Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Sriwijaya period ceramics found in the Musi River as a learning source for Palembang local history Sholeh, Kabib; Warto, Warto; Djono, Djono
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol. 44 No. 3 (2025): Cakrawala Pendidikan (October 2025)
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v44i3.82951

Abstract

This study addresses the limited understanding and integration of archeological findings, specifically the Srivijaya-period ceramics discovered in the Musi River in Palembang, Indonesia, into historical education. Although these findings hold significant historical importance, their incorporation into the historical education curriculum remains limited, thereby hindering the potential for enriching historical knowledge and fostering local cultural identity. Employing qualitative descriptive approach, this research aims to explore the historical value of Sriwijaya period ceramics from the Musi River and their integration as a source for learning local history in Palembang. Its data was collected through literature study, document analysis, and field observations. The literature study includes historical and archaeological references related to the Sriwijaya Kingdom and ceramics found in the Musi River, and the document analysis entails examining archaeological finds and previous research reports. The data were then analyzed to reveal the historical value of ceramics and their potential as a source of learning the history of Palembang. The identification of Chinese ceramic artifacts from the Sriwijaya era has yielded ceramics from the Tang (7th-9th century AD) and Sung (10th-13th century AD) dynasties. The discovery of these artifacts holds historical significance in the domains of foreign policy, economics, social, and cultural development during the flourishing of Sriwijaya in Palembang, and these can serve as a valuable resource for local history education in schools.
NILAI-NILAI ISI PRASASTI KEDUKAN BUKIT SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI SMA Bardan.A, Kemas Muhammad; Sholeh, Kabib; Syafarudin, Nur
Istoria: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari Vol 9, No 2 (2025): September
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/istoria.v9i2.256

Abstract

The Kedukan Bukit Inscription considers values that can be used as a source of learning for high school. The purpose of this study was to determine the values of the contents of the Kedukan Bukit inscription as a source of learning history for high school. This research method uses qualitative descriptive. Data collection techniques in this study were through observation and library research. The results of this study indicate that in the contents of the Kedukan Bukit Inscription there are 11 values, namely religious values, technological values, maritime values, leadership values, struggle values, discipline values in valuing time, teamwork values, economic values, optimism values, responsibility values, and language values. The conclusion is that the values in the contents of the Kedukan Bukit Inscription can be used as a source of learning history in class X phase E, where the material is the Hindu-Buddhist kingdom. In fact, the values of the Kedukan Bukit Inscription can be associated with the P5 values contained in the Merdeka Curriculum.
ANALISIS GERAKAN LITERASI DALAM PENGGUNAAN SUDUT BACA SISWA KELAS V SD NEGERI 18 PRABUMULIH Gusti Arti, Tara; Sholeh, Kabib; Syaflin, Sylvia Lara
Primary Education Journals (Jurnal Ke-SD-An) Vol 5 No 1 (2025): MARET
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/primed.v5i1.4938

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menilai efektivitas gerakan literasi menggunakan sudut baca terhadap minat dan kemampuan membaca peserta didik kelas V. Dengan menggunakan metode studi kasus dengan informan yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan peserta didik kelas V. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan untuk menganalisis hasil penelitian. Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik (89,28%) menunjukkan partisipasi yang sangat baik dalam penggunaan sudut baca. Hasil dari angket juga mengindikasikan bahwa persepsi peserta didik terhadap gerakan literasi dalam penggunaan sudut baca adalah baik (84,88%). Berdasarkan hasil penelitian, gerakan literasi dalam penggunaan sudut baca di SD Negeri 18 Prabumulih dapat dikategorikan sebagai sangat baik, sesuai dengan respons positif dari peserta didik.
Nilai-nilai Sejarah dan Budaya Bangunan Masa Kolonial di Komplek Pertamina Plaju Palembang Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Bella, Mira; Sukardi, Sukardi; Sholeh, Kabib
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 4 No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/fhs.v4i1.2433

Abstract

Palembang merupakan salah satu kota tertua di Indonesia sehingga kehidupan masa kuno hingga masa sekarang ini telah meninggalkan berbagai peninggalan dan bukti sejarah terutama peninggalan-peninggalan masa kolonial Belanda di komplek Pertamina Plaju Palembang. Peninggalan-peninggalan sejarah tersebut sebenarnya secara tidak langsung banyak masyarakat mengetahui tetapi sayangnya nilai-nilai sejarah yang terkandung pada peninggalan tersebut tidak banyak yang tahu sehingga hanya sebagai benda atau bangunan peninggalan sejarah yang dianggap biasah saja dan kurang diminati atau dimanfaatkan. Padahal nilai-nilai sejarah peninggalan masa Kolonial tersebut dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah yang menarik dan penting untuk dipelajari. Adapun tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis nilai-nilai sejarah peninggalan masa Kolonial di Komplek Pertamina Plaju Palembang sebagai sumber pembelajaran sejarah. Metode yang digunakan adalah metode sejarah, dimana diawali mulai dari Heuristik atau proses pengumpulan data lapangan dan studi pustaka, kedua verifikasi data, ketiga Interpretasi sejarah atau teknik menganalisis atau penafsiran sejarah yang terakhir adalah Historiografi atau proses penulisan sejarah itu sendiri. Hasil penelitian ini adalah temuan peninggalan-peninggalan sejarah masa kolonial di komplek Pertamina Plaju adalah bagunan gedung olahraga SMA Patra Mandiri, saluran air terdiri dua tingkat, bangunan rumah arsitektur Eropa, bangunan rumah sakit dan temuan lainnya. pada peninggalan tersebut tentu mengandung nilai-nilai sejarah penting sehingga menarik untuk dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah.
Nilai-nilai Sejarah Toponim Wilayah Kabupaten Lahat Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Putri, Atika Rahmania; Sholeh, Kabib; Sukardi, Sukardi
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 4 No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/fhs.v4i1.2439

Abstract

Sejarah toponim pada suatu wilayah sangat penting untuk diketahui dan dipelajari oleh siswa-siswi sebagai pembalajaran sejarah kelokalan. Untuk saat ini sejarah toponim wilayah kota Lahat belum banyak diketahui nilai-nilai sejarah yang terkandung pada tempat tersebut terutama bagi masyarakat luas, padahal kota Lahat merupakan wilayah yeng menyimpan nilai-nilai sejarah dalam perjalanannya hingga seperti sekarang ini. Pada sisi lain nilai sejarah toponim ini juga dapat dijadikan sumber pembalajaran sejarah yang menarik. Adapun tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganlsis nilai-nilai sejarah toponim wilayah kota Lahat. Metode yang digunakan adalah metode sejarah (historis), mulai dari heuristic atau pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, studi Pustaka. Langkah kedua adalah ferivikasi data, Teknik analisis datanya menggunakan interpretasi sejarah atau penafsiran sejara. Langkah terakhir adalah historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian adalah terdapat toponim wilayah yang mengandung nilai-nilai sejarah penting bagi kota Lahat seperti toponim Jl.Balai Yasa Kreta Api, Pasar Belande, Terowongan Gajah dan lain sebagainya. Pada toponim wilayah tersebut mengandung nilai-nilai sejarah seperti nilai perkembangan ekonomi kota lahat, nilai kemajuan tekhnologi dan nilai lainnya. Nilai-nilai sejarah toponim kabupaten kota Lahat dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah.