Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Determinan Minat Penggunaan Sistem Pembayaran Non Tunai Berbasis Qris Oleh UMKM di Kecamatan Dompu Qoriatun, Istiana; Chaidir, Taufiq; Yudha , I Dewa Ketut
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 10 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i10.32516

Abstract

This studyaims to analyze the influence of perceived ease, perceived usefulness, financial literacy, and motivation on the interest of MSMEs in using QRIS.Data was collected through a questionnaire survey of SME operators in Dompu Subdistrict.This study employs a quantitative approach using the Structural Equation Modeling (SEM) method based on Partial Least Squares (PLS). The resultsof the study indicate that motivation has a positive and significant influence on the interest in using QRIS. Meanwhile, perceived ease, perceived benefit, and financial literacy did not show a significant influence on interest in using QRIS. These findings indicate that the motivation factor plays a key role in driving QRIS adoption among SMEs in the study area, while the other factors tested did not have a significant impact.
Financial Inclusion Strategies (Exploring The Landscape Through Systematic Literatur Review) Suprapti, Ida Ayu Putri; Harsono, Iwan; Sutanto, Himawan; Chaidir, Taufiq; Arini, Gusti Ayu
Accounting Studies and Tax Journal (COUNT) Vol. 1 No. 1 (2024): Accounting Studies and Tax Journal (COUNT)
Publisher : Penelitian dan Pengembangan Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62207/qfpspk76

Abstract

This research aims to explore financial inclusion strategies through a systematic literature review approach. Using specific keywords in academic databases, this research identifies, filters, and analyzes relevant articles. The research results and discussions highlight key categories, including financial technology, financial literacy, financial infrastructure, policies and regulations, consumer safety, gender equality, cross-sector collaboration, and adaptation to local conditions. This research concludes that a holistic approach that considers these factors is the key to success in achieving effective financial inclusion.
Determinants of Socio-Demographic Characteristics on Financial Inclusion of Women in Mataram City and West Lombok Regency Chaidir, Taufiq; Yasin, Muaidy; Jalaludin, Jalaludin; Arini, Gst Ayu
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 11 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v5i11.6294

