Claim Missing Document
Check
Articles

PKM SOPIR MIKROLET DI KELURAHAN BATU KOTA MANADO TENTANG MANAJEMEN USAHA Rotinsulu, Debby Ch.; Sumual, Jacline I.; Uhing, Yantje
The Studies of Social Sciences Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/tsss.2019.1.2.26889

Abstract

Perkembangan ekonomi suatu daerah tidak terlepas dari pengaruh perkembangan sarana dan prasarana yang mendukung termasuk didalamnya sarana transportasi. Persaingan dunia usaha saat ini membawa para pengusaha jasa transportasi ke persaingan yang sangat ketat dalam rangka memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat. Semakin banyak jasa transportasi yang beroperasi dengan berbagai produk/jasa yang ditawarkan  membuat masyarakat dapat menentukan pilihan sesuai dengan kebutuhan. Kemajuan jasa transportasi saat ini ditandai dengan hadirnya Bisnis Jasa Transportasi Online. Kehadiran jasa Transportasi online ini mempengaruhi keberadaan angkutan Kota antara lain Mikrolet. Pendapatan Sopir Mikrolet yang menurun akibat persaingan dengan angkutan Online disebabkan menurunnya jumlah masyarakat pengguna jasa  angkutan kota Mikrolet. Adapun sasaran khalayak dalam pengabdian ini adalah masyarakat yang produktif secara ekonomi yaitu para sopir mikrolet yang ada di Kelurahan Batu Kota. Pengabdian ini berusaha menjawab permasalahan persaingan usaha jasa transportasi. Dengan meningkatkan manajemen usaha jasa transportasi sebagai solusi yang ditawarkan melalui kegiatan PKM nantinya akan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan motivasi sesuai profesi yang dijalani. Melalui pengabdian ini diharapkan para sopir mikrolet memiliki pengetahuan mengenai cara memanajemen usaha mereka agar bisa menjamin kesinambungan usaha dan tentunya berdampak secara positif terhadap kesejahteraan hidup mereka.
PKM USAHA KECIL DI KAWASAN BUKIT KASIH KANONANG MINAHASA Kumaat, Robby Joan; Rotinsulu, Debby Ch.; Engka, Daisy S. M.
The Studies of Social Sciences Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/tsss.2019.1.2.26890

Abstract

Usaha Kecil adalah usaha yang berskala kecil, memiliki modal kecil dan cakupan pasar yang kecil pula. Keterbatasan modal dan cakupan pasar merupakan hal yang lumrah karena dalam perjalanan untuk menjadi besar butuh proses dan waktu. Keterbatasan Modal yang dimiliki merupakan kendala utama untuk pengembangan usaha. Begitu juga dengan Usaha Kecil yang ada di Kawasan Bukit Kasih Kanonang Minahasa. Keterbatasan Modal merupakan masalah dari Mitra Usaha kecil yang ada di Kawasan Bukit Kasih Kanonang, serta keterbatasan SDM dalam mengakses permodalan lewat Perbankan dengan penyusunan Proposal Kredit Usaha. Metode PKM ini yakni Penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan Pemahaman dari mitra tentang Pentingnya Permodalan dalam pengembangan usaha,Mengkakses modal dari pihak Perbankan  serta pelatihan pembuatan proposal kredit usaha dengan khalayak sasaran mitra PKM yakni usaha kecil di kawasan Bukit Kasih Kanonang. Target Luaran yang dihasilkan berupa peningkatan pengetahuan dan pemahaman mitra PKM, serta Publikasi Artikel dalam jurnal Ilmiah, dan berita media online.
ANALISIS KONTRIBUSI SEKTOR PERIKANAN TERHADAP PDRB DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA BITUNG Katiandagho, Selmi; Kumenaung, Anderson G.; Rotinsulu, Debby Ch.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 9 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23440.19.9.2019

