Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Sumur Resapan Kolektif yang Berfungsi sebagai Sumber Air untuk Kebutuhan Rumah Tangga dan Perladangan Nevy Sandra; Eka juliafad; Fani Keprila Prima; Rudy Anarta
CIVED Vol 8, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v8i3.115502

Abstract

Perubahan area lahan pertanian dan area resapan air sebagai penopang kebutuhan air untuk pertanian dibutuhkan solusi aplikatif dan singkat untuk masyarakat dan petani. Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan tingginya curah hujan yang ada di daerah Sumatera Barat. Data 2018 dari BPS menunjukkan banyaknya curah hujan per bulan mulai dari 50 – 1000 mm3 yang menandakan bahwa air hujan sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai alternatif untuk pemenuhan kebutuhan sumber air bagi penopang pertanian. Masalah utama adalah perubahan fungsi lahan yang semula diperuntukkan untuk resapan air hujan menjadi fungsi lain sehingga menjadikan ketersedian air tanah menjadi bekurang. Disamping itu masalah lain yang timbul dikarenakan tingginya tingkat kebutuhan air untuk keperluan sosial dan pertanian ketika terjadi musim kemarau. Untuk itu diperlukan teknologi sederhana untuk menahan dan menyimpan air hujan untuk jangka pendek dan menengah. Kemudian air tersebut dialirkan ke dalam shaft buatan berupa saluran parit yang kemudian dikumpulkan ke dalam reservoar komunal sebagai cadangan sehingga bisa dimanfaatkan untuk sektor pertanian dan rumah tangga. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Kenagarian Aia Gadang Kabupaten Pasaman Barat yang merupakan daerah bercurah hujan tinggi dan sedang dengan neraca air defisit, run off tinggi dan vegetasi penutup tanah yang kurang dari 30%. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat diawali dengan tahapan persiapan pada daerah permukiman padat penduduk. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan sosialisasi serta pemberian dokumen pendukung dan desain teknis persiapan pra-kontruksi. Peserta pelatihan sangat antusias terhadap penyampaian materi pelatihan karena menambah ilmu mereka yang sebagian besar berlatar pendidikan rendah dan tidak ditunjang oleh adanya pendidikan keilmuan di bidang Teknik Sipil dan Lingkungan. Hasil evaluasi menunjukkan rata-rata peningkatan pengetahuan tentang sumur resapan meningkat. Dengan demikian peserta memiliki pengetahuan tentang teknologi sederhana yang dapat diterapkan pada kegiatan pembuatan sumur resapan.
PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG PERKUATAN RUMAH DENGAN MORTAR SERAT POLYPROPYLENE Eka Juliafad; Nevy Sandra; Jonny Mardizal; Annisa Prita Melinda
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): APTEKMAS Volume 5 Nomor 1 2022
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.844 KB) | DOI: 10.36257/apts.v5i1.4265

Abstract

Pasaman District is in West Pasaman Regency, along the coast of West Sumatra at 000°05' NL – 00°03′ SL and 99°38′ – 100° 58′ EL which is adjacent to the Mentawai subduction so that this area is vulnerable to earthquakes, as happened in 2009 which caused 9108 houses to be damaged. Extensive number of damaged houses was caused by the low strength of non-engineered building. Under the threat of Mega-Earthquake from the Mentawai fault, the low capacity of community houses against earthquake forces can be a threat to the community. This Community Partnership Program (PKM) offers a solution to reduce the risk of damage to houses in Pasaman District through training in the strengthening techniques using polypropylene fiber mortar. Based on observations in the field, generally people's houses in Pasaman District have walls made of red brick. Taking into account the technical ease of implementation, affordability of costs, availability of local materials, transfer of knowledge and the application of retrofitting techniques owned by the Department of Civil Engineering, Padang State University, the reinforcement technique for brick walls with Polypropylene Fiber Mortar Plaster will be used. The training was able to increase the community's understanding of house strengthening by up to 85%, which was previously 45.4%.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO TUTORIAL PADA MATA KULIAH ANALISIS STUKTUR MENGGUNAKAN APLIKASI SAP2000 STUDENT VERSION Zarni Hidayah; Nevy Sandra
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v3i4.57983

