Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI DALAM PENGELOLAAN DANA DESA TERHADAP PENYUSUNAN APBDESA TALAWAAN KECAMATAN TALAWAAN KABUPATEN MINAHASA UTARA TAHUN 2017 Pangemanan, Fecky M.; Rotinsulu, Debby Ch.; Engka, Daisy S.M.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 7 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.19894.19.7.2018

Abstract

ABSTRAKDana desa pada intinya dipergunakan untuk kesejahteraan warga, mendorong pembangunan infrastruktur, perekonomian warga dan jenis pemberdayaan lainnya. Dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat maupun dari APBD harus diumukan secara transparansi pada publik , hal tersebut untuk menghindari terjadinya penyelewengan dana, kecurigaan publik dan supaya pembangunan di desa dapat berlangsung secara kondusif.Penelitian ini dilaksanakan didesa Talawaan Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara dan tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh partisipasi masyarakat dan transparansi dalam pengelolaan dana desa terhadap APBDesa yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini akan melihat pengaruh dan hubungan kausal antara variabel bebas (independent variable) yaitu partisipasi masyarakat dan transparansi pengelolaan dana desa dengan variabel terikat (dependent variable) yaitu APBDesa Talawaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda, termasuk didalamnya koefisien korelasi berganda, koefisian determinasi berganda serta uji t dan uji f. Dari hasil penelitian ini menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat dan transparansi kebijakan publik berpangaruh secara signifikan terhadap penyusunan APBDesa. Dengan demikian dapat diketahui bahwa setiap kali terjadi perubahan partispasi masyarakat dan transparansi kebijakan publik maka akan mempengaruhi penyusunan APBDesa. Kata kunci : Partisipasi masyarakat, transparansi, dana desa dan APBDesa. ABSTRACTThe village fund is essentially used for the welfare of citizens, promoting infrastructure development, citizen economy and other types of empowerment. Village funds disbursed by the central government as well as from the APBD must be publicly announced in transparency, in order to avoid misappropriation of funds, public suspicion and village development to be conducive.               This research was conducted in Talawaan Village Talawaan Subdistrict of North Minahasa Regency and the purpose of this study was to analyze the influence of community participation and transparency in village fund management to APBDesa aimed to know the relationship between two variables or more. This study will look at the influence and causal relationship between independent variable (independent variable) that is community participation and transparency of village fund management with dependent variable (APBDesa Talawaan). The method of analysis used in this study is multiple linear regression, including the multiple correlation coefficient, multiple determination coefficient and t test and f test.               From the results of this study explains that public participation and public policy transparency have a significant effect on the preparation of APBDesa. Thus it can be seen that every time there is a change of public participation and public policy transparency it will affect the preparation of APBDesa. Keywords: Community participation, transparency, village funds and APBDesa.
ANALISIS IMPLEMENTASI TRANSAKSI NON TUNAI DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KOTA MANADO Mongisidi, Elsje Celvia; Koleangan, Rosalina A.M.; Rotinsulu, Debby Ch.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 9 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23435.19.9.2019

