data baseline 1 (A) mean level = 53,85%, pada fase intervensi (B) mean level = 75,47%, dan pada baseline-2 (A') mean level = 85,57%. Pada subjek 2 (SR) diperoleh data baseline I (A) mean level = 50%, fase intervensi (B) mean level = 84,13%, dan baseline-2 (A') mean level = 82,68%. Hasil analisis dalam kondisi maupun antar kondisi pada' masing-masing subyek penelitian menunjukkan bahwa musik angklung terbukti dapat meningkatkan perkembangan sosial dan emosi anak tunagrahita, sehingga dapat dijadikan alternatif bagi guru dalam mengembangkan kemampuan sosial dan emosi anak tungarhita ringan.Kata kunci: Anak tunagrahita, musik angklung, sosial, emosi.
DUKUNGAN SOSIAL DAN PEMULIHAN DARI MASALAH KESEHATAN MENTAL Nurhaeni, Heni; Dinarti, Dinarti; Chairani, Reni
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v3i2.1383

Abstract

Depresi dan kecemasan ditemui 9,8% pada usia 15 tahun keatas dan terbanyak di Sulawesi tengah, Gorontalo, NTT, Maluku, dan 17 ribu ODGJ di DKI. Dan Indonesia memiliki resiko masalah gangguan jiwa, 1/5 penduduknya artinya sekitar 20% populasi dan hanya 6,1 % penduduk dengan depresi yang menjalani pengobatan. Padahal depresi adalah awal dari gejala gangguan jiwa yang akan menjadi gangguan jiwa yang lebih berat, berasal dari berbagai faktor seperti biologis, psikologis dan sosial. Dan bila tidak segera ditangani, jumlah kasusnya kemungkinan akan terus bertambah. Aspek pencegahan gangguan mental dengan meningkatkan peran komunitas mengoptimalisasi fungsi mental individu merupakan paradigma baru di masyarakat. Cara pandang penanganannya mulai dari kebijakan hingga tindakan yang dilakukan menjadi lebih proaktif. Namun senantiasa diperlukan pendekatan terintegrasi guna membantu menangani gangguan mental. Kondisi Kesehatan mentalpun akan mengancam produktifitas penduduk yang mempengaruhi income perkapita. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat/PKM di wilayah kerja Puskesmas Pondok Labu ditemui 20 keluarga masalah mental yang kemudian 19 keluarga mampu secara bertahap melaksanakan edukasi bersama kader kesehatan, keluarga mampu menguatkan fase pemulihan Klien berusia dewasa beserta keluarganya dengan dukungan sosial. Selanjutnya diharapkan Dukungan Sosial dan pemulihan dari masalah kesehatan mental berkontribusi aktif dikeluarga dalam aktifitas kegiatan sehari-hari sampai mampu mandiri secara bertahap dan berkesinambungan.
Pengaruh Pemberian Jahe Merah dan Personal Hygine Terhadap Penyembuhan Luka Prenium Pada Ibu Nifas 0-7 Hari di PMB H, Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang Banten Tahun 2022: Pemberian Jahe Merah untuk Meningkatkan Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas Nurhaeni, Heni; Hidayani, Hidayani; Ginting, Agus Santi br
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 3 No 2 (2023): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v3i2.189

