Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Adsorpsi dan Aktivasi Secara Bersamaan pada Proses Adsorpsi Besi Dalam Hasil Isolasi Abu Sekam Padi Oleh Abu Kerak Boiler Lestari, Tri Gunarti; Malino, Mariana B; Asri, Asifa
PRISMA FISIKA Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v8i3.43740

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk menganalisis mekanisme adsorpsi dan aktivasi secara bersamaan dalam sistem adsorpsi Fe dengan meninjau perubahan kadar Fe dalam hasil isolasi abu sekam padi (ASP) dan abu kerak boiler. Abu kerak boiler yang digunakan sebagai adsorben bersumber dari limbah industri sawit. Proses adsorpsi dan aktivasi serempak mengunakan HCl sebagai media penghantar ion dan juga sebagai aktivator. Tingkat keasaman  HCl divariasikan untuk meninjau pH optimum HCl dalam proses adsorpsi dan aktivasi secara bersamaan. Hasil XRF menunjukkan pH optimum untuk proses adsorpsi dan aktivasi secara bersamaan adalah 1,2 yang diindikasikan oleh penurunan kadar Fe optimum yakni sebesar 42,7%.
Studi Eksperimental Deposisi Lapisan TiO2 pada Permukaan Bulir Polipropilena dengan Metode Thermal Milling untuk Aplikasi Fotokatalis Thefany, Thefany; Asri, Asifa; Azwar, Azrul
PRISMA FISIKA Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i1.45551

Abstract

Telah dilakukan eksperimen deposisi lapisan titanium dioksida (TiO2) pada permukaan bulir polipropilena (PP) dengan metode thermal milling. Studi eksperimental ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh besarnya kecepatan rotasi silinder dalam mesin thermal milling terhadap jumlah massa TiO2 yang terdeposisi pada permukaan PP. Proses milling dalam eksperimen ini dilakukan pada suhu konstan sebesar 175oC dengan waktu milling selama 30 menit agar PP tidak saling menempel dan membentuk gumpalan. Pemanfaatan material fotodegradasi berupa katalis titanium dioksida (TiO2) yang diimobilisasi pada suatu material penyangga berupa polimer polipropilena (PP) telah banyak diaplikasikan untuk pengolahan air limbah. Penelitian ini berfokus pada pengembangan proses pabrikasi material PP/TiO2 dengan menggunakan metode thermal milling. Pada penelitian telah dilakukan sebanyak lima variasi penggunaan kecepatan silinder thermal milling machine yakni 30 rpm, 20 rpm, 15 rpm, 10 rpm, dan 5 rpm untuk mengetahui pengaruhnya terhadap deposisi lapisan tipis TiO2 pada permukaan bulir PP. Berdasarkan hasil pabrikasi perolehan deposisi TiO2 optimum pada penggunaan kecepatan silinder thermal milling machine 10 rpm dengan massa TiO2 sebesar 1,1 gram.
Analogi Mekanik Model Gangguan Jiwa Bipolar Sulastri, Heni; Asri, Asifa
PRISMA FISIKA Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i1.45235