Abstract

ABSTRAKTindak lanjut dari penerapan GNNT dibuat MOU (kerjasama) antara Bank Sulut dan Pemerintah Kota Manado tentang meningkatkan transaksi non tunai untuk layanan keuangan Pemerintah Kota Manado. Adapun pelaksanaan berbagai pembayaran secara transaksi non tunai diwujudkan sebagai salah satu upaya pembenahan tata kelola keuangan di Pemerintah Kota Manado yang di implementasikan oleh Walikota Kota Manado tentang pelaksanaan transaksi non tunai (transaksi non-cash). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses implementasi system transaksi non tunai terhadap pengelolaan keuangan daerah di Kota Manado. Kemudian mengetahui keuntungan dan kendala yang dihadapi dalam proses implementasi system transaksi non tunai terhadap pengelolaan keuangan daerah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah Penerapan sistem transaksi non tunai di Dinas Pendapatan Daerah Kota Manado di terapkan secara bertahap berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri. Keuntungan penerapan system transaksi non tunai di Dinas Pendapatan Daerah Kota Manado yaitu, penggunaan aliran dana seluruh transaksi dapat ditelusuri sehingga lebih akuntabel, dikarenakan seluruh transaksi didukung dengan bukti yang sah. Dalam penerapan system transaksi non tunai ada beberapa kendala-kendala yang dihadapi oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Manado adalah sebagi berikut sulit menerapkan system pada penerimaan retribusi. Pembuatan SPTD mengalami keterlambatan. Kata Kunci: gerakan nasional non tunai, pendapatan daerah, transaksi non tunai ABSTRACTThe follow-up to the implementation of GNNT was a MOU (cooperation) between Bank Sulut and the City Government of Manado about increasing non-cash transactions for financial services in the Manado City Government. The implementation of various payments in non-cash transactions is realized as one of the efforts to revamp financial governance in the City of Manado which is implemented by the Mayor of Manado City regarding the implementation of non-cash transactions (non-cash transactions). The purpose of this study is to know the process of implementing the non-cash transaction system for regional financial management in the city of Manado. Then find out the advantages and obstacles faced in the process of implementing a non-cash transaction system for regional financial management. The research method used in this research is qualitative descriptive research.  The results of the research obtained are the application of a non-cash transaction system in the Regional Revenue Office of the City of Manado which is implemented in stages based on the Circular of the Minister of Home Affairs. The advantage of applying the non-cash transaction system in the Regional Revenue Office of the City of Manado, that is, the use of the entire flow of transactions can be traced so that it is more accountable, because all transactions are supported by valid evidence. In the implementation of the non-cash transaction system there are several obstacles faced by the Regional Revenue Service of the City of Manado as follows as it is difficult to implement the system for receiving retribution. Making SPTD has been delayed. Keywords: non-cash national movement, regional income, non-cash transactions
PENGARUH APLIKASI KAS DAERAH ONLINE VERSI 2.0 BANK SULUTGO TERHADAP EFEKTIFITAS PENGELOLAAN KAS DAERAH DI KOTA BITUNG Kumurur, Meiske Rola; Rotinsulu, Debby Ch.; Walewangko, Een N.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 9 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23438.19.9.2019

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi kas daerah Online Versi 2.0 Bank Sulut terhadap efektivitas pengelolaan Keuangan Daerah Kota Bitung dan hambatan dari penerapan aplikasi kas daerah Online Versi 2.0 Bank Sulut terhadap pengelolaan Keuangan Daerah Kota Bitung. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuisioner dan data sekunder, yaitu data yang sudah diolah dan diterbitkan atau digunakan oleh suatu lembaga atau instansi yang berkaitan dengan judul penulisan ini. Sumber data berasal dari Dinas/Badan, Bagian Sekretaris Daerah, Rumah Sakit Umum, Puskesmas, Kecamatan, sekolah Negeri yang ada di Kota Bitung dan Bank SulutGo. Penelitian ini menggunakan analisa regresi sederhana dengan bantuan program SPSS 14. Hasil dari penelitian ini adalah (1) aplikasi Kasda online memiliki hubungan yang linear terhadap efektivitas pengelolaan keuangan daerah Kota Bitung. Arah koefisien regresi hubungan variabel bertanda positif. Hal ini berarti bahwa penilaian prinsip aplikasi Kasda online akan meningkatkan Efektivitas pengelolaan keuangan daerah Kota Bitung. (2) Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah pada pada setiap Instansi Pemerintah Kota Bitung termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. (3) Hasil analisis koefisien korelasi person antara aplikasi Kasda online dan Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah menunjukan hubungan yang sedang yaitu 0,405, berdasarkan koefisien determinasi menunjukan bahwa pengaruh aplikasi Kasda online terhadap efektivitas pengelolaan keuangan daerah menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara aplikasi Kasda online terhadap Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah. Kata kunci:  aplikasi kas daerah online versi 2.0, Bank SulutGo, efektifitas, dan pengelolaan kas daerah ABSTRACTThis study aims to determine the effect of the application of regional cash Online Version 2.0 Bank Sulut on the effectiveness of Regional Financial Management in the City of Bitung and the obstacles of the application of regional cash applications Online Version 2.0 Bank Sulut to the management of Regional Finance in the City of Bitung. This study uses primary data obtained through questionnaires and secondary data, namely data that has been processed and published or used by an institution or agency related to this writing title. Sources of data come from the Office / Agency, Regional Secretary Section, General Hospital, Health Center, District, State schools in the City of Bitung and SulutGo Bank. This study uses simple regression analysis with the help of SPSS 14. The results of this study are (1) Kasda online application has a linear relationship to the effectiveness of financial management in the Bitung City area. The direction of the regression coefficient variable relationship is positive. This means that the principle assessment of the Kasda online application will increase the effectiveness of the financial management of the Bitung City area. (2) Effectiveness of Regional Financial Management at each Bitung City Government Agency is included in the "Very Good" category. (3) The results of the person correlation coefficient analysis between the application of Kasda Online and the Effectiveness of Regional Financial Management show a moderate relationship which is 0.405, based on the coefficient of determination shows that the effect of Kasda online application on the effectiveness of regional financial management shows that there is an influence between Kasda online application to Financial Management Effectiveness Area. Keywords: online regional cash application version 2.0, SulutGo Bank, effectiveness, and regional cash management
PENGARUH BELANJA MODAL, BELANJA SOSIAL, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KOTA MANADO Sendouw, Agustien; Rumate, Vekie Adolf; Rotinsulu, Debby Ch.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 5 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.15780.19.2.2017