Abstract

Latar Belakang: Penyembuhan luka perineum yang baik adalah 6-7 Hari setelah persalinan. Luka dinyatakan sembuh apabila luka kering, tidak ada kemerahan tidak ada pembengkakan, jaringan menyatu dan tidak nyeri Ketika untuk duduk dan berjalan. Salah satunya adalah pemberian jahe merah dan personal hygine terhadap peyembuhann luka perineum. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh jahe merah dan personal hygine terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas 0-7 hari di PMB H, Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang Banten Tahun 2022. Metode: Metode penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan desain penelitian pre-test and post-test control group design, teknik sampling dengan rendom sampling sebanyak 20 responden dengan kriteria ibu post partum dengan robekan pereneum grade II di PMB H Tahun 2022. Variabel penelitian ini adalah pemberian jahe merah, personal hygine dan penyembuhan luka perineum. Instrumen penelitian dengan Kuesioner, analisis yang digunakan menggunakan SPSS. Hasil: Hasil penelitian ini pada variable pemberian jahe merah terhadap penyembuhan luka nilai p-value 0,000 (p – value <0,005), dan personal hygine terhadap penyembuhan luka dengan nilai p-value 0,000 (p – value <0,005) Kesimpulan: Variabel Jahe merah dan personal hygine berpengaruh terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas 0-7 hari di PMB H, Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang Banten Tahun 2022.
Efektivitas Media Video Persalinan terhadap Pengetahuan Proses Persalinan pada Ibu Primigravida Aprilia, Della; Desmarnita, Ulty; Nurhaeni, Heni
Jurnal Kesehatan Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v14i2.3921

Abstract

Primigravida memiliki ketakutan yang meningkat semakin dekatnya waktu persalinan, dikarenakan kurangnya pengetahuan apa yang akan terjadi selama proses persalinan serta adanya cerita mengenai proses persalinan yang menakutkan. Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dengan bantuan media edukasi yang memiliki peran sebagai penyalur informasi salah satunya adalah media video. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan media edukasi video persalinan terhadap peningkatan pengetahuan proses persalinan pada ibu primigravida. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment pre-posttest dengan kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann U Whitney. Instrumen penelitian yang digunakan kuesioner. Sampel dihitung menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel 108 responden. Hasil penelitian didapatkan nilai p-value 0,0001(α
PENGARUH TERAPI AFIRMASI POSITIF DENGAN MEDIA FLASH CARD TERHADAP KETIDAKBERDAYAAN PASIEN REHABILITASI PASCA STROKE: THE EFFECT OF POSITIVE AFFIRMATIONS ON THE HELPLESSNESS OF POST-STROKE REHABILITATION PATIENTS Merwanda, Yesi; Tambun, Yetty Mariani; Nurhaeni, Heni
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 18 No. 2 (2024): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/qjk.v18i2.1798

Abstract

Ketidakberdayaan merupakan masalah psikososial yang dialami seseorang dengan munculnya perasaan tidak memiliki kendali dan kurangnya kontrol atas situasi saat ini atau yang akan datang. Dampak dari ketidakberdayaan apabila tidak di tangani dapat berpotensi menjadi keputusasaan bahkan risiko untuk bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh terapi afirmasi positif dengan media flash card terhadap ketidakberdayaan pasien rehabilitasi pasca stroke. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif quasi-experiment control goup design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rehabilitasi pasca stroke di RS Pusat Otak Nasional dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang dengan menggunakan teknik probability sampling terbagi dalam kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil analisis univariat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas mengalami ketidakberdayaan sedang sebanyak 21 responden (52,5%), ketidakberdayaan berat sebanyak 14 responden (35%), dan ringan sebanyak 5 orang (12,5%). Hasil analisis uji kesetaraan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukan bahwa terdapat hubungan antara afirmasi positif dengan media flash card terhadap ketidakberdayaan pasien rehabilitasi pasca stroke dengan nilai p value = 0.001. tidak ada pengaruh usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan terhadap ketidakberdayaan (p-value> 0.05). Hasil uji t-test rata-rata nilai tingkat ketidakberdayaan pada kelompok intervensi yaitu pretest sebesar 58.98 dan posttest sebesar 28.78, dan rata-rata nilai tingkat ketidakberdayaan pada kelompok kontrol yaitu pretest sebesar 58.43 dan posttest sebesar 36.33. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan pasien rehabilitasi pasca stroke untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mencintai diri sendiri dengan melakukan afirmasi positif rutin setiap hari.
The Effect Of Socialization Group Activity Therapy Through Storytelling Cards On Improving Social Interaction Of Elderly People With Loneliness Sabilah, Adinda Mutiara Ayu; Widagdo, Wahyu; Nurhaeni, Heni
Jurnal Kesehatan Manarang Vol 10 No 3 (2024): December 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/jkm.v10i3.1412

