Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Keikutsertaan Wanita Menopouse Dalam Pemeriksaan Pap Smear Di Puskesmas Kota Tangerang Pulungan, Rafiah Maharani; Fitri, Farida Nurul
JURNAL KESEHATAN Vol 2 No 3 (2018): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pap smear merupakan salah satu jenis pemeriksaan skrining dalam mendeteksi dini kanker serviks yang sederhana. Data di kota Tangerang hanya 27% wanita menopause yang melakukan pemeriksaan paps mear. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan wanita menopause dalam pemeriksaan Pap Smear di Puskesmas Kota Tangerang. Metodologi Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita menopause yang terdata di Posyandu Samara yang berjumlah 137 orang. Analisis data univariat dan bivariat dengan uji cih square (α = 0,05). Terdapat empat variabel yang berhubungan dengan keikutsertaan pap smear yang diteliti meliputi pendidikan, pengetahuan, dukungan keluarga dan sumber informasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara variabel pendidikan dengan keikutsertaan papsmear (p = 0,003), terdapat hubungan antara variabel pengetahuan dengan keikutsertaan pap smear (p = 0,000) namun tidak ada hubungan antara variabel dukungan keluarga, sumber informasi dari tenaga kesehatan dengan keikutsertaan papsmear. Diharapkan bagi petugas kesehatan terkait agar lebih proaktif lagi dalam penyuluhan dan pemberian informasi akan pentingnya pap smear bagi wanita menopause dalam pencegahan kanker serviks. i penurunan nila Z-score sebesar 0.14. Sebagai kesimpulan, setelah pemberian edukasi selama 3 minggu terjadi perbaikan pola makan, aktivitas fisik, dan penurunan berat badan pada remaja obesitas. Disarankan pada responden untuk menurunkan asupan energinya dan meningkatkan asupan serat, meningkatkan aktivitas fisik dan senantiasa mengontrol perubahan berat badan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Kebon Pala Jakarta Timur Nastiti, Revy Putri; Pulungan, Rafiah Maharani; Iswanto, Acim Heri
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2021): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i1.219

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana banjir di Kelurahan Kebon Pala Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, teknik pengambilan data secara purposive sampling dengan besar sampel 84 responden. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 66,7% masyarakat tidak siap menghadapi bencana banjir di wilayah Kelurahan Kebon Pala Jakarta Timur tahun 2020. Berdasarkan analisis statistik chi square, terdapat faktor yang berhubungan terhadap kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana banjir, yaitu variabel persepsi terhadap risiko bencana banjir dengan p value 0,021; variabel jenis kelamin dengan p value 0,002, dan variabel pendidikan dengan p value 0,001. Peneliti menyarankan agar masyarakat menerapkan perilaku kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir sesuai dengan anjuran BNPB
Gambaran Kondisi Kesehatan Berdasarkan Data Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Kota Bekasi Pulungan, Rafiah Maharani; Fithri, Nayla kamila; S, Aisyah Amelia; A, Nabila Aulia; P, Rafif Priyambodo; Novitasari, Salsabila; Wiradati, Meidy
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 1 (2021): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v6i1.125

Abstract

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya merupakan upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan meningkatkan kemampuan hidup sehat yang setinggi-tingginya melalui Program Indonesia Sehat. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) menerapkan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan pemenuhan universal health coverage melalui JKN dengan upaya Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan atau meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran kesehatan berdasarkan indikator keluarga sehat di tiga kecamatan yang berada di Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu data rekapitulasi indeks keluarga sehat. Berdasarkan data yang diperoleh dari tiga kecamatan di Kota Bekasi dinyatakan tidak sehat dengan prioritas masalah yang berbeda-beda. Rendahnya keikutsertaan program KB di tiga kecamatan menjadi prioritas utama yang akan dibahas. Untuk itu perlu dilakukan kerjasama antar sektor, khususnya bagi para pengelola program kesehatan guna meningkatkan angka dan status IKS menjadi sehat dan perlu diadakan intervensi.
Sistem Perencanaan Logistik Obat Di Puskesmas Permatasari, Putri; Pulungan, Rafiah Maharani; Setiawati, Marina Ery
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 3 No. 3 (Juli, 2020)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/woh.v0i0.262