Abstract

Telah dilakukan studi pada model gangguan jiwa bipolar. Penelitian ini bertujuan  menginterpretasikan tentang redaman negatif dalam model gangguan jiwa bipolar berdasarkan tinjauan mekanika, serta menentukan jenis kestabilan dan keberadaan fenomena limit cycle dari model tersebut. Perubahan kondisi suasana hati yang ekstrim dari pasien gangguan jiwa bipolar dapat dimodelkan secara matematis dengan menggunakan model osilator harmonik yang teredam negatif. Terdapat dua keadaan penderita yaitu gangguan jiwa bipolar tanpa pengobatan dan dengan pengobatan. Selanjutnya, solusi persamaan gangguan jiwa bipolar yang dituliskan dalam bentuk sistem persamaan non-linear autonomus untuk mendapatkan nilai Eigen sehingga diperoleh hasil bahwa model gangguan bipolar tanpa pengobatan dan dengan pengobatan ditinjau dari sistem yang berosilasi yaitu  (dimana  dan merupakan parameter), menghasilkan nilai Eigen bagian riil positif dan menunjukkan bahwa titik tersebut merupakan titik tak stabil. Pada diagram fasa yang diselesaikan secara numerik menggunakan Ordinary Differential Equation 45 (ODE45) model gangguan jiwa bipolar dengan pengobatan memiliki sebuah limit cycle yang unik. Eksistensi limit cycle ini menyebabkan orbit pada bidang fase akan menuju ke suatu lingkaran tertentu. Limit cycle inilah diinterpretasikan sebagai keberhasilan proses pengobatan, karena keadaan emosional penderita berosilasi dalam batas yang ditentukan.
Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel Berbahan Baku Cabang Kayu Jabon Berdasarkan Ukuran Partikel Asni, Asni; Asri, Asifa; Hasanuddin, Hasanuddin
PRISMA FISIKA Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i2.48811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis papan partikel dari cabang kayu jabon dengan memvariasikan ukuran partikel. Selain itu digunakan Urea Formaldehide sebagai matriks, parafin untuk penghambat air serta katalis. Variasi ukuran partikel yang digunakan ada 3 jenis, yaitu partikel kasar, sedang,dan halus yang akan diuji sifat fisis dan mekanisnya dengan menggunakan standarisasi Japanese Industrial Standars (JIS) A 5908-2003. Variasi partikel kasar meliputi ukuran partikel lolos 4 mesh dan 6 mesh, partikel sedang lolos 8 dan 10 mesh serta partikel halus lolos 12 mesh.Secara umum, papan partikel berbahan baku cabang kayu jabon dengan ukuran partikel lolos 6 mesh (partikel sedang) merupakan sampel terbaik dibandingkan dengan sampel yang lain. Nilai rata-rata hasil penelitian yang di peroleh adalah kerapatan 0.69 g/cm3, kadar air 12.40%, pengembangan tebal 10.31%, MOE 126.236 kg/cm2, MOR 192.993 kg/cm2 , keteguhan rekat internal 4.75 kg/cm2 dan kuat pegang sekrup 94.15 kg.
Analisis Pengaruh Ukuran Serat Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Komposit Berbahan Serat Batang Pisang Kepok Meliana, Meliana; Asri, Asifa
PRISMA FISIKA Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i3.50089

Abstract

Pada penelitian ini, telah dibuat papan komposit dengan filler serat batang pisang dan matriks berupa urea formaldehida. Untuk melihat pengaruh ukuran serat batang pisang kepok pada sifat fisis dan mekanis papan komposit yang dipabrikasi, dilakukan lima variasi ukuran serat pada komposisi papan komposit, yaitu serat yang lolos ayakan mesh 6, mesh 7, mesh 8, mesh 10, dan mesh 12. Papan ini berdimensi (30 × 30 × 1) cm dengan target kerapatan 0,7 g/cm3. Suhu yang digunakan saat proses pengempaan adalah 150  selama 10 menit dengan tekanan 25 Pa. Berdasarkan hasil analisis pengaruh ukuran serat terhadap sifat fisis dan mekanis papan komposit berbahan serat batang pisang kepok, ditemukan bahwa semakin besar ukuran mesh pada ayakan serat batang pisang kepok yang semakin menurun kualitas papan komposit yang dihasilkan. Secara umum, ukuran serat yang paling baik untuk dijadikan bahan baku pembuatan papan komposit serat adalah ukuran serat kasar/panjang. Pada penelitian ini, sampel dengan ukuran serat lolos mesh 7 merupakan sampel yang paling baik. Nilai pengujian sifat fisis dan mekanis untuk papan komposit serat lolos mesh 7 adalah kerapatan dengan nilai 0,72 g/cm3, kadar air 11,11%, pengembangan tebal 35,83%, modulus of elasticity (MOE) 574,81 N/mm2, modulus of rupture (MOR) 4,55 N/mm2, keteguhan rekat 0,04 N/mm2, dan kuat pegang sekrup 129,605 N. Nilai hasil pengujian yang sudah memenuhi Japanese Industrial Standard (JIS) A 5908 tahun 2003 adalah nilai kerapatan dan nilai kadar air
Sintesis Fotokatalis TiO2 pada Material Penyangga Arief, Ilham Lazuardy; Hasanuddin, Hasanuddin; Asri, Asifa
PRISMA FISIKA Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i3.51439