Abstract

PENGARUH BELANJA MODAL, BELANJA SOSIAL, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KOTA MANADO Agustien Sendouw, Vekie A.Rumate, Debby Ch. Rotinsulu Ekonomi Pembangunan – Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Sam ratulangi  ABSTRAKKemiskinan merupakan masalah klasik disetiap negara. Usaha pengentasan kemiskinan telah lama dilakukan oleh pemerintah. Variabel yang mempengaruhi tingkat kemiskinan antara lain adalah pengeluaran pemerintah dan pertumbuhan ekonomi. Pengeluaran pemerintah Kota Manado melalui pos belanja modal, belanja sosial, dan pertumbuhan ekonomi diharapkan juga memberi pengaruh terhadap tingkat kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh belanja modal, belanjasosial, dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kemiskinan di Kota Manado secara parsial maupun secara bersama-sama. Metodeanalisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa belanja modal memiliki pengaruh yang negative dan signifikan secara parsial terhadap tingkat kemiskinan sedangkan belanja social dan pertumbuhan ekonomi tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap tingkat kemiskinan di Kota Manado. Secara bersama-sama belanja modal, belanja sosial, dan pertumbuhan ekonomi  tidak  memiliki  pengaruh  terhadap  tingkat  kemiskinan di Kota Manado. Kata Kunci  :   Belanja Modal,  Belanja  Sosial,  Pertumbuhan  Ekonomi, Tingkat  Kemiskinan.  ABSTRACTPoverty is a classic problem in every country. Poverty eradication efforts have been carried out by the government. Variables that affect the level of poverty among other government are government expenditure and economic growth. Manado City Government expenditure through capital expenditure, social expenditure, and economic growth is expected to also make an impact on poverty levels. This research aimed to determine the effect of capital expenditure, social expenditure, and economic growth on poverty levels in Manado partially or jointly. The analytical method used is multiple regression analysis. The results showed that capital expenditure has a negative and significant effect partially to the poverty level while social spending and economic growth do not have a partial effect on poverty levels in the city of Manado. Taken all research variables found that capital expenditures, social expenditure, and economic growth have no effect on the level of poverty in the city of Manado. Key Words : Regional Expenditure, Social Expenditure, Economic Growth, Poverty Level.
PENGARUH PAD DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA DAERAH SERTA ANALISIS FLYPAPER EFFECT PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2005-2016 SEMBEL, APRILIA M.A; RUMATE, VEKIE A.; ROTINSULU, DEBBY CH.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 5 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.19384.19.5.2018

