Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Analisis Kesediaan Membayar (Willingness to Pay) Masyarakat Terhadap Pertanian Organik Buah Naga Kustiawati Ningsih; Halimatus Sakdiyah; Herman Felani; Rini Dwiastuti; Rosihan Asmara
Agriekonomika Vol 8, No 2: Oktober 2019
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.179 KB) | DOI: 10.21107/agriekonomika.v8i2.5425

Abstract

Pertanian organik merupakan jawaban atas revolusi hijau yang digalakkan pada tahun 1960-an yang menyebabkan (a) Berkurangnya kesuburan tanah dan (b) Kerusakan lingkungan akibat pemakaian pupuk dan pestisida kimia yang tidak terkendali. Gagalnya revolusi hijau menyebabkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mengembangkan sistem pertanian yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Program “Go Organik 2010” merupakan implementasi dukungan pemerintah terhadap sistem pertanian organik. Sehingga pertanian organik mulai berkembang di Indonesia umumnya dan di Kabupaten Pamekasan, khususnya. Pertanian organik buah naga merupakan pertanian organik yang sedang berkembang di Kabupaten Pamekasan. Sebagai implementasi untuk mewujudkan kelestarian pertanian organik buah naga, maka dibutuhkan analisis tentang kesediaan membayar masyarakat terhadap nilai keberadaan (Existence Value) dan nilai penggunaan alternatif (Option Value) pertanian Organik Buah Naga. Penelitian ini menggunakan metode CVM (Contingent Valuation Method) untuk mengestimasi biaya yang akan dikeluarkan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya estimasi WTP (Willingness To Pay) masyarakat terhadap nilai keberadaan pertanian organik buah naga adalah sebesar Rp. 42.060.403,89 / hektar per tahun. Sedangkan besarnya estimasi WTP (Willingness To Pay) masyarakat terhadap nilai penggunaan alternatif pertanian organik buah naga sebesar Rp. 41.633.017,67 / hektar per tahun.
KERAGAAN USAHATANI DAN PEMASARAN BUAH NAGA ORGANIK Kustiawati Ningsih; Herman Felani; Halimatus Sakdiyah
Agriekonomika Vol 4, No 2: Oktober 2015
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriekonomika.v4i2.972

Abstract

Salah satu faktor penting dalam agribisnis hortikultura adalah kelembagaan pemasaran dan salah satu komoditi yang menjanjikan adalah buah naga organik. Penelitian ini bertujuan mengetahui penerimaan petani dan marjin pemasaran buah naga organik di Kabupaten Pamekasan. Hasil analisis usahatani menunjukkan adanya keuntungan dalam usahatani buah naga organik, hal ini ditunjukkan oleh nilai R/C=2,34. Bila dibandingkan dengan nilai R/C rasio usahatai tembakau Madura yaitu sebesar 1,38 maka dapat disimpulkan bahwa usahatani buah naga organik lebih efisien sehingga dapat dikatakan usahatani buah naga organik dapat dijadikan sebagai alternatif usahatani tembakau Madura. Kisaran (Acquirement) marjin pemasaran antara lembaga-lembaga pemasaran cenderung bervariasi dan timpang. Besarnya marjin pemasaran pada tengkulak dan pedagang pengumpul masing-masing Rp 5.000/kg dan Rp 4.000/kg. Besarnya bagian petani (farmer share) buah naga organik pada tengkulak dan pedagang pengumpul masing-masing 10%dan 10,67%. Secara ekonomi, buah naga organik masih menguntungkan. Keuntungan ini masih dapat ditingkatkan dengan memperbaiki sistem produksi, sehingga produktivitas dapat ditingkatkan. Diperkirakan dengan proses produksi ini dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas, terutama pada tingkat lebih tinggi lagi, sehingga memiliki peluang mengakses pasar lebih luas, khususnya pasar luar negeri (ekspor).  ABSTRACTOne important factor in the agribusiness of horticulture is institutional marketing and one of the commodities that prospecive is organic dragon fruit. This study aims to determine the revenue of farmers and marketing margin of organic dragon fruit in Pamekasan. Results of the analysis showed profit in organic dragon fruit farming, this is indicated by the value of R / C = 2,34. When compared with the value of R / C ratio of Madura tobacco farming in the amount of 1.38 it can be concluded that organic dragon fruit farming more efficient so that it can be said dragon fruit organic farm can be used as an alternative to tobacco Madura farming. Range (acquirement) marketing margin between marketing agencies tend to vary and lame. The amount of marketing margin on middlemen and traders respectively Rp 5,000 / kg and Rp 4,000 / kg. The portion of the farmer (farmer share) organic dragon fruit on middlemen and traders respectively 10% and 10.67%. Economically, organic dragon fruit is still profitable. This advantage can be increased by improving the production system, so that productivity can be improved. It is estimated that the production process can improve the quality and quantity, especially at higher levels, so it has the opportunity to access larger markets, especially foreign markets (exports).
KAJIAN TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI (oryza sativa. L)MELALUI SISTEM IRIGASI DI DESA PRANCAK KABUPATEN SUMENEP KECAMATAN PASONGSONGAN halimatussakdiyah sakdiyah; lia kristiana; susti yana
JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif Vol 5 No 01 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/agrosains.2018.5.01.88-93