Abstract

ABSTRAKKekayaan alam yang melimpah pada sektor sumberdaya laut lazimnya memberi dampak yang positif bagi masyarakat pesisir khususnya yang berprofesi sebagai nelayan di Kota Bitung. Sumberdaya perikanan sebenarnya secara potensial dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan. Salah satu kebijakan pengembangan sektor pertanian yang diambil oleh Pemerintah Daerah Kota Bitung ialah melalui pengembangan sektor pertanian dalam arti luas yaitu dengan pengembangan sub sektor perikanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian dan seberapa besar penyerapan tenaga kerja sektor perikanan di Kota Bitung. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah perkembangan sub sektor perikanan Kota Bitung kurun waktu 2012 hingga 2017 mengalami fluktuasi. Kontribusi sub sektor perikanan terhadap total PDRB Kota Bitung cenderung fluktuatif namun tidak ada kenaikan atau penurunan yang signifikan berkisar di angka 13.92 % sampai 15.29%. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien LQ sebesar 1.46-3.5 ada 3 sektor yang menjadi keuggula Kota Bitung yaitu sektor industri pengelolaan dan sektor pengadaan air, pengelohan sampah, limbah, dan daur ulang serta sektor transportasi dan pergudangan. Penyerapan tenaga kerja sub sektor perikanan Kota Bitung mengalami peningkatan yang signifikan dan memiliki kecenderungan naik yang berarti pertumbuhan PDRB sub sektor perikanan mampu membuka lapangan pekerjaan baru di Kota Bitung. Kata Kunci: sub sektor perikanan, penyerapan tenaga kerja, produk domestic regional bruto ABSTRACTThe abundant natural wealth in the marine resources sector usually has a positive impact on coastal communities, especially those who work as fishermen in the city of Bitung. Fisheries resources can actually be utilized to improve the standard of living and welfare of fishermen. One of the agricultural sector development policies taken by the Regional Government of Bitung City is through the development of the agricultural sector in the broad sense, namely the development of the fisheries sub-sector. The purpose of this study is to find out how much the fisheries sector contributes to the economy and how much absorption of the fisheries sector in Bitung City. The data analysis method used is quantitative descriptive analysis. The results of the research obtained are the development of the Bitung City fisheries sub-sector in the period of 2012 to 2017 experiencing fluctuations. The contribution of the fisheries sub-sector to the total GRDP of Bitung City tends to fluctuate but there is no significant increase or decrease ranging from 13.92% to 15.29%. Based on the calculation of the LQ coefficient of 1.46-3.5 there are 3 sectors which are the mainstay of Bitung City, namely the management sector and the water supply sector, waste management, waste and recycling as well as the transportation and warehousing sector. The absorption of labor in the fisheries sub-sector of Bitung City has increased significantly and has a rising tendency which means that the growth of the GRDP of the fisheries sub-sector is able to open new jobs in the City of Bitung. Keywords: fisheries sub sector, labor absorption, gross regional domestic product
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH (STUDI KASUS PADA KOTA MANADO, KOTA BITUNG, KOTA TOMOHON DAN KOTA KOTAMOBAGU Gaghana, Ramona L.; Kindangen, Paulus .; Rotinsulu, Debby Ch.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 7 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.19898.19.7.2018

Abstract

ABSTRAK Kemandirian keuangan daerah di era otonomi merupakan salah satu tujuan pencapaian penyelenggaraan otonomi daerah dalam era reformasi. Setiap daerah otonom yang baru mengejar hal tersebut. Pertumbuhan ekonomi dan Pendapatan Asli Daerah merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kemandirian keuangan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah terhadap kemandirian keuangan daerah di Sulawesi Utara melalui penelitian pada empat Kota di Sulawesi Utara yakni Kota Manado,Tomohon,Bitung dan Kotamobagu. Data yang digunakan adalah data sekunder time series dan cross sectional dalam bentuk panel data tahun 2007-2016. Metode analisis yang digunakan adalah analis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemandirian keuangan daerah. Pendapatan Asli Daerah memilik pengaruh yang signifikan terhadap kemandirian keuangan daerah. Secara bersama-sama pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah di Sulawesi Utara. Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Kemandirian Keuangan Daerah.  ABSTRACT                A budget is a work plan within a certain period of a department / function / part of the organization and Regional financial autonomy in the era of autonomy is one of the goals of achieving regional autonomy in the reform era. Each new autonomous region is pursuing it. Economic Growth and Local Revenue are the factors that affect the regional financial independence. This study aims to determine the effect of economic growth and Ramona L. Gaghana, 16062101024,  local revenue on the regional financial independence in North Sulawesi through research on four cities in North Sulawesi namely Manado, Tomohon, Bitung and Kotamobagu. The data used are secondary time series and cross sectional data in panel data form 2007-2016. The analytical method used is multiple regression analyst. The results of the analysis show that economic growth has no significant effect on local financial independence. Local Original Revenue has a significant influence on local financial independence. Together economic growth and local revenue have a significant influence on the level of regional financial independence in North Sulawesi. Keywords: Economic Growth, Local Original Income, Regional Financial
ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAN INVESTASI SWASTA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA BITUNG Lebang, Lisa Irma Abigael; Rotinsulu, Debby Ch.; Kawung, George M.V.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 4 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.15778.19.1.2017