Abstract

Penelitian ini memiliki maksud tujuan untuk menghasilkan media pembelajaran video tutorial penggunaan aplikasi SAP2000 Student Version pada mata kuliah Analisis Sruktur dalam bentuk CD dan diakses ke internet. Adapun Penelitan dikaksanakan di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menggunakan pengembangan konsep 4D yaitu Research and Development melalui empat tahapan utama yaitu proses pendefinisian, proses perancangan, proses pengembangan, dan proses penyebaran. Instrumen yang digunakan adalah dari angket penilaian media pembelajaran untuk ahli media, ahli materi, dan mahasiswa. Berdasarkan penilaian produk pada video tutorial penggunaan aplikasi SAP2000 Student Version oleh ahli materi dikategorikan “sangat layak” dengan memperoleh skor 4.00. Penilaian oleh dosen ahli media dikategorikan “sangat layak” dengan perolehan 3.25. Kemudian penilaian oleh mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan dengan rata-rata 3.50 yang dikategorikan “sangat layak”. Berdasarkan hasil penilaian, media yang dihasilkan dinyatakan sangat baik untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
Rancang Bangun Desain Elemen Struktur Balok pada Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) Mona Indria Sabrina; Nevy Sandra; Fajri Yusmar
CIVED Vol 9, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v9i3.116483

Abstract

Indonesia merupakan wilayah yang berada pertemuan tiga lempeng aktif yaitu, lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik dan juga berada pada jalur cincin api atau ring of fire, menyebabkan sering terjadinya gempa bumi di Indonesia. Dalam perencanaan bangunan seperti Sistem Rangka Pemikul Khusus (SRPMK) yang merupakan bagian dari Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM) yang memang digunakan pada wilayah dengan resiko tinggi terhadap gempa bumi. Proses perancangan suatu bangunan gedung maupun non gedung menggunkan aplikasi penunjang Teknik Sipil seperti, untuk menganalisis struktur bangunan menggunakan aplikasi SAP 2000 atau ETABS. Adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sebuah aplikasi komputer untuk perhitungan kebutuhan baja tulangan untuk menahan momen lentur pada SRPMK dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net versi 2013.Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan terhadapap pruduk berupa aplikasi DSB SRPMK didapatkan dari rumus validitas percentages correction nilai persentase dari ahli materi sebesar 80% dengan kategori kelayakan ‘Baik’ dan untuk ahli media didapatkan nilai persentase sebesar 93.4% dengan kategori kelayakan ‘Sangat Baik’. Sedangkan dari hasil perbandingan ketiga software yang digunakan untuk pembanding hasil perhitungan kebutuhan baja tulangan pada elemen stuktur balok SRPMK dengan menggunakan aplikasi SAP 2000, Microsoft Excel, dan aplikasi DSB SRPMK, didapatkan nilai persentase sebesar 95% dengan kategori kelayakan ‘Sangat Baik’.
PELATIHAN TUKANG LOKAL DALAM PERBAIKAN DAN PERKUATAN RUMAH AKIBAT GEMPA Nevy Sandra; Fajri Yusmar; Fani Keprila Prima; Nidal Zuwida; Majid Maulana
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i1.61983