Abstract

Pasongsongan Subdistrict, especially Prancak Village, is one of the centers of rice production, especially for the development of lowland rice crops. This study aims to determine the income of rice farming using irrigation systems and non irrigation system in the village of Prancak, Pasongsongan District, Sumenep Regency. The method in this study uses a quantitative method by calculating and comparing the average income of irrigated rice fields with non-irrigated. Based on the results of calculations and comparison of income, it can be concluded that the income of irrigated paddy rice is greater than non-irrigated rice paddy farming. The existence of an irrigation system can help farmers to cultivate their agricultural land especially for rural farmers who often lack water, increase food production, especially rice, increase and empower rural communities. Keywords: Rice, Production, Income, Irrigation
KONTRIBUSI USAHA TANI JAGUNG MADURA TIGA TERHADAP TOTAL PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI JAGUNG Kustiawati Ningsih; Halimatus Sakdiyah; Siti Holifah
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 20 No 1 (2023): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v20i1.2546

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan usahatani jagung manis, berapa besar kontribusi usahatani jagung manis terhadap pendapatan keluarga petani jagung. Lokasi penelitian di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Pengumpulan data dilakukan dari bulan Juli sampai September 2022. Pengambilan data primer dilakukan pada semua anggota populasi yang berjumlah 38 petani jagung madura tiga. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung pada petani jagung madura tiga. Data sekunder diperoleh dari Kantor Desa Blumbungan dan beberapa literatur yang relevan dengan penelitian. Analisis data menggunakan rumus kontribusi pendapatan kemudian besar kontribusi dicocokkan dengan tabel kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan per musim tanam usaha tani jagung madura tiga sebesar Rp. 3.734.950,- yang tingkat kontribusi usahatani jagung manis sebesar 16,48% terhadap pendapatan keluarga dan tergolong pada kategori kecil.
Menggali Minat Berwirausaha Pada Remaja Putus Sekolah Agus Sugiono; Aminatus Zakhra; Halimatus Sakdiyah
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menggali minat berwirausaha pada remaja putus sekolah dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya pelatihan, motivasi, pendampingan dan pemberdayaan. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut: (1). Kurangnya minat berwirausaha dan dapat diselesaikan dengan beberapa kali kegiatan training dan motivasi serta membuka pemikiran untuk tidak mencari pekerjaan tapi menciptakan lapangan kerja. (2). Masalah merasa tidak memiliki masa depan yang pasti dapat diatasi dengan mengubah pola pikir (mendset) dengan beberapa cara, diantaranya; diajak berkunjung pada beberapawirausahawan (3). Masalah merasa bingung untuk memulai usaha dapat diselesaikan dengan menggali potensi dan hobby peserta serta memulainya dengan usaha kecil-kecilan.
Penerapan Strategic Thinking dalam Berwirausaha Halimatus Sakdiyah; Moh. Da'i Bachiar
Media Komunikasi Ilmu Ekonomi Vol 40 No 1 (2023): MELATI: Jurnal Media Komunikasi Ilmu Ekonomi Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58906/melati.v40i1.94

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan berpikir strategis (strategic thinking) pengusaha keripik tette di Desa Taro’an Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengusaha keripik tette di desa Taro’an menggunakan konsep berfikir strategis dalam mengembangkan strategi usahanya. Langkah-langkah yang ditempuh oleh pengusaha keripik tette adalah melakukan analisis faktor internal dan eksternal usaha keripik tette dan menentukan/memilih strategi yang sesuai dengan kondisi. Luaran yang dicapai dari implementasi berfikir kritis ini adalah berupa model strategi pengembangan usaha keripik tette desa Taro’an dalam model bisnis SWOT. Strategi pengembangan yang telah diterapkan oleh pengusaha keripik tette adalah inovasi produk, menjaga harga yang tetap bersaing, menjalin kerjasama dengan pedagang lain di luar daerah, dan melakukan promosi pada media sosial.
Sistem Simpan Pinjam pada Kelompok Tani Harapan Jaya Panaguen Kabupaten Pamekasan Moh. Da'i Bachiar; Halimatus Sakdiyah; Kustiawati Ningsih
Media Komunikasi Ilmu Ekonomi Vol 40 No 1 (2023): MELATI: Jurnal Media Komunikasi Ilmu Ekonomi Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58906/melati.v40i1.95

