Biomassa merupakan energi terbarukan yang penting untuk dikembangkan guna mengatasi berkurangnya persediaan energi fosil. Arang merupakan hasil dari pembakaran tidak sempurna dari suatu bahan baku yang dapat digunakan sebagai energi alternatif. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tungku bakar arang menggunakan metode cylinder retort kiln untuk menghasilkan arang berkualitas tinggi dengan nilai bakar tinggi dan kadar abu rendah. Percobaan dilakukan sebanyak 10 kali dengan tingkat temperatur yaitu 200°C , 250°C , 300°C , 350°C , dan 400°C serta variasi bahan baku yaitu, 2-4 cm dan 4-6 cm. Kualitas produk yang dihasilkan dianalisis berdasarkan standar SNI 1-1682-1996. Produk terbaik didapat pada temperatur 400°C dan lama waktu pembakaran 120 menit dengan variasi ukuran bahan baku 2-4 cm, menghasilkan kandungan air 3,17%, abu 2,74%, zat terbang 22,17%, dan karbon tertambat 75,08%. Kualitas arang tempurung kelapa dipengaruhi oleh perlakuan dalam proses karbonisasi, kenaikan suhu dan waktu pembakaran selama 120 menit serta ukuran bahan baku memengaruhi analisa proksimat terhadap produk arang. Arang berkualitas baik dapat dihasilkan jika kadar air, kadar abu, dan kadar zat terbangnya rendah, sementara kadar karbon tertambatnya tinggi.