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PAD dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah pada Provinsi Sulawesi Utara dan tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi Flypaper Effect pada Provinsi Sulawesi Utara tahun 2005-2016. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa PAD berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah dan Dana Perimbangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah. PAD berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah namun Dana Perimbangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah. Selama periode penelitian tidak terjadi Flypaper Effect pada Provinsi Sulawesi Utara. Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, Belanja Daerah dan Flypaper Effect. ABSTRACT             The purpose of this study is to determine the effect of PAD and Balancing Fund on Regional Expenditure in North Sulawesi Province and another purpose of this research is to find out whether there is Flypaper Effect in North Sulawesi Province 2005-2016. Analyzer used is multiple linear regression analysis. The result of the research shows that PAD has significant influence to the regional expenditure and the balancing fund has no significant effect to the regional expenditure. PAD has a significant effect on Regional Expenditure but Balancing Fund has no significant effect on Regional Expenditure. During the period of study did not occur Flypaper Effect on North Sulawesi Province.             Keywords: Local Original Income (PAD), Balancing Fund, Regional Expenditure and                  Flypaper Effect. 
PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PDRB KOTA MANADO Sendow, Jacklien E.; Rotinsulu, Debby Ch.; Kawung, George M.V.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 7 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.19895.19.7.2018

Abstract

ABSTRAK Pembangunan merupakan suatu rangkaian proses perubahan menuju keadaan yang lebih baik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu indicator keberhasilan pembangunan diantaranya dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan barang dan jasa yang dihasilkan suatu wilayah (Kurniawan, 2010). Dalam konteks wilayah, pertumbuhan ekonomi adalah pertambahan pendapatan masyarakat secara keseluruhan yang terjadi di wilayah tersebut, yaitu kenaikan seluruh nilai tambah (added value) yang terjadi (Tarigan, 2014). Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian dalam jangka panjang, dan merupakan fenomena penting yang dialami dunia belakangan ini.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung terhadap PDRB Kota Manado. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data sekunder yang diperoleh dari BPS Kota Manado tahun 2005 – 2015. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan model regresi liner berganda dimana memiliki 2 variabel X dan 1 variabel Y. Hasil Analisis diketahui bahwa Alokasi Belanja Langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB. Belanja langsung mengalami kenaikan maka PDRB akan ikut meningkat. Berbeda dengan Alokasi Belanja Tidak Langsung berrpengaruh negative atau tidak signifikan terhadap PDRB Kota Manado. Karena Belanja Tidak Langsung di dikeluarkan untuk pembiayaan dalam program dan kegiatan perekonomian melainlkan sebagai penunjang dalam meningkatkan hubungan baik Kota Manado dengan Investor ataupun dengan Kabupaten Kota yang lain. Kata Kunci: PDRB, Belanja Langsung, Belanja Tidak Langsung ABSTRACT             Development is a series of process of change towards a better situation in an effort to improve the welfare of the community. One indicator of the success of development is seen from the economic growth that shows goods and services produced by a region (Kurniawan, 2010). In the context of the region, economic growth is an increase in overall income of the community that occurs in the region, namely the increase in the added value (added value) that occurs (Tarigan, 2014). The higher economic growth of a region shows the increasing economic activity in the region. Economic growth is an economic problem in the long term, and is an important phenomenon experienced by the world lately. The process of economic growth is called Modern Economic Growth. This study aims to determine the influence of direct expenditure and indirect expenditure on the PDRB of Manado City. The data used in this study is secondary data obtained from BPS Manado City in 2005 - 2015. The method of analysis used is quantitative analysis by using multiple linear regression model which has 2 variables X and 1 variable Y. The result of the analysis is known that Direct Expenditure Allocation has positive and significant effect to PDRB. The direct expenditure will increase and the PDRB will increase. In contrast to Indirect Cost Allocation has a negative or insignificant effect on PDRB of Manado City. Since Indirect Expenditure is issued for financing in programs and economic activities as a support to improve the good relationship of Manado City with Investor or with other Kota District. Keyword : PDRB, Direct Shopping, Indirect Shopping
ANALISIS POTENSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL DAN RESTORAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PAD DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN MINAHASA Tiwang, Jessy V.; Rotinsulu, Debby Ch.; Engka, Daisy S.M.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 6 (2018): PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.19775.19.6.2018

