Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Edukasi PHBS dalam Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat di Tatanan Rumah Tangga Sukanty, Ni Made Wiasty; Yunita, Lina; Rahmiati, Baiq Fitria; Astawan, Wanda Januar; Septian, Defel
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v3i2.2498

Abstract

Clean and healthy living behavior (PHBS) in the household is one of the government's programs to improve people's welfare. PHBS indicators in homes include using clean water, washing hands with soap and clean water, and using healthy latrines. Lack of knowledge and public awareness of the importance of PHBS and inadequate health support facilities and infrastructure can be a factor causing high rates of morbidity and mortality due to a disease. One of the means of supporting public health is the availability of water sources. The decrease in river water discharge in Lembah Sari Village can affect sanitation related to PHBS in the community. We have conducted PHBS counseling activities in Lembah Sari Village using PowerPoint media, posters, and teaching aids. It was an effort to help people know, want, and practice PHBS. After receiving counseling, the community became more aware of PHBS. The community seemed enthusiastic and participated in practicing washing hands with soap as an indicator of PHBS. This activity is expected to be applied by the community daily.
Edukasi melalui Media Ular Tangga sebagai Upaya Pencegahan Anemia pada Remaja di Mts Nurul Qur’an Pagutan Solehah, S.Tr.Gz.,M.Gz, Novia Zuriatun; Dewi, Novianti Tysmala; Lastyana, Wiwin; Rahmiati, Baiq Fitria; Naktiany, Wayan Canny; Jauhari, Thonthowi
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v3i2.2566

Abstract

Anemia is associated with mortality and morbidity in adolescents. The prevalence of anemia increases with increasing age. World Health Organization (WHO) data in the Worldwide Prevalence of Anemia shows that there are 1.62 billion people with anemia in the world with the highest prevalence in pre-school age 47.4% and Women of Reproductive Age (WUS) 41.8%. With sufficient knowledge of nutrition, young women will understand the impact of the wrong nutritional behavior that has been applied so far so that efforts to prevent anemia grow if it is marked by changes in knowledge as well as attitudes. This community service activity aims to increase the knowledge of adolescents in preventing anemia. The purpose of counseling for adolescents is so that participants can understand what anemia is, the causes of anemia, prevention of anemia, and examples of food sources of iron. This activity was attended by 50 students grade 1 and 2 and 5 teachers of MTs Nurul Qur’an This activity took place in the MTs Nurul Qur'an Pagutan Hall. The participants were very enthusiastic and active in participating in counseling activities and playing ladders game until the end of the activity. Education using ladders media can affect the level of knowledge of adolescents about balanced nutrition and anemia in adolescents. Teenagers can understand and play an active role in participating in community service activities.
Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Kue Putu Ayu dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Rahmiati, Baiq Fitria; Naktiany, Wayan Canny; Lastyana, Wiwin; Yunita, Lina; Solehah, Novia Zuriatun; Sukanthy, Ni Made Wiasty; Dewi, Novianty Tysmala
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v4i1.2763

Abstract

Gemel Village is one of the areas in Central Lombok. Most of the women in Gemel Village are housewives. There is no extra income for them. So the team of Bumigora university lecturers wanted to help improve the economy in Gemel village. The training and assistance in making Putu Ayu Cake was carried out for the underprivileged community in Bunprie, Gemel Village. The Cake Making Training was held on June 19, 2021. The participants who took part in the training were 30 people from underprivileged women in Bunprie. The training took place at the house of the Head of Bunprie. community service activities for lecturers and students at Bumigora University went well and received good appreciation and attention from the target community. Then it is hoped that the socialization and training can lead to changes in behavior so that the resulting product can help the economy of the target community.
Perancangan Si Ugo Sebagai Maskot Universitas Bumigora Hasbullah, Hasbullah; Rahmiati, Baiq Fitria
Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi Vol 4 No 2 (2022): SASAK
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/sasak.v4i2.2068

Abstract

Lack of branding image of the Bumigora University campus has encouraged designers and students to think more about the role of promotional media. Designers in the field of visual communication design really need to make it a special concern and concern for public knowledge from the information submitted to increase the number of new student registrations. Related to this, there are mandatory promotional media such as brochures, posters, banners and billboards, unique and dynamic promotional media in the form of mascots are also designed. The research process was carried out on the campus of Bumigora University, by following the Design Thinking stage and producing a mascot named "Si Ugo". Anthropomorphic humans with deer animals become a unified whole in the form of the mascot character "Si Ugo". This mascot will become a new identity and strengthen the branding of Bumigora University.
Parenting Feeding Style dan Stunting pada Anak : Literature Review: Parenting Feeding Style and Child’s Stunting : Literature Review Lastyana, Wiwin; Rahmiati, Baiq Fitria; Naktiany, Wayan Canny; Soleha , Novia Zuriatun; Jauhari , M Thonthowi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i9.3083