Abstract

Planning is the most important stage in meeting the needs of medicines in health services. In the Cikulur health center, there were vacancies and excess drugs for certain drug items. Good drug needs planning at the puskesmas consists of the stage of drug selection, compilation of drug use, calculation of drug needs, and projection of drug needs. Poor drug planning causes the advantages and disadvantages of the drug. The purpose of this research is to know the drug logistics planning system in the Health Center in Cikulur in 2019. The type of research is a descriptive evaluation study with qualitative methods carried out in the Health Center in Cikulur. Research subjects were the head of the puskesmas, the person in charge of the drug warehouse, the pharmacy officer, and the doctor. Data collection by in-depth interviews, document searches and observations. Data analysis with the process of content analysis and data triangulation. The results showed that the selection of drugs in the Cikulur health center in Lebak district was based on data from the Use Report and Drug Request Sheet (LPLPO), prescription drug recipe, drugs used most, and disease patterns. Compilation of drug use can be seen from the LPLPO data, drug reports, drug stocks, daily prescription papers from this data can be known how much the remaining stock, the amount of usage, and the amount of expenditure. The method of calculating the need for drugs used is a method of consumption. Projection of drug needs is not accurate because there are still empty and excess drugs. It is hoped that it can improve the drug needs planning process so that it can evaluate the problem of division of labor in drug selection, improve teamwork, as little as possible complete the data needed for projection activities and make a drug report that is lacking, by setting a policy or Standard Operating Procedures, so that it is easy in determining the right drug type and amount in accordance with needs.
Inovasi Berbasis Masyarakat Desa Tangguh Bencana (Destana) Berbasis Komunitas Hardy, Fathinah Ranggauni; Pulungan, Rafiah Maharani; Permatasari, Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 1 No 01 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 01 Nomer 01 Tahun 2020
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.885 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v1i01.528

Abstract

Kabupaten Lebak, Provinsi Banten merupakan salah satu daerah di Indonesia yang telah masif terjadi gempa bumi selama 1 tahun terakhir. BNPB telah melaporkan terjadinya gempa bumi tektonik dengan kekuatan M=6.1 SR yang paling besar terjadi pada hari Selasa, 23 Januari 2018. Kecamatan Cikulur salah satu kecamatan di Kabupaten Lebak yang memiliki kerusakan yang parah dan mengalami kerugian secara fisik yaitu Sebanyak 2.760 unit rumah rusak itu rinciannya 291 rumah rusak berat (RB), 575 rusak sedang RS), dan 1. 894 rusak ringan (RR) (BNPB, 2018) dan secara non fisik banyak warga yang mengalami trauma akibat kejadian gempa tersebut. Kegiatan yang akan dilakukan dalam pembentukan Desa Tangguh Bencana adalah Penilaian Risiko, Perencanaan Penanggulangan Bencana (PB) di Desa, Pembentukan Forum PB di Peningkatan Kapasitas Warga dan Aparat dalam PB melalui Pelatihan Kebencanaan pada warga dan perangkat desa, Pemaduan PB ke dalam Rencana Pembangunan Desa dan Legalisasi Desa Tangguh Bencana. Target Luaran dari PKM ini adalah terbentuknya Desa Tangguh Bencana.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Kebon Pala Jakarta Timur Revy Putri Nastiti; Rafiah Maharani Pulungan; Acim Heri Iswanto
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2021): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i1.219