Abstract

Indonesia, the number of people aged >60 years is increasing, leading to a high level of elderly dependency due to physical, mental, and social decline. Lack of social interaction can affect the quality of life of the elderly, leaving them isolated and lonely. This changes their role in social interaction in the family and society. This study aims to see the effect of providing socialization group activity therapy through storytelling cards in improving the social interaction of the elderly with loneliness. This research is a quantitative quasi-experiment one-group pretest-posttest with the control group, purposive sampling technique, and dependent t-test statistical test with a research sample of 60 respondents, 30 respondents for the intervention group and 30 respondents for the control group. The inclusion criteria for this study were age> 60 years, independent and cooperative elderly, living in PSTW for 1 month or more, understanding Indonesian (able to communicate well), having good hearing and vision, not suffering from stroke/other chronic diseases, and willing to become research respondents by giving informed consent. The exclusion criteria were the elderly <65 years old, did not live in PSTW, did not understand Indonesian (inability to communicate well), had poor hearing and vision, the elderly were suffering from stroke and other chronic diseases, and refused to be research subjects/respondents. This study used a social interaction questionnaire and a loneliness scale version 3 questionnaire developed by Russell in 1996. Statistically, the average result is 1.83333 from 30 respondents, and the p-value is 0.001. There is an effect of providing socialization group activity therapy through storytelling cards on increasing the social interaction of the elderly with loneliness.
PENDAMPINGAN PERKEMBANGAN KONSEP DIRI ANAK DI SEKOLAH DASAR NEGERI CILANDAK BARAT 08 JAKARTA SELATAN Nurhaeni, Heni; Dinarti, Dinarti; Chairani, Reni
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v4i3.1907

Abstract

Perkembangan Psikososial yaitu Konsep diri pada siswa SD dapat dibentuk secara bertahap selama masa pertumbuhan dan perkembangan anak, dan dipelajari melalui kontak sosial dan pengalaman berhubungan dengan orang lain. Di sekolah dasar, siswanya memiliki kemampuan untuk mempersepsikan tentang dirinya dan kemampuannya, yang merupakan kenyataan bagaimana mereka memandang dan menilai diri mereka sendiri. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan konsep diri siswa SD melalui penguatan psikososial menggunakan terapi bermain. Konsep diri, yang meliputi citra tubuh, identitas diri, ideal diri, peran diri, dan harga diri, dapat dibentuk melalui kontak sosial dan pengalaman interaksi dengan orang lain. Guru memiliki peran penting dalam memfasilitasi perkembangan ini melalui metode dan strategi pembelajaran yang efektif. Metode yang digunakan adalah pendampingan psikososial dengan melibatkan Kepala Sekolah, Guru Kelas, dan Guru UKS. Pendekatan dilakukan melalui terapi bermain yang mendorong siswa untuk memecahkan masalah yang lebih kompleks dan beradaptasi dengan lingkungannya. Hasilnya menunjukkan bahwa 96% siswa memahami konsep diri secara lebih baik dan mampu menerapkannya, sementara 4% siswa menunjukkan ketidakpedulian dan kesulitan dalam mengekspresikan diri. Oleh karenanya melalui, Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2024 di SD 08 yang melibatkan Kepala Sekolah, Guru-guru kelas, termasuk Guru UKS, pendampingan penguatan psikososial dapat dilakukan melalui fasilitasi pengembangan konsep diri Anak yang asertive melalui terapi bermain, menjadikan Siswa lebih sehat, stabil dengan teman sebaya dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya. Kesimpulannya, pendampingan psikososial melalui terapi bermain terbukti efektif dalam memperkuat konsep diri siswa, membuat mereka lebih asertif, sehat, dan stabil dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
Analisis Konflik Batin "Marshanda" dalam Tayangan Podcast pada Channel YouTube Inara Rusli dan Relevansinya pada Pembelajaran Nurhaeni, Heni
Literature Research Journal Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v3i1.1192