Abstract

ABSTRAK             Pembangunan ekonomi daerah khususnya Pemerintah Kota merupakan titik awal pelaksanaan pembangunan, sehingga daerah diharapkan bisa lebih mengetahui potensi dan apa yang menjadi kebutuhan daerahnya salah satunya peningkatan Pendapatan dan Pertumbuhan ekonomi melalui proses pemugutan pajak Hotel dan Restoran guna dampak sesuai yang diharapkan.            Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan efektivitas Pajak Hotel dan Restoranserta dampaknya terhadap Pendapatan Asli Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Minahasa.            Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Pajak Hotel dan Restoran masih kurang berpotensi, sementara untuk tingkat efektivitas, Pajak Hotel dan Restoran menunjukkan angka yang efektif yakni rata-rata diatas 100%, dan secara bersama variabel Pajak Hotel dan Restoran memberikan pengaruh yang positif terhadap Pendapatan Asli Daerah, begitu pula secara bersamaan variabel Pajak Hotel dan restoran serta Pendapatan Asli Daerah memberikan pengaruh yang positif terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabuaten Minahasa. Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah, Pertumbuhan Ekonomi, Pajak Hotel dan Restoran  ABSTRACT             Economic development areas especially the city is the starting point of construction , so that the regions is expected to be more aware of their potential and what has been one of the needs of the regions increase in income and economic growth through a tax collection hotel and restaurant to the impact as expected.            In this study aims to to analyze the all the potential and the effectiveness of tax hotel tax and restoranserta what effect it had on the regional genuine income and economic growth in kabupaten Minahasa .            Based on the research shows that hotel and restaurant tax potential is weak , while the effectiveness , hotel and restaurant tax shows a figure that is effective and above 100% , and together the hotel and restaurant tax positive impact on local revenue , this is also at the same time the hotel and restaurant tax and local revenue positive impact on the economic growth is in kabupaten Minahasa . Keyword : Local revenue, economic growth, hotel and restaurant taxes
ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN PENYALURAN KREDIT KEPADA UMKM TERHADAP PERTUMBUHAN KREDIT DI PROVINSI SULAWESI UTARA Lumintang, James Jollen; Rumate, Vekie A.; Rotinsulu, Debby Ch.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 2 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.24051.20.2.2019

Abstract

ABSTRAK Dunia usaha tidak terlepas dari turbulensi dan resiko keuangan, dalam perkembangan UMKM resiko menjadi lebih tinggi karena aset yang kecil membuat dana usaha habis dalam pembayaran kewajiban kredit, terutama saat inflasi dan suku bunga tinggi. Kenaikan inflasi dan suku bunga akan membuat biaya keuangan dalam usaha semakin tinggi, sehingga dapat berpengaruh pada kelangsungan usaha. Selain itu, permodalan merupakan tantangan yang paling penting dalam usaha pengembangan UMKM. Faktor modal bagi UMKM menjadi penting, sebab UMKM seringkali mendapatkan peluang usaha yang cukup besar. Namun, kondisi permodalan yang minim membuat UMKM tidak dapat mengembangkan usahanya lebih jauh lagi. Peranan penting lainnya adalah UMKM mendorong munculnya wirausaha-wirausaha baru. Wirausaha memiliki dua fungsi dalam perekonomian suatu negara yaitu fungsi makro dan mikro serta menengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kebijakan Dampak Penyaluran Kredit Kepada UMKM berpengaruh terhadap pertumbuhan Kredit di Provinsi Sulawesi Utara.Penelitian menggunakan penelitian assosiatif dengan teknik analisis data menggukana analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan penyaluran kredit tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan kredit UMKM di Sulawesi Utara. Saran yang dapat diberikan adalah Bank Indonesia perlu menurunkan tingkat bunga kredit agar pertumbuhan kredit dapat mengalami peningkatan, Pihak bank sebaiknya memberikan kelonggaran untuk kredit UMK, Pemerintah sebaiknya membantu dalam hal memberikan modal bagi UMKM dan membuka akses UMKM untuk mendapatkan modal usaha Kata kunci : kebijakan kredit, pertumbuhan kredit  ABSTRACT The business world is inseparable from turbulence and financial risk, in the development of MSMEs the risk is higher because small assets make business funds run out in payment of credit obligations, especially when inflation and high interest rates. The increase in inflation and interest rates will make the financial costs of the business higher, so that it can affect the sustainability of the business. In addition, capital is the most important challenge in developing MSMEs. The capital factor for MSMEs is important, because MSMEs often get considerable business opportunities. However, the lack of capital makes the MSMEs unable to expand their business further. Another important role is that MSMEs encourage the emergence of new entrepreneurs. Entrepreneurship has two functions in the economy of a country, namely macro and micro and medium functions. The purpose of this study was to determine the effect of the Impact Policy on Credit Distribution to MSMEs affecting the growth of Credit in North Sulawesi Province.The study used associative research with data analysis techniques using simple linear regression analysis. The results showed that the credit distribution policy did not affect the growth of MSME loans in North Sulawesi. The advice that can be given is that Bank Indonesia needs to reduce the loan interest rate so that credit growth can increase. Banks should provide concessions for MSE loans. The government should help in providing capital for MSMEs and open access for MSMEs to obtain business capital. Keywords: credit policy, credit growth
PENGARUH KOMPETENSI,INDEPENDENSI,INTEGRITAS, DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS AUDIT APARAT PENGAWAS INTERN PEMERINTAH (APIP) INSPEKTORAT KOTA BITUNG DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH (Studi Kasus Inspektorat) KOTA BITUNG Syah, Rabiatul Adwia; Rotinsulu, Tri Oldy; Rotinsulu, Debby Ch.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 7 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.20244.19.7.2018