Abstract

Telah dilakukan penelitian berupa modifikasi material fotokatalis berbasis titanium dioksida (TiO2) pada material penyangga polipropilena (PP). Material fotokatalis adalah jenis material yang digunakan dalam beberapa proses degradasi senyawa organik dengan bantuan aktivasi oleh foton. Modifikasi dilakukan menggunakan teknik thermal milling. Teknik ini memanfaatkan Heat Deflecting Temperature untuk menempelkan TiO2 pada permukaan PP. Temperatur yang digunakan adalah 175°C dan dilakukan selama 40 menit. Perbandingan PP dan TiO2 yang digunakan sebanyak 4:1 dengan massa masing-masing 140 g dan 35 g. Hasil penelitian ini dapat dilihat dari tiga hal yakni visual material hasil sintesis, perubahan massa, serta hasil visual proses fotodegradasi menggunakan material hasil sintesis. Visual material hasil sintesis menunjukkan permukaan yang kasap serta terjadi pertambahan massa sebesar 1,4 g  untuk tiap 47 g. Hal ini menunjukkan bahwa PP telah berlapis TiO2 sehingga dapat dikatakan PP mampu menjadi material penyangga TiO2 sebagai material fotokatalis. Untuk proses fotodegradasi, terjadi perubahan warna pada limbah artifisial. Perubahan yang terjadi adalah limbah berangsur-angsur memudar. Hal ini menunjukkan performa material hasil sintesis mampu melakukan proses fotodegradasi. Pada proses ini juga tidak ditemukan adanya residu tambahan sehingga penelitian ini menunjukkan keberhasilan PP dalam solusi untuk menciptakan metode degradasi tanpa residu tambahan.
The Effect of TiO2 Coating on Pile Penetration Depth in Clay Nadya Amalia; Asifa Asri; Mamat Rokhmat; S. Sutisna; Sparisoma Viridi; Mikrajuddin Abdullah
Journal of Engineering and Technological Sciences Vol. 49 No. 5 (2017)
Publisher : Institute for Research and Community Services, Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/j.eng.technol.sci.2017.49.5.6

Abstract

Pile driving tests were conducted using models of concrete piles with titanium dioxide (TiO2) coating and piles without coating. Pile surfaces coated with TiO2 become superhydrophilic, which enables water molecules in clay pores to be attracted to the pile during the pile driving process. The attraction suppresses the compression of the pore water in the clay soil, hence the result of the pile driving tests showed that piles with TiO2 coating could penetrate deeper than piles without coating with the same count of hammer strokes. An examination using FTIR confirmed the formation of bonds between water molecules for piles with coating and the absence of such bonding for piles without coating. Furthermore, it was successfully established that pile surface coating gives different results for pile driving in different clay soils.
Karakterisasi Kinerja Stratified Thermal Energy Storage Tank Menggunakan Difuser Radial Plat dengan Variasi Debit Aliran Wahyu Hidayat; Wirawan Piseno; Asifa Asri; Heri Widiantoro
Jurnal Rekayasa Energi dan Mekanika Vol 2, No 1 (2022): JREM
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/JREM.v2i1.22

Abstract

ABSTRAK Sistem kogenerasi adalah suatu sistem untuk menghasilkan energi termal selain energi listrik. Energi termal didapatkan dengan menggunakan gas yang tidak terpakai pada suhu yang masih cukup tinggi. Aplikasi sistem kogenerasi dikelompokkan menjadi dua tipe, yaitu untuk proses pemanasan dan pengkondisian udara. Pengaturan distribusi energi dilakukan sesuai dengan kebutuhan yaitu  saat terjadi beban rendah dan beban tinggi. Sistem kogenerasi membutuhkan sebuah tangki untuk menyimpan energi termal yaitu tangki penyimpan energi termal (PET) stratifikasi. Tangki PET ini dipakai karena memiliki kinerja yang handal serta konstruksinya yang sederhana. Kinerja tangki PET pada kasus ini dilakukan dengan variasi debit aliran. Penelitian  ini menggunakan pengujian eksperimen pada tangki PET berbentuk silinder dengan bentuk difuser radial plat. Variasi kasus dilakukan dengan tiga buah debit yang berbeda yaitu 1,22 dm3/menit, 1,27 dm3/menit dan 1,32 dm3/menit. Untuk menentukan kinerja tangki PET stratifikasi dilakukan dengan mengamati ketebalan termoklin menggunakan formulasi matematis serta analisa distribusi suhu menggunakan persamaan SDR (Sigmoid Dose Response). Hasil dari penelitian ini menunjukkan kinerja yang paling opttimal terhadap debit aliran 1,22 dm3/menit. Hal ini merepresentasikan pencampuran air panas dan air dingin dipengaruhi oleh aliran air panas saat memasuki tangki PET. Aliran air panas yang masuk dengan tenang akan membuat ketebalan termoklin yang terbentuk semakin kecil. Kata kunci: tangki PET stratifikasi, parameter distribusi temperatur, parameter kinerja, ketebalan termoklin. ABSTRACT Cogeneration system is a system for generating thermal energy other than electrical energy. Thermal energy is obtained by using gas that is not used at a temperature that is still high enough. Cogeneration system applications are grouped into two types, for heating and air conditioning. Energy distribution arrangements made in accordance with the needs that when there is a low load and high load. Cogeneration systems require a tank for storing thermal energy is thermal energy storage tank (PET) stratification. PET tank is used because it has reliable performance and simple construction. Performance of PET tank in this case was done by varying the flow rate. This study used experimental testing on a cylindrical PET tank with a radial plate diffuser. Variations of cases performed with three different discharge is 1.22 dm3 / minute 1.27 dm3 / minute and 1.32 dm3 / minute. To determine the performance of the stratified PET tank, it was carried out by observing the thickness of the thermocline using a mathematical formulation and analyzing the temperature distribution using the SDR (Sigmoid Dose Response) equation. The results of this study indicate that the most opttimal performance against the flow rate of 1.22 dm3 / minute. This represents the mixing of hot and cold water is strongly influenced by the flow of hot water into the tank when the PET. The flow of hot water that enters calmly will make the thickness of the thermocline formed smaller. Key words: PET tank stratification, temperature distribution parameters, performance parameters, thermocline thickness.
Analisis Pengaruh Densitas Pada Kualitas Papan Komposit Berbahan Baku Limbah Kayu Jabon dan Serat Bundung (Scirpus grossus) Ica Sendawati; Asifa Asri; Bintoro Siswo Nugroho
PRISMA FISIKA Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v10i1.53428

