Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengembangan E-Modul Perencanaan Jalan Berbasis BIM di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Heryadi, Wahyu; Handoyo, Santoso Sri; Ramadhan, M. Agphin
Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jptb.v3i2.63025

Abstract

Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan sebuah produk e-modul perencanaan jalan yang menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM). Studi ini menggunakan pendekatan 4D, yang terdiri dari empat tahap: Define (Definisi), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Untuk memulai, penelitian ini, peneliti melakukan analisis kebutuhan. Kemudian, perancangan produk disesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Produk ini kemudian diuji kelayakannya oleh para ahli materi dan ahli media serta diuji secara terbatas pada pengguna yang sesuai. Uji validasi materi dan media menunjukkan bahwa e-modul sangat layak digunakan dengan tingkat persetujuan sebesar 92,45% dan 76,56%. Selain itu, uji coba terbatas produk menunjukkan peningkatan kognitif kategori tinggi dengan nilai gain (g) 0,727, dan nilai respons peserta menunjukkan e-modul yang sangat baik dengan tingkat persetujuan 94,56%. Berdasarkan data validasi dan uji coba terbatas dapat disimpulkan bahwa e-modul eksplorasi jalan berbasis BIM pada mata kuliah Tanah Mekanis dan Jalan Raya layak digunakan sebagai salah satu alternatif sumber belajar dalam pembelajaran mandiri bagi mahasiswa magister Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan. E-modul ini dapat membantu mahasiswa untuk memahami konsep dasar perencanaan jalan. Selain itu, e-modul ini dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang teknologi BIM. Selain itu, produk ini dapat berguna dalam mendukung kurikulum Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan berbasis pembelajaran digital.
Trends of vocational education and training research in building construction engineering Ramadhan, M. Agphin; Handoyo, Santoso Sri; Cahyati, Winda
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 4 No 2 (2021): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jptk.v4i2.20723

Abstract

Research that has been done by building engineering students as a thesis tends to choose a theme that has been widely researched before. This research aims to find out the trends of vocational education research in the field of engineering building including trends of theme research and trends of methodology research. This research used descriptive quantitative research methods with a library research approach. Data collection techniques using documentation. Data analysis techniques are used in content analysis. The results of this study show the trends that have occurred in vocational education research in the field of building engineering in 4 universities, then obtained the trend of vocational education research themes and research methodology trends: 1) The theme of vocational education research in the field of building engineering is in high demand is the theme of teaching and learning with a percentage score of 47%, 2) The research method in demand is Research and Development with a percentage score of 31%, 3) Interesting research subjects are learners with a percentage score of 58%, 4) The data collection technique in demand is a questionnaire with a percentage score of 36%, and 5) The data analysis technique of interest is descriptive statistical analysis with a percentage score of 67%.
PENGUATAN PEMAHAMAN DALAM PENYUSUNAN RPP KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU SMA Iriani, Tuti; Handoyo, Santoso Sri; Anisah, Anisah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 6 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i6.17557

Abstract

Abstrak: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat guru bertujuan agar proses pembelajaran berlangsung secara ideal dan sistematis. Adanya kehadiran kurikulum merdeka memberikan tantangan tersendiri bagi guru karena RPP yang selama ini disusun guru berganti menjadi modul ajar dengan isi dan komponen yang lebih lengkap. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penguatan pemahaman kepada guru-guru SMAN 1 Muara Gembong terutama dalam hal penyusunan RPP Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan presentasi materi, tanya jawab dan diskusi yang diikuti sebanyak 31 peserta yang terdiri dari guru guru SMA dari berbagai bidang studi. Hasil kemampuan awal berdasarkan kuesioner penilaian diri menunjukkan 50% dari guru merasa sulit untuk memahami perangkat pembelajaran, menyusun alur tujuan pembelajaran dan merancang pembelajaran. Setelah kegiatan dilaksanakan dengan diskusi afktif dan penugasan, maka hasil penguatan pemahaman menunjukan 73% dari peserta dapat menyusun tujuan pembelajaran berbasis kurikulum merdeka dengan cukup baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini telah tercapai.Abstract: The Learning Implementation Plan (RPP) created by the teacher aims to ensure that the learning process takes place ideally and systematically. The presence of an independent curriculum presents its own challenges for teachers because the lesson plans that teachers have been preparing have changed into teaching modules with more complete content and components. This Community Service activity aims to strengthen understanding for the teachers of SMAN 1 Muara Gembong, especially in terms of preparing the Independent Curriculum RPP. The method used was presentation of material, questions and answers and discussions attended by 31 participants consisting of high school teachers from various fields of study. Initial ability results based on self-assessment questionnaires show that 50% of teachers find it difficult to understand learning tools, develop learning objectives and design learning. After the activities were carried out with active discussions and assignments, the results of strengthening understanding showed that 73% of the participants were able to prepare independent curriculum-based learning objectives quite well. Thus, it can be concluded that the objectives of this community service activity have been achieved.
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa: Studi Kasus Mata Kuliah Technopreneurship dan Inovasi Sari, Ulan Purnama; Murtinugraha, R. Eka; Handoyo, Santoso Sri
Jurnal Pendidikan West Science Vol 2 No 03 (2024): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v2i03.1380

