Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan dan penyebaran sel yang tidak normal, tidak terkendali dan dapat menyebabkan kematian apabila penyebarannya tidak terkontrol. Prevalensi kanker di Indonesia yakni 1,4 per 1000 penduduk serta termasuk pencetus kematian nomor 7 sebanyak (5,7 %) dari seluruhnya pemicu kematian. Penyebab kanker bersifat multifaktorial, yang mencakup faktor genetik dan lingkungan, serta riwayat keluarga dengan kanker. Pasien yang terdiagnosis kanker mengalami masalah pada pemenuhan kebutuhan sehingga memiliki risiko tinggi mengalami depresi, kecemasan, hingga nyeri sehingga berpengaruh pada kualitas hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hasil penelitian berkaitan dengan pengaruh terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) sebagai perawatan paliatif pada penderita kanker. Metode literature review ini mencakup kajian literatur terbaru yaitu 5 tahun terakhir tentang efek terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) pada pasien kanker, kata kunci yang digunakan adalah “SEFT”, “Spiritual Emotional Freedom Technique”, “Palliative Care” dan “Cancer” yang dikombinasikan dengan “AND”. Pengumpulan data dirangkum menggunakan prisma flowchart yang menjelaskan hasil seleksi artikel dari proses identifikasi, penyaringan, hingga evaluasi kelayakan. Artikel temuan yang diulas menyatakan bahwa efektivitas penerapan dari intervensi SEFT pada pasien kanker dapat berpengaruh pada aspek kualitas hidup pasien kanker baik pada aspek fisiologis (peningkatan kualitas tidur dan istirahat, serta penurunan nyeri), dan psikologis (penurunan tingkat kecemasan atau ansietas, stres, depresi, dan peningkatan relaksasi) setelah diberlakukannya intervensi ini. Terapi SEFT dapat digunakan sebagai intervensi perawatan paliatif dalam meningkatkan kualitas hidup pasien khususnya pada pasien kanker.