Abstract

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAN INVESTASI SWASTA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMIDI KOTA BITUNG Lisa Irma Abigael Lebang, Debby Ch. Rotinsulu, George M.V.KawungFakultas Ekonomi dan Binis, Magister Ilmu Ekonomi dan BisnisUniversitas Sam Ratulangi, Manado ABSTRAKKota Bitung merupakan daerah di Sulawesi Utara yang memiliki banyak industri yang dikelola oleh pihak swasta. Industri perikanan dan minyak kelapa merupakan industri utama di Kota Bitung. Hal ini merupakan kenyataan bahwa investasi  swasta di Kota Bitung cukup besar. Kondisi ini tentunya memberikan dampak bagi perekonomian Kota Bitung antara lain, dengan kehadiran  industri-industri tersebut  telah mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran di Kota Bitung. Hal yang  lebih penting juga untuk diketahui adalah tentang pengaruh investasi swasta di Kota Bitung  terhadap pertumbuhan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pengaruh pengeluaran pemerintah, investasi swasta terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Bitung. Teknik analisis yang digunakan Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengeluran pemerintah tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Bitung sedangkan investasi swasta tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Bitung dan secara bersama-sama pengeluaran pemerintah dan investasi swasta di Kota Bitung. Kata Kunci     : Pengeluaran Pemerintah, Investasi Swata, Pertumbuhan Ekonomi ABSTRACT Bitung City is a region in North Sulawesi that has many industries managed by private parties. The fishery and coconut oil industry is the main industry in Bitung City. This is a fact that private investment in Bitung City is quite large. This condition certainly has an impact on the economy of Bitung City, among others, with the presence of these industries have been able to absorb labor and reduce unemployment in the city of Bitung. It is also important to know about the influence of private investment in Bitung City on economic growth. The purpose of this study is to analyze how the influence of government spending, private investment on the economic growth of Bitung City. Analysis technique used Ordinary Least Square (OLS). The result of the research shows that government expenditure has no influence on Bitung City's economic growth while private investment does not have influence to economic growth of Bitung City and jointly government expenditure and private investment in Bitung City. Keyword          : Government spending, Private investment, Economic Growth
EFEKTIVITAS DANA DESA (DD) TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN PINELENG KABUPATEN MINAHASA Turere, Roy S.I.; Rotinsulu, Debby Ch.; Walewangko, Een N.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 6 (2018): PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.20564.19.6.2018

Abstract

ABSTRAKKesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik yang meliputi peningkatan kemampuan dan pemerataan distribusi kebutuhan dasar seperti makanan, perumahan, kesehatan, dan perlindungan; kemudian ditambah dengan peningkatan tingkat kehidupan, tingkat pendapatan, pendidikan yang lebih baik, dan peningkatan atensi terhadap budaya dan nilai - nilai kemanusiaan; serta, memperluas skala ekonomi dan ketersediaan pilihan sosial dari individu dan bangsa terutama di wilayah pedesaan. Untuk itu perlu adanya andil pemerintah pusat maupun daerah dalam penyaluran dan pengelolaan anggaran atau Dana Desa secara efektif.Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat efektivitas Dana Desa serta bagaimana dampaknya secara langsung terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat yang ada di Kecamatan Pineleng. Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah berupa data sekunder Dana Desa Tahun 2015 sampai Tahun 2017 dan data primer yang di ambil secara langsung melalui kuisioner. Dan analisis yang dgunakan adalah analisis statistic deskriptif.Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dana Desa yang ada di Kecamatan Pineleng berkembang secara efektif dengan nilai diatas 100 persen yang menyatakan bahwa Dana Desa memiliki tingkat Efektivitas serta memiliki dampak yang positif sesuai dengan hasil penyuluhan secara langsung kepada masyarakat di Kecamatan Pineleng. Kata Kunci : Tingkat Kesejahteraan Masyarakat dan Dana Desa ABSTRACTPublic welfare show result size the community development in achieving a better life which includes increased capacity and equity distribution basic needs such as food , housing , health , and protection; then added with increased the lives of , income levels , better education , and improving atensi on culture and value  and human value , extending economies of scale and the availability of social choice of individuals and nation especially in rural areas. Therefore it needed certainly made my share of the central government and the regions within distribution of funds and the management of the budget or funds the village have effective .In research aims to understand how big the effectiveness village funds and how it had directly against the level of community welfare in sub-district pineleng.The data in use in this research was in the form of secondary village funds 2015 up 2017 and primary data in extract directly through kuisioner.And analysis is analysis dgunakan statistic descriptive.Based on the results of the research indicated that existing in kecamatan village funds pineleng progressing in a effective with the value of above 100 percent expressing that the funds villages have the effectiveness as well as having have a positive impact in accordance with the results counseling directly to the community in kecamatan pineleng. Key word : The level of community welfare and village funds
ANALISIS KONTRIBUSI BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA (STUDI DI PT. BANK SULUTGO) Rumende, Heince Jusva; Rumate, Vekie A.; Rotinsulu, Debby Ch.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 9 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23436.19.9.2019