Abstract

Tingkat pengangguran yang tinggi di kalangan individu berpendidikan, termasuk mahasiswa, disebabkan oleh kurangnya peluang kerja dan fokus institusi pendidikan tinggi yang lebih mengutamakan menghasilkan lulusan yang mencari pekerjaan daripada menciptakan lapangan kerja. Maka dari itu, pemerintah memiliki upaya untuk menaikkan angka wirausahawan melalui pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi, termasuk di Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Jakarta. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan minat berwirausaha di kalangan mahasiswa, yang diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pengetahuan kewirausahaan yang didapatkan dari mata kuliah Technopreneurship dan Inovasi terhadap minat berwirausaha mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan di Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini menganalisis data menggunakan teknik regresi sederhana dengan metode perhitungan kuantitatif seperti uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan pengujian hipotesis, yang meliputi pengujian persamaan regresi, pengujian koefisien determinasi, dan uji t. Data dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda dan kuesioner, melibatkan 58 mahasiswa sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tersebut memiliki pengaruh positif dan signifikan. Analisis regresi menunjukkan persamaan Y = 12,608 + 0,436X, dengan nilai t-hitung sebesar 12,608 yang melebihi nilai t-tabel 2,002 (dengan df 56) dan nilai signifikansinya 0,000, yang berada di bawah 0,05, menunjukkan bahwa hasilnya signifikan. Koefisien determinasi sebesar 73,9%, menunjukkan bahwa Pengetahuan Kewirausahaan pada mata kuliah Technopreneurship dan Inovasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Minat Kewirausahaan mahasiswa.
RELEVANSI KURIKULUM PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN TERHADAP KOMPETENSI SKKNI GEDUNG DAN MANAJEMEN PELAKSANAAN Subiyantari, Ansheila Rusyda; Gazali, Abdhy; Handoyo, Santoso Sri; Arifah, Shilmi
Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil Vol. 13 No. 3 (2024): Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jpensil.v13i3.48949

Abstract

Indonesia's rapidly growing construction industry is a key economic driver, presenting both challenges and opportunities for graduates of the Building Engineering Education Program. Higher education plays a crucial role in developing competent human resources with the relevant knowledge, skills, and expertise to meet industry needs. This study maps the qualifications of technicians and analysts based on the Indonesian National Work Competency Standards (SKKNI) in the construction sector and analyzes the alignment of competency units with Building Engineering Education State University of Jakarta course outcomes. The analysis of SKKNI data from 2024 found that out of 71 job levels in the building subclassification, 14 are for technicians or analysts at KKNI levels 4 to 6, but only 10 have detailed SKKNI documents. In the construction management classification, there are 39 job levels, with 16 for technicians/analysts, all with detailed SKKNI documents. The analysis indicates that 11 job levels are relevant to Building Engineering Education course outcomes, while two are not. Specifically, several job levels in both subclassifications are rated from Relevant to Very Relevant. To address curriculum gaps, recommendations include strengthening the existing curriculum and adding new courses. This study aims to provide a foundation for curriculum revitalization, ensuring Building Engineering Education graduates are competitive in the labor market and meet the evolving needs of the construction industry.
THE EFFECTIVENESS OF LEARNING MANAGEMENT APPLICATION IN FOUNDATION ENGINEERING BASED ON E-MODULES IN THE BUILDING ENGINEERING EDUCATION PROGRAM, STATE UNIVERSITY OF JAKARTA Handoyo, Santoso Sri; Yasinta, Rezi Berliana; Wukir, Diah Ayu; Husnaini; Rizqiani, Nabila
Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jpensil.v14i1.50374