Abstract

Gempa Pasaman Barat tanggal 25 Februari 2022 (6,2 SR) telah meruntuhkan banyak rumah masyarakat. Keruntuhan paling banyak terjadi pada daerah yang dekat dengan pusat gempa, dan umumnya dialami rumah permanen (tembokan). Rumah masyarakat yang berkonstruksi sederhana memiliki potensi lebih besar untuk rusak dibandingkan dengan gedung-gedung tinggi yang sudah didesain tahan gempa berskala besar. Tingginya tingkat kerusakan bangunan yang tergolong kerusakan menengah dan berat dikarenakan kurangnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat pada umumnya dan tukang lokal khususnya tentang prinsip-prinsip pembangunan rumah yang aman gempa. Solusi untuk mengatasi permasalahan di atas adalah bangunan haruslah dirancang supaya aman terhadap gempa dengan memakai material bangunan yang berkualitas dan metode pengerjaan yang benar yang memenuhi persyaratan pokok pembangunan rumah yang lebih aman gempa. Hal ini akan membuat bangunan menjadi lebih kokoh, kuat, dan jika terjadi gempa tidak membahayakan penghuninya. Kegiatan penerapan Iptek ini bertujuan untuk melakukan pelatihan terhadap tukang lokal dalam melakukan perbaikan dan perkuatan (retrofitting) rumah pasca gempa Pasaman Barat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Kenagarian Aua Kuniang Kabupaten Pasaman Barat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini diawali dengan survey awal ke lokasi kegiatan. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan sosialisasi serta pemberian dokumen pendukung, melaksanakan pelatihan dan melakukan evaluasi dan monitoring untuk memberikan penjelasan lanjutan dan tambahan yang diperlukan. Peserta pelatihan sangat antusias terhadap penyampaian materi pelatihan karena menambah ilmu mereka yang sebagian besar berlatar pendidikan rendah dan tidak ditunjang oleh adanya pendidikan keilmuan di bidang Teknik Sipil. Hasil evaluasi menunjukkan rata-rata peningkatan pengetahuan tentang perbaikan dan perkuatan (retrofitting) rumah pasca gempa meningkat. Dengan demikian peserta memiliki pengetahuan tentang teknologi sederhana yang dapat diterapkan pada kegiatan perbaikan dan perkuatan rumah sederhana.
Pengaruh Reduksi Kekakuan Elemen Struktur Terhadap Perilaku Struktur Bangunan Gedung Bertingkat Sedang di Kota Padang Fajri Yusmar; Nevy Sandra; Fitra Rifwan; Eka Juliafad
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 21, No 4 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v21i4.15490

Abstract

The current requirements for structural concrete are SNI 2847 2019 which is an update of SNI 2847 2013. In the latest provisions contained in the table title 6.6.3.1.1 (a) SNI 2847 2019, it is stated that the moment of inertia is allowed to be reduced in elastic analysis at the load level factored. Thus, there is a potential for under design if the stiffness used when determining the magnitude of the earthquake load is reduced stiffness. This study aims to see the effect of using reduced stiffness of structural elements when determining the design seismic load, on the structural behavior of medium-level office buildings in the city of Padang. Structural modeling consists of two models. Model A is a structure with reduced stiffness when determining earthquake loads, while model B is not. The results showed that the fundamental period of the Model B structure experienced a decrease of 17.53% and an increase in base shear of 20.19%. The drift structure of Model B shows a more rigid structure and the maximum internal force has decreased by 9.85%.
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK KONSTRUKSI DAN PERUMAHAN DI KELAS X TKP DI SMKN 1 SUMATERA BARAT Jasmon, Rafi; Sandra, Nevy
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 4 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i4.97483

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyediakan materi pembelajaran interaktif untuk kelas X TKP SMKN 1 Sumatera Barat yang mencakup dasar-dasar teknik bangunan dan perumahan. Penelitian dan pengembangan, atau R&D, adalah metodologi penelitian yang digunakan. Borg & Gall (2003:569) mendefinisikan penelitian dan pengembangan sebagai pendidikan yang dilakukan dengan menggunakan model pengembangan berbasis industri. Hasilnya digunakan untuk merancang produk baru, yang selanjutnya diuji di lapangan, dievaluasi, dan ditingkatkan untuk memenuhi standar, persyaratan kualitas, atau persyaratan kemanjuran. Menghasilkan sebuah media video tutorial pembelajaran materi tentang penggunaan alat ukur theodolite. Hasil penelitian pada skripsi ini mendapatkan penilaian dari ahli media dan ahli materi dengan kategori baik, yang mana hasil dari validitas ahli materi mendapatkan rata-rata 4,07, ahli media mendapatkan rata-rata 4 , uji praktikalitas dengan presentase 88%.
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO TUTORIAL PADA PENGOPERASIAN ALAT PENYIPAT DATAR KELAS X DPIB DI SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT Pendri, Akel; Sandra, Nevy
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 4 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i4.97583