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana banjir di Kelurahan Kebon Pala Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, teknik pengambilan data secara purposive sampling dengan besar sampel 84 responden. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 66,7% masyarakat tidak siap menghadapi bencana banjir di wilayah Kelurahan Kebon Pala Jakarta Timur tahun 2020. Berdasarkan analisis statistik chi square, terdapat faktor yang berhubungan terhadap kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana banjir, yaitu variabel persepsi terhadap risiko bencana banjir dengan p value 0,021; variabel jenis kelamin dengan p value 0,002, dan variabel pendidikan dengan p value 0,001. Peneliti menyarankan agar masyarakat menerapkan perilaku kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir sesuai dengan anjuran BNPB
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Tenaga Kesehatan dalam Tanggap Darurat Bencana Banjir di Puskesmas Bidara Cina Jakarta Timur Fathinah Ranggauni; Adella Rismadianti; Arga Buntara; Fandita Tonyka Maharani; Rafiah Maharani Pulungan
Majalah Geografi Indonesia Vol 34, No 2 (2020): Majalah Geografi Indonesia
Publisher : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mgi.49765

Abstract

Abstrak. Tanggap darurat adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan secepat mungkin pada saat bencana terjadi untuk mencegah potensi buruk terhadap masyarakat. Dalam tanggap darurat bencana ini, dibutuhkan tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan dan pengalaman pelatihan terkait tanggap darurat bencana banjir. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap tenaga kesehatan dalam tanggap darurat bencana banjir di Puskesmas Bidara Cina. Desain penelitian ini adalah cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk mengetahui peran Puskesmas Bidara Cina 1, 2 dan 3. Sebanyak 32 tenaga kesehatan dilibatkan dalam penelitian ini dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan dengan sikap tenaga kesehatan dalam tanggap darurat bencana banjir (p=0,029). Bagi penelitian selanjutnya, disarankan untuk menambahkan simulasi tanggap darurat bencana banjir sebagai variabel tindakan tanggap darurat bencana. Abstact.Emergency Response is an immediate action conducted when a disaster occurs to prevent any potential adverse impact on people. In emergency response, community health workers who have sufficient knowledge and training experience in flood disaster emergency response are required. The purpose of this research was to examine the relationship between knowledge and attitude of community health workers about flood disaster emergency response at Bidara Cina Primary Health Cares (PHC). The design of this research was a cross-sectional design with quantitative and qualitative approaches to know the role of Bidara Cina 1, 2 and 3 Primary Health Cares in flood disaster emergency response. A total of 32 community health workers were recruited in this research by using total sampling technic. Data collection was conducted by questionnaires filling and interviews. The result shows that there was a significant relationship between knowledge and attitude of community health workers about flood disaster emergency response (p=0,029). Further studies which use a flood disaster emergency response simulation as an additional variable are recommended.
DETERMINAN KUALITAS TIDUR SELAMA PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MAHASISWA KESEHATAN Siska Rizki Annisa; Fathinah Ranggauni Hardy; Terry Y.R. Pristya; Rafiah Maharani Pulungan
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 8, No 4 (2021): JURNAL KESMAS (KESEHATAN MASYARAKAT) KHATULISTIWA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v8i4.3043

Abstract

ABSTRAKPrevalensi kualitas tidur menjadi lebih buruk selama pembelajaran jarak jauh saat pandemi COVID-19 karena mahasiswa harus beradaptasi dengan perubahan proses pembelajaran dan tuntutan akademik. Penelitian ini merupakan kuantitatif analitik dengan desain cross-sectional untuk mengetahui determinan kualitas tidur selama pembelajaran jarak jauh pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta sejak Juni – Juli 2021. Teknik sampling dengan proportionate stratified random sampling (n = 355). Variabel yang diteliti adalah faktor internal (jenis kelamin, stres, gangguan kecemasan) dan faktor eksternal (perilaku merokok, penggunaan smartphone, aktivitas fisik, dan pola makan). Instrumen penelitian yang digunakan yaitu PSQI, PSS-10, ZRAS, SAS-SV, IPAQ-sf, dan AFHC. Analisis bivariat digunakan uji chi-square, fisher exact dan analisis multivariat digunakan uji regresi logistik berganda. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa stres (p = 0,000; POR = 0,17), gangguan kecemasan (p = 0,000; POR = 9,66), dan penggunaan smartphone (p = 0,001; POR = 2,52) berhubungan dengan kualitas tidur. Analisis multivariat menunjukkan variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kualitas tidur adalah gangguan kecemasan. Mahasiswa dengan gangguan kecemasan berisiko 5,55 kali memiliki kualitas tidur buruk dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mengalami gangguan kecemasan setelah dikontrol variabel stres dan penggunaan smartphone (95% CI 1,28 – 24,16). Diharapkan mahasiswa mencegah gangguan kecemasan dengan melakukan meningkatkan rasa percaya diri dan berolahraga secara rutin. Kata Kunci: Determinan, kualitas tidur, pembelajaan jarak jauh, mahasiswa kesehatanv
Determinants of Covid-19 Vaccination Uptake Among the Elderly in Jagakarsa Sub-District, South-Jakarta Amelia Savitri; Rafiah Maharani Pulungan; Fathinah Ranggauni Hardy; Terry Y.R. Pristya
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educatio
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V10.I1.2022.8-15