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of e-module-based learning in the Foundation Engineering I course. The research method employed is an experimental approach with two groups. The learning material consists of four learning activities (KB1, KB2, KB3, and KB4). The research instrument includes learning outcome tests conducted before (pre-test) and after (post-test) the learning process. The findings show that the experimental group experienced learning outcome improvements of 29.40% (KB1), 33.94% (KB2), 58.41% (KB3), and 24.51% (KB4). Meanwhile, the control group achieved increases of 25.74% (KB1), 31.67% (KB2), 51.80% (KB3), and 22.44% (KB4). The average learning outcome improvement in the experimental group was 36.49%, slightly higher than the control group at 32.93%, with a difference of 3.56%. However, statistical analysis revealed no significant difference between the two groups. This study indicates that e-modules are not yet fully effective in enhancing learning outcomes in the Foundation Engineering I course. The effectiveness of e-module-based learning is influenced by various factors, such as the e-module design, interactivity, and students’ readiness to utilize technology. Additionally, the complexity of Foundation Engineering I material necessitates intensive guidance from lecturers to support mathematical and conceptual understanding.
Pengembangan E-Modul Perancangan Interior Rumah Tinggal Berbasis Software Mata Kuliah Desain Interior Pada Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Jakarta Wukir, Diah Ayu; Saleh, Rosmawita; Handoyo, Santoso Sri
Jurnal Pendidikan West Science Vol 3 No 01 (2025): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v3i01.1894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul Perancangan Interior Rumah Tinggal berbasis software. Pada mata kuliah Desain Interior di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Universitas Negeri Jakarta, mahasiswa mengalami kendala dalam menyelesaikan tugas perancangan interior rumah tinggal menggunakan software. Hal ini disebabkan oleh e-modul yang ada belum mencakup panduan dalam perancangan interior rumah tinggal berbasis software. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) berdasarkan model 4D, yang mencakup empat tahap: define (tahap pendefinisian), design (tahap perancangan), develop (tahap pengembangan), dan dissemination (tahap penyebaran). E-modul terdiri dari enam materi belajar, yakni Perancangan Interior : (1) ruang tamu, (2) ruang keluarga, (3) kamar tidur, (4) kamar mandi, (5) dapur dan (6) rendering gambar. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa E-modul sangat layak digunakan, dengan persentase dari ahli materi sebesar 92,67%, ahli media 95,81%, dan penilaian pengguna 94,00%. Uji coba terbatas pada 15 mahasiswa menunjukkan peningkatan hasil belajar, di mana n-gain pada materi belajar E-modul kedua, ketiga, keempat, kelima, dan keenam mencapai lebih dari sama dengan 0,70, yang mengindikasikan efektivitas yang tinggi. Untuk materi belajar pertama, n-gain mencapai 0,67, termasuk dalam kategori efektivitas sedang. Dengan demikian, E-modul Perancangan Interior Rumah Tinggal berbasis Software dinyatakan layak digunakan pada mata kuliah Desain Interior di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Menggunakan Video Tutorial dan E-Modul Pada Mata Pelajaran Aplikasi Perangkat Lunak Ibrahim, Danang; Maulana, Arris; Handoyo, Santoso Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar siswa pada media pembelajaran video tutorial materi pembelajaran atap mata pelajaran Aplikasi Perangkat Lunak di SMK Negeri 1 Jakarta. Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan model quasi experimental design dengan rancangan non-equivalent control group design yang terdapat pada kelas eksperimen di kelas XI DPIB 1 dan kelas kontrol di kelas XI DPIB 2 masing-masing kelas terdapat 36 siswa. Hasil data skor siswa kelas XI DPIB 1 dengan skor praktikum rata-rata pada pretest 50 dan posttest 60. Untuk siswa kelas XI DPIB 2 dengan skor praktikum pada pretest 47 dan posttest 56. Berada dikategori yang sama pada pretest tidak mampu dan posttest cukup mampu. Bisa disimpulkan bahwa dari kedua kelas tersebut tidak ada perbedaan dikarenakan hasil perbedaan yang sangat tipis baik dari kelas eksperimen maupun kontrol.
Cost Analysis and Working Methods for Balcony Railings in Multi-Storey Buildings Pangestu, Rizky Yoga; Anisah, Anisah; Handoyo, Santoso Sri
Journal of Engineering Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Engineering Education and Pedagogy (JEEP)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jeep.v1i2.674

Abstract

This article discusses cost analysis and methods for working on balcony railings in multi-storey buildings. Balcony railings are an important element in the design and safety of high-rise buildings, as they protect occupants from falls and provide an attractive aesthetic appearance. Therefore, it is important to ensure that the installation of balcony railings complies with applicable planning standards. By exploring information about material costs, work costs, construction efficiency, and other factors that influence the choice of railing form, this research will provide construction professionals with more informed guidance in decision making. In addition, this analysis will also open a window to better understand how the choice of railing shape can affect the project timeframe and the final result of the building.
Implementation of E-Module for Soil Material and Soil Characteristics in the Soil Mechanics Course Ramzi, Muhammad Zahdian; Handoyo, Santoso Sri
Journal of Engineering Education and Pedagogy Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Engineering Education and Pedagogy (JEEP)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jeep.v2i1.687

Abstract

The presence of technological innovation in education is an effort to enhance the effective delivery of materials to students. E-modules are one of the technological innovations. In this study, the application of e-modules will be carried out for teaching soil and soil characteristics to determine whether the material in the e-module can assist students in improving their learning outcomes. The method used is the design one group pretest posttest method. Implementation will be conducted by administering pretests and posttests as well as discussing the materials provided in the e-module. Based on the research results, it is shown that the implementation of the e-module, which was carried out using pretests and posttests, resulted in an improvement in students' learning outcomes, as measured by the N-Gain formula. An N-Gain value is considered high if G > 0.7, indicating significant improvement, while if the value of G < 0.3, it indicates low improvement. A value of 0.72 was obtained, which falls into the high category. This means that the implementation of the e-module led to a significant improvement and aided the learning activities related to Soil Mechanics.