Abstract

The objective of this research is to demonstrate that various social factors, including education, employment status, and proximity to financial service locations, along with demographic factors such as age, marital status, number of family members, and number of family members who are employed, play a crucial role in determining the level of financial inclusion in Mataram City and West Lombok Regency. The research adopts a quantitative approach and falls under the category of explanatory research. Mataram City has six sub-districts (urban locality), and West Lombok Regency has ten sub-districts (rural locality). In this study, the sample was selected using a non-probability sampling technique, which was determined purposively. The number of samples is 200 women. Procedures and models for evaluation and testing hypotheses used Structural Equation Models (SEM) and Partial Least Squares (PLS). The coefficient of determination of the structural model (R2) and the adjusted R square value (Adj R2) are 0.1840 and 0.1670, respectively. The effect-size value (f2) is more than 0.02, namely 0.192 for social characteristics and 0.093 for demographic characteristics. The results of testing hypothesis 1 (H1) concluded that social characteristics do not significantly affect the financial inclusion of women while testing hypothesis 2 (H2) concluded that demographic characteristics significantly affect the financial inclusion of women in Mataram City and West Lombok Regency. It is recommended to the monetary authority that financial service offices and ATM outlets be closer and more easily accessible to the community.
Guncangan Indikator Makro Terhadap Transmisi Kebijakan Moneter Pada Jalur Nilai Tukar Chaidir, Taufiq; Arini, Gusti Ayu
Elastisitas : Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2019): Elastisitas, Maret 2019
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinamika perubahan indikator moneter dalam mekanisme transmisi kebijakan moneter, dipedomani sebagai instrumen pengendalian sasaran akhir stabilitas harga dan nilai tukar.  Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelambanan waktu (time lag) yang dibutuhkan oleh indikator inflasi, jumlah uang beredar (JUB), suku bunga sertifikat Bank Indonesia (rSBI), dan nilai tukar (kurs), sekaligus untuk membuktikan guncangan (shock) dan respon indikator-indikator tersebut dalam transmisi kebijakan moneter pada jalur nilai tukar di Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif (post positivisme). Adapun sumber data adalah data sekunder time series dalam bentuk data bulanan selama periode 2008.1–2016.12. Model analisis menggunakan Vector Autoregresive dan Vector Error Corection Model (VAR-VECM). Hasil pengujian perilaku data menunjukkan bahwa seluruh variabel stasioner dan berkointegrasi pada derajat 1. Mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui jalur nilai tukar membutuhkan time lag atau kecepatan sekitar 6 bulan hingga terwujudnya sasaran akhir kebijakan moneter (inflasi). Guncangan (shock) indikator makro pada jalur nilai tukar terhadap perubahan suku bunga SBI relatif lemah, sedangkan indikator nilai tukar (kurs), hanya mampu menjelaskan variasi inflasi sebesar 3,15 persen, lebih kecil dibandingkan dengan porsi yang dapat dijelaskan oleh indikator jumlah uang beredar (JUB). Bank Indonesia sebagai otoritas moneter tertinggi, harus dapat mendeteksi volatilitas nilai tukar agar inflasi dapat dikendalikan pada tingkat yang ditargetkan dan stabil. Kata Kunci : guncangan, transmisi kebijakan moneter, volatilitas, nilai tukar, kelambanan waktu,  vector error corection model
Determinan Literasi Keuangan pada Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Mataram Chaidir, Taufiq; Suprapti, Ida Ayu Putri; Arini, Gusti Ayu; Ismiwati, Baiq
Elastisitas : Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 2 No. 1 (2020): Elastisitas, Maret 2020
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa tingkat pendidikan, usia, jenis kelamin, pendapatan, dan jarak domisili sebagai determinan yang mempengaruhi literasi keuangan serta untuk membuktikan bahwa pengetahuan, sikap, dan perilaku sebagai indikator yang mempengaruhi literasi keuangan pelaku UMKM di Kota Mataram.Jenis penelitian yang digunakan adalah  penelitian eksplanasi. Metode pengumpulan data adalah sampel survey. Teknik penentuan sampel menggunakan probability random sampling, berdasarkan kluster sampling,  jumlah sampel ditentukan sebanyak 105 pelaku UMKM. Model analisis yang digunakan untuk estimasi dan pengujian hipotesis menggunakan model analisis jalur Partial Least Squares (PLS).Hasil penelitian membuktikan bahwa pendidikan, umur, dan jarak domisili tidak berpengaruh terhadap Literasi Keuangan. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat literasi antara perempuan dan laki-laki. Sedangkan pendapatan berpengaruh terhadap Literasi Keuangan pelaku UMKM di Kota Mataram. Dari tiga indikator hanya pengetahuan yang berpengaruh, sedangkan sikap dan perilaku tidak berpengaruh terhadap Literasi Keuangan. Nilai R-square (nilai original sampel) adalah sebesar 0,139 membuktikan bahwa hasil estimasi inner dan outer model adalah predictive relevan.Rendahnya literasi keuangan pelaku UMKM menjadi tantangan terhadap penyedia layanan keuangan guna menghadirkan solusi yang tepat yakni sosialisai dan eduksi melalui perencanaan dan pengelolaan keuangan yang lebih baik, guna melindungi mereka dari usaha yang tidak sehat di pasar keuangan.
Pengaruh Dimensi Religiusitas Dan Faktor Sosio-Demografis Terhadap Keputusan Menabung Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Univeristas Mataram Pada Bank Syariah Suprapti, Ida Ayu Putri; Chaidir, Taufiq; Arini, Gusti Ayu
Elastisitas : Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 3 No. 1 (2021): Elastisitas, Maret 2021