Abstract

ABSTRAK Dalam susunan PAD, perusahaan BUMD memiliki peranan dalam mengisi pos Pendapatan Daerah Lainnya yang Sah. Pos ini merupakan pendapatan yang didapat dari bagian laba penyertaan modal yang dilakukan pemerintah daerah/kabupaten dalam upaya peningkatan dan pengembangan (Kasmir; 2010). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kontribusi PT. Bank SulutGo dalam PAD, dan mengetahui pertumbuhan kontribusi PT. Bank SulutGo terhadap PAD. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan Pendapatan Asli Daerah ternyata mempunyai hubungan yang tidak terlalu besar dengan pembagian dividen badan usaha milik daerah sehingga kontribusi peningkatan yang terjadi pada pembagian dividen masih belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Pendapatan asli daerah juga masih belum bisa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang ada di Sulawesi Uatara. Secara keseluruhan bahwa baik pembagian dividen, Pendapatan Asli Daerah dan pertumbuhan ekonomi masih belum mempunyai hubungan yang signifikan sehingga peningkatan yang terjadi di pembagian dividen belum memberikan kontribusi yang maksimal terhadap pendapatan asli daerah dan belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Kata Kunci: PAD, badan usaha milik daerah (BUMD) ABSTRACT In the composition of PAD, BUMD companies have a role in filling in the post of other legitimate regional income. This post is income derived from the share of capital participation made by the regional/   district government in an effort to improve and develop (Kasmir; 2010). The purpose of this study was to determine the level of contribution of PT. SulutGo Bank in PAD, and knowing the growth of PT. SulutGo Bank towards PAD. Data analysis using quantitative descriptive analysis. The results of the study show that the Regional Original Income turned out to have a not too large relationship with the dividend distribution of regional-owned enterprises so that the increase in contribution that occurred in dividend distribution still did not contribute significantly to local revenue. Local revenue also still cannot provide a significant influence on economic growth in Sulawesi Uatara. Overall that both dividend distribution. Regional Original Income and economic growth still do not have a significant relationship so that the increase in dividend distribution has not provided a maximum contribution to local revenue and has not contributed significantly to economic growth. Keyword: PAD, regional-owned enterprise (BUMD)
PENGARUH ALOKASI ANGGARAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BITUNG Lengkong, Susye Marlen Ketsy; Rotinsulu, Debby Ch.; Walewangko, Een N.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 5 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.15783.19.2.2017

Abstract

PENGARUH ALOKASI ANGGARAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BITUNG Susye Marlen Ketsy Lengkong, Debby Ch. Rotinsulu, Een N. Walewangko Ekonomi Pembangunan – Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Sam ratulangi ABSTRAKAnggaran pendidikan maupun anggaran kesehatan merupakan salah satu komponen penting bagi berjalannya pembangunan manusia di sebuah daerah, dikarenakan adanya jaminan terhadap kualitas sumber daya manusia yang ada serta adanya kemampuan untuk menjaga sumber daya manusia yang dimiliki. Dengan terjaminnya kedua hal tersebut  maka akan diharapkan akan meningkatkan indeks pembangunan manusia yang dimiliki dan nantinya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.Penelitian ini menggunakan analisis jalur dimana dihitung pengaruh secara langsung baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama pengaruh anggaran pendidikan dan anggaran kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia, selain itu juga dihitung pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi kota Bitung dimana didapatkan hasil yang saling berkaitan dan positif antara masing-masing variable yang diteliti. Kata kunci : Anggaran Pendidikan, anggaran Kesehatan,IPM, Pertumbuhan Ekonomi  ABSTRACT The education budget and the health budget is one of the important components for the operation of human development in the region, due to the guarantee of the quality of human resources that exist and their ability to maintain its human resources. With the assurance of this it will be expected to improve its human development index and will contribute to economic growth.This study using path analysis which is calculated directly influence either individually or collectively influence the education budget and health budgets towards human development index, but it also calculated the effect of directly or indirectly to economic growth of the city of Bitung in which the obtained results are mutually related and positive between each of the variables studied. Keywords: Budget Education, Health budget, HDI, Economic Growth
ANALISIS PENDPATAN PAJAK, PENDAPATAN RETRIBUSI, DAN PAD LAIN YANG SAH TERHADAP BELANJA MODAL KOTA MANADO 2005-2015 Anter, Royke Reynald; Rotinsulu, Debby Ch.; Kawung, George M.V.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 3 (2016): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.14489.18.3.2016