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendriskripsikan sistem simpan pinjam yang ada di kelompok tani Harapan Jaya Panaguen, Kecamatan Larangan, Kabupaten pamekasan. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan ketua kelompok tani dan seksi simpan pinjam kelompok tani Harapan Jaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pendaftaran anggota kelompok tani Harapan Jaya Panaguen dengan simpanan awal Rp 50.000 dan simpanan bulanan sebesar Rp 1.000, sistem simpan pinjam yang dijalankan kelompok tani Harapan Jaya lebih banyak masih bersifat kekeluargaan (kepercayaan), yang menjadi pembeda dari sistem simpan pinjam yang ada di kelompok tani Harapan Jaya dan sistem simpan pinjam yang lainnya yakni adalah jatuh tempo dari pinjaman, kalau di koperasi atau lembaga keuangan lainnya jatuh tempo atau angsuran pinjaman yaitu setiap bulan namun dikelompok tani Harapan Jaya setiap masa panen yaitu dalam 1 tahun rata-rata 2 kali yaitu musim panen tembakau dan musim panen padi.
KONTRIBUSI USAHA TANI JAGUNG MADURA TIGA TERHADAP TOTAL PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI JAGUNG Kustiawati Ningsih; Halimatus Sakdiyah; Siti Holifah
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 20 No 1 (2023): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v20i1.2546

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan usahatani jagung manis, berapa besar kontribusi usahatani jagung manis terhadap pendapatan keluarga petani jagung. Lokasi penelitian di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Pengumpulan data dilakukan dari bulan Juli sampai September 2022. Pengambilan data primer dilakukan pada semua anggota populasi yang berjumlah 38 petani jagung madura tiga. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung pada petani jagung madura tiga. Data sekunder diperoleh dari Kantor Desa Blumbungan dan beberapa literatur yang relevan dengan penelitian. Analisis data menggunakan rumus kontribusi pendapatan kemudian besar kontribusi dicocokkan dengan tabel kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan per musim tanam usaha tani jagung madura tiga sebesar Rp. 3.734.950,- yang tingkat kontribusi usahatani jagung manis sebesar 16,48% terhadap pendapatan keluarga dan tergolong pada kategori kecil.
Pelatihan Manajemen Sumberdaya Manusia pada Kelompok Tani Padi Ningsih, Kustiawati; Sakdiyah, Halimatus; Bachtiar, Moh. Da’i
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 6, No 2 (2022): EDISI DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v6i2.3869

Abstract

The HRM problem faced by the Harapan Jaya Farmers Group is the overlapping of the duties and responsibilities of the sections/divisions, resulting in less orderly administration. The purpose of this Community Partnership Program (PKM) activity is to make the HR management of the Harapan Jaya Farmer Group well-organized and the functions and tasks of the division to be more administratively orderly. The results of the service activities showed that (1) 13 people, or 65% of farmer group members, considered that the extension material on human resource management was essential, and as many as seven people, or 35% considered the extension material on human resource management critical, (2) after the holding of human resource management counseling, the average score of the participants' understanding level of the human resource management counseling material experienced a significant increase, namely to 1.41 or a significant increase of 96.20% and (3) After holding the human resource management training, each section The Harapan Jaya Farmers Group division has been able to compile and fill out a monthly activity plan template.ABSTRAKPermasalahan MSDM yang dihadapi oleh Kelompok Tani Harapan Jaya adalah terjadinya tumpeng tindih tugas dan tanggung jawab seksi/divisi sehingga kurang tertib administrasi. Tujuan Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah agar manajemen SDM Kelompok Tani Harapan Jaya tertata dengan baik, fungsi dan tugas divisi menjadi lebih tertib administrasi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa (1) Sebanyak 13 orang atau sebesar 65% anggota kelompok tani menilai bahwa materi penyuluhan tentang manajemen sumberdaya manusia sangat penting dan sebanyak 7 orang atau sebesar 35% menilai penting terhadap materi penyuluhan tentang manajemen sumberdaya manusia, (2) setelah diadakannya penyuluhan manajemen sumberdaya manusia, skor rata-rata tingkat pemahaman peserta terhadap materi penyuluhan manajemen sumberdaya manusia mengalami kenaikan yang signfikan yaitu menjadi 1,41 atau naik secara signifikan sebesar 96,20% dan (3) Setelah diadakannya pelatihan manajemen sumberdaya manusia, setiap seksi/divisi Kelompok Tani Harapan Jaya sudah mampu menyusun dan mengisi template rencana kegiatan per bulan.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA REJEKI 2 SWALAYAN DI OMBEN SAMPANG Mafrudah, Ana; Sakdiyah, Halimatus
Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS) Vol 4 No 1 (2023): Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS)
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/jafis.v4i1.2351

Abstract

This study aims to determine the accounting information system for inventory control at Rejeki 2 Swalayan in Omben Sampang. The type of research used is descriptive qualitative where the aim is to describe systematically the accounting information system for controlling merchandise inventory. Data were collected by means of observation, interview, documentation. The results showed that the accounting information system for inventory control owned by Rejeki 2 supermarkets in Omben Sampang was good. However, there are also weaknesses in the system, namely not using ledgers and auxiliary books. use ledgers and subsidiary books to facilitate transactions. Keywords: Accounting Information Systems and Inventory Control