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompetensi, independensi, dan motivasi terhadap kualitas audit aparat inspektorat daerah. Permasalahan umum dalam penelitian ini adalah adanya temuan audit yang tidak terdeteksi oleh aparat inspektorat sebagai auditor internal, akan tetapi ditemukan oleh auditor eksternal, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).            Secara operasional variabel penelitian dielaborasi dalam beberapa indikator. Variabel kompetensi aparat dielaborasi kedalam tiga indikator, yaitu penguasaan standar akuntansi dan auditing, wawasan tentang pemerintahan, dan program peningkatan keahlian. Variabel independensi aparat dielaborasi kedalam dua indikator, yaitu gangguan pribadi dan gangguan ekstern. Variabel motivasi aparat dielaborasi kedalam tiga indikator, yaitu: tingkat aspirasi, ketangguhan, keuletan, dan konsistensi. Variabel kualitas audit dielaborasi kedalam empat indikator, yaitu: kualitas proses, kualitas hasil, dan tindak lanjut hasil audit.             Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dan independensi,integritas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, sedangkan variabel motivasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit. Nilai koefisien determinasi menunjukkan nilai sebesar 0,369 = 36.9% artinya bahwa variable kualitas audit (Y) 36.9% vaariasinya dijelaskan oleh variasi variabel kompetensi, independensi, integritas dan motivasi, sisanya sebesar 63.1%, dijelaskan oleh faktor –faktor  lain di luar model. Kata kunci: kualitas audit, kompetensi, independensi, integritas dan motivasi. ABSTRACT               This study aims to examine the influence of competence, independence, and motivation on audit quality of regional inspectorate apparatus. A common problem in this study is that audit findings are not detected by the inspectorate apparatus as internal auditors, but are found by an external auditor, the Supreme Audit Agency (BPK).               Operationally the research variables are elaborated in several indicators. The competence variables of the apparatus are elaborated into three indicators, namely the mastery of accounting and auditing standards, insights on governance, and skills improvement programs. The independence variables of the apparatus are elaborated into two indicators, namely personal disturbance and external disturbance. The motivational variables of the apparatus are elaborated into three indicators, namely: level of aspiration, toughness, persistence, and consistency. Audit quality variables are elaborated into four indicators, namely: process quality, result quality, and audit follow-up.               The results showed that competence and independence, integrity have positive and significant effect on audit quality, while motivation variable has no significant effect on audit quality. The value of coefficient of determination shows the value of 0.369 = 36.9% means that the variable quality audit (Y) 36.9% variance explained by the variation of competence variables, independence, integrity and motivation, the rest of 63.1%, explained by other factors outside the model. Keywords: audit quality, competence, independence, integrity and motivatio
ANALISIS PENGARUH BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2010–2015 Kaat, Marsye H; Kindangen, Paulus -; Rotinsulu, Debby Ch.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 6 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.16458.19.3.2017