Abstract

ANALISIS PENDPATAN PAJAK, PENDAPATAN RETRIBUSI, DAN PAD LAIN YANG SAH TERHADAP BELANJA MODAL KOTA MANADO 2005-2015 Royke Reynald Anter, Debby Ch. Rotinsulu, George M.V Kawung Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Magister Ilmu Ekonomi Universitas Sam Ratulangi, Manado ABSTRAK Pembangunan merupakan sebuah proses menuju kea rah yang lebih baik. Pembangunan daerah terlebih di Indonesia khususnya Kota Manado masih amat bergantung pada intervensi pemerintah melalui alokasi belanja yang dimiliki. Dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh pendapatan yang di terima pemerintah daerah dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terbagi dalam pendapatan Pajak, Retribusi, dan PAD lain yang sah, terhadap alokasi belanja modal pemerintah Kota Manado. Sepanjang 2005 hingga 2015. Di mana didapatkan hasil bahwa ketiga variabel independent kurang memberi pengaruh pada alokasi belanja modal   Kata Kunci : Pajak, Retribusi, Belanja Modal, PAD.   ABSTRACT   Development is a process leading towards the better. Regional development especially in Indonesia, especially the city of Manado is still highly dependent on government intervention through budget allocations have. In this study aims to see how they affect the income received in the form of local government revenue (PAD) which is divided into income taxes, levies, and other legitimate PAD, the allocation of capital expenditures Manado city government. Throughout 2005 to 2015. Where is obtained that the three independent variables less influence on the allocation of capital expenditure   Keyword  : taxes, Levies, State Income, Capital Expenditure
ANALISIS EFEKTIVITAS KREDIT KONSTRUKSI (KMK-KONTRAKTOR) PT. BANK SULUTGO TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PROVINSI SULAWESI UTARA Tumiwa, Risy Johanne; Rumate, Vekie A.; Rotinsulu, Debby Ch.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 9 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23439.19.9.2019