Abstract

Background: COVID-19 is considered to be responsible for the emergence of a new dangerous outbreak. Therefore, it is expected that the interest in receiving vaccines will be very high. However, the lowest vaccination uptake rate comes from the elderly population. Objective: To investigate determinants of COVID-19 vaccination uptake among the elderly. Methods: Cross-sectional design study. This research was conducted in Jagakarsa Sub-district from March to July 2021 with an online interview. The sample size was 393 from the total population study of 21,903. The sampling method was purposive sampling with independent variables namely gender, education level, knowledge, attitudes, government policy, health worker’s recommendations, family support, access to COVID-19 vaccination service facilities, perceptions of COVID-19, and perceptions of COVID-19 vaccines. The dependent variable was COVID-19 vaccine uptake. Sample inclusion criteria included the elderly aged ≥ 60 years old and who lived in the Jagakarsa Sub-district. The exclusion criteria were those who were not willing to be respondents. This study conducted a univariate analysis to determine the frequency distribution of variables. Bivariate data analysis that was used were Chi-Square and multivariate data analysis with multiple logistic regression (α=0.05). Results: The results of the bivariate analysis showed that education, knowledge, perceptions of COVID-19 and COVID-19 vaccines, attitudes, government policies, access to COVID-19 vaccination service facilities, health worker’s recommendations, and family support had a significant relationship with COVID-19 vaccine uptake. The results of multivariate analysis showed that the most associated factor was the perception of COVID-19 vaccine with AOR= 9,928 (95% CI: 5,386-18,302). Conclusion: Respondents had a high acceptance of COVID-19 vaccines, whereas most of the respondents were worried about the side effects at the same time. As our findings suggest, informing the elderly about forthcoming vaccines would help to build their trust in the COVID-19 vaccines.
EDUKASI “SADARI” (PERIKSA PAYUDARA SENDIRI) UNTUK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN CIPAYUNG KOTA DEPOK Rafiah Maharani PULUNGAN; Fathinah Ranggauni HARDY
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.128 KB) | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v2i1.756

Abstract

The problem of breast cancer and the impact it has created will require public health interventions in the form of a national countermeasure program regulated in Permenkes No. 34 of 2015 concerning Management of Breast Cancer and Cervical Cancer. One of the prevention of breast cancer is case finding with early detection which is done through Breast Self-Examination (BSE) which can be done easily which aims to determine the presence or absence of a lump that can develop into breast cancer. One of the prevention of breast cancer is case finding with early detection which is done through Breast Self-Examination (BSE) which can be done easily which aims to determine the presence or absence of a lump that can develop into breast cancer. The purpose of this activity is to increase knowledge, and change behavior about early detection of breast cancer through Breast Self-Examination (BSE) in Cipayung Village, Depok City. The target audience for this service is the Health Officers and Cadres in the Puskesmas, and especially the mothers in Cipayung Village. The method of implementation of this community service includes the preparation, implementation and evaluation stages. In the preparation stage it was shown that all participants had never received education about BSE before, even 95% of the 32 participants had just heard about BSE. Low initial knowledge can be seen from the results of pre-tests conducted in which the majority of mothers' level of knowledge is still low about breast self-examination and breast cancer after education and training there is an increase in maternal knowledge about breast self-examination. It is recommended that health workers regularly provide education about breast self-awareness to women, especially mothers.