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui dan menjelaskan pengaruh belanja langsung dan belanja tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan terhadap pengentasan kemiskinan baik secara langsung maupun tidak langsung pada kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Utara tahun 2010 - 2015.            Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa data belanja langsung, belanja tidak langsung, PDRB dan angka kemiskinan.  Data diperoleh dari BPS Provinsi Sulawesi Utara, Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Utara dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Provinsi Sulawesi Utara.  Untuk keperluan analisis dalam penelitian ini maka digunakan data panel di 15 (lima belas) kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis jalur untuk melihat pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung antara variabel eksogen dan endogen.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, belanja langsung tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.  Kedua, belanja tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap belanja langsung tidak berpengaruh terhadap pengentasan kemiskinan baik secara  langsung maupun tidak langsung.  Kelima, belanja tidak langsung berpengaruh terhadap pengentasan kemiskinan baik secara langsung maupun tidak langsung. Kata kunci :     Belanja Langsung, Belanja Tidak Langsung, Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan
Co-Authors Adelina Agnes Lapian, Adelina Agnes Alouw, Angelin Nadya Amala, Andika Anderson G. Kumenaung, Anderson G. Anderson Guntur Kumenaung Anter, Royke Reynald Botutihe, Sjahron Djamiat Bujung, Falery Ester Daisy S.M. Engka, Daisy S.M. Een N. Walewangko, Een N. Engka, Daisy S. M. Gaghana, Ramona L. Gaghana, Ramona Leny George M.V. Kawung, George M.V. Ginting, Josep May Hardi Kaat, Marsye H Kapoh, Lisa Evita Christina Katiandagho, Selmi KAWUNG, GEORGE M.V Koilam, John Wesly Koleangan, Rosalina A.M Kumurur, Meiske Rola Lauma, Kardilia Lebang, Lisa Irma Abigael Lengkong, Susye Marlen Ketsy Leonufina, Luciana M. Limpele, Jacelin Joice Lowing, Bryan Denis Lumintang, James Jollen Mandagi, Trully Syanne Welmina Manoppo, Elvieta Maramis, Mauna Th. B. Maramis, Mauna Th.B Maringka, Marko Luis Flein Marpaung, Yulita Mokorimban, Edwin Y. Mokorowu, Lian Arke Mokosolang, Detje Monginsidi, Elsje Celvia Mongisidi, Elsje Celvia Niode, Audie. O. ONTORAEL, HORNAL KENAL Pangemanan, Fecky M. Paulus Kindangen Rando, Sirtal Sirtalya. J Rewah, Deiby Natalia Robby Joan Kumaat, Robby Joan Rorong, Ita Pingkan Fasnie Rosalina A.M. Koleangan, Rosalina A.M. Rumate, Vekie A. Rumate, Vekie Adolf Rumende, Heince Jusva Saumana, Nova SEMBEL, APRILIA M.A Sembel, Aprilia Magie Andrea Sendouw, Agustien Sendow, Jacklien E. Sendow, Jacklien Elfiani Senewe, Julita Sianturi, Kalara Siwu, Hanly F. Dj. SONDAKH, CHRISTIAAN VICTOR Sondakh, Karina H. Sondakh, Karina Hillegonda Steeva Tumangkeng Sumual, Jacline I. Syah, Rabiatul Adwia Tangkulung, Rojers Gromiks Tenda, Avriano R. Tiwang, Jessy V. Tiwang, Jessy Velania Tri Oldy Rotinsulu Tumangkeng, Steeva Y. L. Tumiwa, Risy Johanne Turere, Roy S.I. Turere, Roy Stevensen Iver WALEWANGKO, EEN N Watung, Mega Putri Wowiling, Fhilne Lisa Wowiling, Julian Rivo Yantje Uhing