Abstract

ABSTRAKSektor konstruksi merupakan salah satu sektor penting dalam mendukung pembangunan ekonomi di Indonesia dan berperan dalam menggerakkan sektor riil yang secara langsung menyangkut kehidupan orang banyak. Bank SulutGo untuk beberapa tahun terakhir ini telah memberikan pembiayaan berupa kredit kepada masyarakat. Kredit tersebut salah satunya diberikan untuk kepentingan jasa konstruksi yaitu kredit modal kerja kepada kontraktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur penerapan pembiayaan kredit modal kerja kontraktor dan untuk mengetahui bagaimana efektivitas pembiayaan kredit modal kerja kontraktor di Bank SulutGo dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian Pemberian kredit konstruksi merupakan uapaya PT. Bank Sulutgo untuk menjadi mitra utama pengusaha jasa konstruksi dalam memenuhi kekurangan modal kerja penyelesaian proyek terhadap pembangunan infrastruktur di Provinsi Sulawesi Utara. Hal tersebut sejalan dengan misi PT. Bank Sulutgo yaitu berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah yang berdikari dan berkeadilan artinya tetap berkomitmen pada tujuan awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah yakni menyediakan pembiayaan untuk usaha-usaha pembangunan daerah. Tingkat efektivitas Kredit Konstruksi (KMK ? Kontraktor) PT. Bank Sulutgo Terhadap Pembangunan Infrastruktur Provinsi Sulawesi selama tahun anggaran 2011 sampai dengan tahun 2018 pada persentase rata-rata 115,69% dan dinyatakan sangat efektif. Hal ini menunjukan bahwa Pembiayaan Kredit Modal Kerja Kontraktor pada Bank SulutGo untuk pembangunan infrastruktur di Provinsi Sulawesi Utara sudah sangat efektif. Kata Kunci: kredit modal kerja, efektivitas kredit, infrastruktur ABSTRACTThe construction sector is one of the important sectors in supporting economic development in Indonesia and plays a role in driving the real sector which directly concerns the lives of many people. Bank SulutGo for the past few years has provided financing in the form of loans to the public. One of the loans is given for the benefit of construction services, namely working capital loans to contractors. The purpose of this study was to find out how the procedure for implementing contractor working capital credit financing and to find out how effective the financing of contractor working capital loans at SulutGo Bank was in improving infrastructure development. The analytical method used is qualitative descriptive analysis. Research results The provision of construction loans is the investment of PT. Bank Sulutgo to become the main partner of construction services entrepreneurs in fulfilling the lack of working capital to complete the project towards infrastructure development in North Sulawesi Province. This is in line with the mission of PT. Bank Sulutgo, which is contributing to the economic development of a region that is self-sufficient and equitable means that it remains committed to the initial objectives of the Regional Development Bank, namely providing funding for regional development efforts. The effectiveness of Construction Loans (KMK - Contractors) PT. Sulutgo Bank for Sulawesi Infrastructure Development during the 2011 fiscal year to 2018 at an average percentage of 115.69% and was declared very effective. This shows that the Contractor's Working Capital Credit Financing at SulutGo Bank for infrastructure development in North Sulawesi Province has been very effective. Keywords: working capital credit, credit effectiveness, infrastructure
Co-Authors Adelina Agnes Lapian, Adelina Agnes Alouw, Angelin Nadya Amala, Andika Anderson G. Kumenaung, Anderson G. Anderson Guntur Kumenaung Anter, Royke Reynald Botutihe, Sjahron Djamiat Bujung, Falery Ester Daisy S.M. Engka, Daisy S.M. Een N. Walewangko, Een N. Engka, Daisy S. M. Gaghana, Ramona L. Gaghana, Ramona Leny George M.V. Kawung, George M.V. Ginting, Josep May Hardi Kaat, Marsye H Kapoh, Lisa Evita Christina Katiandagho, Selmi KAWUNG, GEORGE M.V Koilam, John Wesly Koleangan, Rosalina A.M Kumurur, Meiske Rola Lauma, Kardilia Lebang, Lisa Irma Abigael Lengkong, Susye Marlen Ketsy Leonufina, Luciana M. Limpele, Jacelin Joice Lowing, Bryan Denis Lumintang, James Jollen Mandagi, Trully Syanne Welmina Manoppo, Elvieta Maramis, Mauna Th. B. Maramis, Mauna Th.B Maringka, Marko Luis Flein Marpaung, Yulita Mokorimban, Edwin Y. Mokorowu, Lian Arke Mokosolang, Detje Monginsidi, Elsje Celvia Mongisidi, Elsje Celvia Niode, Audie. O. ONTORAEL, HORNAL KENAL Pangemanan, Fecky M. Paulus Kindangen Rando, Sirtal Sirtalya. J Rewah, Deiby Natalia Robby Joan Kumaat, Robby Joan Rorong, Ita Pingkan Fasnie Rosalina A.M. Koleangan, Rosalina A.M. Rumate, Vekie A. Rumate, Vekie Adolf Rumende, Heince Jusva Saumana, Nova SEMBEL, APRILIA M.A Sembel, Aprilia Magie Andrea Sendouw, Agustien Sendow, Jacklien E. Sendow, Jacklien Elfiani Senewe, Julita Sianturi, Kalara Siwu, Hanly F. Dj. SONDAKH, CHRISTIAAN VICTOR Sondakh, Karina H. Sondakh, Karina Hillegonda Steeva Tumangkeng Sumual, Jacline I. Syah, Rabiatul Adwia Tangkulung, Rojers Gromiks Tenda, Avriano R. Tiwang, Jessy V. Tiwang, Jessy Velania Tri Oldy Rotinsulu Tumangkeng, Steeva Y. L. Tumiwa, Risy Johanne Turere, Roy S.I. Turere, Roy Stevensen Iver WALEWANGKO, EEN N Watung, Mega Putri Wowiling, Fhilne Lisa Wowiling, Julian Rivo Yantje Uhing