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik batin “Marshanda”  yang terdapat dalam tayangan podcast di salah satu video pada kanal YouTube Inara Rusli. Penelitian ini merupakan studi pustaka. Data dalam penelitian ini ialah podcast pada kanal YouTube Inara Rusli yang dikumpulkan dengan teknik analisis isi. Analisis konflik batin dilakukan menggunakan teori psikologi sastra oleh Sigmun Freud. Langkah analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa percakapan dalam podcast tersebut mengandung unsur-unsur konflik batin seperti konflik batin yang muncul yaitu konflik batin kesendirian, konflik batin kesepian, konflik batin penderitaan, konflik batin kesedihan, konflik batin lelah, konflik batin optimisme, dan konflik batin keputusasaan yang mana hal tersebut dialami oleh Marshanda. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah atas (SMA).Analysis of "Marshanda's" Inner Conflict in a Podcast Show on Inara Rusli's YouTube Channel and Its Relevance to Indonesian Learning in High SchoolThis research aims to find out the inner conflict of "Marshanda" contained in the podcast in one of the videos on Inara Rusli's YouTube channel. This research is a literature study. The data in this study is a podcast on Inara Rusli's YouTube channel which was collected using content analysis techniques. The analysis of inner conflict was carried out using the theory of Literary Psychology by Sigmun Freud. The steps of data analysis include data reduction, data presentation, and conclusion drawn. Checking the validity of the data using source triangulation. The results of the study showed that the conversations in the podcast contained elements of inner conflicts such as: inner conflicts that arise, namely inner conflicts of loneliness, inner conflicts of loneliness, inner conflicts of suffering, inner conflicts of sadness, inner conflicts of fatigue, inner conflicts of optimism and inner conflicts of despair which were experienced by Marshanda. The results of this study can be used as an alternative to learning Indonesian in senior high school (SMA).
PENGARUH PEMBENTUKAN SELF-HELP GROUP (SHG) REMAJA MEROKOK TERHADAP SKOR PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN GURU DI SMA DEPOK Nurhaeni, Heni; Niswati Ilhamy, Hilmiyah; Rianti, Emy; Dinarti, Dinarti
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 13, No 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.13.3.2025.604-616

Abstract

Pengaruh teman sebaya memegang peranan penting, begitu pula dengan kehadiran guru sebagai role model dalam keseharian remaja di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh pembentukan kelompok swadaya bagi remaja perokok terhadap nilai pengetahuan dan keterampilan guru di SMA Depok-Jawa Barat. Self-Help Group (SHG) merupakan sekelompok orang yang mempunyai permasalahan yang sama dan bekerja sama untuk memecahkan permasalahan tersebut. SHGs efektif dalam membantu individu untuk mencegah masalah yang mereka hadapi. SHG dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan guru.  Mendeskripsikan pengaruh pembentukan SHG di kalangan remaja perokok terhadap nilai pengetahuan dan keterampilan guru di SMA Depok-Jawa Barat. Desain quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest control group design untuk mengetahui pengaruh pembentukan SHG pada remaja perokok terhadap hasil pengukuran skor pengetahuan dan keterampilan guru. Dengan sampel sebanyak 30 responden terdapat perbedaan skor pengetahuan dan keterampilan yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi pendidikan dan pembentukan kelompok swadaya pada kelompok intervensi dengan (p=0,001). Terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pengetahuan dan keterampilan guru sebelum dan sesudah intervensi pendidikan dan pembentukan kelompok swadaya pada kelompok intervensi dan terdapat perbedaan yang signifikan skor pengetahuan dan keterampilan guru pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kontrol. . kelompok. setelah pendidikan menggunakan selebaran dan membentuk kelompok swadaya/kelompok bantuan. Peneliti menyarankan untuk menggunakan metode pendidikan dengan berbagai media atau menggunakan instrumen penelitian dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan melakukan penelitian dengan menambahkan variabel sikap dan motivasi.