Abstract

Pada penelitian ini, telah dibuat papan komposit berlapis dengan filler serat bundung, partikel jabon, dan matriks berupa urea formaldehida. Papan komposit yang dipabrikasi memiliki tiga variasi densitas, yaitu  g/cm3,  g/cm3 dan  g/cm3. Papan ini berdimensi (30 × 30 × 1) cm dengan suhu proses pengempaan 150  selama 10 menit dengan tekanan 30 Pa. Secara umum, variasi densitas serat bundung dan partikel jabon yang paling baik untuk dijadikan bahan baku pembuatan papan komposit adalah densitas sedang. Nilai pengujian sifat fisis dan mekanis untuk papan komposit kerapatan sedang adalah kerapatan dengan nilai 0,70 g/cm3 , kadar air 12,03%, pengembangan tebal 39,86%, MOE 14.797 N/mm2, MOR 15,90 N/mm2, keteguhan rekat 0,20 N/mm2, dan kuat pegang sekrup 171,66 N. Nilai hasil pengujian yang sudah memenuhi Japanese Industrial Standard (JIS) A 5908 tahun 2003 adalah nilai kerapatan dan nilai kadar air.
Karakterisasi Air Limbah Hasil Pengolahan Aor PDAM Tirta Muare Ulakan Kabupaten Sambas Uray Monica Wulandari; Nurhasanah Nurhasanah; Asifa Asri
PRISMA FISIKA Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v10i1.53935

Abstract

PDAM Tirta Muare Ulakan Kabupaten Sambas merupakan perusahaan pengolahan air yang memproduksi air bersih. Namun pada proses pengolahan tersebut menghasilkan produk sampingan salah satunya adalah limbah cair. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik dari air limbah PDAM Tirta Muare Ulakan Kabupaten Sambas terutama kandungan logam berat dan unsur hara bagi tanaman serta mengkaji potensi pemanfaatannya. Parameter yang diuji adalah pH, Fe, Mg, Cu, N total, P, K, Cd, dan S. Pengukuran pH menggunakan pH-meter dengan hasil 6,71 pada suhu 24,70. Analisis kandungan Fe, Cu, dan Cd menggunakan metode spektrofotometer serapan atom dengan hasil masing-masing sebesar 323,9190 mg/L, 0,0515 mg/L, dan 0,1384 mg/L. Kandungan P, K, dan S dianalisis menggunakan metode spektrofotometer UV-Vis dengan hasil masing-masing sebesar 0,4711 mg/L, 3,4163 mg/L, dan 0,0720 mg/L. Analisis kandungan Mg dan N total menggunakan metode titrimetri dengan hasil masing-masing sebesar 2,7451 mg/L dan 19,70 mg/L. Berdasarkan hasil karakterisasi air limbah sisa pembuangan PDAM belum dapat dijadikan pupuk kompos maupun pupuk amonium sulfat.Kata Kunci: air limbah, karakterisasi, PDAM, pupuk