Kebutuhan energi yang terus meningkat dan keterbatasan sumber fosil mendorong pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku alternatif melalui proses hydrotreating untuk menghasilkan green diesel. Penelitian ini mengkaji penggunaan besi (Fe) sebagai donor hidrogen in situ tanpa suplai hidrogen eksternal, dengan variasi konsentrasi Fe dan temperatur menggunakan katalis NiMo/γ-Al₂O₃. Hasil terbaik diperoleh pada Fe 10% dan temperatur 340°C dengan yield green diesel 32,05%, nilai kalor 44,01 MJ/kg, densitas 791,5 kg/m³, dan viskositas 2.9 cSt. Dibandingkan penelitian Zurohaina et al. (2021) yang menggunakan hidrogen eksternal (42,13 MJ/kg pada 430°C), pendekatan ini terbukti lebih efisien pada temperatur lebih rendah. Nilai cetane number mencapai 53,0, masih di bawah standar EN 15940 (≥70), menunjukkan perlunya optimalisasi lebih lanjut. Metode in situ hydrogen donation berbasis Fe terbukti efektif dan ekonomis dalam menghasilkan green diesel berkualitas tinggi secara berkelanjutan.