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menabung merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang. Perilaku menabung biasanya didahului dengan adanya keinginan dari orang yang akan menabung. Sebelum seorang individu memutuskan untuk menabung di bank, terlebih dahulu dipertimbangkan apa tujuan dan manfaat dari menabung. Penelitian ini betujuan untuk membuktikan bahwa dimensi religiusitas yang di ukur dengan dimensi keyakinan, keislaman, ikhsan, pengetahuan,dan dimensi konsekuensial, serta faktor sosio-demografis yang di ukur oleh pendapatan, jenis kelamin, usia, danpendidikan berpengaruh terhadap keputusan menabung dosen Fakultas Ekonomi Universitas Mataram pada bank syariah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan yang digunakan adalah menggunakan metode sensus terhadap seluruh dosen FEB Unram. Metode estimasi dan pengujian hipotesis menggunakan model analisis jalur Partial Least Squares (PLS).Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi religiusitas yang diukur oleh dimensi keyakinan, keislaman, Ihsan, pengetahuan, konsekuensi, dan faktor sosialyang di ukur oleh pendapatan dan pendidikantidak terbukti atau tidak berpengaruh terhadap keputusan menabung. Sedangkan faktor demografis yang di ukur oleh jenis kelamin, dan usiaterbukti atau berpengaruh terhadap keputusan menabung dosen Fakultas Ekonomi Universitas Mataram pada bank syariah.Karakteristik individu yakni usia dan pendidikan berkaitan dengan perilaku yang rasional terhadap pengelolaan, dan perencanaan keuangan. Kelompok umur dan pendidikan yang berbeda menunjukkan pola yang berbeda dalam tabungan pribadi mereka, semakin tinggi usia dan pendidikan seseorang cendrung memiliki tingkat tabungan yang lebih tinggi.
Penggunaan Aplikasi Mobile Banking Pada Bank Konvensional dan Bank Syariah di Nusa Tenggara Barat: Pembuktian Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Chaidir, Taufiq; Ro'is, Ihsan; Akhmad Jufri
Elastisitas : Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 3 No. 1 (2021): Elastisitas, Maret 2021
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa strategi ditempuh perbankan untuk meningkatkan kualitas dan ragam layanan keuangan, dimana sejumlah bank mengembangkan digital banking secara internal (in house) yang berfokus pada multichannel delivery terutama m-banking, sehingga fungsi layanan bank menjadi lebih efisien. Salah satu konstruksi model yang kiranya dapat membuktikan penerimaan dan penggunaan teknologi m-banking adalah model unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT). Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa harapan kinerja, harapan berusaha, pengaruh sosial, kondisi fasilitas, jenis kelamin, dan usia berpengaruh langsung dan signifikan terhadap niat berperilaku menggunakan m-banking, serta untuk membuktikan bahwa niat berperilaku berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku menggunakan m-banking. Lokasi penelitian di 2 Kota dan 8 Kabupaten di Provinsi Nusa Tengara Barat. Metode pengumpulan data menggunakan sampel survey, dengan jumlah sampel sebanyak 100 nasabah pengguna m-banking. Teknik sampling menggunakan metode judgement sampling, adapun alat pengumpulan data menggunakan kuesioner memanfaatkan aplikasi google form. Pengujian hipotesis menggunakan alat analisis SEM-PLS. Hasil penelitian membuktikan bahwa bahwa dari 4 variabel yakni harapan kinerja, harapan usaha, dukungan sosial, dan kondisi fasilitas, hanya harapan usaha yang tidak berpengaruh signifikan, sedangkan harapan kinerja, dukungan sosial, dan kondisi fasilitas berpengaruh signifikan terhadap niat berperilaku menggunakan m-banking. Efek moderasi jenis kelamin dan usia tidak berpengaruh terhadap niat berperilaku dan perilaku menggunakan m-banking. Adapun niat berperilaku berpengaruh signifikan terhadap perilaku menggunakan m-banking pada bank konvensional dan bank syariah di Provinsi NTB. Perilaku menggunakan m-banking dapat diukur melalui niat dan dianggap sebagai variabel penting dalam penerimaan teknologi, hal tersebut secara eksplisit diungkapkan bahwa niat perilaku sebenarnya mengarah pada penggunaan teknologi.
KONSISTENSI WAKTU OPTIMAL MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER PADA SISTEM MONETER GANDA DI INDONESIA Chaidir, Taufiq; Rois, Ihsan; Jalaluddin
Elastisitas : Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 4 No. 1 (2022): Elastisitas, Maret 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan mekanisme waktu yang paling optimal dalam mekanisme transmisi kebijakan moneter baik pada sistem moneter konvensional maupun sistem moneter Islam dalam merespon sasaran akhir inflasi, serta untuk membuktikan kebijakan moneter yang lebih efektif antara sistem moneter konvensional melalui jalur langsung (JUB), jalur suku bunga (rSBI) dan jalur nilai tukar, dengan sistem moneter Islam melalui jalur langsung (JUB), jalur bagi-hasil (rSBIS) dan jalur nilai tukar, dalam merespon sasaran akhir inflasi. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah eksplanasi, metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi kasus. Penelitian ini seluruhnya menggunakan data sekunder di Indonesia tahun 2008.1-2020.12. Untuk menjawab hipotesis penelitian, digunakan metode analisis Vector Auto Regression (VAR), dan Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian membuktikan bahwa lag optimal lag yang di butuhkan oleh transmisi kebijkan moneter melalui instrumen pada sistem konvensional dan syariah guna mencapai tujuan akhir inflasi adalah dalam kurun waktu tiga bulan bulan. Hasil impulse response function (IRF) bahwa guncangan dari RSBI, RPUAB, GWMK, SBIS, PUAS, dan GWMS direspon negatif oleh inflasi meskipun pada periode-periode awal adanya kecendrungan terjadi ketidak stabilan, namun pada periode ke enam (enam bulan) sampai periode ke sepuluh (sepuluh bulan) telah mencapai keseimbangan.
Sosialisasi Bestee untuk Usaha Ultra Mikro: Meningkatkan Kapasitas dan Kesuksesan Usaha melalui Program Bank BTPN Syariah Hijriadi, Muharoman; Sakdiyah, Halimatus; Ardizatul Nasri, Keisya; Chaidir, Taufiq
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Independen, November 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v6i2.2342

Abstract

Artikel ini menguraikan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha ultra mikro (UMi), khususnya perempuan prasejahtera, dalam mengelola usaha secara mandiri dan berkelanjutan. Latar belakang kegiatan ini adalah rendahnya literasi keuangan syariah dan terbatasnya kemampuan promosi digital yang menjadi hambatan utama bagi perkembangan usaha ultra mikro di tingkat komunitas. Kegiatan ini dilaksanakan di tiga wilayah kerja Mobile Marketing Sharia (MMS) Bank BTPN Syariah Kabupaten Lombok Barat, yakni Kecamatan Narmada, Lembar, dan Gunungsari, oleh mahasiswa Universitas Mataram. Metode yang digunakan adalah pendekatan edukatif-partisipatif berbasis komunitas, yang terdiri dari tahap pembekalan, asesmen menggunakan platform KitaBestee, penyampaian materi secara visual dan digital, praktik lapangan, serta evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan peserta dalam membangun identitas usaha, menggunakan media digital untuk promosi, serta meningkatnya kepercayaan terhadap lembaga keuangan syariah. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya dengan mendorong kemandirian usaha mikro dan memperkuat inklusi keuangan syariah secara kontekstual dan aplikatif di tingkat komunitas.