Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ULKUS DIABETIKUM PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUANG PERAWATAN INTERNA RSUD KOTA MAKASSAR Junaiddin, Junaiddin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 13 No 5 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.565 KB)

Abstract

Diabetes Melitus merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan ataupun resistensi insulin. Jika Diabetes Melitus sudah menyerang, maka komplikasi segera mengancam. Ulkus atau luka diabetik merupakan salah satu kompliasi luka yang terjadi pada pasien diabetes yang melibatkan gangguan pada saraf perifier dan otonom. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian ulkus diabetikum pada pasien diabetes melitus di RSUD Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study dan dilaksanakan pada tanggal 28 November sampai 28 Desember 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien Diabetes Melitus di Ruang Poli dan Perawatan Interna RSUD Kota Makassar. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dan jumlah sampel sebanyak 61 pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan lama menderita DM (p=0,006), dan personal hygiene (p=0,027) dengan kejadian ulkus diabetikum pada pasien diabetes melitus. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan lama menderita DM, dan personal hygiene dengan kejadian ulkus diabetikum pada pasien diabetes melitus di Ruang Perawatan Interna RSUD Kota Makassar. Diharapkan responden mematuhi terapi diet yang telah diberikan dan tetap melakukan aktivitas rutin dan berolahraga untuk menjaga berat badan normal serta selalu rutin membersihkan kaki agar tidak terjadi komplikasi diabetes seperti ulkus diabetik.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NYERI PADA PASIEN FRAKTUR DI RSUD SALEWANGAN MAROS Junaiddin, Junaiddin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 14 No 4 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.238 KB) | DOI: 10.35892/jikd.v14i4.269

Abstract

Fraktur merupakan terputusnya kontinuitas jaringan tulang, retak atau patahnya tulang yang utuh, yang biasanya disebabkan oleh trauma / ruda paksa atau tenaga fisik yang ditentukan jenis dan luasnya trauma. nyeri sebagai suatu sensori subjektif dan pengalam emosinal yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan yang aktual, potensial, atau yang dirasakan dengan kejadian ? kejadian saat terjadi kerusakan. Teknik relaksasi nafas dalam dan teknik distraksi di percaya dapat menurunkan nyeri dengan merelaksasikan  ketegangan otot yang mendukung rasa nyeri.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap penurunan nyeri pada pasien fraktur di RSUD Salewangan Maros. Penelitian ini menggunakan jemis penelitian quasi?eksperimental dengan rancangan one group  pre test and post test design. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling,. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan dianalisis dengan uji Wilcoxon  (p<0,05) untuk menguji menguji antara dua pengamatan pada situasi sebelum dan sesudah proses untuk menjawab hipotesis data yang kita miliki. Hasil bivariat menunjukkan adanya pengaruh antara dukungan keluarga terhadap penurunan nyeri pada pasien fraktur (p=0,000). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi penurunan nyeri fraktur.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ULKUS DIABETIKUM PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUANG PERAWATAN INTERNA RSUD KOTA MAKASSAR Junaiddin
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 13 No. 5 (2018): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan ataupun resistensi insulin. Jika Diabetes Melitus sudah menyerang, maka komplikasi segera mengancam. Ulkus atau luka diabetik merupakan salah satu kompliasi luka yang terjadi pada pasien diabetes yang melibatkan gangguan pada saraf perifier dan otonom. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian ulkus diabetikum pada pasien diabetes melitus di RSUD Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study dan dilaksanakan pada tanggal 28 November sampai 28 Desember 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien Diabetes Melitus di Ruang Poli dan Perawatan Interna RSUD Kota Makassar. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dan jumlah sampel sebanyak 61 pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan lama menderita DM (p=0,006), dan personal hygiene (p=0,027) dengan kejadian ulkus diabetikum pada pasien diabetes melitus. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan lama menderita DM, dan personal hygiene dengan kejadian ulkus diabetikum pada pasien diabetes melitus di Ruang Perawatan Interna RSUD Kota Makassar. Diharapkan responden mematuhi terapi diet yang telah diberikan dan tetap melakukan aktivitas rutin dan berolahraga untuk menjaga berat badan normal serta selalu rutin membersihkan kaki agar tidak terjadi komplikasi diabetes seperti ulkus diabetik.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NYERI PADA PASIEN FRAKTUR DI RSUD SALEWANGAN MAROS Junaiddin
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 4 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fraktur merupakan terputusnya kontinuitas jaringan tulang, retak atau patahnya tulang yang utuh, yang biasanya disebabkan oleh trauma / ruda paksa atau tenaga fisik yang ditentukan jenis dan luasnya trauma. nyeri sebagai suatu sensori subjektif dan pengalam emosinal yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan yang aktual, potensial, atau yang dirasakan dengan kejadian – kejadian saat terjadi kerusakan. Teknik relaksasi nafas dalam dan teknik distraksi di percaya dapat menurunkan nyeri dengan merelaksasikan ketegangan otot yang mendukung rasa nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap penurunan nyeri pada pasien fraktur di RSUD Salewangan Maros. Penelitian ini menggunakan jemis penelitian quasi–eksperimental dengan rancangan one group pre test and post test design. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling,. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan dianalisis dengan uji Wilcoxon (p<0,05) untuk menguji menguji antara dua pengamatan pada situasi sebelum dan sesudah proses untuk menjawab hipotesis data yang kita miliki. Hasil bivariat menunjukkan adanya pengaruh antara dukungan keluarga terhadap penurunan nyeri pada pasien fraktur (p=0,000). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi penurunan nyeri fraktur.
HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KEPATUHAN TERAPI DIET PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD KOTA MAKASSAR Junaiddin, Junaiddin
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 3 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang terjadi karena glukosa darah tidak dapat digunakan dengan baik, sehingga mengakibatkan peningkatan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan kepatuhan menjalankan terapi diet pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kota Makassar.Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dan didapatkan 76 responden.Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Data yang telah dikumpulkan, diolah dan dianalisis dengan menggunakan computer program Microsoft Excel dan Program Statistik SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 17.0 dengan uji Chi-Square. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan self efficacy dengan kepatuhan menjalankan terapi diet di dapatkan nilai p = 0.000. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan self efficacy dengan kepatuhan menjalankan terapi diet pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kota Makassar.