Abstract

Latar belakang: Stunting menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius dan prevalensinya tetap tinggi khususnya di negara berkembang. Stunting disebabkan kekurangan asupan gizi dalam waktu lama pada masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang merupakan masa kritis. Sekitar 37% (9 Juta) anak Indonesia mengalami stunting, hal ini terjadi di seluruh wilayah dan lintas kelompok pendapatan. K. Masalah stunting merupakan masalah besar bagi Indonesia, karena pertumbuhan yang terganggu pada anak stunting bukan hanya pertumbuhan fisiknya saja tapi juga pertumbuhan otaknya. Stunting juga dikaitkan dengan praktik pemberian makan orang tua, di mana orang tua-ke-anak makan menentukan perilaku makan anak dan penambahan berat badan. Tujuan: Makalah ini menyajikan ikhtisar untuk memberi pembaca pembaruan literatur tentang hubungan antara pengaruh orang tua (pengasuhan umum dan praktik pengasuhan makanan) dan hasil terkait status gizi anak. Metode: Tinjauan penelitian sistematis mengikuti pedoman PRISMA dilakukan untuk mengidentifikasi, mendiskusikan, dan mengintegrasikan penelitian terbaru yang menyelidiki hubungan antara gaya pengasuhan dan stunting. Ini pertama merangkum bukti mengenai peran praktik pengasuhan makanan dalam membentuk dan mempertahankan status gizi dan berat badan anak-anak. Kemudian menjelaskan bukti empiris tentang hubungan antara pola asuh umum dan stunting pada anak. Hasil: Enam database elektronik dicari menggunakan bahasa standar untuk mengidentifikasi studi kuantitatif yang menggambarkan hubungan gaya pengasuhan umum dengan obesitas anak usia 3-5 tahun. Artikel jurnal peer-review yang memenuhi syarat yang diterbitkan antara 2020 dan 2022 disertakan. Sebelas studi memenuhi kriteria inklusi. Beberapa penelitian berfokus pada pemberian makan secara umum. Sebagian besar penelitian berfokus pada pengendalian praktik pengasuhan makanan dan gaya pengasuhan umum. Kesimpulan: Pola asuh yang dapat diterapkan kepada anak usia dibawah 24 bulan sebagai pencegahan stunting adalah pola asuh campuran/mixed parenting style, karena tidak ditemukan pola asuh spesifik yang baik dalam seluruh aspek pertumbuhan dan perkembangan baduta. Namun pola asuh mixed parenting semisal parenting demokratif dengan authoritative menjadi pilihan yang bijak dalam seluruh aspek pertumbuhan dan perkembangan balita dalam hal pencegahan stunting.
Pengaruh Media Ular Tangga terhadap Tingkat Pengetahuan Anemia, Asupan Sumber Zat Besi, dan Kadar Hemoglobin Siswi Menengah Atas Falindri, Jumania; Rahmiati, Baiq Fitria; Sukanty, Ni Made Wiasty
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 5 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v5i1.3781

Abstract

Anemia merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang dapat dialami oleh balita, remaja, ibu hamil, dan usia lanjut. Data Riskesdas 2018 menunjukkan sebanyak 32% anemia terjadi pada usia 15-24 tahun. Remaja putri yang mengalami anemia berisiko lebih besar mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada saat kehamilan dan berisiko melahirkan dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan stunting. Peningkatan asupan zat besi pada remaja putri dapat dilakukan dengan program suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) yang mengandung zat besi (Fe), fortifikasi makanan, dan pendidikan gizi. Pemberian pendidikan kesehatan akan memengaruhi sikap remaja putri terhadap pencegahan anemia. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan rancangan pretest-posttest with control group. Populasi penelitian ini adalah siswi SMAN 9 Mataram yang mengalami anemia dengan jumlah sampel sebanyak 62 siswi yang terbagi dalam kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Penelitian dilakukan dengan pemberian kuisioner pengetahuan tentang anemia, kuisioner SQ-FFQ asupan sumber zat besi, dan pengecekan kadar Hb. Data hasil penelitian diolah menggunakan uji paired t-test dengan nilai α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pembelajaran dengan media permainan ular tangga terhadap pengetahuan anemia kelompok intervensi (p = 0.000), asupan sumber zat besi kelompok intervensi (p = 0.000), dan kadar hemoglobin kelompok intervensi (p = 0.000) dan kelompok kontrol (p = 0,006). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran dengan media ular tangga terhadap pengetahun, asupan sumber zat besi, dan kadar hemoglobin siswi di SMAN 9 Mataram. Kata Kunci: Anemia, hemoglobin, ular tangga, siswi, tingkat pengetahuan.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Gizi Seimbang pada Siswa siswi di SMPN 1 Peringgarata Lombok Tengah Ardian, Junendri; Jauhari, M. Thonthowi; Rahmiati, Baiq Fitria; Naktiani, Wayan Canny; Solehah, Novia Zuriatun
Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi Vol. 1 No. 4 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi (Juni)
Publisher : Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jilpi.v1i4.244

Abstract

Adolescents are prone to nutritional problems, specific malnutrition problems such as anemia and overweight can also be experienced by adolescents. Nutritional problems in adolescents can occur due to bad eating patterns, this stems from a lack of knowledge about balanced nutrition among adolescents. The implementation of this community service was carried out with a pretest and posttest design regarding balanced nutritional knowledge of students, in addition to that, nutritional status assessments and nutritional consultations were also carried out for students as targets. To measure the success of the activity, the service team held a quiz pre- and post-test by answering questions, after which a nutrition consultation was carried out. From the pre-test results it was found that students' knowledge about hypertension in adolescents was still very low, while the post-test results showed an increase in students' knowledge about balanced nutrition. This community service shows that knowledge about balanced nutrition in adolescents can be increased through education about the importance of adolescents knowing the intake of good nutrition according to their needs and age.