Abstract

DDPIB adalah mata pelajaran wajib di kelas X DPIB. Mata pelajaran ini menekankan kemampuan siswa dalam mengoperasikan alat penyipat datar. Namun, banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi dan mengoperasikan alat tersebut. Salah satu faktor penyebabnya adalah penggunaan media pembelajaran konvensional. Untuk mengatasi masalah ini. Media yang dibuat adalah media pembelajaran berbasis video tutorial untuk pengoperasian alat penyipat datar kelas X DPIB di SMKN 1 Sumatera Barat. Dengan menggunakan media video, diharapkan siswa dapat lebih mudah menguasai materi pembelajaran di mana pun mereka berada.
Application of ground penetrating radar for evaluating foundation structure condition after earthquake Apdeni, Risma; Citra, Zel; Rifwan, Fitra; Putri, Prima Yane; Sandra, Nevy; Malinda, Yosie; Wibowo, Paksi Dwiyanto; Ashadi, Reza Ferial; Melinda, Annisa Prita
Teknomekanik Vol. 7 No. 1 (2024): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/teknomekanik.v7i1.26772

Abstract

At the time of seismic activity, the failure of the foundation structure will lead to building damage. When the West Pasaman 2022 earthquake occurred, PT. XYZ is constructing a feed mill tower. Since strong earthquake shocks were felt at the project location, foundation structure evaluation is needed to ensure the safety of the building. Ground Penetrating Radar (GPR) is a tool that is widely used to detect subsurface conditions. This study used GPR as a non-destructive testing technique to evaluate the condition of the foundation structure. The building evaluated is a high-rise steel building, using spun pile foundation. GPR test was carried out in specified lanes, with measurement tracks set at 10 lanes. Any cracks or fractures on the foundation will be indicated by the interruption of waves at the point of the crack or fracture. The GPR test results from readings of electromagnetic wave propagation showed that waves can reach the end of each foundation tested, ranging from 17.10 m to 17.82 m deep. It means that there are no cracks or fractures found on the slab, pile cap, or foundation. Analysis results showed that all slabs and pile caps thicknesses and the detected foundation piles depths are in accordance with the foundation design, which means that the foundations are still in good condition.
ANALISIS STRUKTUR RANGKA BAJA PADA BANGUNAN RUSUNAWA MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS DI KOTA PADANG Awalliah, Rizka; Sandra, Nevy
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 4 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v5i4.120383

Abstract

Pendidikan merupakan upaya terencana yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik di berbagai aspek yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara. Universitas Negeri Padang (UNP), sebagai perguruan tinggi di Sumatera Barat, telah menyediakan sarana pendukung, termasuk hunian bagi mahasiswa dari luar Kota Padang. Dengan meningkatnya jumlah mahasiswa baru setiap tahun, permintaan hunian di sekitar kampus juga terus bertambah. Rusunawa (rumah susun sederhana sewa) menjadi solusi hunian terjangkau yang juga mendukung tata kelola kota. Namun, untuk memastikan keselamatan bangunan di daerah rawan gempa seperti Kota Padang, rusunawa memerlukan struktur yang kuat dan tahan gempa. Struktur rangka baja menjadi pilihan utama karena kekuatan, fleksibilitas, dan ketahanannya terhadap gempa. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur serta analisis struktur dengan SAP2000, yang mencakup desain awal, pemodelan struktur, dan analisis respons spektrum. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur rangka baja dengan Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM) mampu menahan beban lateral, memenuhi batas stabilitas, dan menunjukkan performa optimal tanpa ketidakberaturan torsi. Struktur ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hunian yang aman dan stabil bagi mahasiswa di daerah seismik aktif.