Usaha kecil Kampoeng Radjoet binong jati telah memberikan kontribusi dan berperan penting dalam perekonomian Kota Bandung. Permasalah pokok yang di hadapi pelaku usaha sebenarnya bukan terletak pada permasala-han modal, pemasaran, tenaga kerja, teknologi, dan pasar saja, akan tetapi permasalahan yang lebih utama terletak pada kompetensi kewirausahaan yang berdampak pada kinerja usahanya, Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kompetensi kewirausahaan sebagai penentu kinerja usaha kecil Kampoeng Radjoet kota bandung, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus instrumental tunggal. Informan dalam penelitiian informan kunci dan informan tambahan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan telaah dokumen, Adapun pengolahan data melalui proses menganalisis, merinci, mengonseptualisasikan, dan menyusun data. Hasil penelitian menunjukan, kompetensi kewirausahaan usaha kecil CV. Kampoeng radjoet, menujukan, dalam 1) kompetensi peluang, selalu melakukan kegiatan mengenali dan menciptakan dan memanfaatkan dengan kreativitasnya semaksimal mungkin. 2) Kompetensi organisasi, selalu memantau kegiatan, mengorganisasikan dan mengembangkan sumber daya yang berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan. 3) Kompetensi Strategi, memahami yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terhadap usahanya, dan kemampuan menetapkan strategi. 4) Kompetensi Hubungan, membangun dan menjalin hubungan dengan konsumen, akademik, pelaku usaha, komunitas, pemerintah, media dan beberapa investor. 5) kompetensi Konseptual, memiliki kemampuan menggunakan kemampuan analitis, pengambilan keputusan yang cepat, berinovasi, 6) Kompetensi Komitmen, memiliki komitmen yang kuat dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan untuk terus bertindak proaktif. Sedangkan Kinerja usaha pada usaha kecil CV. Kampoeng Radjoet Kota Bandung telah sesuai dengan teori yang peneliti rujuk. Hal ini ditunjukan hasil penelitian, menunjukan kinerja usaha usaha kecil kampoeng radjoet, sebagai berikut : 1) pertumbuhan penjualan, meningkat dari tahun ketahun, 2) pertumbuhan keuntungan usaha, menunjukan perkembangan dari tahun ketahun, seperti asset bangunan, tenaga kerja, mesin, reseller, dan hak kekayaan intelektual (HKI), dan Profitabilitas cukup stabil, mampu mengefisiesikan kegiatan produksi dan operasional. Hasil penelitian menunjukan kompetensi kewirausahaan sebagai faktor penentu keberhasilan usaha atau kinerja usaha kecil CV. Kampoeng Radjoet, hal ini di lihat dari pertumbuhan penjualan, dan pertumbuhan keuntungan usaha kecil dari tahun ketahun, Hal ini sesuai dengan teori yang menjadi rujukan dalam penelitian ini. Akan tetapi adanya temuan – temuan yang menghambat kompetensi kewirausahaan pada usaha kecil CV. Kampoeng Radjoet: adanya tenaga kerja yang sulit untuk dilibatkan up-grade skill(peningkatan skill) dalam tuntutan memanfaatkan peluang. kecenderungan mereka untuk tetap berada di zona nyaman dan cara berfikir karyawan yang tidak sesuai dengan visi misi Perusahaan. Dan dalam kompetensi strategi, adanya hambatan dari faktor ekternal seperti : produk yang dihasilkan cenderung homogen atau terlalu banyak produk yang sama, infra-struktur akses jalan yang sempit menghambat operasional dan sulitnya tempat parkir, persaingan terbuka yang semakin ketat dari perusahaan luar negeri. Kata kunci: Kompetensi, Kewirausahaan, Kinerja Usaha, UMKM.